NovelToon NovelToon
Godaan Dosen

Godaan Dosen

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Beda Usia
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Alcesky

Aira mahasiswa cantik. Prodi pendidikan, yang sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi.

Pak Hirata adalah seorang dosen yang selalu menggoda Aira. Ia masih lajang. Tapi umurnya terpaut lumayan jauh dengan Aira.

Aira selalu menolak godaan dari pak Hirata. Namun di suatu hari dirinya terjebak oleh dosen sialan itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alcesky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kampus Mart

Aira dan Fasa menuju ke kampus Mart. Kampus Mart merupakan minimarket yang disediakan oleh kampus. Guna untuk pusat perbelanjaan manusia di lingkungan kampus.

"Ayok ih cepetan jalannya" ucap Aira yang entah kenapa jadi terburu-buru.

"Ngapain Ra kamu buru-buru" ucap Fasa yang bingung dengan Aira.

"Hehe gak papa sih keburu pengen es krim aja nih" ucap Aira. Padahal dirinya melihat pak dosen di satu sudut itu. Namun Fasa tidak menyadari akan hal itu.

Sampai akhirnya mereka tiba di depan pintu masuk Kampus Mart. Langsung menuju ke tempat es krim.

"Aku mau rasa strawberry, mangga,cokelat" ucap Aira yang juga mengambil es krim tersebut.

Sementara itu, Fasa sibuk dengan memilih snacknya. Ia juga kangen dengan cemilan dari Kampus Mart. Selama sakit mereka tidak membeli makanan di Kampus Mart.

"Ra, sini ra kamu mau snack ini nggak? Enak nih kayanya baru disini" ucap Fasa menawarkan kepada Aira.

Ya benar beberapa hari mereka tidak ke kampus. Banyak sekali barang baru yang terdisplay disana. Mulai dari snack,buku, baju,make up dan masih banyak lain nya.

"Apa sih Fa. Kamu mau beli apa?" tanya Aira kepada Fasa.

"Aku beli snack nih banyak yang baru" ucap Fasa.

"Astaga banyak sekali" ucap Aira. Fasa memang orang yang sangat suka ngemil. Biasanya juga dirinya berbelanja cemilan untuk stok di rumahnya.

"Gapapa Ra, nanti sama kamu juga. Kalau kamu mau ambil yang ga aku ambil silahkan ra aku yang bayar" ucap Fasa.

Tapi, Aira malah bingung mau mengambil apa. Karena semua sudah di ambilkan oleh Fasa. Niat hati membeli es krim. Nyatanya malah borong semua snack yang ada di minimarket tersebut.

"Udah yuk udah banyak tuh fa belanjaan kamu" ucap Aira.

"Yaudah kita ke kasir dulu ya" jawab Fasa.

Mereka berdua menuju ke meja kasir. Untuk membayar semua belanjaan yang mereka ambil tadi.

"Permisi mba... Ini semua berapa?" tanya Aira dan Fasa.

"Oke bentar ya mba. Ini sendiri-sendiri atau terpisah" tanya mba kasir itu.

"Sendiri-sendiri mbak karena dia udah sama yang lain" jawab Aira. Ia juga sambil bercanda.

"Ihh kamu mah Ra" ucap Fasa.

"Jadikan satu saja mbak" ucap Fasa.

"Iya mbak struknya sendiri-sendiri saja" ucap Aira.

"Ihh nggak mba jadikan satu saja" ucap Fasa.

"Aku ganti uang kamu aja nanti berarti ya Fa" ucap Aira.

"Ihh apa sih ganti-ganti. Udah aku ikhlas kok" ucap Fasa.

"Baik mba. Semuanya total 120 ribu" ucap mbak kasir memberitahukan kepada dua orang mahasiswi itu.

Setelah melihat ke dompetnya. Ternyata Fasa hanya membawa uang cash sebesar 100 ribu rupiah. Karena hal itu ia bingung bagaimana membayar sisanya yang dua puluh ribu. Tapi, Aira juga menawarkan bantuan kepadanya. Namun, di tolak oleh Fasa. Karena Fasa merasa tidak enak hati dengan nya. Tapi ternyata tuhan punya cara lain untuk membantu Fasa. Ia bisa membayar melalui scan QR.

"Aduh ra uang cash ku cuman ada 100 ribu rupiah lagi. Aku belum tarik tunai" ucap Fasa berbisik kepada Aira.

"Ya udah yang dua puluh ribu aku aja Fa, gapapa" ucap Aira.

"Eh ga ya gamau aku kalau kaya gitu" ucap Fasa.

"Bagaimana mbak? Mau bayar cash atau mau scan QR?" tanya mbak-mbak kasir itu. Fasa langsung merasa lega. Karena dirinya teringat. Memiliki banya saldo.

