Game God Mode On

Kota Karun adalah tempat awal pemain menjadi petualang dalam perjalanan game [GATE], peran petualang di dalam dunia game [GATE] berfungsi sebagai pekerja bayaran yang di bayar sesuai kelangkaan dan kesulitan misi yang di ambil, walau terkadang ada misi yang harus di terima karena alasan darurat atau misi khusus. Tingkatan petualang dalam dunia game [GATE] bisa di bedakan berdasarkan level jadi akan lebih mudah bagi serikat petualang untuk merekomendasikan misi yang sesuai dengan tingkat level monster yang di hadapi atau level misi.

Serikat petualang dalam game berfungsi untuk menampung misi sampingan dari wilayah yang di tempati dan menggolongkannya berdasarkan tingkat kesulitan, para pemain dapat melakukan misi dan mendapat hadiah EXP, Koin, dan barang umum seperti obat.

Bentuk bangunan serikat petualang seperti sebuah penginapan dengan 3 lantai yang setiap lantai memiliki fungsi masing-masing, lantai 1 di penuhi meja dan kursi untuk tempat berkumpul petualang dan petugas serikat untuk meakukan pekerjaan, lantai 2 dan lantai 3 penuh dengan kamar yang mana lantai 2 untuk para petualang yang ingin menginap sedang lantai 3 untuk para petugas serikat. Sekarang Han dan yang lain sudah mendaftar sebagai petualang dan mendapat kartu serikat petualang, Han petualang level 21, Ayu petualang level 16, Bayu petualang level 15.

Untuk hari ini perjalanan mereka di cukupkan saja karena sudah terlalu lama meninggalkan dunia nyata selama 5 hari karena misi utama, dan belum lama lagi akan ada serangan [GATE] dari para dewa yang belum di ketahui ke bumi. Han yang ingin ikut serta melindungi dunia, negara, dan kampung halamannya ingin ikut membantu melindungi sebagai orang yang terpilih menjadi player.

Han dan yang lain akhirnya pulang ke tempat masing-masing dan berpesan untuk berhati-hati dengan bencana [GATE] yang akan terjadi lagi. Kembalinya Han dan yang lain ke tempat masing-masing di pagi hari…

[SISTEM PERLINDUNGAN BUMI TERSISA 03:27:31]

“Rrrrr… rrrr…”

Terdengar bunyi getaran hp pertanda notifikasi milik Han di saku celana dan tertulis dalam pesan darurat untuk warga biasa mengungsi ke tempat pengungsian militer terdekat, sedangkan para player di haruskan ikut serta dalam membantu militer menangani bencana [GATE].

Han bersiap mandi, ganti pakaian dan membawa barang-barang lain yang mungkin diperlukan, kemudian dia segera pergi ke tempat pangkalan militer yang sebelunya beberapa hari yang lalu dia kunjungi. Sesampainya di sana terlihat tempat itu sangat ramai dengan tentara yang sibuk dengan mengungsikan warga dan menyiapkan kendaraan bersenjata. Sebelum Han sampai kota sangat sepi warga karena sudah di beri pesan untuk mengungsi secepatnya sebelum waktu habis.

Han pun segera masuk dan mengikuti intruksi ke tempat berkumpulnya player yang ikut serta menjadi petugas keamanan di militer, sampai di sebuah lapangan dia disuruh untuk mengganti pakaian seragam hijau tentara dan segera ikut berbaris di lapangan yang sudah ramai barisan orang berseragam. Di depan lapangan komandan Zak berdiri sambil memegang microfon, hendak menyampaikan sesuatu pada semua anggota.

[Zak] “Para saudara sekalian, dunia sudah berubah tanpa kita tahu dan perubahan yang kita hadapi saat ini terlalu mendadak dan tidak bisa dihindari mengancam nyawa orang di seluruh dunia. Kita sebagai orang yang memiliki kekuatan dan keberanian harus melindungi sesama keluarga yang lemah, saat ini kita harus beradaptasi dengan perubahan ini sampai terbiasa.”

[Zak] “Sekarang kalian semua akan bergabung bersama militer non-player yang akan mengatasi semua [GATE] di seluruh wilayah kota, kelompok kalian masing-masing akan di pimpin oleh tentara player yang kami rekrut jauh hari sebelumnya. Mohon kerjasamanya semua!” Zak kemudian mundur dan kembali ke tempat.

[Wei] seorang petugas wanita berseragam sama dengan komandan Zak maju ke depan “Militer sekarang telah menyebarkan petugas komunikasi tentara di berbagai pos wilayah berjarak 300 meter, mereka akan mengawasi dan melaporkan kemunculan [GATE] dan beberapa tim akan menerima tugas itu untuk di selsaikan.” Setelahnya dia menampilkan peta kota di layar besar dengan beberapa penanda yang mana itu adalah pos-pos pengawas.

