I WANT TO BE YOUR LOVER

Setelah pertemuan itu, Risa merasa berkomitmen untuk selalu menghargai waktu dan menghormati janji yang telah diambil. Ia kembali menghargai integritas dan nilai tauhidnya dan selalu ingat untuk menyampaikan keterlibatan dan komitmennya pada setiap orang yang terlibat. Rio pun berterima kasih pada Risa untuk memberinya pelajaran yang berharga tentang pentingnya menghormati komitmen dan janji.

.......

Risa bergegas untuk menyiapkan dirinya sebelum pergi ke klub tari malam ini. Ia terlalu sibuk memikirkan latihan dan persiapan, dan akhirnya ia lupa mengganti baju seragam sekolah yang masih ia kenakan.

Setelah tiba di klub, Risa mulai menyadari kesalahannya saat melihat semua teman sekelompoknya mengenakan baju tari yang ditentukan sebagai dress code pada malam itu.

Risa merasa sangat malu dan merasa seperti orang yang tidak sopan. Ia merenung sejenak dan berpikir bagaimana caranya untuk mengatasi situasi ini. Ia menyadari bahwa ia telah mengecewakan teman-temannya dan jadi trending diantara rekannya.

Risa memutuskan untuk menghadapi situasi ini dengan jujur. Ia berkata pada teman-temannya, "Maaf, aku lupa untuk mengganti baju sekolahku sebelum datang ke sini. Sudah jelas bahwa ini adalah kesalahan saya dan saya merasa sangat menyesal."

Temannya yang lain terlihat memahami dan mereka segera mencari solusi untuk membantu Risa. Salah seorang temannya menyarankan untuk mencari jas dan merenda bajunya, yang bisa melindungi Risa dari dingin dan tetap memenuhi aturan dress code.

Berbekal jas yang dipinjam dari teman, Risa mulai menarikan tariannya bersama kelompoknya. Ia masih merasa malu, tetapi teman-temannya sangat mendukungnya dan membantunya untuk melewati situasi tersebut.

Berakhir dengan keberhasilan tampil di depan penonton, Risa merasa sangat berterima kasih pada teman-temannya yang selalu mendukung dan membantunya, bahkan ketika ia melakukan kesalahan. Ia belajar bahwa kejujuran dan keprihatinan dapat membawa kita melalui situasi yang sulit dan membantu kita menjadi lebih kuat. Setelah itu, ia berjanji untuk selalu hati-hati saat melakukan persiapan dan memperhatikan segala detail yang dianggapnya penting.

Risa sampai di klub dan terkejut saat mengetahui bahwa klub tersebut mengadakan pertunjukan penari wanita hot. Ia merasa tidak nyaman dan tidak senang dengan lingkungan yang kotor dan berkabut asap. Ia segera berpikir untuk pergi dari sana, tetapi ia sadar temannya sudah menunggunya di dalam klub.

Risa memilih untuk tetap di klub dan mulai mencari temannya. Saat ia sampai di meja tempat temannya duduk, temannya menyambutnya dengan penuh semangat dan menariknya ke bar untuk memesan minuman.

Risa merasa kebingungan dan mencoba untuk meminta maaf pada temannya, "Maaf, aku tidak ingin minum atau menonton penari wanita itu. Aku lebih suka pergi ke tempat lain."

Namun, teman-temannya menolak permintaannya. Mereka terus menekannya untuk tinggal dan menikmati pertunjukan penari wanita tersebut. Risa akhirnya merasa terkunci dan tidak tahu harus berbuat apa.

Pertunjukan dimulai, dan semakin lama semakin parah. Risa merasa sangat tidak nyaman dan terus mencari cara untuk pergi. Namun, uang yang ia bawa untuk taksi sudah habis, dan ia tahu bahwa dia tidak bisa pergi sendirian.

Risa mencoba untuk mengingat nilai-nilai yang dia pelajari selama bertahun-tahun, tentang bagaimana kita harus menghormati diri sendiri, memilih teman-teman yang baik, dan menghindari situasi-situasi yang tidak pantas. Ia menyadari bahwa ia perlu mengambil tindakan yang tepat dan segera meminta bantuan pada teman-temannya untuk pergi dari sana.

Setelah obrolan yang bermanfaat dengan temannya, ia menuntut untuk pergi dan meminta mereka untuk mengantar pulang. Mereka akhirnya setuju dan membantunya pulang dari situasi yang tidak menyenangkan tersebut.

