NovelToon NovelToon
Pesona Sang Tentara

Pesona Sang Tentara

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Duda / Lari Saat Hamil / Mengubah Takdir
Popularitas:653.6k
Nilai: 5
Nama Author: dewi kim

Melinda dijual oleh keluarganya, dia di jual pada sindikat penjualan manusia. berbulan-bulan hidupnya menderita karena harus tinggal di penampungan, dan ketika dia menyerah dia di pertemukan dengan seorang tentara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hati Yang Patah

Waktu menunjukkan pukul 02.00 malam, Sammy  menggendong tubuh Melinda kemudian membawa ke kamarnya, mereka melakukannya tentu tidak sekali melainkan berkali-kali, hingga pada akhirnya tubuh Melinda tumbang dan ketika percintaan terakhir, Melinda bahkan sampai tertidur karena Tentu saja dia  sangat lelah, stamina Sammy  benar-benar kuat apalagi dia sudah tidak merasakan kehangatan selama bertahun-tahun.

Dan ketika menyentuh Melinda, Sammy seolah menembus waktu yang terlewat, itu sebabnya Sammy tidak berhenti, atau tepatnya tidak mau berhenti.

Setelah berada di kamar, Sammy langsung membaringkan tubuh Melinda di ranjangnya. Lalu setelah itu dia menyelimuti tubuh wanita itu, kemudian mendudukkan dirinya di sebelah Melinda.  Lalu setelah itu mengelus rambut wanita yang sekarang menjadi kekasihnya.

“ Maafkan aku jika aku egois. Aku akan melepaskanmu jika sudah saatnya dan aku akan pastikan kau tidak akan kekurangan materi apapun." Sammy  membatin dalam hati, lelaki itu berniat untuk mengganti semuanya dengan uang jika suatu saat dia melepaskan Melinda.

Setelah cukup lama menatap wajah Melinda yang sedang tertidur, Sammy mengangkat kakinya kemudian dia membaringkan tubuhnya di sebelah tubuh Melinda. Lalu setelah itu dia membawa Melinda ke dalam pelukannya.

Damai

Satu kata yang dirasakan oleh Sammy, dia begitu damai ketika memeluk wanita ini, hingga pada akhirnya Sammy  pun langsung memejamkan matanya kemudian lelaki itu terlelap, beruntung besok dia libur 3 hari dan dia akan memanfaatkan waktu untuk berdua bersama Melinda.

Malam berganti pagi

, Melinda terbangun dari tidurnya dan ketika dia bangun Sammy sudah tidak ada di manapun, ketika akan beranjak dari ranjang Melinda meringis karena tentu saja dia merasakan nyeri di seluruh tubuhnya, apalagi permainan Sammy  semalam benar-benar luar biasa, hingga sekarang tubuh Melinda terasa remuk.

Melinda membaringkan tubuhnya lagi, kemudian dia menatap ke arah atas. Lalu setelah itu dia tersenyum sungguh saat ini kebahagiaan Melinda sudah tidak terkira, dan mungkin inilah kebahagiaan terbesar di dalam hidupnya.

“Ya Tuhan terima kasih, akhirnya aku seperti mempunyai rumah.”  Melinda bergumam pelan,  tanpa dia sadari orang yang dia akan anggap rumah adalah orang yang akan paling menyakitinya.

Setelah beberapa saat berlalu, Melinda  pun langsung berusaha Turun Dari ranjang, kemudian dia berjalan dengan pelan ke kamar mandi untuk menyegarkan diri.

Setengah jam kemudian Melinda sudah rapi,  beruntung tadi dia menemukan pakaiannya di sofa, karena tadi  sebelum keluar, Sammy menyiapkan pakaian untuknya hingga sekarang dia keluar dari kamar Sammy  dengan tampilan rapi dan juga wajah yang berseri-seri

Ketika Melinda keluar, terdengar suara gaduh dari arah dapur hingga Melinda pun langsung berjalan ke arah dapur dan ternyata Sammy  sedang memasak.

Melinda mengerutkan keningnya kala tidak ada Laura di manapun, hingga dia pun langsung berjalan ke arah Sammy..

