YE FANG YIN ... seorang putri sah dari kediam menteri pertahanan yang di benci oleh ayah kandungnya dan di tambah banyaknya fitnah dari selir ayahnya dan juga saudar tirinya ... fang yin di buang dihutan yang jarang di jamah manusia ... setelah di buang pun selir ayahnya masih tidak melepaskan nya.
selir itu mengirim pembunuh bayaran dan akhirnya fang yin pun meninggal dunia tanpa di ketahui oleh pelayan setianya dan tidak lama kemudian jasad fang yin di gantikan oleh seorang gadis tangguh dari abad 21 bernama FAIRAH YIN yang mempunyai keberanian tinggi dan memiliki segudan prestasi ...
mampukah fAIRAH YIN .. bagaimana cara fairah membalaskan dendam fang yin dan mampuh kah fairah / fang yin menghadapi dunia baru ini dengan segala kejutan yang ada kemana takdir akan membawanya ..
ikuti terus keseruan ceritanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Feng yin datang
" Terima kasih nona sudah membantu kami " ucap Raja dan selir agung beserta pangeran kedua
" iya sama sama kalu begitu semua sudah selesai kami mohon diri yang muli "ucap Fang Yin
" Baiklah nona saya ucapkan banyak terima kasih suatu hari nanti saya akan membalas kebaikan anda ." ucap raja tulus
" Baiklah raja salam kami permisi, ah aku lupa raja dan ini adalah bukti siapa saja Mentri yang berkhianat dan gantilah semua nya agar anda aman dan jadikan pangeran kedua jadi penerus anda" ucap Fang Yin dan berlalu pergi bersama dengan kakek dan paman nya .
semua Mentri sangat ketakutan bagi yang berkhianat .
" tunggu fang yin " ucap Mentri ye
Fang Yin hanya diam berdiri membelakangi tanpa menoleh
" benarkah kau Fang Yin putri ku? Lalu kenapa kau tidak menyapa ayah mu? " ucap Mentri ye tanpa malu
" maaf mentri ye saya memang Fang Yin tapi bukan ye Fang Yin dia sudah mati saat anda buang dulu dan sekarang yang ada adalah Xue Fang Yin dan aku tidak punya ayah." ucap Fang Yin dengan lantang dan berlalu pergi
Sedangkan ayah Fang Yin diam mematung mendengar ucapan putri ya ada rasa sakit yang tidak bisa di ucap kan .
Setelah sampai rumah Fang Yin melihat ada seorang pemuda tampan yang sedang duduk dengan gelisah di " kakek siapa pemuda itu " tanya fang yin.
" Apa kau lupa siapa dia, dia kakakmu Ye Qiaofeng dia datang dari jauh dia selama ini ada di perguruan Wanye dari usia 5 tahun sampai Sekaran "ucap sang kakek
" Apa lama sekali, bukanya masuk peguruan di usia 5 belum bisa kek ?" heran Fang Yin
" bisa karena bibi mu yang membawa kesana " jawab kakek .
Sedangakan Feng yang pandangannya tidak sengaja melihat sang kakek dan pamannya yang sudah kembali dia pun dengan cepat mendekat .
" Salam kek salam paman Feng memberi hormat" ucap feng
" Salam mu kami terima, kau sudah datang Feng apa sudah lama?" tanya sang kakek
" Tidak kek belum lama Feng datang apa kakek dari istana?" tanya Feng
" Ya kami baru saja dari istana ayo kita bicara di dalam dimana nenek mu dan bibi " jawab sang paman
" nenek dan bibi sedang membereskan barang apa kalian mau pergi lalu bagaimana dengan mencari Fang Yin " tanya Feng kawatir
" Tidak perlu di cari" jawab Fang Yin dengan berlalu dari hadapan mereka
" Maksudnya nya bagaimana ? Dan siapa nona itu kakek? " tanya Feng heran
" Kau ini Membuat dia kesal kau Tidak menyapanya habis lah kau " ucap kakek menakuti cucu bodoh nya yang terlalu cuek dengan wanita sampai sampai adik sendiri tidak di ketahui.
"Kenapa begitu kek memang dia siapa ? Aku tidak berbuat salah padanya?" tambah bingung saja Feng .
Tidak ada jawaban dari kakek dan pamannya mereka berlalu pergi tanpa bicara apapun .
Melihat itu Feng pun menyusul masuk ke dalam kediaman .
Saat di dalam dia melihat sang nenek memeluk Fang Yin dengan senyum nya
" Nenek bibi apa semua sudah di siapkan apa saja yang akan di bawa " tanya Fang Yin.
