NovelToon NovelToon
Rindu Dan Luka

Rindu Dan Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:61.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: ibu ditca

Jika merindukan orang yang sudah tiada adalah hal menyakitkan, mungkin tidak selamanya seperti itu yang di rasakan oleh seseorang.
Dia merindukannya tapi di satu sisi ia ingin menjauh dan pergi darinya demi kebahagian orang yang ia sayangi.
Dan semua kenangan yang pernah tercipta akan kah hilang seiring dengan luka yang sudah terlalu lama bertahta???

Selamat datang di tulisan receh Mak Othor 😊
Biar ngga gagal paham, silahkan mampir ke Riang (sadar diri) lebih dulu 🙏🙏🙏
semoga di minati teman-teman readers ya 🤗 mohon kritik dan sarannya.
Terimakasih 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ibu ditca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Shakiel masih berada di sana meski ia tak menyahut lagi ucapan Ziyad.

"Maaf El! Mungkin papa terdengar kejam! Papa berpisah dengan bunda adalah keputusan yang terbaik !", kata Ziyad. Mendengar bunda nya di sebut, El pun menoleh. Begitu pun dengan Devi yang ikut mendengarkan pembicaraan mereka.

Beruntung situasi kantin tak terlalu ramai. Obrolan mereka tak menarik perhatian pengunjung kantin selain Devi dan ibu kantin tentunya.

Ada aura kemarahan di wajah Shakiel yang siap menumpahkan amarahnya. Nafasnya sudah mulai memburu hingga ada kalimat yang keluar dari Ziyad harus ia dengarkan.

"Papa sama sekali tidak membenci bunda. Papa sayang sama kamu, El! Tapi keputusan untuk kami berpisah itu yang terbaik. Kamu boleh benci sama papa! Papa paham itu. Tapi tidak bisakah kamu melihat sekarang bunda mu bahagia dengan ayah sambung mu?", tanya Ziyad pada El.

Om Krisna ayah sambung Shaki? Tapi beliau sebaik itu pada Shaki! Batin Devi sambil terus mendengar obrolan itu.

"Tahu apa anda tentang kebahagiaan?", tanya El. Ziyad menatap bola mata anak lelakinya yang kian dewasa.

"Karena bunda mu mendapatkan limpahan kasih sayang dari orang yang benar-benar mencintainya, dan itu...bukan papa El!"

Shakiel tersenyum sinis.

"Kenapa tidak dari dulu saja kalian mengakhirinya? Kenapa baru tiga setengah tahun yang lalu? Kenapa? Tidak bisa kah kalian berpikir ,ada aku??", tanya Shakiel.

Ziyad menggeleng.

"Papa tidak pernah ingin mengabaikan mu El. Tidak pernah! Papa tetap ingin membersamai bunda untuk terus mendampingi kamu sampai dewasa! Tapi kamu yang sengaja menjauh dari papa!", kata El.

"Bukan kah papa jauh lebih bahagia tanpa kami?", tanya El. Ziyad tak tahu harus berbicara seperti apa lagi.

"Papa minta maaf! Jika keputusan yang papa ambil sangat menyakiti hati kamu! Jika bukan karena bunda mu yang sudah meraih kebahagiannya...tidak bisakah kamu melihat adik kamu El?", tanya Ziyad.

Shakiel memalingkan wajahnya.

"Tolong sedikit saja kamu pikirkan El! Tak apa kamu membenci papa ,tapi maafkan kesalahan papa sama kamu, sama bunda kamu!"

Shakiel masih setia dengan memalingkan wajahnya untuk menghindari tatapan mata Ziyad.

Bu kantin yang akan menyerahkan pesanan keduanya memilih meletakkan di atas meja bar yang ada di dekat mereka, dan memilih untuk menyingkir dari sana untuk menghindari obrolan serius itu.

"Tolong lihat mba kamu, mama kamu ,terutama adik kamu! Tidak bermaksud membandingkan....."

Ziyad mulai menjabarkan apa yang sudah Riang dan Citra lalui bahkan hingga Citra sampai seperti saat ini.

"Kamu lihat Shaka? Bahkan sejak ia menatap dunia ini, tak sedetik pun menikmati belaian kasih sayang mama. Tapi setidaknya Shaka punya mba yang peduli dan mau merawatnya agar Shaka tak kehilangan kasih sayang seorang ibu!", ujar Ziyad panjang lebar.

Shakiel masih diam.

"Kalau boleh papa bilang, kamu jauh lebih beruntung El! Shaka seperti Mas Syam juga, sama sekali tidak di rawat oleh mama kandungnya sendiri karena keadaan! Kalau kamu lupa, mungkin perlu papa ingatkan El! Kamu beruntung, punya bunda dan mama yang merawat kamu penuh kasih sayang!"