Kami pun di suruh menunggu hingga waktu yang di tunjukan sistem habis.

[SISTEM PERLINDUNGAN BUMI TERSISA 00:00:00]

[SERANGAN DEWA BARU DATANG]

[DEWA IBLIS SERANGGA BELLZEBUB MENYERANG]

[MISI DUNIA: TUTUP GATE SEBELUM MUSUH KELUAR DALAM 24:00:00]

[0000/1000]

[JIKA BERHASIL: MENDAPAT PENINGKATAN DUNIA]

[JIKA GAGAL: MUSUH DALAM GATE AKAN KELUAR DAN MELAKUKAN SERANGAN LANGSUNG KE BUMI]

Beberpa titik baru pun muncul pada layar peta dan warnanya adalah merah yang menandakan [GATE] Telah muncul di sekitar sana, dengan cepat mobil pengangkut berdatangan besiap memberangkatkan para petugas tentara. Aku [Han] kebetulan menjadi pemimpin dalam kelompok player yang ikut serta. Semua kelopok segera bergegas menuju mobil angkut untuk menuju lokasi GATE.

[Han] aku harus memimpin mereka “Ayo semuanya, cepat masuk ke mobil! Kita harus segera menutup GATE nya” kelompok player masuk ke mobil dan pergi ke lokasi paling jauh dari pusat pangkalan militer.

Setelah berkendara selama setengah jam kami sampai di lokasi [GATE] muncul, terlihat ada sebuah portal [GATE] berwarna merah di tengah persimpangan jalan.

[Anggota 1] “Gawat kapten! Ini GATE portal merah!”

[Anggota 2] “Memang kenapa jika portalnya warna merah?”

[Anggota 3] “Bodoh! Portal merah artinya mati, banyak tentara dan player yang mati karena bersaha menutup portal ini.”

[Han] Untunglah ada yang bertanya, karena aku sendiri juga tidak tahu “Tenanglah kalian, kita harus menutup GATE ini bagaimana pun caranya. Pertama untuk ke amanan aku akan masuk dan mengecek monster apa yang ada di dalam sana.” Lebih baik begini, karena jika langsung masuk aku takut akan ada korban jiwa sebab tidak bisa ku lindungi.

[Semua Anggota] “Siap Pak!” pemimpin kelompok kita sangat bisa di andalkan pikir mereka sambil terharu hormat.

[Han] Aku pun masuk dan berpindah ke area gua tanah dengan keadaan lembap dan gelap, aku sedang mencari senter di penyimpanan tersandung oleh sesuatu yang bergerak, aku berusaha berdiri namun sesuatu yang besa menindihku.

[MENERIMA KERUSAKAN – 0?]

Aku berusaha untuk tidak panik dan menarik senter serta senjata kapakku untuk menyerang monster yang menyerang ku, begitu senter menyala aku bisa melihat bayang-bayang tubuh monster yang berbuku-buku panjang dan memiliki kaki amat banyak di setiap bagian tubunya. Monster itu ternyata adalah serangga lipan yang sangat besar dan saat ini dia sedang melilit tubuh ku, aku mengayunkan kapak ku dan memotong kaki serta bagian tubuhnya.

[+ 200 EXP]

Sepertinya aku mulai merasa serakah dan ingin mendapat pon EXP sendiri dalam [GATE] ini, serta mungkin karena [GATE] dengan portal merah terkenal sulit pasti hadiahnya juga bagus.

[STATUS]

[ NAMA: HAN WANTO

[ RAS: MANUSIA

[ JOB: PEMBAWA BARANG

[ LEVEL: 24 (EXP: 100/1500)

[ HP: 380 MP: 10 STN: 35

[ ATK: 35 - 44 DEF: 5

[ STR: 10 AGI: 10 + 5 (15)

[ VIT: 7 INT: 1.5

[ LUK: 6

[ POIN STATUS: 0 POIN SKILL: 0 KOIN: 4500

[ SKILL JOB:

[ PENYIMPANAN TAMBAHAN LEVEL 4: MENAMBAH KAPASITAS PENYIMPANAN SEBESAR +5

[ PEMISAHAN BAHAN LEVEL 2: PEMISAHAN BAHAN DI PENYIMPANAN

[ SKILL INDIVIDU:

[ AMUKAN PENGORBANAN LEVEL 2: MENAMBAH +1 STR SELAMA 2 MENIT SETIAP MENGORBANKAN -100 HP