NovelToon NovelToon
MAMI UNTUK KYARA

MAMI UNTUK KYARA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Duda
Popularitas:14.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: ichag

Shofia seorang gadis usia 22 tahun tercatat sebagai mahasiswa kedokteran yang terpaksa harus menerima menikah dengan Rayyan seorang duda beranak satu demi untuk membalas kebaikan ibu widya mama dari Rayyan.

Rayyan seorang duda keren beranak satu yang notabene tidak percaya dengan cinta harus mau menikahi shofia wanita yang di pilihkan putrinya kyara untuk dirinya .

akankah cinta mereka akan tumbuh? mampukah shofia mencairkan hati Rey yang sudah beku? yuk baca cerita lengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ichag, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 33

sampai di rumah sakit kyara langsung di bawa ke ruang UGD Widya berjalan mondar mandir menghawatirkan kondisi kyara. para dokter berlarian keluar masuk dari ruang UGD mereka tidak boleh melakukan kesalahan sedikit pun karena pasien yang saat ini mereka tangani ada putri dari pemilik rumah sakit

" maaf nya apa tidak sebaiknya kita beritahu tuan Ray ?" ucap Udin si sopir

Widya meneput jidatnya " ah iya kenapa aku lupa " ucapnya lalu segera meraih ponsel dari dalam tasnya

" hallo ma !" terdengar suara Rey dari seberang telepon

" kamu ke rumah sakit sekarang kyara panasnya tinggi dan mulut nya terus meracau trus tadi dia juga sempat kejang di mobil. mama takut Rey !" ucap mamanya sambil menahan air matanya

" apa ma ? di rumah sakit mana ma ?"

" rumah sakit kasih bunda " jawab mamanya

" baik aku ke kerumah sakit sekarang " jawab Rey yang tidak kalah paniknya. Rey saat ini dia sedang memimpin rapat dengan beberapa dewan direksi dan terpaksa dia hentikan untuk sementara

" mohon maaf karena ada sesuatu hal rapat kita tunda untuk beberapa hari yang belum di tentukan. terima kasih" begitulah Aldo memberi pengumuman

" Al loe ikut gue ke rumah sakit sekarang !" perintah Rey dan dengan cepat mereka keluar dari gedung perusahaan melalui lift husus CEO dan para petinggi perusahaan.

dengan cepat mobil Rey melaju menuju rumah sakit

" Al naikkan lagi kecepatan nya !" perintah Rey

" maaf tuan ini sudah maksimal tuan karena memang jalanan lagi sedikit macet " ucap aldo sedang Rey tampak gelisah duduk di kursi belakang.

setelah menempuh perjalanan hampir tiga puluh menit akhirnya mereka tiba di rumah sakit Rey langsung berlari masuk ke dalam gedung rumah sakit para karyawan dan serta perawat langsung memberikan hormat walau Rey tak menanggapi nya sama sekali.

" maaf tuan Rey putri anda masih di tangani di ruang UGD " sambut kepala rumah sakit ketika melihat Rey tiba disana

Rey berjalan menuju ruang UGD dan diikuti kepala rumah sakit. di sana tampak mamanya sedang duduk di depan ruangan sambil sesekali menghapus air matanya

" ma ..! " panggil Rey Widya menoleh ke sumber suara lalu dia segera bangkit dari duduknya berjalan mendekati Rey dan memeluknya

" Rey kyara Rey hik hik .. mama takut Rey ..! kyara tadi badannya panas dan sempat kejang di mobil mama takut " ucapnya

Rey mengusap punggung mamanya

" mama tenang ya dokter sedang menanganinya " ucap Rey berusaha menenangkan mamanya

kemudia Rey melonggarkan pelukannya melangkah mendekati dokter Yusuf sebagai kepala rumah sakit lalu mencengkram leher bajunya

" lakukan yang terbaik buat anakku ingat jika sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka aku akan menghancurkan rumah sakit ini "ancam Rey

" ba baik tuan kami tim dokter akan melakukan yang terbaik untuk putri tuan " ucap dokter Yusuf sedikit gemetar

" Rey kendalikan dirimu jangan membuat kacau suasana " ucap Widya berusaha melepaskan cengkraman tangan nya dari dokter Yusuf

bersamaan dengan itu Aldo datang membawa beberapa botol air mineral dan memberikannya kepada nyonya Widya dan juga Rey. Rey menolaknya namun dengan lembut Widya menyuruhnya untuk minum

