NovelToon NovelToon
SWEET LOVE

SWEET LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintamanis / CEO / Wanita Karir / Romansa / Office Romance
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mayraa Ibnurafa

🌹Update setiap hari min 1 episode🌹


Berlyan menyamar sebagai Hana sahabatnya untuk menghadiri sebuah kencan buta. Akan tetapi hal tak terduga malah terjadi. Ternyata pria yang akan dia temui di kencan buta tersebut adalah Presdir di tempat kerjanya, yaitu seorang Argantara Mahesa.

Mau tau gimana kisahnya? Yuk langsung disimak saja kisahnya! ^_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mayraa Ibnurafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch 32 Sweet Love

“Selamat pagi, Bu Dewi!” sapa Berlyan pada wanita gemuk berkaca mata kepala timnya.

“Ya? Ada apa?” Bu Dewi menoleh padanya.

“Bisa di cek aku sudah membuat profil tentang Koki Dimas Satria yang kamu minta, serta proposal kolaborasi kita bisa di ajukan langsung hari ini ke Presdir,” jelas Berlyan seraya memberikan proposal pekerjaannya yang dia buat semalaman pada Bu Dewi.

“Astaga, apa kamu benar-benar menyelesaikannya hanya dengan satu hari saja? Woah, tidak salah kamu terpilih sebagai pegawai kompeten,” puji Bu Dewi menatapnya bangga.

“Aku sudah punya ide sebelumnya dari yang terakhir kali, jadi tidak terlalu sulit untuk melanjutkannya.” Berlyan tersenyum dan merendah diri.

Berlyan menggigit bibirnya dan beberapa kali mengusap tangannya. Ketika Bu Dewi mulai memakai kacamata dan melihat dengan seksama isi proposal buatannya.

“Ravioli kimci putih? Bukankah sedikit kontroversi jika memakai makanan korea?” tutur Bu Dewi.

“Aku mau memberikan ravioli dengan selera nusantara, meskipun terkesan seperti makanan korea dari namanya, tapi bahan-bahan yang akan kita gunakan real dari petani lokal saja, dan aku juga yakin ini bisa menjadi Ravioli Kimci Putih yang bisa dibuat oleh siapa saja di negara kita,” jelas Berlyan memperagakan beberapa bentuk sayuran yang dipakai menggunakan tangannya.

“Kalau pangsit, pasti bisa diproduksi secara massal. Tapi ini apa?” Bu Dewi menunjuk sesuatu yang tidak biasa dalam proposal Berlyan.

“Oh ini, aku pikir Presdir Argantara dan para direktur lainnya mungkin tidak terlalu mengenal siapa Dimas atau tentang masakannya, jadi ku susun dengan simple daftar tinjauan makanannya dari media sosial Dimas,” jelasnya lagi.

Bu Dewi mengangguk mengerti.

‘Raviolinya yang terbaik’

‘Makanannya enak dan kokinya juga sangat tampan’

“Woah, dia benar-benar populer di kalangan wanita,” ucap Bu Dewi membaca beberapa komentar positif.

“Ya, menurutku juga itu akan menjadi keuntungan kita saat memasarkan produk bagi pelanggan berusia 20 dan 30 tahunan.”

“Namun, Ravioli kimci putih ya? Bukankah agak beresiko?” Bu Dewi kembali meragukannya.

“Hmm, sebenarnya aku juga sudah memikirkan hal ini, tapi kita bisa mengganti isinya saja kan, seperti daging sapi, udang, atau ikan tuna. Karena dasar dari isinya adalah keju ricotta, tetapi ada versi italia yang juga memakai isian sosis, lalu....”

“Kalau begitu kamu saja yang menjelaskannya di depan Presdir dan direktur lainnya,” potong Bu Dewi.

Seketika itu Berlyan melongo seperti orang bodoh menatap kepergian Bu Dewi.

“Ahhhh, tidak bisa. Bagaimana aku akan mempresentasikannya di depan Presdir?” Berlyan menjerit memegangi pintu kaca ruang kerjanya.

“Kenapa kamu tidak bisa? Kamu hanya perlu mengulang apa yang kamu jelaskan padaku seperti tadi,” ucap Bu Dewi memegangi dadanya.

“Bu Dewi, lebih baik kamu saja yang presentasikan.” Berlyan mengusap wajahnya dan tersenyum getir.

