NovelToon NovelToon
Jeri & Ryuna

Jeri & Ryuna

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Cintamanis / Teen School/College / Bad Boy / Enemy to Lovers / Slice of Life
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: And_waeyo

Hari itu Jeri tak sengaja melihat Ryuna yang sedang menari sendirian di lapangan basket. Ia yang memang dasarnya iseng malah memvideokan gadis itu. Padahal kenal dengan Ryuna saja tidak.

"Lo harus jadi babu gue sampai kita lulus SMA."

"Hah?!" Ryuna kaget.

"Pasti seru." Jeri tersenyum misterius membuat Ryuna menduga lelaki itu akan menyiapkan seribu rencana untuk membuatnya sengsara.

"Seru apanya?! Fix sih, lo yang nggak waras di sini!" gadis itu menatap Jeri dengan pandangan menghujat.

Sejak hari itu, Ryuna harus selalu berurusan dengan Jeri yang senang sekali bukan hanya mengganggu namun juga menjadikannya babu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon And_waeyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 18

Ryuna tak begitu mengerti kenapa Luna mengatakan hal itu. Ia pikir Jimi sangat menyayangi Luna. Lelaki itu tahu bagaimana menempatkan siapa-siapa saja dalam hidupnya.

"Lun---"

Kali ini Luna berbalik ke arah Ryuna.

"Gue capek, Ryu. Gue cuma bocah ingusan yang mengharapkan kisah indah dari cinta kayak di dongeng. Padahal gue tahu, yang bakalan jadi putri cuma satu."

Kemudian, Luna melangkah. Gadis itu melewatinya begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata lagi. Sementara Ryuna diam di tempat.

Sejauh ini kah ia ada di antara hubungan Jimi dan Luna?

Di sisi lain, Jimi sudah kembali ke kelas ketika ia melihat Luna hendak pergi dari balkon. Jimi tak bisa mendengarkan percakapan mereka karena posisi yang cukup jauh. Sebab itu, ia jadi penasaran. Kenapa mereka pergi ke sana berdua dan apa yang Luna bicarakan pada Ryuna?

Tak lama, Ryuna terlihat kembali ke kelas dengan ekspresi rumit. Namun, gadis itu terlihat kurang baik-baik saja. Tatapan Jimi tak terputus sampai Ryuna duduk di depan.

"Ryu." Akhirnya Jimi memanggil gadis itu setelah beberapa saat diam menimbang-nimbang.

Orang yang ia panggil hanya setengah menoleh ke arahnya. Lelaki itu agak mencondongkan tubuh ke arah Ryuna.

"Banyak anak-anak kelas yang ngomongin lo sama si Jeri. Lo nggak papa kan? Ada urusan apa sama dia?"

Sepertinya itu kata terpanjang yang diucapkan Jimi setelah mereka memutuskan saling menjaga jarak.

"Iya Ryu, lo bikin penasaran anak orang aja. Katanya si Jeri tadi nyuruh adik tingkat nemuin lo. Ih sayang banget gue nggak ada di kelas." Rea yang berada di samping Ryuna tiba-tiba ikut nimbrung, kedua orang itu menatap ke arahnya secara bersamaan.

Semua orang sepertinya sangat suka ikut campur. Ia sedang tak ingin membahas apa pun.

"Urusan nggak penting sih." Ryuna menjawab dengan tak acuh.

Tentu saja ia berbohong. Gadis itu bahkan jadi babu dan harus berurusan lebih lama dengan Jeri.

"Ck, lo mah gitu. Lo anggap gue apa sih?" Rea memanyunkan bibirnya.

"Kalau ada apa-apa kasih tahu gue," ucap Jimi.

Ryuna tak menanggapi lelaki itu dan kembali menoleh ke depan.

"Tadi lo darimana?" tanpa Ryuna sangka, Jeri bertanya lagi.

"Dari luar."

"Ngapain?"

"Cari angin," jawab Ryuna asal.

Rea yang menyimak kedua orang itu menatap mereka aneh.

"Daripada urusan sama si Jeri. Kalian baikan deh, nggak baik berantem lama-lama," ucap Rea yang merasa saat ini interaksi Jimi dan Ryuna sangat terbatas, keduanya tak terlihat akrab bak sobat.

Jimi juga merasakannya. Ia kira jika saling menjaga jarak dengan Ryuna, Jimi tidak akan bertengkar dengan Luna dan Ryuna juga tidak akan jadi bahan pembicaraan orang-orang julid karena katanya berada di antara Luna dan Jimi.

Memang benar, itu berjalan sebagaimana yang ia inginkan. Namun kini ada rasa janggal dalam hatinya. Jauh dari Ryuna menjadi lebih dari apa yang ia rencanakan. Harus diakui, Jimi mulai merasa terganggu. Entah benar atau tidak. Tapi lelaki itu mulai merindukan interaksi dekat mereka dulu. Namun, Jimi tak tahu harus apa.

Ia punya pacar yang harus dijaga perasaannya, akan tetapi di sisi lain ..., ia merindukan bagian yang mulai hilang dari salah satu tempat dalam hidupnya.

Apakah Jimi salah?

1
Pipit Aprilianti
Luar biasa
and_waeyo: Terima kasih💕
total 1 replies
GingerGarlic
💕
and_waeyo: Terima kasih💕
total 1 replies
Muanisah Jariyah
ceritamu bagus, penulisan rapi enak di baca tapi kok sepi ya thor?
Muanisah Jariyah
cerita nya seru tapi kenapa sepi yaaa
and_waeyo: Ada 3 kemungkinan, Kak. Pertam, karena saya penulis baru di NT, mungkin sekitar awal Agustus 2024. Kedua, karena target pasar di NT/algoritmanya mungkin kurang ke cerita seperti ini. Ketiga, kurang promosi. Keempat, saya kurang tahu😂🙏
Tapii di luar itu, makasih banyak untuk kakak yang sudah mendukung cerita ini😙
total 1 replies
Rita Riau
kayak nya kehidupan Ryuna dgn Jeri ga jauh beda 🤔
Rita Riau
sekarang,kamu bilang bukan cewek mu Jeri,,? kedepannya kamu bakalan kelepek kelepek,,
Rita Riau
awas Jer,,,, hati hati dengan tindakan mu. babu jadi rindu"
and_waeyo: Wkwk kena karma ntar
total 1 replies
anggita
🎸🎼...Ryuna👏
anggita
hadiah iklan☝+ikut ng👍like aja. moga lancar novelnya.
and_waeyo: Aamiin, mkaasii Kak🪄😚
total 1 replies
anggita
Jeri😏... Ryuna😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!