" Sudah yin er, semua sudah bibi siapkan di ruang tengah nanti tinggal di bawa saja dan kita memerlukan banyak kereta untuk membawa semua barang" jawab bibi qianlu
" Tidak perlu bibi nanti biar aku yang mengurus semua barang kita cukup menyiapkan 1 kerata saja untuk nenek dan bibi Serda adik Fu Lan yang lain naik kuda saja." ucap Fang Yin
" Lalu yin er naik apa nak ?" tanya sang nenek
" Naik Kuda nek " jawab Fang Yin santai
Melihat semua orang tidak ada yang menanyainya Feng pun bingung apa lagi mereka akan pergi pergi kemana lalu bagaimana adiknya .
" tunggu tunggu sebentar kalian mau kemana kenapa Tidak ada yang berbicara padaku kalian mau kemana, lalu adikku bagaimana nasib nya " tanya Feng kesal .
" Kau ini dari tadi aku sudah bilang jika tidak perlu di cari" ucap fang yin
" Kakek apa benar dia kakak ku kenapa seperti itu jelek sekali dan tidak peka " ucap fang yin kesal
" Dia memang kakak mu, tapi mungkin karena terlalu banyak belajar jadi dia tidak peka dengan dunia luar" jawab ejek long jin
" long jin kenapa kau bilang begitu aku ini sedang mencemaskan adikku tapi kau malah bicara tidak penting deng---" belum sempat Feng meneruskan dia mendengar ucapan kakeknya .
" Feng dia Fang Yin Adikmu telah kembali " ucap kakek mengejutkan Feng
" Apa ! Adikku ? dia fang yin adikku " tanya Feng terkejut dan belari memeluk adiknya
" kau sudah kembali kenapa dari tadi diam saja Tidak bilang jika kau ini fang yin ha kau ini adik yang tidak sopan ya. Kau selama ini di mana ceritakan pada ku aku ingin tau bagaimana bisa kau di usir dan kenapa kau memakai cadar " kesal Feng
" Kakak yang tidak peka aku yang di Salah kan, sudah aku minta maaf dan soal cerita nanti saja karena panjang ceritanya aku Tidak ada waktu sekarang karena nanti malam kita pindah. Ohya ternyata aku punya kakak tampan ya wah koleksi kakak tampanku bertambah heheh " canda fang yin.
" Baiklah kek aku mau minta izin menemui pasien ku dulu kemarin saat kemari aku mengobati seseorang dan berjanji akan datang hari ini jadi aku pergi dulu ya hanya sebentar " ucap Fang Yin .
" Baiklah hati hati lah kami menunggu mu disini" ucap sang kakek dan lainya.
" Adik aku ikut " ucap feng, tapi terlambat karena fang yin sudah menghilang .
" Loh kemana dia " ucap feng bingung
" Sudahlah Feng kau lebih baik istirahat saja kau pasti lelah " ucap sang nenek .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Disisi lain istana LIAN XUE
Terlihat seorang Li Mei sedang duduk melamun di depan kamar sang ratu sudah lama tidak bertemu Fang Yin dia sangat rindu jadilah dia duduk di dapan kamar sang ratu .
" Li mei sedang apa kau disini" tanya Chao Xing
" Ah ! kau mengagetkanku saja " ucap Li mei kaget
" Aku sangat merindukan ratu kapan dia pulang ?" tanya Li mei sedih
"Aku juga merindukannya tapi aku merasa dia akan segera kembali dalam waktu dekat jadi sabar saja " ucap Chao Xing
" Baiklah, ohya bagaimana para tamu yang datang ke penginapan apa mereka ada perlu kemari atau hanya sekedar ingin tau kerajaan kita ?" tanya Li mei
" Sepertinya awal mereka datang hanya ingin jalan jalan tapi setelah melihat kemakmuran di sini mereka ingin kerja sama dengan kita tapi belum ada pergerakan mereka untuk kemari" ucap Chao Xing
" Oh begitu ya kita lihat saja kapan mereka akan datang ke istana untuk mengajukan kerja sama pada kita " jawab Li mei
" Ohya dimana kak Chan apa dia sibuk melihat kertas kertas lagi hehehe semenjak ratu pergi dia jadi berpacaran dengan tumpukan catatan " ucap Li mei lagi
" Iya karena jika bukan dia siapa lagi kalau aku tidak sanggup aku lebih suka berangkat berperang " ucap Chao Xing
" Ya kak kau benar, sudah ayo pergi aku ada kerjaan lain aku takut jika ratu datang dan pekerjaanku tidak selesai aku tidak mau dia kecewa" ucap Li mei
" Baiklah ayo pergi aku juga mau lihat prajurit kita apa mereka sudah selesai berlatih " jawab Chao Xing
Mereka pun akhirnya pergi ketujuan mereka masing masing .
Bersambung