" minumlah Rey agar kamu sedikit tenang " ucap Widya setelah terlebih dulu dia meneguk minuman nya

sementara Shofia baru saja selesai dari kantin dan hendak kembali ke ruang UGD tempat dimana dia di tugaskan

" shof loe udah selesai " sapa seseorang yang tiba tiba muncul di depannya

" eh ya Van aku udah selesai aku duluan ya takut ada banyak pasien " ucap Shofia

" oh ya udah kalo gitu gue ke kantin dulu laper gue " kata Vania lalu melangkah meninggalkan sfofia sedang Shofia berjalan bersama para perawat

" maaf sus Rina saya mau ke ruangan dulu mau ambil sesuatu " pamitnya

" ya dok silahkan kita duluan ya ke UGD " kata suster Rina

kemudian Shofia melangkah menuju ruangan para dokter kemudian dia raih handphone nya .kali ini dia ingin menghubungi Tante Widya karena tadi dia janji akan menelpon kyara dan entah kenapa perasaan nya tiba tiba merasa tidak enak

" Tut ..Tut.. assalamualaikum "! ucap Shofia

" waalakum salam " jawab Tante Widya lalu berusaha menjauh dari Rey karena dia tidak ingin Rey marah marah karena dia menerima panggilan dari Shofia

" Tan kyara ada tan ? aku pingin bicara sama dia gimana kabarnya Tan ?" tanya Shofia sambil berjalan keluar dari ruangannya

" shof kyara ...! kyara shof hu hu hik hik.."

" kyara kenapa Tante ?" tanya Shofia panik

" Shofia sakit dan sekarang berada di rumah sakit !" terang Tante Widya

" apa Tan ? di rumah sakit mana ?" tanya Shofia

" di rumah sakit kasih bunda "

" apa tan ?baik aku segera temui Tante "

lalu Shofia segera mempercepat langkahnya menuju ruang UGD karena memang kebetulan rumah sakit tempatnya magang adalah rumah sakit dimana kyara sedang di tangani.

Shofia melihat dari ujung lorong rumah sakit tampak Tante Widya sedang duduk di kursi tunggu dia semakin mempercepat lagi langkahnya namun langkahnya tiba tiba terhenti ketika melihat sosok laki laki angkuh yang sangat membencinya sedang berdiri bersandar ditembok samping pintu UGD. Shofia hendak membalikkan tubuhnya namun dengan cepat Tante Widya memanggilnya

" Shofia sini !" teriak Widya lalu melangkah mendekati kemudian mereka berdua berpelukan sambil menangis

" kyara kenapa Tan?" tanya Shofia kini mereka duduk di kursi ruang tunggu

" sejak kamu pergi kyara nggak mau makan dan dia terus menangis hingga tadi siang nany ngasih tau kalo kyara badannya panas kemudian mulutnya bicara sembarangan dan tadi di mobil dia sempat kejang. Tante takut shof ..! takut terjadi sesuatu sama kyara "

Shofia mengusap punggung tangan Tante Widya " Tante tenang ya insya Allah tidak terjadi apa apa sama kyara lagian di dalam sudah ada dokter yang menanganinya kita doakan saja agar kyara segera sembuh " ucap Shofia

" iya kamu benar sebaiknya kita berdoa untuk kesembuhan kyara " kata Tante Widya

"kamu kenapa cepat sekali -ada disini ?" tanya Tante Widya

" aku kebetulan tugas magangnya di sini Tan " ucap Shofia

" oh kebetulan sekali klo begitu. shof tante boleh minta tolong sama kamu ?"

" iya tan apa ?"

" tolong nanti kamu temani kyara ya selama dia di sini Tante yakin dia pasti senang "

" iya Tan tentu. oh ya aku minta maaf tadi tidak sempat menelpon karena hpku lowbat jadi tadi aku cash dulu " terang Shofia

" iya nggak papa yang penting sekarang kamu ada disini " ucap Tante Widya

dan beberapa menit kemudian pintu ruangan UGD di buka Rey segera mendekat

" bagaimana kondisi putri saya dok" tanya Rey

" maaf tuan bisa kita bicara di ruangan saya " kata dokter Lisa yang merupakan spesialis anak. Rey mengikuti dokter Lisa masuk ke dalam ruangan nya

