NovelToon NovelToon
REKHA

REKHA

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Menyembunyikan Identitas / trauma masa lalu
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: Xzava

Sepasang suami istri menitipkan anak perempuannya yang berusia 5 tahun di panti asuhan, karena tidak ingin repot-repot merawatnya setelah sang istri melahirkan bayi laki-laki, mereka beranggapan bahwa anak perempuan tidak dapat diandalkan.

Anak perempuan itu tumbuh menjadi anak yang pintar dan juga sangat keras kepala, tidak ada yang bisa menebak apa isi kepala anak perempuan ini, yang jelas hanya prinsipnya yaitu menghormati orang yang menghormati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xzava, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Setelah mengobrol kami pun memutuskan kembali ke asrama, karena hari sudah sore kami berdua harus mempersiapkan uang yang akan kami bagikan nanti.

Sesampainya di kamar, aku langsung mengeluarkan uang yang akan aku bagikan, Setelah aku hitung untungnya pas.

Aku langsung keluar kamar dan membagikannya, aku memulai dari lantai dua dulu lalu turun ke kamar bawah.

Ada kesenangan di dalam hatiku, aku tidak berhenti tersenyum melihat tingkah mereka yang kesenangan mendapatkan uang jajan, walaupun jumlahnya tidak banyak tapi mereka semua tetap senang.

Aku kembali ke kamarku, sulit rasanya menahan air mata ku. "Aku sesekali harus pulang untuk melihat mereka." ucapku dalam hati.

Aku bersyukur dibesarkan di lingkungan ini, aku tidak tau apa jadinya jika aku tidak di bawa kesini waktu itu.

Aku menghapus sisa-sisa air mataku, dan kembali membereskan barang-barang ku. Buku yang di dalam kardus, aku bawa ke perpustakaan siapa tau akan berguna untuk mereka.

Setelahnya aku langsung ke dapur untuk makan malam, terlihat anak-anak juga sedang menikmati makanannya.

Selesai makan, aku duduk di bangku sambil melihat sekeliling. Tanpa aku sadari ternyata Haikal juga sudah duduk di dekatku.

"Yaaa." kagetku lalu memukul lengannya.

"Sejak kapan?" tanyaku.

"Baru aja, kamu serius banget." ucapnya.

"Malam terakhir, entah kapan kita bakalan balik lagi."

"Libur nanti juga kita balik ambil ijazah."

"Iya juga ya." ucapku, tapi itu tetap lama.

"Sudah balik kamar sana istirahat, besok kita berangkat pagi." ucapnya sambil menepuk-nepuk pundakku, aku pun mengangguk dan beranjak dari dudukku.

"Kamu juga harus istirahat." ucapku sebelum meninggalkannya.

Di kamar, aku menurunkan koper dan tasku ke lantai dari atas kasur. Setelahnya aku pun berbaring, cukup lama aku berbaring sebelum benar-benar terlelap.

Keesokan harinya, aku bangun cukup pagi karena memang aku memasang alarm. Aku meregangkan badanku sebentar sebelum beranjak ke kamar mandi, tak lupa peralatan mandi ku juga ku bawa.

Baju kotor ku masukkan dalam plastik hitam lalu dan memasukkan dalam koper. Setelah semua barangku beres, aku mengeluarkan koper dan tas-tas ku dari kamar, karena berencana untuk menyapu kamar.

Setelah semua beres, aku melihat kamarku yang kosong, teringat kembali saat pertama kalian masuk untuk menghuni kamar ini, tak terasa aku tersenyum tapi juga mengeluarkan air mata.

Sekarang jam 7.10, jika sesuai dengan rencana maka 50 menit lagi aku akan berangkat.

Aku menelpon Haikal untuk memastikan dia sudah siap atau belum, karena dia termasuk anak yang susah di bangunkan, sudah dua kali aku menghubunginya tapi tidak di angkat.

"Ya sudahlah aku turun duluan aja." ucapku.

"Kak Rekha." sapa Nia, yang disusul Nita dan Lili, aku tersenyum ke arahnya.

"Kenapa bangun cepat?" tanyaku.

"Kak Rekha berangkat masa kami gak lihat sih." ucap Lili.

"Jam berapa berangkatnya kak?" tanya Nia.

"Berangkat ke bandara jam 8 rencananya." mereka pun mengangguk secara bersamaan.

"Turun yok, kita sarapan dulu." ajak ku.

"Sini kak kita bantu bawa barangnya." ucap Nia.

Mereka mengangkat barang-barang ku turun, aku masuk ke kamarku sekali lagi untuk mengecek, walaupun aku tau kamarku sudah kosong.

Setelah selesai, aku langsung menyusul mereka ke bawah.

"Sarapan dulu yok, sambil nunggu ayah sama bunda." ajak ku.