Setelah kejadian itu, Risa merenungkan kembali nilai-nilai yang dia pelajari tentang pengambilan keputusan yang tepat dan kehormatan diri. Ia bersumpah untuk selalu menghormati dirinya sendiri, memilih teman-teman yang baik dan sehat, serta selalu menjaga dirinya dari situasi-situasi yang tidak pantas bagi dirinya.

Risa semakin khawatir dan gelisah saat ia mencari-cari keberadaan Rio di tempat yang biasanya ia temui, namun Rio tidak ada. Ia sudah mencoba menghubungi Rio melalui telepon genggam, namun tidak ada jawaban.

Risa merasa kebingungan dan tidak tahu harus berbuat apa. Ia merenung-mengenang kembali momen-momen terakhir dengan Rio, mencari tahu apakah ia melakukan kesalahan apa yang menyebabkan Rio tidak mau menghubungi atau bertemu dengannya lagi.

Setelah berpikir selama beberapa saat, Risa memutuskan untuk mengirim pesan pada Rio melalui media sosial. Risa menulis bahwa ia ingin berbicara dengan Rio dan bertanya apakah semuanya baik-baik saja. Risa berharap Rio merespon pesannya secepat mungkin.

Tiga hari kemudian, Rio akhirnya merespon pesan Risa. Ia mengucapkan terima kasih atas pesan Risa dan menyatakan bahwa ia sibuk dengan urusan keluarganya selama beberapa hari terakhir. Namun, ia tidak menunjukkan ketertarikan untuk bertemu atau menghabiskan waktu bersama seperti dulu.

Risa merasa sangat kecewa dan sedih ketika ia menyadari bahwa hubungan mereka mungkin telah berubah. Ia bertanya-tanya apakah ia telah melakukan kesalahan apa yang menyebabkan Rio pergi dari hidupnya. Namun, ia menyadari bahwa ia perlu menghormati keputusan Rio dan membiarkan waktu yang akan menyembuhkan perasaannya.

Setelah beberapa waktu, Risa memutuskan untuk menghubungi Rio lagi dan mencoba untuk berbicara dengannya. Setelah beberapa kali percakapan jujur, mereka akhirnya berhasil menyelesaikan pertikaian yang sempat terjadi di hubungan mereka. Ia belajar bahwa komunikasi dan kejujuran adalah kunci dalam setiap hubungan, dan bahkan ketika terjadi kesalahpahaman atau perbedaan pendapat, tetap ada kesempatan untuk menyatu kembali.

Rio dan Risa berhasil menjadi teman lagi seperti dahulu. Mereka kembali menghabiskan waktu bersama dan saling memberikan dukungan pada saat yang diperlukan.

.......

Setelah acara tarian wanita itu selesai,

"Perlombaan game dan waktunya bermain game...!"

"Tapi kau akan memilih siapa yang akan bergabung dan bermain game dengan kita di panggung ini...?

"Saya ...saya.. !" Ucap para penonton wanita Saat ini,

"Saya ingin itu gadis itu..."

"Itu yang memakai seragam"

"Gadis itu..."

"Kamu , kamu ayo naik ke atas panggung " ucap pembawa acara.

"Tidak mau , tidak mau .. !  saya tidak mau ikut lomba ."

"Jika kamu mau bergabung dan main game bersama , jika kamu menang Kau akan mendapatkan uang 10 juta."

"10 juta "

"Ayo semua dukung"

Naik... naik ...naik..."Ucap penonton

"Oke ,baiklah"

"Kau memakai seragam sekolah ke klub malam."

"Keluargamu pasti sangat emosi"

"Siapa namamu..?"

"Risa "

" KauTerlihat sangat gugup".

"Tenang saja, karena permainannya sangat gampang dan mudah untuk dimainkan"

"Permainannya kau hanya mengikuti tarian yang ditarikan oleh wanita itu "

"Apa....!!!"

"Kau hanya perlu menari dengan satu lagu saja dan jika kau mendapatkan 10 bunga dari penonton ...!"

"Kau akan mendapatkan 10 juta."

"Hohoooreeeeee .....!" Teriak penonton

"Tapi jika tidak mendapatkan 10 bunga kau akan mendapatkan hukuman...!"

"Bagaimana ...Apa kau setuju...?"

"Aku tidak punya pilihan lain..!"

"Baiklah ayo kita mulai sekarang ."

"Musik...! "