NovelToon NovelToon
Legenda Sang Ratu Shang Yuan

Legenda Sang Ratu Shang Yuan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Cintapertama / Spiritual / Pusaka Ajaib / Summon / Penyelamat
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Setsuna Ernesta Kagami

Luna Shang Yuan adalah Ratu dari Kerajaan Shang Yuan, sebuah negeri yang makmur dan kaya raya. Di bawah kepemimpinannya, Shang Yuan mencapai puncak kejayaan, dengan rakyat yang sejahtera dan perdamaian yang terjaga. Namun, meski berada di puncak kemakmuran, hati Luna merindukan petualangan dan kebebasan. Dia memutuskan untuk melepaskan diri dari tugas kerajaan dan berkelana mengelilingi dunia.

Dengan mengenakan hanfu yang anggun dan membawa seruling serta belatinya, Luna memulai perjalanannya. Dia melintasi berbagai negeri, dari hutan belantara hingga pegunungan yang tertutup salju, bertemu dengan berbagai suku dan bangsa. Sepanjang perjalanan, Luna menggunakan suara merdunya untuk membawa kedamaian, menyembuhkan hati yang terluka, dan mengusir kegelapan yang mengancam.

Luna segera menyadari bahwa takdirnya lebih besar daripada sekadar berkelana. Luna menginspirasi banyak orang dan menciptakan legenda yang akan dikenang sepanjang masa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Setsuna Ernesta Kagami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hutan Bambu Di Malam Hari

Cahaya bulan menembus celah-celah dedaunan bambu, menciptakan bayangan yang bergerak perlahan di atas tanah yang lembap. Hutan bambu tersebut sunyi, hanya ada angin malam yang bertiup pelan, menggoyangkan batang-batang bambu yang tinggi. Suasana terasa tegang, seakan-akan bumi sendiri menahan napas menunggu sesuatu yang tidak dapat dihindari.

Dari balik bayangan, Zhengyu Shen muncul dengan tenang. Matanya tajam, berkilat di bawah sinar bulan. Dengan langkah ringan, ia melangkah di atas dedaunan bambu yang jatuh di tanah, nyaris tidak terdengar suara dari langkahnya. Hatinya dipenuhi oleh firasat buruk setelah mendengar desas-desus tentang Yingzhu yang dikabarkan sedang memburu Ratu Shang Yuan.

"Yingzhu," Zhengyu memanggil dengan suara rendah, "Aku tahu apa yang kau rencanakan. Memburu Ratu Shang Yuan adalah tindakan yang berbahaya. Apakah kau sadar akan konsekuensinya?"

Yingzhu, yang berdiri di tengah hutan bambu, menoleh perlahan. Dia mengenakan hanfu hitam yang berbaur sempurna dengan kegelapan malam, hanya matanya yang memancarkan ambisi yang tajam. Dia tersenyum tipis, sebuah senyum yang tidak mengandung kehangatan sedikit pun.

"Pengembara Sunyi," jawabnya dengan nada penuh percaya diri, "Apa yang kau lakukan di sini? Ini bukan urusanmu. Jangan berpikir untuk menghalangi jalanku."

Zhengyu Shen mengerutkan kening, tidak terintimidasi oleh sikap Yingzhu. Ia merasakan aura gelap yang semakin kuat dari tubuhnya, seperti racun yang meresap ke dalam udara. "Sebagai pendekar, kau terlalu jauh menempuh jalan yang tidak benar, Yingzhu. Ratu Shang Yuan bukanlah musuh yang bisa kau taklukkan dengan mudah. Apa yang kau cari hanya akan membawa kehancuran padamu."

Yingzhu mencabut pedangnya, Wuying, yang langsung menelan cahaya bulan, membuat sekitarnya terasa lebih gelap dan menakutkan. Dengan gerakan cepat, dia mengayunkan pedangnya ke arah Zhengyu. "Aku tidak membutuhkan nasihat dari pengecut sepertimu! Kekuatan Yueliang akan menjadi milikku, dan aku akan menghancurkan siapapun yang berani menghalangiku!"