“ Tuan!" Panggil Melinda hingga Sammy  yang sedang memasak langsung menoleh kemudian tersenyum.

“Laura,  sedang dibawa oleh Nadine," ucap Sammy, hingga Melinda mengangguk. Entah kenapa tiba-tiba dia merasa canggung.

“Duduklah! Sebentar lagi makanan akan siap.” titah Sammy  hingga Melinda kembali mengangguk. Ini Terasa aneh, biasanya dia akan melayani Sammy, tapi sekarang malah Sammy yang melayaninya.

Waktu menunjukkan pukul 02.00 siang, Sammy masuk ke dalam apartemen. Tadi setelah sarapan, Sammy pamit keluar untuk mengurus sesuatu. Dan ia baru kembali pada siang hari.

Ketika masuk, Sammy langsung berjalan ke arah ruang tamu, karena terdengar suara dari ruang tamu, dan dia yakin Melinda sedang menonton televisi.

"Ya tuhan, kau mengagetkanku saja, Tuan," ucap Melinda ketika Sammy tiba-tiba duduk di sebelahnya dan langsung merangkul pundaknya.

"Berhenti memanggilku, Tuan," ucap Sammy, hingga Melinda  langsung menoleh.

“Memangnya aku harus memanggilmu apa?" Tanya Melinda. Bukannya menjawab, Sammy  malah fokus pada bibir Melinda yang tampak seksi.

“Ke-kenapa kau menatapku seperti itu?"  tanya Melinda lagi yang sudah mulai waspada, dan lagi-lagi Sammy tidak menjawab.  Dia malah langsung menindih tubuh wanita itu, dan pada akhirnya percintaan semalam pun terulang, kali ini Melinda lebih banyak mendominasi karena Sammy yang mengajarinya, hingga pada akhirnya tubuh Melinda ambruk di pangkuan Sammy,  Karena Mereka bercinta sambil duduk di mana sekarang Melinda duduk di pangkuan kekasihnya.

“Kau menguras tenagaku,"  ucap Melinda yang sudah berhasil mengatur nafasnya, sedangkan Sammy  masih tetap diam di posisi semula,  lelaki itu menyenderkan  tubuhnya ke belakang sambil mengelus punggung Melinda.

”Jika aku di sini, sudah dipastikan kau tadi akan bisa istirahat jadi gunakan waktumu sebaik mungkin ketika tidak ada aku, karena setiap ada aku, kau tidak akan  pernah bisa lepas,” ucap Sammy, lelaki itu mengelus pipi Melinda yang bersemu merah.

Entah kenapa mendengar ucapan semacam ini hati Melinda  benar-benar terbang, tanpa Melinda sadari, ucapan itu hanya gombal semata. “Apa kita tidak berniat pergi ke gereja?” tanya Melinda membuat Sammy mengerutkan keningnya.

“Gereja, untuk apa?” Sammy balik bertanya, hingga Melinda  terdiam, harusnya Sammy  lebih mengerti tentang apa yang dia ucapkan.

“Maksudmu Apa?" Sammy balik bertanya

“Apa hubungan kita tidak akan serius?”  tiba-tiba wajah Sammy  langsung berubah  ketika menyadari apa yang dimaksud oleh Melinda. Namun dengan cepat lelaki itu menormalkan ekspresinya.

“Kita nikmati dulu masa pacaran dan jangan memanggilku, Tuan. kau bisa memanggilku namaku.”

4 bulan kemudian

Melinda turun dari taksi, wanita itu berjalan mengendap-endap berharap dia bisa menemukan Sammy di basecamp.  Ini sudah dua minggu berlalu Sammy  menjauhinya padahal beberapa hari lagi mereka akan menikah, dan selama 3 hari ini Sammy bahkan tidak bisa dihubungi membuat Melinda semakin bingung, terlebih lagi tiba-tiba Nadine membawa Laura untuk pergi ke luar negeri dengan alasan ingin berlibur.