"Aku tidak pernah membenci mama!", kata El pada akhirnya. Ziyad mengangguk.

"Iya, papa tahu itu! Kamu hanya benci papa!", kata Ziyad.

Ziyad memegang kedua lengan Shakiel hingga pemuda itu terpaksa menatap papanya.

"Papa minta maaf jika papa tidak pernah tahu posisi dan perasaan kamu! Papa salah, papa minta maaf!", Ziyad menepuk bahu Shakiel. Setelahnya ia meletakkan uang lima puluh ribuan di atas meja bar ibu kantin.

Ziyad memilih melangkahkan kakinya untuk meninggalkan Shakiel yang diam di tempatnya ia berdiri.

Tapi baru dua langkah, Ziyad menoleh.

"Terima kasih atas bantuan kamu El, tanpa kalian mungkin perusahaan keluarga kita sudah bangkrut! Dan ...terimakasih juga perhatian kamu pada papa. Papa tahu, kamu masih peduli sama papa!"

Usai mengatakan hal itu, Ziyad pun pergi. Ia tak jadi makan, justru memilih untuk meninggalkan kantin. Ia takut mood anaknya buruk jika ia tetap berada di sana. Karena ia lebih di butuhkan banyak orang dibandingkan dirinya.

Devi tak bertanya lagi setelah El membawa apa yang mereka pesan. Dan sebelumnya, El meminta si ibu untuk membungkus makanan itu dan minta untuk di kirim ke ruangan mamanya.

"Ehmmm....Khi! Sampai lupa mau ngomong, ada unit kosong di sebelah ku, mau sewa ngga?", tanya Devi.

"Boleh! Berapa sewanya? Per bulan atau per tahun?", tanya El seolah melupakan obrolannya dengan sang papa.

Dalam hati nya ia dongkol, Ganesh memang selalu seperti itu!

"Mau per tiga bulan juga boleh!", kata Devi.

"Ngga jauh dari sini?", tanya El. Devi menggeleng.

"Naik taksi paling lima belas menit. Kalau mau jalan kaki bareng aku juga mau-mau aja!", kata Devi.

Asal sama kamu, Khi!! Batin Devi.

"Heum, ya gampang lah itu. Oke , aku mau! Di mana itu??", tanya El.

"Shine Residence!", jawab Devi.

Shakiel hanya mengangguk.

"Unit kita kejeda satu nomor. Ngga masalah kan? Soalnya aku dengar penghuni nomor itu lagi nikahan atau apa gitu!", kata Devi.

Shakiel hanya menganggukkan kepalanya.

"Mau langsung pindah habis praktek nanti?", tanya Devi.

"Boleh sih, kalo bisa transaksi sekarang lebih bagus!", kata El.

"Kamu transfer ke rekening ku aja Khi. Biar orangnya om ku yang urus! Nanti kita langsung ke sana habis check out hotel!", kata Devi.

"Oke lah, makasih Dev!", kata Shakiel. Devi mengacungkan dua jempolnya.

SHINE RESIDENCE

Ghalia turun dari mobil Diaz sambil menggendong ranselnya. Sedang Diaz membawa beberapa barang milik Lia.

"Lantai berapa kak?", tanya Lia saat mereka di lift basement.

"Lantai empat !", jawab Diaz. Keduanya pun masuk ke dalam lift. Suasana sudah cukup sepi mengingat hari sudah mulai malam.

Beruntung Sekar membekali mereka makan jadi untuk makan malam mereka tinggal makan tanpa harus memasak apa lagi beli.

Sepasang suami istri baru itu tampak bahagia dengan candaan ringan. Hingga saat pintu lift terbuka ,dua pasang mata saling bertatapan untuk beberapa saat.

Yap, Lia dan Shakiel berada di dalam kotak besi yang sama. Tapi keduanya jutsru tak saling menyapa.

Diaz sepertinya tak terlalu mengingat Shakiel. Berbeda dengan Lia yang memandangi punggung Shakiel. Pemuda yang pernah ada di hatinya sedang bersama dengan seorang perempuan cantik.

Ting!

Pintu lift terbuka, El dan Devi keluar lebih dulu. Diikuti oleh Lia dan Diaz.

"Oh iya Khi, jangan lupa besok bangunin aku! Jadi jalan kan?",tanya Devi pada El.

"Insya Allah ,Dev!", kata Shakiel. Dan Devi lebih dulu masuk ke kamarnya. Shakiel berjalan melewati Lia yang menundukkan kepalanya menunggu Diaz membuka pintu unitnya.

Tapi setelah El melewati punggungnya, Lia menoleh bersamaan dengan El yang juga menatap ke arahnya.

"Ayo sayang?!", interupsi Diaz membuat Lia memutuskan tatapan mata itu dan ikut masuk bersama suaminya.

