NovelToon NovelToon
Uang 50 Ribu Yang Kau Sebut Upah

Uang 50 Ribu Yang Kau Sebut Upah

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Single Mom / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Keluarga / Penyesalan Suami
Popularitas:18.5k
Nilai: 5
Nama Author: Atha Diyuta

Bercita-cita menjadi seorang menantu idaman adalah harapan semua perempuan yang sudah menikah.Menganggap orangtua pasangan seprti orangtua kandung adalah hal yang sulit yang pernah dirasakan.Selalu dianggap salah dan tak berguna menjadi penyebab hancurnya sebuah kepercayaan dari diri seorang istri.Hidup jauh dari suami dan harus bertahan dengan mertua yang bermulut pedas itu adalah ujian yang sangat sulit.Mampukan Ranti bertahan dengan pernikahannya ditengah keluarga suami yang toxic?

Ikuti kisahnya dalam cerita yang akan aku tulis ini ya gais.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24

" Karna apa mas,karna kamu mau menceraikan aku iya? Betul begitu mas,jangan kamu fikir aku tidak tau dengan apa yang akan kamu ucapkan ya mas! Aku udah tau semuanya mas,aku juga tau kalau kamu lagi deketin seseorang disana.Itu kan yang membuat kamu tiba-tiba minta aku harus tampil cantik,aku gak sangka ya mas kamu Setega itu.Baru hitungan hari kamu pergi dari aku kamu sudah tega melakukan hal sejahat ini."

Rasa sesak didalam dada membuat Ranti memberanikan diri mengatakan semuanya.Sesuatu yang sudah ia tahan sejak lama akhirnya diluapkan juga.Ranti seolah mendapatkan kesempatan untuk mengungkapkan dan mengeluarkan beban dalam dadanya.

Wiji diam tak bergeming,namun satu hal pasti yang dia tau.Ada andil catur jika mendengar apa yang Ranti katakan.

Flashbacak

Tering

Notif pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal.

Selama ini Ranti memang tidak memiliki nomor ponsel catur hingga ia tidak tau jika nomor yang mengirim pesan adalah catur.

Entah darimana catur mendapatkan nomor ponsel Ranti,tapi yang jelas isi dari pesan catur membuat Ranti tau tentang kelakuan suaminya diluar sana.Tuhan memang baik ,dia menunjukan apa yang tak terlihat dan tak diketahui.

"Ranti,jaga baik-baik rumah tangga kamu.Doakan semua hal yang terbaik untuk suami kamu.Apapun yang akan terjadi kedepannya saya harap kamu lebih sabar lagi.Setiap rumah tangga ada ujiannya masing-masing.Jika mungkin sering-seringlah berkabar dengan suamimu.Tentu kamu lebih tau apa yang bisa membuat suamimu senang."

Deg

Ranti memegang dadanya,meskipun tak ada nama yang tertera diakhir pesan Ranti sudah bisa menebak siapa pengirim pesan tersebut.

" Maksud mas catur apa,ada apa dengan mas Wiji mas?"

Ranti merasa gelisah saat menunggu balasan dari catur,ia terus menguatkan hatinya dengan kenyataan apapun yang nantinya akan ia dengar dari catur.

" Apa sikap Wiji akhir-akhir ini berubah? Maaf saya tidak ingin mencampuri urusan rumah tangga kalian,tapi disini saya ingin menyampaikan karna kamu sudah jadi bagian dari keluarga kami.Ini baru dugaan ,semoga saja ini salah.Tapi saya mau memberitahu kan pada kamu jika saat ini Wiji sedang mengagumi seorang karyawan salon.Semoga dia hanya sebatas mengagumi,tidak ada perasaan lain .Saya cuman mau ingetin kamu,maaf ya ran kalau saya terpaksa harus memberi tahu kamu tentang semua ini.Walaubagaimanapun catur adik sepupu saya dan saya tidak ingin rumahtangga kalian dihadiri oleh pihak ketiga."

" Terimakasih mas!"

Setelah itu mereka tak lagi berbalas pesan,namun hal itu membuat Ranti faham akan satu hal tentang sikap suaminya akhir-akhir ini.

Flashback off.

