NovelToon NovelToon
Pengawal Tampan

Pengawal Tampan

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Cintapertama / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:34.9k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

Varel adalah seorang mantan prajurit yang berhenti karena suatu insiden yang besar.

Kini dia menjadi seorang pengawal dari seorang wanita cantik yang bernama Cintia. Cintia adalah wanita yang terkenal begitu cantik bak seorang Dewi di kota itu.

Cintia selain cantik juga begitu arogan terhadap Varel. Tapi Varel juga dengan profesional menjalankan tugasnya untuk melindungi Cintia.

"Kamu jangan terlalu dekat dengan ku!" marah Cintia kepada Varel.

"Oh, baiklah," jawab Varel.

Seorang pembunuh tiba-tiba saja muncul dan langsung menembakkan pistolnya ke arah Cintia. Cintia tampak terkejut dan begitu ketakutan.

Peluru itu melesat dan akan menembus dada Cintia, akan tetapi Varel sudah lebih dulu menarik dan memeluk tubuh Cintia, lalu jatuh bersama untuk melindunginya.

"Kamu... beraninya memelukku," marah Cintia yang sedang terbaring di lantai sambil di peluk Varel.

"Eh..." Varel seolah tidak percaya dirinya baru saja menolongnya, tapi justru malah di makinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 24 VAREL PERGI

"Brengsek, siapa kamu, beraninya," ujar pria itu.

Tanpa basa-basi, Varel langsung memelintir tangan pria itu dengan keras.

"Krek," seketika tangan pria itu patah.

"Aaaa," pria itu berteriak kesakitan sambil memegangi tangannya.

"Sialan, beraninya kamu ikut campur," ujar James.

"Lebih baik kalian maju semuanya sekaligus, masih banyak hal yang harus aku kerjakan!" balas Varel.

"Kamu..." James terlihat sangat marah.

"Cepat hajar dia!" teriak James kepada tiga orang bawahannya.

Segera tiga orang langsung menyerang Varel secara bersamaan, namun sedetik kemudian ketiga orang itu justru terpental terkena tinju dari Varel.

Darah keluar dari hidung dan bibir mereka, bahkan terlihat beberapa gigi yang lepas di jalanan.

Melihat seluruh bawahannya di kalahkan dengan begitu mudah, perlahan James mulai takut melihat sosok Varel.

Namun James langsung mengeluarkan sebuah pisau belati dari balik bajunya dan bersiap menyerang Varel.

"Varel, kamu hati-hati!" teriak Cindy.

James langsung menusukkan belatinya ke arah Varel, namun Varel cukup menggeserkan tubuhnya sedikit untuk menghindarinya.

James langsung menebaskannya kembali, namun Varel sudah lebih dahulu meninju wajahnya dengan keras.

"Buk, brak," seketika tubuh James terpental dan menghantam jalanan dengan keras.

James memegangi wajahnya yang kesakitan dan menyadari bahwa hidungnya telah patah.

Bukannya bangkit untuk menyerang Varel lagi, James dan anak buahnya justru langsung lari dengan terbirit-birit dari sana.

"Varel, kamu hebat sekali," teriak Lidia begitu bersemangat dan kagum.

"Kamu sangat keren sekali," ujar Ratna sangat terpesona dengan Varel.

Sementara itu Varel mulai berjalan menghampiri Cindy di sana.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Varel kepada Cindy.

Cindy tampak terdiam untuk beberapa saat, melihat penampilan Varel barusan, Cindy seketika merasa terpesona olehnya.

Sehingga muncul suatu perasaan aneh, yang belum dia rasakan ketika tertarik kepada Rio.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Varel sekali lagi.

"Ya, aku baik-baik saja," jawab Cindy.

"Kalau begitu kita kembali saja," ajak Varel.

"Ya," balas Cindy.

Malam hari di rumah, pukul 7 malam Cindy sedang berbaring di kamarnya.

"Kenapa aku selalu memikirkannya?" ucap Cindy sendiri.

Kini bayangan Varel selalu menghantui pikirannya. Cindy mencoba menghilangkan nya, tapi bayangan itu terus muncul.

"Tidak, tidak mungkin aku langsung menyukainya dengan begitu mudah," ucapnya.

"Kakak sudah menyukainya, aku tidak boleh seperti itu," sambungnya.

Dua hari kemudian, kini Lukas telah kembali dari perjalanan bisnis dan sedang berbicara berdua dengan Varel.