“Aku tidak pernah memakan raviolinya jadi aku tidak bisa menjelaskan dengan sangat detail sepertimu, ayo pergi!” Bu Dewi pun menarik Berlyan dengan paksa.

“Kumohon, tunggu sebentar!” Berlyan bersikeras memperkuat pegangannya.

“Berlyan, Bu Dewi benar! Kemarin Direktur Juan di marahi habis-habisan karena berbuat salah dengan membacakan proposal buatan anak buahnya, apa kamu mau membuat Bu Dewi dimarahi juga?” celetuk pak Galang yang tiba-tiba menghampiri mereka berdua.

“Ini juga bisa menjadi kesempatan bagus untuk menarik perhatian Presdir Argantara!” ucap Pak galang seraya melepaskan pegangan tangan Berlyan dipintu.

“Untuk apa aku menarik perhatiannya?” Berlyan merengek seperti anak kecil.

“Karena aku tidak boleh menarik perhatiannya sekarang, bisa saja aku nanti ketahuan olehnya,” batin Berlyan.

“Ayolah Berlyan! Apa kamu mau mempermalukanku di depan semua orang? Ayo cepat!”

Di dalam ruangan rapat. Arga berjalan masuk dengan wajah serius dan tatapan yang dingin kepada seluruh yang hadir. Tapi pandangan matanya hanya tertuju pada satu orang yaitu Bu Dewi.

“Tim pengembangan makanan 2? Bagaimana dengan kemajuan proyeknya?” tanya Arga.

“Em, sebenarnya Bu Berlyan yang akan menjelaskan proposalnya,” jawab Bu Dewi menelan salivanya karena gugup.

Tok tok tok.

Berlyan pun membuka pintu ruang rapat dengan pelan lalu mengendap masuk seperti maling yang takut terekspos cctv. Semua pandangan mata tertuju padanya, membuat Berlyan semakin berdebar-debar dan gemetar.

“Ehhm, maaf saya terlambat datang. Halo perkenalkan saya Berlyan dari tim pengembangan dua,” sapa Berlyan sembari menundukkan badannya.

Arga menyipitan matanya melihat pegawai bernama Berlyan yang selalu bertingkah aneh jika bertemu dengannya. Bagaimana tidak aneh, jika saat ini wanita itu tengah memakai kaca mata tebal dan masker putih yang menutupi area hidung dan mulutnya untuk mempresentasikan kerjaan.

“Koki yang kami rekomendasikan....” Berlyan langsung berbalik membelakangi para atasannya dan menatap layar proyektor besar.

“Tunggu dulu, apa kamu benar-benar mau presentasi seperti itu?” potong Arga, sontak Berlyan langsung menoleh.

“Lepas maskermu, karena aku sulit mendengar suaramu!” titah Arga dengan tatapan dinginnya yang saat ini sudah membekukan jantung Berlyan sampai terasa seperti berhenti berdetak.

Tangan Berlyan gemetaran memegangi maskernya dan pupil matanya bergetar ketakutan menatap wajah dingin Arga. Dia pun melirik Bu Dewi yang melototinya sambil memperagakan untuk melepaskan maskernya.

Rasanya dia benar-benar akan menggila. Sampai-sampai salivanya sudah tidak bisa dia telan lagi. Seisi ruangan rasanya hanya tertinggal dia dan Arga saja yang terus menancapkan tatapan tajam ke dadanya. Apa yang harus dia lakukan? Andai saja ini adalah program survival, Berlyan berharap bisa menta pertolongan pada Hana sahabatnya.

“Hacimmm!” Akhirnya dia menjadi bersin karena terlalu gugup, membuat Arga sontak memalingkan wajahnya.

“uhuk uhuk...sebenarnya aku sedang flu hari ini,” ucap Berlyan seraya memaksakan diri untuk batuk.

“Baiklah pakai saja!”

“Huft syukurlah,” batin Berlyan yang akhirnya bisa bernafas lega.

Seketika seisi ruangan kembali menghangat, dan semua orang kembali muncul di tempat duduknya. Suasana mencekamnya sudah hilang dan kini dia bisa bergerak dan berbicara leluasa menjelaskan isi proposal yang dia kerjakan semalaman.

“Baik, Pak. Terima kasih!” Berlyan pun mulai menjelaskannya.

Berlyan tidak sadar kalau disaat dirinya sedang presentasi. Arga terus memperhatikan dengan seksama, karena caranya dia presentasi membuat Arga nyaman dan mengerti dengan cepat apa yang dimaksudkan.