Jauh-jauh aku menghindar sampai ke Bali, kenapa kita harus jadi tetangga di saat kamu sudah menjadi milik orang lain, Ghal????

Ku pikir perasaan ini sudah pergi, ternyata....

💕💕💕💕💕💕

Udah ya 🙏🙏🙏😔😔😔

Maap kalo gaJe lagi 🤧🤧🤧🙏🙏🙏🙏

Makasih banyak2 🙏🙏✌️✌️✌️

1
dewi rofiqoh
Lanjuut thor
Yuliana Tunru
ayo diaz semangat sembuh demi ortu yg pasti ghalia dan calon ank kalian jgn nyerah skrg semua sdh canggih jgn kendor semangat jika pun kalah toh sdh usaha
Ira Sulastri
Semoga Citra cepat pulih seperti sedia kala lg, biar bisa berkumpul dg keluarga dirumah
🌷💚SITI.R💚🌷
semangat buat citra sm diazinsya Allah kalian akan sembuh seperti sedia kala dan bahagia bersama keluarga kalian..ayo mak semangaat up lg
🌷💚SITI.R💚🌷
sabar el..harapan itu msh ada..
Zahbid Inonk
jelasin dong Diaz k mamih mu sma istri mu jgn sampai mereka kecoa.....heh kecewa
Shaka ma Risya nya ga hadir nih ach...... kangen
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
gini tak jelaske dok.......
shakile said bisa diem gak sih mak satu ini aku sumpel uang 271 T tau rasa mak....
iye iye aku diem,, kali aja dapet emas kan diem adalah emas🤣🤣🤣🤣
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈: cendol se pabrik ya🤣🤣🤣
🌷💚SITI.R💚🌷: mau dong ka uang 271 t..lumayan buat beli cendol
total 2 replies
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
kenapa,,,, bilang aja el dalam ati kalo nanti kak diaz kontraknya habis ghalia di alihkan ke aku....
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
aku kalo gak ngebully kamu seharian pasti badmood el...🤣🤣🤣🤣
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
kok meloowwww sih.... 😭😭😭😭 diazzzz.....
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
sayang dulu otaknya agak blawur makanya ditolak 2 orang. 🤣🤣🤣🤣🤣
INDRA
semoga El bisa jadi pendamping Lia
Ira Sulastri
Masya Alloh.... beneran Diaz ada penyakit parah ya🤔
🌷💚SITI.R💚🌷
sebenarnya diaz sakit apa si apa sakit yg berbahaya bagi duaz..smg aja ada obaty biar diaz sembuh....smg citra cpt pulih seperti sedia kala dan bisa memenuhi semua kebutuhan ziyad lahir dan batin...
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah. ya Allah...Akhirnya ziad bisa kumpul sm anak istri jg smg kebahagiaan tdk ada gangguan lg ya thoor..smg el jg bisa dapat jodoh yang terbaik ..sekarang kesel sm el sdh hilang..
🌷💚SITI.R💚🌷
💪💪💪💪💪💪cemunguut thooor
🍀fatima🍀
gak apa apa, diaz pergi biar ghalia sama el bersama aja
Meli Anja
lanjut kak
Ksatria_90: siapppp /Grin/
total 1 replies
Yuliana Tunru
bener kan diaz sakit ..hrs jujur diaz jgn ssmpai ghalia dan ortu mu marah dsn merasa tak kau anggap jika mmg sdh nasib hrs lbh semangat bahagiakan mrk hingga akhir dan cslon ankmu itu rezki tanda cintamu buat orang2 yg kau sayang..
Ksatria_90: /Grimace//Grimace//Grimace//Grimace//Grimace//Grimace/ jadi kasian sama Diaz eungg 🤧🤧
total 1 replies
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
nah loh kan,,, mak jangan konflik sekarang mak,,, tekanan batin ntar mak,,, aku tak mikir dulu pengeluaran di bulan besar ini banyak banget,,, masak tiap hari kondangan mak,,, mana sedulur dan tetangga semua,, tak hitung bulan besar ini udah ada 12 yg aku harus kondangan,,, mumet mak, ojo ditambahi konflik'e diaz sek mak mak.....
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈: iyo mbokkkk alhamdulillah masih dikasih nikmat ujian ya mak... biasa nya habis dikasih ujian nanti trus dikasih enaknya mak
.... 🤣🤣🤣🤣
Ksatria_90: 11 13 Bil2. pekoro kondangan sami mawon. tapi urung mikir perpisahan Karo pendaftaran masuk SMP toh??
urung bapake sing jeh kudu kontrol, cuti sebulan pula 😆
lalu ...nikmat mana lagi yang kamu dustakan??? 😂😂😂
masyaallah banget mbok Bil2
total 2 replies
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
nah kalo ini aku tau, assalamualaiakum,,, yg kemarin astagfirullahaladzim cuma adim doank,, kan gak paham aku nya😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!