NovelToon NovelToon
Psikopat Gila Jatuh Cinta

Psikopat Gila Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Herfika Safitri

Barra Malik Bagaskara pewaris tahta kerajaan bisnis keluarganya. Tapi ia lebih di kenal Barra si psikopat Gila dia akan membantai siapa saja yang berani menyinggungnya. Barra tidak akan kenal dengan kata ampun apapun akan ia lakukan hingga hatinya merasa puas.

Suatu ketika ia bertemu dengan seorang yang membuat dunianya jungkir balik entah bagaimana caranya apapun yang jadi keinginannya harus ia miliki termasuk seorang gadis yang menjadi incaran hatinya yang mampu membuatnya merasakan Jatuh cinta.

Bagaiman kisahnya, yuk mampir dan baca kisah Barra si psikopat Gila Jatuh Cinta jangan lupa tinggalkan jejak cinta kalian yaa 😊💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Herfika Safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Barra 02

\=\=\=\=\=\=\=\= • Next Story • \=\=\=\=\=\=\=\=

Sesampainya Arlleta di kontrakannya ia mulai menyusun semua barang-barang hingga tertata rapi dan bersih.

Ia baru saja mengingat kalung pemberian neneknya yang selalu ia pakai tapi malam kemarin ia lepas karena takut kalung itu hilang.

"Dimana sih perasaan kemarin aku masukkan di dalam ransel ini apa jangan-jangan"

Sekelebat ucapan Barra berputar dalam ingatannya. 'Kalau Lo kehilangan sesuatu lo bisa cari gue'.

"Oh Astaga jangan sampai benar kalung peninggalan nenek ada di tangan pria gila itu" gumamnya.

Karena sudah mencari keberadaan kalung di tas ransel dan tidak menemukan kalung itu Arlleta berencana untuk pergi ke tempat dimana ia pertama kali bertemu dengan Barra tujuannya untuk mencari kalung peninggalan sang nenek yang sangat berharga untuknya.

Setibanya disana Arlleta menyelusuri jalanan yang sama saat ia hampir di tabrak Barra tapi setelah ia cari-cari ia tidak menemukan apa-apa disana.

 Sreeet....Sreeet...

Arlleta mendengar suara yang tidak jauh dari tempatnya berada, ia mencari sumber suara dan berdiri di balik pohon betapa terkejutnya Arlleta melihat seseorang sedang melakukan penganiayaan terhadap seekor kelinci.

Ya kelinci itu di bunuh dengan pisau dengan tatapan dingin Arlleta melihat orang itu dengan tatapan yang sulit di jelaskan.

"Keluarlah cantik ayo main bersama"

"Elo lagi" ucap Arlleta setelah melihat siapa pelaku pembunuh kelinci itu.

"Kenapa kaget begitu, bagaimana jika kita bermain saja akan lebih menyenangkan bukan"

"Elo udah gila ya, itu kelinci Lo bunuh dimana letak hati Lo dasar manusia tanpa hati" Arlleta menatap Barra yang hanya tersenyum padanya.

"Ayolah cantik ini sangat menyenangkan"

"Sakit Lo ya, gue kesini cuma mau minta kalung gue yang Lo ambil"

"Lo nuduh gue nyuri kalung Lo" Ucap Barra menatap kesal Arlleta.

"Gue nggak nuduh Lo tapi Lo sendiri kan yang bilang kalau gue kehilangan sesuatu gue harus cari Lo artinya Lo tahu kalau gue kehilangan kalung gue"

"Tapi gue nggak nyuri bodoh, Lo sendiri yang jatuhin itu kalung dan gue cuma menyimpan kalung berharga Lo itu"

"Nah akhirnya Lo ngaku mana kalungnya kembaliin"

"Untungnya buat gue apa kalau gue kembaliin itu kalung"

"Gue janji nggak akan berurusan dengan Lo lagi dan anggap kita nggak saling kenal"

"Kalau gitu gak akan gue balikin sampai kapan pun" Ucap Barra pergi setelah membuang bangkai kelinci dan pisau yang masih bersimbah darah di tangannya.

"Eh Lo mau kemana" teriak Arlleta.

\=\=\=\=\=\=\=\= • Keesokan harinya • \=\=\=\=\=\=\=\=

Arlleta sudah sampai ke sekolah lebih awal dari biasanya tujuannya untuk bertemu dengan Barra dan untuk meminta secara baik-baik Kalungnya yang berada di tangan Barra.

"Let lo ngapain berdiri di gerbang sekolah ayo masuk udah mau bel" ucap Rosa

"Kalian duluan aja ke kelas gue lagi nungguin seseorang"

"Lo nungguin siapa sih" Ucap Sandra

"Gue lagi nungguin pria gila yang ambil kalung gue"

"Iya siapa orangnya" ucap Rosa

"Barra"

"What" teriak Sandra, Rosa dan Rania

"Lo nggak usah cari penyakit deh Let" ucap Rania

"Lo mending jauh-jauh deh dari Barra nggak usah ngarep juga buat dekat sama dia" ucap Sandra

"Yang mau dekat dengan dia siapa, ogah ya gue dekat sama pria gila nggak punya hati gitu" ucap Arlleta.

"Lo bilang gue apa" Suara Barito itu tiba-tiba datang entah dari mana muncul di belakang Arlleta.

"Eh Barra, bar nggak usah di dengarin omongan dia" ucap Sandra menatap Barra namun yang di tatap cuek aja.

"Kalau Lo mau kalung Lo balik Lo temuin gue di rooftop nanti pulang sekolah" ucap Barra berlalu pergi meninggalkan keempat gadis di hadapannya.