Mereka pun langsung berdiri dari duduknya, dan mengikuti langkahku. Sesampainya di dapur, kami langsung makan sambil mengobrol.

"Jangan lupa kabarin ya kak kalau sudah sampai." ucap Nia, aku pun hanya mengangguk karena sedang mengunyah makanan.

"Jangan lupa pulang juga sesekali kak." Lili pun menimpali.

"Kami gak butuh oleh-oleh ko kak, tapi kalau ada boleh juga." ucap Nita sambil tertawa kecil, aku juga tersenyum mendengar ucapan Nita.

"Iya aku pasti kabarin kalian, nanti kalau mau tanya sesuatu boleh tanyanya aja ya." ucapku.

"Tanpa kakak suruh juga pasti aku nanya." ucap Nia.

"Kalian bertiga saling membantu, kalau ada apa-apa omongin atau gak bilang ke bunda." ucapku, mereka serentak mengiyakan dan mengangguk.

Saat kami selesai sarapan, barulah Haikal datang untuk sarapan.

"Baru bangun bro?" tanyaku.

"Iya, semalam aku gak bisa tidur." ucapnya.

"Sarapan dah dulu." ia pun mengangguk dan beranjak untuk mengambil makanan.

Kami pun kembali ke depan ruangan bunda, di sana sudah ada koper Haikal di samping koperku.

Saat aku mau masuk ke ruangan bunda, ternyata masih terkunci. Berarti bunda belum datang, begitu juga dengan ayah.

Sekitar 20 menit sebelum jam 8, barulah ayah datang bersama bunda. Haikal pun sudah selesai sarapan, ia sedang mengobrol dengan anak laki-laki.

"Kita berangkat setengah 9 aja ya, kalian jalan-jalan aja dulu sambil pamitan sama anak-anak." ucap bunda.

"Iya bun." ucapku.

Kami pun beranjak, aku masuk ke asrama untuk melihat yang lain, aku berpamitan dengan mereka. Tak lupa juga aku berpamitan dengan suster dan ibu-ibu dapur, air mataku benar-benar tak bisa aku tahan lagi, aku tumbuh dengan mereka semua itu membuatku berat meninggalkan tempat ini.

Barang-barang ku sudah dibawa ke mobil, sebentar lagi aku akan berangkat, aku memeluk Nia, Nita dan Lili sebelum masuk ke dalam mobil.

Saat mobil mulai berjalan, aku melihat mereka bertiga masih di tempatnya. Aku menyuruh mereka masuk dengan menggunakan gerakan tangan, mereka pun nurut dan masuk ke dalam.

Sepanjang perjalanan, aku hanya diam tidak ada yang mengeluarkan suara. Perjalanan ke bandara memakan waktu dua jam setengah, untungnya hari ini tidak begitu macet, jadi perjalanan kami cukup lancar.

"Disana kalian sehat-sehat ya, Haikal jagain adekmu ya." ucap bunda membuka pembicaraan.

"Iya bunda."

"Kami Rekha nurut sama Haikal, jangan berantem terus."

"Iya bun.

"Jangan iya-iya aja kalian berdua, kabarin bunda sama ayah kalau sudah sampai." ucap bunda.

"Iya bun." ucap kami bersamaan.

Setelah perjalanan panjang akhirnya kami sudah sampai bandara, kami langsung turun di depan pintu masuk, karena ayah dan bunda tidak bisa lama-lama.

Awalnya kami berdua ingin naik travel ke bandara, tapi bersamaan dengan hari keberangkatan kami, ayah dan bunda juga ada undangan di kota ini.

Setelah barang-barang sudah turun, kami berpelukan sebentar.

"Sehat-sehat disana." ucap ayah sambil menepuk-nepuk pundak kami.

Kami hanya mampu mengangguk karena mata sudah siap-siap ingin mengeluarkan airnya.

Ayah dan bunda langsung pergi setelah mengucapkan kalimat perpisahan, karena mereka juga mengejar waktu agar tidak telat ke undangan temannya.

Haikal mengambil troli untuk mempermudah membawa barang kami, setelah sudah di naikkan kami bersiap untuk masuk ke dalam bandara.

Kami masuk melewati penjagaan, setelah di dalam kami tidak mengantri lama untuk check in, karena tidak terlalu banyak orang.

Selesai check in, kami lanjut untuk pemeriksaan selanjutnya, untungnya semua berjalan lancar.

1
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
up lg Thor
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
sedih banget anak 5th dibegitukan 🥲
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
up Thor
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
Bagus
Yuyun Rohimah
lanjut thor
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Lhady Uriyama
di panti kok ada bunda ada ayah, gmn konsepnya ini.
Yuyun Rohimah
next
Blue Zia
MENYALA REKHAku 🔥🔥🔥🔥
jangan mau kalah yah Rek!
lu kuat, lu hebat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!