[DI ADAPTASI DARI CHAT STORY SAYA]
[VERSI CHAT STORY DAN NOVEL TENTU BERBEDA. VERSI NOVEL AKAN LEBIH SERU]
Setelah mengalami kecelakaan, Helena Isabella, sang Ratu Film, masuk kedalam sebuah novel dan menjadi Antagonis yang akan mati ditangan protagonis.
"Akh! Bagaimana bisa menyakiti suami imut dan anak menggemaskan!"
sejenak, mari kita selami bagaimana Helena Isabella, Ratu Film yang masuk ke dalam novel, dan berusaha mengubah takdir nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bini'nya Boboiboy Reverse 🔪☠️, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 24
"Orion, kau sudah tidur?"
Bella yang menggerakkan jari telunjuk nya, menari-nari kan nya di punggung Orion yang tidur membelakangi nya.
Namun, tubuh itu bergerak dan merubah posisinya. Kini wajah sepasang insan itu saling menatap lekat.
"Kenapa istri belum tidur?" Tanya Orion sembari menatap ke arah lain.
"Belum mengantuk. Orion, ada yang ingin aku tanyakan."
Mengerutkan kening, Orion kembali menatap Bella yang juga tengah menatapnya lekat.
"Apa pendapatmu tentang Lily?"
Degh!
Orion tampak terkejut dengan pertanyaan Bella. Pria itu bahkan sampai bangun dari tidur nya.
"A-apa maksud istri?"
Bella ikut bangun. Tangannya meraih tangan Orion.
"Aku hanya ingin mendengar pendapat mu tentang Lily."
Orion menggigit bibir bawahnya. Tidak mengerti mengapa Bella menanyakan Lilly secara tiba-tiba pada nya.
"Istri, mengapa jadi membahas Lily?"
Bella juga tidak tahu mengapa ia ingin mendengar secara langsung pendapat Orion tentang Lily.
"Yaaa... Aku hanya ingin tahu pendapat mu. Mungkin nanti aku bisa belajar menjadi lebih baik dengan mendengar pendapat mu tentang Lily."
Orion tersenyum tipis. "Istri, istri tidak perlu menjadi orang lain, cukup menjadi diri sendiri. Aku akan mencintai istri tanpa membandingkan dengan orang lain."
Pipi Bella tanpa sadar memerah. "Apa dia sedang menggoda ku?"
"Orion... Aku hanya ingin mendengar pendapat mu tentang dia. Lalu, bagaimana jika dia tiba-tiba kembali?"
Orion lagi dan lagi tersenyum. "Jika dia kembali, itu adalah hak nya. Tidak ada urusan nya denganmu. Meski dia masa laluku, tapi sekarang aku adalah milik istri."
Bella memalingkan wajahnya yang memerah. "Ada apa dengan Orion? Kenapa dia semakin manis berbicara?"
"Istri, kenapa istri tiba-tiba membahas Lily?"
"Tidak ada, Orion. Sudah, ayo tidur."
Menghela nafas pelan, Orion menggeleng kecil. "Istri, aku benar-benar tidak bisa memejamkan mata."
Bella tampak berpikir. Bukan hanya Orion, dirinya juga susah untuk menjemput dunia mimpinya malam ini.
"Kita harus mencari cara untuk bisa tidur. Jangan sampai kita tidak tidur." Orion mengangguk setuju dengan pernyataan Bella.
"Orion, bagaimana jika kita melakukan olahraga malam."
"A-apa?"
...
Orion tampak memerah mendengar kata 'olahraga malam' dari bibir Bella.
"Olahraga malam...." Ulang Orion dengan tanpa sadar.
Bella yang mendengar gumaman Orion, menganggukkan.
"Iya, olahraga malam. Kenapa? Kau tidak ingin?" Bella mengerutkan keningnya melihat Orion yang diam dengan wajah memerah.
"I-itu...."
"Ada apa dengan Orion? Setelah mendengar aku mengajak nya olahraga malam, dia menjadi diam dan takut? Tunggu-"
Bella segera menghampiri Orion dan menjelaskan maksud nya. Dia yakin Orion sedang salah paham dengan nya.
"Orion, kau jangan salah mengartikan dulu. Maksudku dengan olahraga malam adalah kita melakukan kegiatan yang melelahkan, seperti push up, sit up, naik turun tangga ataupun hal yang membuat kita lelah. Agar kita bisa cepat tidur."
Orion semakin merah padam. "Jadi itu yang istri maksud olahraga malam? Apa yang tadi aku pikirkan. Bagaimana bisa aku memikirkan itu."
Bella semakin panik melihat Orion merah padam. Sepertinya tokoh antagonis benar-benar membuat Orion terluka mental.
"Orion pasti salah paham. Pasti olahraga malam yang ia bayangkan adalah penyik$aan yang sering antagonis lakukan padanya,"
"Tokoh antagonis ini benar-benar kejam. Orion pasti mengira aku akan menyiks4nya, memukvlnya, mengunci nya di dalam lemari."
Orion dan Bella saling menatap, tapi kemudian saling memutuskan kontak.
"Istri, apa yang akan kita lakukan?" Tanya Orion memecahkan keheningan.
"Bagaimana jika kita naik turun tangga? Aku juga akan membuatkan susu untuk kita."
Orion mengangguk setuju. Kedua nya kemudian melenggang keluar dari kamar Orion. Menuruni tangga dan mampir di dapur untuk meminum susu.
"Oh ya Orion, besok aku ingin datang ke kantor mu."
Orion mengerutkan keningnya. "Ada apa istri?"
"Tidak ada. Aku hanya ingin ikut, sekalian bertemu Erik dan Erina."
Bella berjalan menuju wastafel, tatapan matanya nampak dingin.
"Axel mengatakan jika Lily akan ke perusahaan Orion, aku ingin memastikan sendiri seperti apa protagonis wanita. Lalu, apa tugas yang Axel ingin aku lakukan."
...***...
"Ampun... Ampun... Ampuni aku!"
Brugh!
Seorang pria melayang dan menubruk sebuah tempat pembuangan sampah. Tubuhnya terlihat penuh lebam, bahkan terdapat dar4h di beberapa bagian tubuhnya.
"Ini adalah sedikit pelajaran untukmu. Berani sekali bersikap tidak sopan pada wanita ku."
Pria yang menggunakan jas hitam, menarik kerah pria itu dan kembali memb4nting nya. Membuat pria itu mengerang kesakitan.
"Hanya baj!ngan kecil, berani bersikap lancang."
Pria berjas itu terus menyerang pria di hadapannya. Sampai beberapa pria berjas lainnya datang dan memberi berita.
"Tuan, kami berhasil mengancurkan perusahaan Kadjsreen."
Pria berjas kembali menarik pria di hadapannya.
"Namamu James, bukan? Ada yang harus kau ketahui, perusahaan kecil mu, telah aku hancurkan."
James, pria yang sudah babak belur itu tampak membulat kan matanya.
Kemudian ponselnya berdering dan beberapa spam masuk di aplikasi mengirim pesan nya. Salah satu nya dari sang sekretaris yang menyatakan bangkrut perusahaan mereka.
"Apa salahku sebenernya pada kalian?" Teriak James, membuat pengawal pria berjas geram dan membogem mentah wajahnya.
"Salahmu, telah mengganggu nya."
q jadi greget masih belum keluar drama yg seru y