NovelToon NovelToon
KEPERAWANAN 100 JUTA

KEPERAWANAN 100 JUTA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / PSK
Popularitas:61.4k
Nilai: 5
Nama Author: Pengagum Rahasia

Adeline terpaksa melakukan perbuatan yang sangat tidak di inginkan demi melunasi hutang sang ayah.

Adeline terpaksa menjaga kesucian yang selama ini di jaganya kepada pria yang bahkan belum pernah di temui nya.

tak mau menambah dosa, Adeline pun meminta kepada pria asing itu untuk menikahi nya sebelum melakukan hal itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pengagum Rahasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

berniat memperbaiki

Sadewa mengernyit, meskipun tak mengatakan apapun tapi gendongan Adeline pada bayinya terlihat sedikit mengerat. Apa yang di pikir kan wanita ini.

"anda datang kesini bukan untuk mengambil bayi ku kan? Aku tidak akan membiarkan nya"

Sadewa terpaku, sebenarnya apa yang membuat baik adik ataupun kakak nya berpikir bahwa Sadewa akan merebut bayi itu. Sadewa sudah mendengar cerita anak buah nya yang di ancam oleh Farhan kemarin.

Sepertinya ada yang perlu di luruskan.

"aku datang memang untuk menemui bayi mu, eh bukan dia juga bayiku jadi...."

"jangan membawa anak ku, kau ceraikan saja aku. Tapi jangan bawa anakku. Kau bisa mengambil uang yang dulu kau berikan padaku,, tapi jangan anak ku" ucap Adeline dengan mata berkaca-kaca.

Sadewa terdiam, wanita ini. Sadewa pun mendekat. Namun Adeline tampak memundurkan badannya.

"diam lah, atau nanti bayi kita akan terjatuh" ucap Sadewa pelan dan lembut.

Sadewa kembali duduk di ranjang dekat Adeline. Ia menatap bayi yang terlelap itu kemudian menatap mama nya. Tak akan salah bukan jika mencoba untuk membuat sebuah hubungan yang baik.

"awalnya aku memang belum menikah di usia ku sekarang meskipun aku sudah dewasa. karena aku sama seperti mu yang hanya ingin menikah sekali seumur hidup"

"kenapa kau dulu mau untuk memb...."

"sssttt...." Sadewa menempel kan telunjuk nya di bibir Adeline. Tak rela rasanya Sadewa jika harus mendengar bahwa wanita yang menjadi ibu dari bayi nya ini mengatakan bahwa ia menjual dirinya dulu.

"aku menikahi mu bukan? Aku tak bermaksud seperti itu waktu itu. Keluarga ku menuntut ku untuk setuju dengan perjodohan yang sudah di atur oleh mereka. Tapi aku tak menyukai gadis nya. Jadi, aku kabur dan kemudian terbesit untuk membuat skandal dengan seorang gadis lain agar keluarga ku tak menuntut ku untuk melanjutkan perjodohan. Tapi aku beruntung waktu itu kau mengajak ku untuk menikah jadi aku tak akan merasa bersalah dan bayi tak berdosa ini lahir dengan keadaan memiliki orang tua yang telah menikah secara sah" jelas Sadewa.

"kau menyesal? Lalu bagaimana perjodohan mu?"

"perjodohan sudah di batal kan karena pihak wanita sudah memiliki seorang kekasih. Lagipula bukan kah aku sudah memiliki istri dan anak" jawab Sadewa sembari mengelus pipi Adeline yang terasa sedikit tembam.

Deg deg....

Adeline merasa tubuhnya kaku saat tangan dingin itu menyentuh pipi nya. hingga rengekan sang anak membuat Adeline tersadar. Adeline tau anak nya sedang haus dan hendak menyus* tapi disini ada seorang pria. Rasanya ia sungkan jika harus membuka bajunya dan menyus*i sang anak.

"kenapa? Arsen terlihat haus" ucap Sadewa.

"Arsen?"

"ya, aku memberi nya nama Arsen Sadewa. Maaf menggunakan marga keluarga ku, jika kau keberatan kita bisa mengubah nya"

Adeline menggeleng, nama Arsen Sadewa cukup bagus.

"baiklah jika kau setuju. Oh iya, Arsen terlihat sudah sangat kehausan"

"ya aku tau. tapi...."

Sadewa mengerti jika istri nya ini merasa sungkan dan malu. Tapi ia tak berniat beranjak.

"Arsen haus. Kau lebih baik keluar dulu aku ingin...."

"aku akan tetap disini. Lagipula kenapa? Bukan kah waktu itu aku juga sudah pernah melihat nya. jadi...."

"jangan katakan lagi" potong Adeline dengan wajah memerah.

Adeline terpaksa menyus*i sang anak. wajah nya sudah Semerah tomat saat ini. Membuat Sadewa gemas hingga rasanya ingin mencium bibir nya. Eh!

****

Farhan menikmati semilir angin siang ini di bawah pohon mangga yang ada di samping rumah bidan mawar. pria remaja itu menatap ke Awang-awang, matanya terlihat sayu tapi tak tampak kesedihan. Farhan fokus menatap kedepan dan entah memikirkan apa hingga tak sadar ada seseorang yang sejak tadi duduk di samping nya dan sesekali memperhatikan nya.