" silahkan duduk tuan Rey !" dokter Lisa diam sejenak

" begini pak Rey berdasarkan hasil lab seperti nya putri anda terkena tyfus dan tadi dia juga sempat berbicara ngelantur itu karena panasnya terlalu tinggi dan nanti kami rencananya akan melakukan CT-scan untuk mengetahui apakah virus tersebut sudah masuk ke otaknya atau tidak tapi kita berharap tidak dan untuk saat ini panasnya sudah mulai turun dan nona kyara untuk sementara akan kami pindahkan ke ruang ICU agar kami bisa mengawasi perkembangan nya setiap saat " terang dokter Lisa

" apa ini berbahaya dok ?" tanya Rey

" tentu jika tidak ditangani dengan baik bahkan ini bisa mengakibatkan kematian" terang dokter lisa

" gubrak " jaga bicara anda dokter ..! apa anda mau saya cabut ijin prakteknya? " ucap Rey marah

" maaf tuan Rey tapi nona kyara sudah mendapatkan penanganan yang cepat dan juga baik jadi saya yakin nona kyara akan segera sembuh " ucap dokter Lisa sedikit menciut

" apa saya bisa melihat pasien sekarang ?" tanya Rey

" bisa tuan tapi satu persatu satu karena saat ini pasien membutuhkan istirahat apalagi seperti nya pasien sempat mengalami dehidrasi " terang dokter Lisa hati hati

"baiklah klo begitu saya permisi " ucap Rey lalu berdiri dan melangkah menuju kamar tempat kyara di rawat

Rey berjalan dengan gontai " maafin papi nak papi janji akan menuruti keinginan mu tapi papi mohon kamu segera sembuh " batinnya sambil mengusap matanya berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh.

didalam ruangan tampak Shofia menggenggam tangan mungil milik kyara dengan jarum infus menempel di pergelangan tangannya

" sayang cepat sembuh ya maafin mami karena meninggalkan mu kemaren " ucap Shofia sambil membelai rambut kyara

Tante Widya saat ini masih keluar untuk menebus obat tinggallah Shofia sendirian menemani Shofia

" ceklek " pintu kamar terbuka tampak Rey mendekati ranjang kyara putrinya. Shofia segera bangkit dari duduk nya hendak keluar dari ruangan tersebut Rey segera meraih tangan Shofia

" tetaplah disini kyara sangat membutuhkan kamu..! maaf atas ucapan saya kemaren " ucap Rey pelan

Shofia yang sudah berdiri dari duduknya merasa tak percaya jika tuan Rey yang terkenal angkuh meminta maaf

" saya mohon tetaplah disini saya mau ketika dia bangun dia melihat mu " pinta Rey lagi

akhirnya Shofia pun kembali duduk di sisi ranjang kyara dan untuk berikutnya suasana tampak canggung mereka sama sama bingung harus bicara apa.

"******"

para readers ku tetap ya tinggalkan jejak dukungan nya like dan komen muuuuachhh buat kalian para readers 😘

1
Mimie Lilis
Kecewa
Devi Marlina
namanya sering ketukar dalam cerita
Riyati Kasno
lah ini baru pas..jadi ngga bikin pusing
Fajar Ayu Kurniawati
.
Riyati Kasno
sosweet....🥰😍
Riyati Kasno
tiap hari juga bulan madu terus/Facepalm//Facepalm/
Riyati Kasno
ulat bulu harus d halao sof...kalo d biarin sangat berbahaya
Riyati Kasno
duuuh yg d sayang suami....ikutan seneng deh
Riyati Kasno
/Heart//Heart//Good//Good//Drool//Drool//Facepalm//Facepalm/
Riyati Kasno
duuuh ..senangnya punya mertua baik bamget
Alfiyah Hasna
cuekin. balik biar tahu rasa
Alfiyah Hasna
kok aku yg sakit membaca nya miris bgt
Riyati Kasno
hahaha.. asyiiiik /Facepalm//Facepalm/
Riyati Kasno
asyik..
mulai nih bucinya kelihatan🤣🤣🤣
Riyati Kasno
sukurin....mang enak😁😁
Riyati Kasno
huh...Rey nyebelin... plin-plan
Riyati Kasno
waah....akhirnya...smoga cepat ada cinta d hati rey/Drool/
Riyati Kasno
huh...dasar stela ngga tahu malu
Riyati Kasno
sekarang jal mahal....awas nanti kalo bucin sama Sofia /Angry//Angry/
Riyati Kasno
/Sob//Sob//Sob/..kasihan sekali sopya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!