Zhengyu Shen dengan sigap menghunus pedangnya, yang berkilauan tajam di bawah cahaya bulan. Suara benturan logam memecah keheningan malam saat pedang mereka bertemu, menghasilkan percikan api kecil yang menghilang di udara.

Zhengyu memfokuskan dirinya, menahan tekanan dari serangan Yingzhu yang penuh amarah.

Mereka beradu kecepatan, masing-masing mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Zhengyu Shen melompat mundur dengan gerakan cepat, menghindari tebasan mematikan dari Wuying, sementara Yingzhu terus menyerang dengan serangan bertubi-tubi, setiap ayunannya membawa aura kegelapan yang semakin pekat.

Zhengyu Shen mengalihkan serangannya, menyerang dengan tebasan tajam ke arah dada Yingzhu. Namun, Yingzhu bergerak dengan lincah, menghindar dengan melangkah ke samping dan membalas dengan serangan balik yang memotong angin. Zhengyu berputar cepat, menggunakan momentum untuk menghindar dan membalas serangan dengan tebasan ke arah lengan Yingzhu.

Yingzhu mengerang pelan, lengan kirinya tergores oleh tebasan pedang Zhengyu, namun dia hanya semakin marah. "Kau bodoh, Pengembara Sunyi! Kekuatanku jauh melampaui yang bisa kau bayangkan!"

Menyadari bahwa Zhengyu tidak akan mudah dikalahkan, Yingzhu tiba-tiba melompat ke udara, kakinya tidak lagi menyentuh tanah. Dengan gerakan yang gesit, dia mulai terbang dengan ilmu terbangnya, melesat di antara pohon bambu dengan kecepatan yang menakjubkan. Zhengyu mencoba mengejarnya, namun dengan cepat menyadari bahwa Yingzhu sudah terlalu jauh.

Dari kejauhan, suara dingin Yingzhu terdengar, menggema di antara batang-batang bambu yang menjulang tinggi. "Ingat kata-kataku, Pengembara Sunyi Zhengyu! Tidak ada yang bisa menghentikanku! Bukan kau, bukan siapa pun!"

Zhengyu Shen hanya bisa berdiri diam, melihat ke arah langit di mana Yingzhu menghilang di balik bayangan malam. Dia tahu bahwa ini bukanlah akhir, tetapi hanya awal dari sesuatu yang jauh lebih besar dan lebih berbahaya. Hatinya dipenuhi kekhawatiran, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk Ratu Shang Yuan yang menjadi target dari ambisi gelap Yingzhu.

Hutan bambu kembali sunyi, namun udara di sekitarnya terasa lebih berat, seakan-akan malam itu telah menyerap ketegangan dan ancaman yang baru saja terjadi. Zhengyu menyarungkan kembali pedangnya dan menghela napas panjang.

1
Stevan Ages
Amaraaah Bulaaan!! /Cleaver//Cleaver/
Stevan Ages
Luna diberkati kekuatan besar karena kebaikannya selama hidup yak
Stevan Ages
Plot nya menarik
mee
makasih upnya thor 👍
S. E Kagami: Okey..
total 1 replies
mee
lhoo luna kok kalah 😢
S. E Kagami: Hehe ngga semestinya, hanya saja. Aku ngga mau meremehkan keahlian Ying Zhu. meski dia tak sebanding dengan kekuatan Luna.
total 1 replies
mee
fanbin musuh dalam selimut
S. E Kagami: Aku lagi berusaha bikin Villainnya licik. Tapi ngga pernah bisa bisa.
total 1 replies
mee
lanjut thor
S. E Kagami: okey setelah selesai skripsi
total 1 replies
mee
ada hubungan kah zhengyu dan luna
S. E Kagami: Ada, konflik mereka akan terbelit belit
total 1 replies
mee
kaya sailormoon ya
'dengan kekuatan bulan, akan menghukummu'
S. E Kagami: Terinspirasi dri frozen hehe.
total 1 replies
Velora Huang
Hm hm..menarik
Velora Huang: Semangat
S. E Kagami: terima kasihhh
total 2 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Seru kak ceritanya ..
semangat terus
S. E Kagami: Terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!