"apa yang kau lamun kan?"

Farhan berjingkat kaget. Kemudian ia menoleh dan setelah melihat siapa yang duduk di samping nya ia melihat ke depan lagi.

"kau rindu keluarga mu?"

Farhan tak menoleh, jauh di dalam lubuk hatinya ia memang sangat merindukan orang tua nya. Terutama sang ibu. Meskipun terkadang bersikap arogan dan semau nya, tapi tetap saja sebagai seorang ibu pasti memiliki rasa sayang yang sangat besar kepada anak nya.

"jika kau rindu aku bisa membawa ibu mu kesini"

Kali ini Farhan menoleh, menatap pria yang menjadi kakak ipar nya. Yaa pria itu adalah Sadewa. Setelah melihat anak nya terlelap ia pun meminta Adeline juga istirahat. karena nanti sore mereka akan kembali ke rumah sebab keadaan Adeline sudah sangat baik.

sebenarnya seberapa kaya pria yang menjadi kakak ipar nya ini. Mengapa memiliki banyak sekali pengawal dan mobil nya pun terlihat keren.

"aku memang rindu, tapi aku takut membuat mbak Adel merasa tak nyaman" jawab Farhan akhirnya.

"mengapa?"

Farhan tersenyum tipis, menatap kembali ke depan seorang di sana terdapat sesuatu yang membuat nya betah berlama-lama memandang.

"aku sangat menyayangi mbak Adel. Jika seandainya saja orang tua kami lebih perhatian pada kami dan sedikit bertanggung jawab sudah pasti mbak Adel tidak akan melakukan hal seperti 10 bulan yang lalu" jelas Farhan.

"bisakah kau menjelaskan semuanya mengenai kalian. kakak mu sudah menjadi istriku, meskipun pernikahan kami tak berdasarkan cinta ataupun yang lainnya tapi aku benar-benar ingin memulai nya kembali dari awal. Terlebih sekarang ada Arsen, anak kami"

"kau menamai nya Arsen?"

"ya, apakah kau ada usulan nama?"

Farhan menggeleng, bayi itu adalah anak mereka. Farhan merasa tak pantas untuk memberi nama karena sudah ada ayah nya.

"Arsen adalah nama yang bagus"

Kali ini Sadewa mengangguk, ia sudah memikirkan nya selama semalaman suntuk hingga ia tak nyenyak saat tidur. syukurlah jika tak ada yang keberatan dengan nama yang ia berikan.

"jadi bisakah kau menceritakan tentang keluarga mu?"

Sadewa bukan nya tak tau mengenai kehidupan mereka sebelumnya. tapi mendengar sendiri cerita dari remaja di samping nya pasti akan memiliki makna yang berbeda. karena Sadewa bisa melihat ekspresi apa saja yang akan di tampil kan oleh adik ipar nya.

"mbak Adel itu......"

****

Di rumah mewah itu tampak suasana sedih sedang menyelimuti. semalam nyonya Ratna menghubungi sang ayah mertua dan menceritakan mengenai Sadewa.

Flashback tadi malam..

Setelah menelpon Sadewa dan mendapat jawaban singkat dari anak nya. nyonya Ratna menghubungi sang mertua untuk menceritakan mengenai hal ini. Tuan Ervan pun ada, ia duduk di samping sang istri.

Panggilan sudah di jawab, terdengar sahutan dari arah sebrang sana.

"Sadewa sudah kembali?"

"belum pa, dia bilang sedang ada urusan dan tidak kembali ke rumah"

Tuan tua terdengar berdecak kemudian berkata kembali.

"anak mu tak seburuk itu Ratna. Dia sudah menikahi wanita itu dan kini mereka sudah memiliki anak. perjodohan dengan Kirana akan papa batal kan. karena papa sadar semakin kita menekan Sadewa semakin Sadewa akan bertindak semau nya. jujur saja sebagai kakek aku merasa sangat kecewa pada diriku sendiri sebab cucuku diam-diam menikahi seorang gadis karena untuk mengindari perjodohan keluarga"

1
Aurora
sangat menarik ceritanya
Aurora
semoga mereka slalu bahagia
Aurora
nah ketauan suami Adelia ternyata kaya raya
Aurora
Luar biasa
Aurora
wah makin seru
Aurora
tetangga julid ini
Aurora
istri yg hamil suami yg ngidam
Aurora
Farhan menunjukkan surat nikah
Aurora
rajin kakak beradik bertanam sayur
Aurora
kasihan harus memikul beban keluarga
Yurniati
tetap semangat terus thorr
Yurniati
semangat terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
terus update nya thorr
Danah
lanjut dong thor
PANJUL MAN
semoga kalian bahagia
PANJUL MAN
dewa , kocak juga jelaslah bayinya mirip kamu , wong kamu bapaknya .
Pengagum Rahasia: emang suka aneh si dewa mah😅
total 1 replies
PANJUL MAN
ibu adel ikut menyambut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!