Sandra secara diam-diam mengepalkan tangannya, ia tidak terima jika Barra akan bertemu dengan Arlleta nanti di rooftop. Apalagi saat Sandra menyadari tatapan Barra pada Arlleta tidak sama seperti Barra menatap dirinya ataupun gadis lain di sekolah ini.

Sesampainya di kelas Sandra langsung bicara pada Arlleta untuk tidak menemui Barra.

"Let sebaiknya lo lupain kalung pasaran lo itu deh, lo bisa beli yang baru atau mau gue yang beliin kalung yang lebih mahal dari punya lo asal lo menjauh dari Barra" ucap Sandra

"Ini bukan masalah murah atau mahalnya kalung itu San, gue cuma mau kalung itu kembali nggak ada niatan gue mau dekat sama pria gila itu"

"Apapun itu gue nggak peduli pokoknya lo nggak boleh ketemu sama Barra titik" sahut Sandra.

"San Lo nggak boleh egois gitu dong, ini bukan masalah perasaan San Letta cuma mau apa yang jadi miliknya kembali" ucap Rania.

"Lagian lo bukan siapa-siapa Barra San jadi lo nggak ada hak buat larang siapapun dekat dengan Barra" ucap Rosa

"Kalian berdua sama aja, kalian lebih belain dia dari pada gue" ucap Sandra

"Bukan ngebelain tapi lo yang udah keterlaluan San... gue tahu lo suka sama Barra tapi orangnya nggak ngeliat lo sama sekali dan harusnya lo sadar diri" Ucap Rosa

"Udah-udah kalian nggak perlu berantem, Sandra gue sama sekali nggak ada niatan buat ngedekatin pria gila itu gue cuma mau kalung pemberian nenek gue kembali cuma itu nggak lebih"

"Alah omong kosong lo semua mulai sekarang kalian bukan sahabat gue lagi" ucap Sandra

"Eh Sandra...San lo mau kemana" teriak Arlleta.

"Udah Let, biarin aja dia sendiri dulu mungkin dia butuh waktu untuk nenangin diri" ucap Rania

"Benar kata Rania Let mending kita ke duduk bentar lagi pelajaran di mulai" ucap Rosa

Mereka bertiga mengikuti pelajaran hingga selesai saat akan pulang mata pelajaran di kelas mereka kosong karena gurunya berhalangan hadir oleh karena itu semua murid hanya diberikan tugas di perpustakaan.

Arlleta dan kedua sahabat juga mengikuti teman-teman yang lain untuk menyelesaikan tugas yang di harus di selesaikan dan hanya perpustakaan tempat mereka bisa mencari bahan dari materi pelajaran yang menjadi tugasnya.

"Gue udah kelar nih kalian gimana" ucap Rania

"Gue bentar lagi Lo gimana Let" Sahut Rosa

"Gue duluan ya udah jam pulang juga soalnya nyokap minta di temani ke mall nih" ucap Rania

"Ya udah hati-hati Ran" ucap Arlleta dibalas anggukkan kepala oleh Rania

"Gue ke toilet dulu deh Let, Lo nggak apa-apa gue tinggal di perpustakaan sendirian"

"Gue nggak apa-apa kok lo langsung pulang aja soalnya gue juga mau kelar" ucap Arlleta

"Ya udah gue duluan ya" Rosa pamit dan meninggalkan Arlleta yang masih mencatat tugasnya.

Sepuluh menit kemudian Arlleta sudah selesai dengan tugasnya ia mengemasi barang-barangnya. Arlleta ingat janjinya dengan Barra untuk bertemu di rooftop ia bergegas ingin keluar dari perpustakaan tapi saat ia menutup pintu perpustakaan seseorang memukul kepalanya dari belakang.

Bruuuuk....

Arlleta langsung pingsan tak sadarkan diri dan orang yang memukul Arlleta kali ini sedang menatap gadis malang itu ia juga mengeluarkan pisau lipatnya di balik jaket yang ia kenakan tapi suara langkah kaki seseorang mengurungkan niatnya. Pria berjaket hitam itu pergi meninggalkan Arlleta yang terkapar di depan perpustakaan seorang diri.

...****************...

...****************...

...****************...

1
Bening Hijau
semangat up nya..
/Rose/ untuk km
Tini Timmy
aduhh sakit
Bening Hijau
semangat.
dan jaga kesehatan
3 iklan + 1 bunga
Bening Hijau
kasihan winda nya
Bening Hijau
siapa sosok misterius yg ikutin winda ?
Yusrina Ina
akhirnya up juga author 🥰🥰🥰 terima kasih......
Bening Hijau
lucu dan menghibur
mimiekri
/Rose/
mimiekri
anak motor nih ceritanya?/Grin/
Buka Hati ❣️
semangat Kaka
Bening Hijau
buat arlleta yang mulai cemburuan.
iklan untuk mu
Bening Hijau
buat arletta dan barra yang sudah jadian bungga untuk mu
👑Queen of tears👑
☕ untuk yang mengulang tahun hari ini🎉🎉
👑Queen of tears👑
action bar 👏👏👏
👑Queen of tears👑
apa aja honey
yg pnting kenyang 🤣
👑Queen of tears👑
serangan biawakkkk mulai keluar 🤣🤣🤦
👑Queen of tears👑
sama🤣🤣🤭
bkn alergi tpi enek aja 🤧
👑Queen of tears👑
modus,🤧
Aiyuki
2 iklan +🌹 untuk mu😘
Aiyuki
aslinya naik motor macam gtu gk bisa tenang selain jok nya lebih tinggi, yang dibonceng hrus ngimbangin dengan menukik kan gaya duduk nya😣😣😣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!