"Oh bisa scan QR ya mbak?" tanya Fasa. Ia tidak mengetahui hal ini. Karena biasanya mereka hanya membawa uang cash saja.

"Bisa mbak. Silahkan di sebelah sini ya" ucap mbak kasir Kampus Mart itu.

"Klik" Suara scan QR yang di lakukan oleh Fasa.

"Tuh kan Ra alhamdulilah masih rezeki kita" ucap Fasa.

"Sudah masuk ya mbak. Terimakasih. Semoga puas belanja disini" ucap mbak kasir itu.

"Syukurlah Fa. Tapi walaupun kamu ga ada kalau aku cuman nombok 20 ribu juga punya kok Fa" ucap Aira.

"Sudah tidak usah di pikirkan lah ra" ucap Fasa.

Setelah selesai berbelanja. Mereka berdua memutuskan untuk pulang ke rumah. Dengan hal yang sama Fasa pulang ke rumah Aira. Ia masih sangat betah tinggal di sana.

"Yuk kita pulang Fa" ajak Aira kepada Fasa.

"Iyalah memangnya kita mau nginep disini" ucap Aira.

Aira dan Fasa menuju ke rumah juga dengan cara yang sama yaitu jalan kaki. Tak ada pilihan lain. Mereka juga anggap ini hanya sebuah olah-raga. Namun, Fasa berniat untuk menyuruh anak buahnya untuk mengantarkan kendaraan ke rumah Aira. Supaya bisa di pakai oleh mereka berdua.

Setelah sering mengendarai motor Fasa lebih senang kendaraan bermotor. Karena resiko untuk terjebak macet sangat minim. Dan motor bisa mengambil jalur yang lain ketika di hadapkan dengan kemacetan.

"Ra, motor kamu belum beres ya?" tanya Fasa kepada Aira.

"Belum nih. Kata bengkel nya nanti di hubungi kalau sudah beres" ucap Aira.

"Yaudah deh biarin saja. Nanti biar aku suruh mas di rumah aku bawain motor ke rumah kamu. Oh ya ra, aku pengen tinggal di rumah kamu untuk beberapa hari. Kamu keberatan nggak?" ucap Fasa.

"Ya ampun aku seneng banget Fa. Kalau kamu di rumah ku berarti aku punya teman dong di rumah. Tapi untuk kendaraan kamu nggak perlu repot-repot" ucap Aira.

",Udah santai aja ya ra. Terimakasih ya kamu baik sekali" ucap Fasa.

Mereka melanjutkan perjalanan menuju ke rumah. Karena saat ini masih mendapatkan setengah perjalanan menuju ke rumah Aira.

Namun di tengah perjalanan ada gelombang air. Mereka berdua dihadapkan dengan mobil yang kurang ajar. Sehingga membuat sepatu mereka basah.

"Ah sialan mobil itu" ucap Fasa.

"Lohh itu bukan nya pak Hirata ya Fa?" tanya Aira yang menyadari bahwa mobil tersebut adalah milik pak Hirata.

"Iya sih kalau dari merk nya dilihat memang sama " jawab Fasa yang langsung melihat ke arah mobil itu.

Lalu mereka menghabiskan waktunya di jalan sambil mengeluarkan omelan-omelan karena mobil yang menyebalkan itu.

Sesampai nya di depan rumah mereka masih juga mengomel tidak jelas. Karena sepatunya sudah kotor dan juga basah.

Tentu saja ibu Aira mendengar hal itu. Dan juga menjadi pertanyaan terhadap ibu Aira.

"Ya ampun nak. Kenapa kalian kotor-kotoran dan basah-basahan" ucap ibu Aira.

"Nggak tahu lah buk. Aira kesal dengan mobil sialan itu" ucap Aira.

"Jadi, tadi ada mobil yang lewat di samping kita bu lalu ada air bergelombang. Nyiprat deh ke kita" ucap Fasa.

"Ya sudah kalian langsung masuk. Bersihkan badan kalian" ucap inu Aira.

1
范妮·廉姆
Hai kak, perkenalkan aku Pocipan dari Gc Bcm mau ajak kaka untuk bergabung yu

kita di sini mau belajar bersama dengan mentor dan juga mengadakan Event tertentu dengan reward

caranya mudah wajib follow akun saya maka saya akan undang kaka untuk masuk Gc Bcm. Terima kasih
Kuririn
Wah, gak kerasa sampe akhir. Makasih thor!
skyyy: tunggu update bab selanjutnya ya!
total 1 replies
Beerus 🎉
cerita ini udah bikin aku betah di rumah aja thor, terus semangat nulis yaa!
skyyy: terimakasih ya, di tunggu update bab selanjutnya!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!