" Apa catur yang memberitahu kamu?Brengsek! Ada hubungan apa kamu sama dia sampai dia bisa mengatakan hal itu sama kamu,dari mana dia tau nomor kamu? Apa selama ini kalian main gila di belakangku!"

Bukannya menyadari kesalahannyanya Wiji justru menuduh Ranti berselingkuh dengan catur.

Mendapat tuduhan seprti itu membuat dada Ranti semakin terasa sesak dan ia tak bisa menahannya lagi.Merasa sangat tersakiti dan hancur dengan nafas memburu Ranti mengatakan hal yang sebelumnya tak pernah ia bayangkan sebelumnya akan ia ucapkan.

" Aku udah gak tahan lagi mas,bertahanpun hanya akan membuat hatiku semakin hancur dan sakit.Luka yang kamu dan ibumu toreh semakin lama semakin dalam.Aku udah gak sanggup lagi menahan rasa skit dari kalian ,mulai hari ini detik ini juga aku minta kamu talak aku sekarang juga! Aku gak mau lagi memiliki hubungan apapun yang berkaitan dengan kamu dan keluarga kamu.Satu hal lagi jangan pernah kamu temui aku ataupun Arga.Aku tidak akan membiarkan Arga dekat dengan orang-orang toxic seprti kalian!"

Antara sadar dan tidak Ranti akhirnya berani mengatakan semua itu.Beban didadanya seolah terangkat dan himpitan batu besar didalam sana seakan melonggar dan memberinya celah untuk bisa bernafas.

" Sombong sekali kamu Ranti! Bisa apa kamu tanpa aku,oke kita liat saja kamu akan mengemis nafkah sama aku setelah ini,aku pastikan kamu akan meminta biaya untuk kebutuhan Arga dan yang lainnya.Aku kabulkan keinginan kamu Ranti.Mulai detik ini juga aku talak kamu talak talak talak.Kamu bukan lagi istriku!"

Ribuan jarum seprti menusuk kehati Ranti,air matanya lurus saat itu juga.Meskipun ia ingin berpisah dengan suaminya namun ia tak sangka jika Wiji benar-benar mengabulkan permintaannya.Rumah tangga yang ia bangun akhirnya kandas juga setelah kerikil-kerikil kecil membuatnya terjatuh berkali-kali hingga batu besar menghantamnya begitu dahsyat.

Tubuhnya luruh bersandar pada pintu kamarnya.

buruk

Air matanya terus menetes deras namun mulutnya seolah terkunci sampai ia tak bisa mengeluarkan suaranya.Tenggorokannya tercekat dan bibirnya hanya mengeluarkan Isakan yang terdengar begitu menyakitkan.

" Astaga Ranti! Kamu kenapa nak,ibu Buu Ranti Bu ,anak kita kenapa Bu?" teriak Suwito ,tangannya terus mengguncang tubuh putrinya yang bahkan mengeluarkan keringat dingin.

Tak sepatah katapun keluar dari mulut Ranti,ia hanya menangis dan menangis seolah air mata yang ia tahan selama ini sudah tak terbendung lagi.

Aminah yang baru saja menidurkan Arga lantas berlarian menuju suaminya saat mendengar teriakan panik dari suaminya.

" Ada apa pak,ada apa kenapa Ranti tadi dia baik-baik saja pak!"

Aminah langsung berhambur memeluk putrinya yang duduk dengan tatapan mata kosong namun airmatanya terus menetes membasahi pipinya.Keringat dingin yang keluar membuat tubuhnya terasa terlihat lemah.

" Ya Tuhan anak wedokku kenapa kamu nak,apa yang membuatmu seperti ini sayang?"

Mendengar suara ibunya Ranti menoleh dan ia langsung merengkuh tubuh sang ibu dan memeluknya dengan erat.Tangisnya semakin pecah kala ibunya mengusap pundaknya.

...****************...

Berbeda dengan Ranti Wiji justru tengah tebar pesona dengan Dila.

Selepas menelfon Ranti Wiji kembali duduk karna kopinya masih belum habis.

Saat tengah menyeruput kopinya tiba-tiba terdengar suara lembut dari seorang wanita yang sangat ia kenal.

" Ibu,tolong pesen nasinya tapi boleh ya dibawa kesalon?" Ucap Dila pada ibu pemilik warung.

