NovelToon NovelToon
Doa Ibu

Doa Ibu

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: S. M yanie

Tragedi yang menakutkan,,,membuatku sadar akan kasih sayang Orang Tuaku...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. M yanie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hati yang terluka

Aku bagaikan bunga yang tak mekar, pikiranku seakan melayang entah kemana.

Bayangan-bayangan masa depan seakan tak terlihat,

Kesedihan dan ketakutan bersembunyi dibalik keceriaan ku.

Setiap hari air mata ku tutupi dengan bibir yang berusaha tersenyum.

Sungguh aku berada di keputusan yang buntu.

*****

" Val, apa kamu memiliki perasaan sama Aryani? "

" Iyah, bu Noval suka sama dia, tapi Aryani tidak suka sama ku " Noval menjawab pertanyaan ibunya dengan wajah yang sendu.

" Val, mungkin perasaan yang kamu miliki hanya perasaan kagum, karena Aryani cantik " ujar bu lurah.

" Tidak bu, perasaan ini bukan sekedar perasaan kagum tapi perasaan yang ingin memiliki, aku akan membuktikan di saat dewasa aku hanya ingin menikah denganya. " Jawab Noval dengan keyakinan yang penuh.

" Sudahlah yang terpenting kamu jangan melalaikan sekolahmu "

" Baik bu "

Setelah obrolan itu selesai, Noval pun pergi ke kamarnya, dia meraih HP yang berada di nakas.

Terlihat dia mengetikan sesuatu di benda pipi itu.

" Selamat malam? " Noval mengirimkan pesan kepada Aryani.

" Malam juga Val! "

"Lagi ngapain? "

"Lagi belajar, kan bentar lagi aku udah mulai masuk sekolah. "

"Sudah makan belum? "

"Sudah, kan tadi kita makan bareng "

" Ohh iya yah, aku lupa habisnya kamu mengalihkan dunia ku sih "

" Gomballlllllll "

" Serius ini.. "

" Sudahlah aku mau belajar lagi "

" Ok, habis itu istirahat yah, malam "

Dua remaja yang sedang di mabuk cinta, tersenyum setelah mereka bertukar pesan.

*****

Hari sudah mulai pagi, Matahari kini sudah mulai menunjukan sinarnya.

Aryani mulai bergegas kekamar mandi dengan di bantu Ibu.

Setelah selesai Ibu memakaikan pakaian seragam sekolah karna hari itu Aryani sudah mulai masuk sekolah untuk mengikuti Tes kenaikan kelas.

Walau sudah mulai bisa berjalan tapi aku masih tetap menggunakan tongkat, untuk menopang tubuhku karna jika terlalu lama berdiri atau untuk berjalan kakiku masih sakit.

" Terimakasih bu, sudah bantu Aryani "

" Sama-sama Nak " Ibu menjawab dengan wajah yang tersenyum.

Aku mulai berjalan keluar kamar ku lihat sudah ada teman-temanku yang sudah menungguku.

" Sini aku bantu" Puput menuntun ku.

" Makasih yah? " Aku menjadi tidak enak kepada teman-temanku karna sudah merepotkan mereka.

" Nak mending kamu di anterin bapak saja ke sekolahnya. " Tutur Ibu.

Belum sempat menjawab Noval datang dengan menggunakan sepeda yang bisa di naiki untuk dua orang.

" Ibu maaf biar Aryani berangkat sama saya saja., saya akan menjaganya di Sekolah. "

" Ya sudah kalau begitu Ibu titip Aryani yah, makasih kalian memang teman-teman yang baik "

Akhirnya kami semua berangkat ke Sekolah dengan aku yang duduk di belakang Noval.

Aku menaiki sepeda itu dengan Noval berada di depanku , tapi tiba-tiba Noval turun lagi.

Akupun bingung kenapa Noval berhenti dan turun.

" Kamu pakai ini, untuk menutupi kaki kamu yah? "

Seketika aku di buat salah tingkah karna perlakuan Noval .

Kami mulai menjalankan sepeda kami, terlihat pemandangan yang sangat aku rindukan ketika berangkat ke sekolah.

" Arrrr... "

"Hmmmm.. "

"Kenapa Val? "

" Pegangan denganku biar kamu tidak jatuh. "

"Tapi , aku malu Val, ada yang lain juga "

" Tidak usah malu, anggap saja kami tidak melihat. "Timpal Puput.

Akhirnya aku mau berpegangan dengan Noval, kulingkarkan tanganku di perutnya.

Tanpa Aryani sadari bahwa Noval sedang tersenyum bahagia. ciiiaaahhhh dunia terasa milik berdua yang lain ngontrak.

Sesampainya di Sekolah Handa dan Puput membantu ku turun dari Sepeda.

Sedangkan Noval memarkirkan Sepedanya.