"Varel, terima kasih selama ini kamu sudah menjaga putriku, aku akan mentransferkan semua gaji mu beserta bonusnya," ujar Lukas.

"Mulai besok kamu akan ada penggantimu, kamu sudah bisa untuk berhenti menjadi penjaga putriku," sambung Lukas.

"Maksud tuan Darmono?" varel tampak terkejut mendengarnya.

Kemudian lukas mulai mengatakan bahwa besok akan ada pria yang datang dan menggantikan Varel untuk menjaga Cintia.

Pria itu adalah seorang mantan prajurit khusus dan merupakan teman kecil Cintia. Keluarga Darmono dan keluarga mereka juga memiliki hubungan yang sangat dekat.

"Varel, pria itu juga merupakan calon suami dari Cintia, aku dan keluarganya sudah setuju untuk menjodohkannya," jelas Lukas.

Mendengar semua perkataan Lukas ini membuat Varel terkejut bukan main. Varel tidak menyangka bahwa ternyata Cintia sudah memiliki calon suami.

Entah mengapa hati Varel seolah menjadi sakit mendengar hal itu. Apalagi mengingat apa yang selama ini telah ia lalui bersama Cintia.

"Baik tuan Darmono, malam ini saya akan pergi," ujar Varel.

Lukas mulai menepuk pundak dari Varel dan kemudian pergi meninggalkan Varel.

Varel mulai masuk ke dalam kamarnya dan mengemasi barang-barangnya. Varel sedikit bingung harus mengatakan hal ini kepada Cintia atau tidak, bahwa dirinya sudah tidak menjadi pengawalnya dan akan pergi malam ini.

Varel kemudian mulai menulis sebuah surat dan meletakkannya di meja kamarnya. Varel berharap Cintia nanti akan membacanya.

Malam hari itu juga Varel pergi dan meninggalkan rumah itu. Varel berencana untuk tinggal di kontrakannya dahulu.

Pagi hari kini terlihat Cintia, Cindy dan Lukas sedang sarapan pagi bersama.

"Cintia, hari ini Novan akan datang," ujar Lukas.

Novan adalah pria yang di katakan oleh Lukas kepada Varel.

"Oh," balas Cintia.

"Kamu jangan terlalu cuek kepadanya, kalian sudah mengenal sejak dari kecil dan ayah serta keluarganya sudah sepakat untuk menjodohkan kalian," ujar Lukas.

"Apa?" Cintia terkejut karena ayahnya telah menjodohkannya tanpa sepengetahuannya.

"Ayah tidak bisa melakukan itu, bukankah ayah tahu aku tidak menyukainya," tolak Cintia.

"Ya, ayah tahu itu, tapi Novan sangat menyukai mu, lagi pula kalian terlihat cocok, dan rasa suka bisa tumbuh seiring waktu," ujar Lukas.

"Kenapa ayah tidak bertanya kepada ku lebih dahulu, lagi pula aku sudah mempunyai orang yang aku sukai," ujar Cintia.

"Kamu sudah menyukai seseorang?" Lukas pertama kali mendengar Cintia suka terhadap seseorang pria.

Apalagi selama ini Cintia belum pernah sama sekali berpacaran dengan siapapun.

"Siapa pria yang kamu sukai itu?" tanya Lukas yang penasaran.

"Varel, pengawal yang menjaga kakak," sela Cindy.

Seketika Lukas langsung terkejut mendengarnya, bahwa putrinya telah jatuh hati kepada seorang pengawal.

"Tidak, ayah tidak setuju," ujar Lukas.

"Kenapa?" tanya Cintia.

"Ada sesuatu yang tidak bisa ayah katakan, yang jelas kamu dan Novan harus bersama titik," jawab Lukas.

"Tapi..." Cintia hendak berkata, namun langsung di potong.

"Tidak ada tapi-tapian, atau kamu lebih membela pengawal itu dari pada ayahmu yang selama ini menjaga mu setelah ibumu tiada," tegas Lukas.

Cintia juga langsung diam, Cintia sangat menyayangi ayahnya dan ayahnya lah orang tuanya yang tersisa.

Cintia menghentikan makannya dan hanya tertunduk saja. Hatinya dan perasaannya menjadi tidak karuan.

"Ayah..." Cindy mencoba berbicara kepada Lukas.

"Cindy ini bukan urusanmu, kamu lebih baik fokus untuk belajar saja," tegas Lukas.