Mendengar suara lembut itu membuat Wiji yang tengah tertunduk mendongak.Matanya berbinar melihat wajah nan ayu yang sedang mengusik hati dan fikirannya.

Seprti mendapat oase ditengah gurun Wiji langsung segar dan sumpringah apa lagi dilakukan duduk didekatnya .

Dila tersenyum ramah menyapa Wiji yang kini menatapnya dengan tatapan tak biasa.

" Ish mas liatinya gitu amat sih,Dila malu tau mas?"

Bah gayung bersambut mendengar Dila mengatakan itu Wiji merasa jika Dila memberinya sinyal baik.

" Abis kamu cantik banget,boleh gak kita kenalan?"

1
Mama Khalisah
bego, mending km belajar agama aja lagi sna. klo aq punya mertua bgtu udh q racuni memang
Mama Khalisah
uuuu cangkem muuuu
Mama Khalisah
resiko mu itu udah nyuruh mantu n cucu mu nginap dstu. baru jg semalam udh ngeluh aja
Mama Khalisah
bisa2 soal seprei di sruh bwa sndri
Mama Khalisah
knpa blg ngk tw, lngsung ja blg ngk kykx mau plg aja
Mama Khalisah
mulut nya oen ku ulek
Mama Khalisah
otak itu di pake
Mama Khalisah
mending kamu keluar aja cari mknan sndri yg ngk di lihat sm tetangga mu.
Mama Khalisah
hedew, enteng skli mulut mu bicara.
Dewi Payang
ibunya Ranti sangat iklas
Dewi Payang
Dasar si Wiji, masih ajaa nyalahin Ranti
Atha Diyuta
btul
MentariSenja
𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚔, 𝚊𝚔𝚞 𝚐𝚊𝚔 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚔𝚜𝚑 𝚐𝚒𝚏𝚝 , 𝚜𝚘𝚊𝚕𝚗𝚢𝚊 𝚙𝚘𝚒𝚗𝚝𝚗𝚢𝚊 𝚑𝚊𝚋𝚒𝚜🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Atha Diyuta: gpp ka udh mmpir aja mksh bgt
total 1 replies
MentariSenja
𝚖𝚊𝚔𝚜𝚞𝚍𝚗𝚢𝚊 𝚗𝚢𝚊𝚖𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚕𝚒 𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚔.
MentariSenja
𝚑𝚊𝚢𝚘 𝚕𝚘𝚑 𝚢𝚐 𝚙𝚞𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚛𝚊𝚑, 𝚍𝚒 𝚞𝚜𝚒𝚛 𝚔𝚊𝚙𝚘𝚔 𝚕𝚘𝚎
MentariSenja
𝚍𝚒𝚑 𝚔𝚎𝚙𝚎𝚍𝚎𝚊𝚗, 𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚜𝚖 𝚕𝚘𝚎 𝚊𝚓𝚊 𝚔𝚊𝚐𝚊𝚔, 𝚋𝚘𝚛𝚘 𝚋𝚘𝚛𝚘 𝚖𝚒𝚔𝚒𝚛𝚒𝚗 𝚕𝚘𝚎, 𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚠𝚊𝚔𝚝𝚞. 𝚐𝚊𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊
MentariSenja
𝚝𝚎𝚙𝚞𝚔 𝚝𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚋𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚐𝚊𝚔 𝚜𝚒𝚑??? 😄
MentariSenja
𝚊𝚕𝚎𝚜𝚊𝚗 𝚊𝚓𝚊 𝚕𝚘𝚎
MentariSenja
𝚙𝚎𝚌𝚊𝚝 𝚊𝚓𝚊 𝚋𝚘𝚜, 𝚋𝚒𝚊𝚛 𝚝𝚊𝚞 𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚍𝚒𝚊, 𝚜𝚘𝚔 𝚜𝚘𝚔'𝚊𝚗 𝚜𝚒𝚑.
MentariSenja
𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚒𝚢𝚊 𝚋𝚞. 𝚔𝚕𝚘 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚠𝚊𝚛𝚊𝚜 𝚐𝚊𝚔 𝚖𝚞𝚗𝚐𝚔𝚒𝚗 𝚔𝚢 𝚐𝚒𝚝𝚞
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!