Puput meletakkan tongkat ku di tanganku, aku berjalan dengan tangan bertopang tongkat dan satunya lagi aku bertopang di lengan Puput.

Suara bisik-bisik mulai terdengar di Koridor sekolah ketika ku melewati mereka tak sedikit yang menatapku.

Aku mencoba untuk tidak terpengaruh walau hati ini terasa sedikit sakit ketika mendengar mereka berbicara.

Meskipun mereka berbicara pelan namun masih bisa ku tangkap suara mereka.

" Ehh lihat dia , anak manja begitu saja harus dibantu, mana Noval disuruh bawain tasnya lagi! "

" Yang lebih parahnya lagi denger-denger dia akan menjadi gadis tuli. "

Sungguh jahat sekali perkataan mereka yang berhasil membuat hatiku terluka.

"Tidak usah di dengerin Yan,dia begitu karna cintanya di tolak sama Noval" Puput sengaja berbicara keras agar orang yang berbicara jelek tentangku mendengarnya.

Ku lihat anak itu terlihat sangat kesal dan pergi.

Akhirnya sampai di kelas juga, baru sampai suara cempreng Tika sudah menyambut kedatangan ku.

Namun ternyata suara itu sangat aku rindukan, ketika berada di Rumah sakit Tika, Luki dan Yanti sering menjenguk ku

Mereka memberikan semangat untukku, aku beruntung memiliki teman-teman yang baik seperti mereka.

Baru ku dudukan diriku di bangku Tika sudah mulai cerewet.

" Cieeh yang berangkat bareng bareng sama gebetan"

" Dih, apa sih orang kita itu temenan tahu, Noval membantu ku itu saja" Elakku yang terasa malu karna di goda seperti itu oleh Tika.

" Iyah deh Iyah, percaya ko tapi sedikit engak percayanya banyak. " Tika pun tertawa keras dan nyaring karna memang dia suka menggodaku .

" Terserah kamu saja"

Kak Habibi masuk kedalam kelasku dan menghampiriku, yang sedang bercanda denganku.

" Hai Yan,bagaimana keadaanmu? " tanya ka Habibi.

" Alhamdulillah kak, sudah lebih baik dari sebelumnya. " Jawabku.

" Syukur kalau begitu, maaf waktu di Rumah Sakit aku tidak menjengukmu"

" Tidak apa-apa kok ka" Aku yang merasa tidak enak, mencoba meraih tongkat ku agar aku tidak menganggu yang lain.

Namun ketika aku mencoba berdiri kakiku tidak bisa berdiri dengan kokoh, sehingga membuatku akan terjatuh.

Syukur kak Habibi menopang tubuhku, sehingga aku tidak jatuh di lantai.

Disaat bersamaan Noval melihatku yang seakan aku berpelukan dengan kak Habibi.

BRUUUUUUUKKKK....

*****

Note..

Seharusnya ketika ada orang yang sedang kesulitan kita membantu mereka, bukan meledek menghina dan menyakiti dengan ucapan-ucapan yang jahat, itu membuktikan bahwa karaktermu sangat jelek.

1
Lil Moonlight
double 🌷🌷 buat yanie yang makin baik
S. M yanie: thanks kak lil/Kiss//Kiss//Kiss/
total 1 replies
piyo lika pelicia
awal paragraf huruf kapital kak ☺️
piyo lika pelicia
1 bunga lagi untuk kakak ☺️
tukeran bunga yuk kak
S. M yanie: ok piyoo
total 1 replies
piyo lika pelicia
mereka ini SMP ya
piyo lika pelicia: hhh dasar cinta monyet
S. M yanie: iyahh piyooo
total 2 replies
piyo lika pelicia
waah sengaja kau dek dasar modus 😂
piyo lika pelicia
1 bunga untuk kakak
piyo lika pelicia
1 bunga untuk kakak ☺️
piyo lika pelicia
ya ampun 😧
piyo lika pelicia
"Iya
Ichinose
saya yg pertama komen, satu 🌹 untukmu kak
Ichinose: nnti baca kok, pas sepi biar fokus
S. M yanie: sudah kuduga/CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
total 4 replies
Ichinose Hou
nice bet
Ichinose Hou
bintang 5 + mawar untukmu
S. M yanie: mksih dekkkk
total 1 replies
Ichinose
nice kak, satu bunga untukmu
S. M yanie
sip,, aku sudah
thor
Noval sangat perhatian sekali😍💐

1 kopi + 7 iklan mendarat untuk mu mbak yan🥰💖🙌
F.T Zira
🌹 buat lagu ungu Ijinkan aku
F.T Zira
yokk ikut nyanyiii💃💃💃💃💃💃💃💃
S. M yanie
ahhh pling minta suruh blik mampir/Shy//Smug/
tinta_pudar
1 lg bunga untuk mu...
tekor,,,, tekor,,, dah ini hari
tinta_pudar
1 bunga untuk mu
S. M yanie: mksih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!