Dua  minggu lalu, Melinda mengatakan kehamilannya pada Sammy, karena memang beberapa kali Sammy  bercinta tanpa pengaman dan ketika mendengar Melinda hamil, tentu saja Sammy terkejut.  Padahal dia hanya bermain-main dengan wanita itu tapi ternyata Melinda malah mengandung anaknya.

hingga mau tak mau Sammy terpaksa menikah Melinda  dan sepertinya kisah Sammy dan kisah Kirea terulang, di  mana Sammy  hanya akan menikahi Melinda secara sederhana dan hanya di sebuah gereja tidak akan memberikan status  hukum untuk pernikahan mereka.

Dan hari ini Melinda  tiba-tiba merasakan ketakutan. Bagaimana jika Sammy meninggalkannya dengan keadaan dia yang sedang mengandung, itu sebabnya dia mencoba mencari tahu dari Jason Di mana tempat biasanya Sammy ada, hingga tanpa curiga Jason memberitahukan keberadaan Sammy di basecamp.

Dan  setelah mengetahui lokasi yang selalu Sammy datangi. Melinda  nekat menyusul, Tentu saja dia menyusul secara diam-diam, dia hanya ingin melihat Sammy dan jika ada kesempatan dia ingin berbicara dengan lelaki itu.

Dan sepertinya kali ini keberuntungan bersama  Melinda di mana ketika dia turun dari taksi dia melihat mobil kekasihnya masuk ke dalam area basecamp hingga Melinda  langsung bersembunyi di balik pohon.

Dan setelah  beberapa saat berlalu, Melinda mulai keluar dari persembunyiannya dia melihat gerbang terbuka dan Melinda memutuskan untuk masuk kedalam basecamp tersebut, wanita itu berjalan dengan mengendap-endap.  Dan ketika sudah berada di depan pagar, Melinda ngintip ternyata suasana di dalam sangat sepi.

Pada akhirnya Melinda memutuskan untuk lebih masuk ke dalam area basecamp, apalagi pintu sedikit terbuka. Ini  memang cukup berbahaya, terlebih lagi dia sedang berada di basecamp militer di mana siapa saja pasti bisa memergokinya tapi pada akhirnya dia memberanikan diri untuk masuk.

Melinda menutup mulut tak percaya ketika mendengar apa yang di ucapkan Sammy pada temannya, air mata seketika tumpah, mengaliri wajah cantiknya. “Pantas saja kau tidak mau mengesahkan pernikahan kita secara hukum. Ternyata, ini alasannya.”

1
Merry Merr
Luar biasa
Merry Merr
Lumayan
Fenty Dhani
udah tamat aja??
happy ending🌹🌹🌹♥️♥️♥️
Fenty Dhani
terharu😭
Fenty Dhani
yes...sukurin😏
Fenty Dhani
dasar posesif🤭
Fenty Dhani
kenapa g d penjarain aja??atau hancur leburkan mereka tanpa sisa...biar g berbuat atau berfikir tuk balas dendam lagi pada melinda
Fenty Dhani
yuk mel...saatnya membalas semua perbuatan mereka
Fenty Dhani
nah lo...bersiaplah menerima karmamu wahai rubah😏
Fenty Dhani
mulai deh...ada dua rubah betina...teruslah berpura² mel...takutnya mereka mempunyai niat jahat lagi padamu...ceritalah...biar Sammy mwmbantumu
Fenty Dhani
semoga bahagia mel...semangat sam...semoga Vania bisa memaafkanmu💪
Fenty Dhani
terharu😭😭😭
Fenty Dhani
semangat sam💪
Fenty Dhani
😭😭😭
Fenty Dhani
Melinda 😭
Fenty Dhani
nah lo...semoga Melinda masih mau memaafkanmu
Fenty Dhani
Miss komunikasi donk...saling intropeksi diri...saling terbuka...gimana mau bahagia klu sama² egois??😔
Fenty Dhani
sukurin...karma d bayar kontan tuh😏
nah lo...bisa jawab g??
Fenty Dhani
beneran atau prank nih??hanya untuk agar Melinda pulang karena Sammy memohon pada rega
klu beneran...semoga Laura baik² saja
Wian Li
Aku suka karya karya mu thor😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!