Lukas juga sudah mantap dan kokoh dengan keputusannya. Lukas sendiri juga tidak menyangka bahwa Cintia telah jatuh hati kepada Varel. Tapi Lukas juga tidak memperdulikan hal itu, dan yang terpenting Cintia harus menikah dengan Novan.

"Malam tadi ayah sudah meminta Varel untuk pergi dari rumah ini," ujar Lukas.

"Apa?" Cintia mulai menggigit bibirnya sendiri.

"Aku berangkat kerja dulu," sambung Cintia langsung meninggal meja makan tersebut.

Kini Cintia mengendarai mobilnya pergi menuju kantornya. Sambil mengemudikan mobilnya, airmatanya perlahan menetes.

"Kenapa semua jadi seperti ini?" ucap Cintia sendiri.

"Aku baru menyukai seorang pria, tapi semua berakhir begitu saja," sambungnya.

Cindy sendiri kini juga kembali mengemasi barang-barangnya dan memutuskan untuk kembali tinggal di asrama kampus.

"Cindy kamu mau kemana?" tanya Lukas melihat Cindy sedang menggendong tas ranselnya.

"Aku ingin kembali ke asrama," jawab Cindy langsung pergi begitu saja.

Entah mengapa Cindy juga merasa kehilangan setelah Varel pergi meninggalkan rumah itu.

"Hah," Lukas hanya bisa menghela nafasnya.

Kini kedua putrinya seolah sedang kesal terhadapnya, hal membuat Lukas merasa sangat kesepian.

Sore hari Cintia sudah selesai bekerja dan kini sedang berjalan keluar dari kantornya. Di pintu keluar terlihat seorang pria yang sedang berdiri menunggunya.

Pria itu adalah novan, Novan sengaja datang untuk menjemput Cintia pulang.

"Cintia, sudah lama kita tidak bertemu," ujar Novan sambil tersenyum.

"Kamu terlihat semakin cantik," sambung Novan.

"Novan, kamu sudah datang," ujar Cintia.

"Ya, aku tidak sabar untuk menikah dengan mu," balas Novan.

"Kamu... aku tidak setuju dengan perjodohan kita," ujar Cintia.

"Setuju atau tidak setuju, kita akan tetap menikah," ujar Novan dengan tersenyum.

Novan mulai melihat Cintia dari bawah ke atas, Cintia terlihat begitu sangat cantik dan sempurna, sehingga membuat Novan tidak sabar untuk memilikinya.

1
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Erik Raraawi
pantas saja sepih pembaca, karena judul dan isi cerita berbeda.
Izana Asnawi
lanjut Thor...seru...semangat💪💪💪😘😘😘❤️♥️❤️♥️❤️
Kalbera Art: sudah taman ya kak terima kasih sudah membaca, jangan lupa ikuti ya masih banyak novel seru lainnya
total 1 replies
Izana Asnawi
lanjut Thor💪💪😘😘❤️♥️❤️♥️❤️
ABIMANYU CHANNEL
vanesha A
Ipunkjr4
lanjut kk thor semangat
Kalbera Art: jangan lupa untuk memberikan like dan ikuti ya kak biar author semakin semangat menulis terima kasih
total 1 replies
Ipunkjr4
luar biasa KK thor semangat cerita menarik
Wijaya Ronny
Luar biasa
Kalbera Art: jangan lupa untuk memberikan like dan ikuti ya kak biar author semakin semangat menulis terima kasih
total 1 replies
AbhiAgam Al Kautsar
like
ABIMANYU CHANNEL
kasih yg mantab mantab lah
Anonymous
Lanjut tor
Kalbera Art: jangan lupa untuk memberikan like dan ikuti biar author semangat ya kak😁
total 1 replies
AbhiAgam Al Kautsar
bagaimana ksah varel selanjutnya..
kita temukan jawabannya pada chapter2 yg akan datang
Jamilah Hidirmanto: oke/Drool/
total 1 replies
AbhiAgam Al Kautsar
rio si pecundang
Devlin Yo William
mantul boz
Iyan Syamudrah
wah,akan ada usaha untuk saling merebut nih
AbhiAgam Al Kautsar
di pinjam yaaa
AbhiAgam Al Kautsar
ternyata...
Juprianto
Luar biasa
Kalbera Art: Jangan lupa untuk like dan ikuti ya terima kasih 🙏
total 1 replies
AbhiAgam Al Kautsar
waaaaaaah
DD
memakainya 😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!