“Entah kenapa aku merasa selalu terkesan dengan proposal-proposal kerja dan caranya dia menyelesaikan suatu masalah dalam pekerjaan, dia pegawai yang terbaik, Berlyan Cessania,” batin Arga memuji sosok Berlyan yang dia kenal sebagai pegawai terbaik di perusahaannya.

Setelah selesai rapat, Berlyan melihat semua yang hadir menjabat tangan Arga secara bergantian. Mereka juga berusaha untuk mengambil hati Arga dengan keyakinan mereka dalam melaksanakan proyek yang dipercaya untuk tim mereka. Begitu juga dengan Bu Dewi yang langsung menarik Berlyan bersamanya.

“Presdir, terima kasih banyak karena sudah mempercayai kami dalam proyek ini,” ucap Bu Dewi tersenyum dan menyodorkan tangannya di depan Arga.

“Ya, saya percaya kalian akan bekerja dengan baik,” balas Arga yang juga meraih tangan Bu Dewi.

Arga pun melirik Berlyan yang sedari tadi menundukkan wajahnya walau sudah memakai kacamata dan masker. Dia tetap merasa takut kalau saja Arga bisa mengenalinya sebagai Sahara.

“Nona Berlyan! Saya sangat suka dengan proposal anda kali ini,” puji Arga seraya mengangkat tangannya dan menyodorkannya didepan Berlyan.

Berlyan hanya diam dan menggigit bibirnya di balik masker yang menutupi hidung dan mulutnya. Bu Dewi mencubit pelan perut Berlyan diam-diam dibelakang Arga. Karena merasa tidak enak pada Arga yang mengerutkan dahinya saat Berlyan tidak mau menjabat tangannya.

“Te-terima kasih banyak, Pak Presdir!” Mau tidak mau Berlyan pun meraih tangan Arga dan menjabatnya dengan singkat lalu pergi, “kalau begitu saya permisi.”

Arga menatap kepergian sosok Berlyan, wanita misterius yang aneh, pikirnya. Akan tetapi meski misterius, Arga seperti familiar dengan suara dan sentuhan tangan Berlyan tadi. Rasanya seperti pernah bertemu sebelumnya dengan Berlyan.

.

.

BERSAMBUNG.

1
Whyro Sablenk
author.....
Felicia amira
kappan up thor
Mayraa_Tafa: ditunggu ya author banyak kerjaan
total 1 replies
Felicia amira
up dong kak
Felicia amira
lanjutan y kapan thor
Whyro Sablenk
kok dah 2hr g up thor
Mayraa_Tafa: ditunggu ya
total 1 replies
Whyro Sablenk
kok lom up thor/Smile/
Whyro Sablenk
2 jempol for your triple up thor...
tetap semangat selalu ya...
Whyro Sablenk
udah di kode tuh ma si Rey,... pak presdir/Smile/
Whyro Sablenk
aq di hange jetsu thor... kok Arga curiga ya ma berlian...
c4 selidiki donk Rey..
mampus lho dimas,yaqin deh, sbnrnya dimas jg udh suka ma berlyan.
cm g nyadar aja...
mkch double upnya thor...
lanjut....
Hange Jutsu
mkch bgt triple upnya thor ..tetep semangat selalu ..n lanjut...
Hange Jutsu
Sahara...kpn kamu ketahuan.../Smile/
Hange Jutsu
lanjut thorr
Hange Jutsu
crtnya bagus
Hange Jutsu
semakin mendekati...siapa Sahara sbnrnya...
mkch double upnya thor/Pray//Pray//Pray/
Hange Jutsu
hampir saja ...
tetep semangat n lanjut Thor ...
Felicia amira
luar biasa seru crita y, apakah Arga akan tetap memilih hana palsu
Mayraa_Tafa: makasih penilaiannya/Smile/
total 1 replies
Hange Jutsu
harusnya Arga sudah tau siapa Sahara sbnrny thor,secara dia Presdir kan...
tp tak apalah...AQ suka crtnya...
lanjut..thank 's bgt double upnya thor/Pray//Pray//Pray/
Mayraa_Tafa: makasih masukannya, ditunggu ya upnya
total 1 replies
Nendah Siti
cerita nya bagus, aku suka
sama bgt sma film korea cerita nya . apa gitu judul nya lupa lg hehe
smgat thor
Hange Jutsu
double up thor
Mayraa_Tafa: ditunggu, makasih sudah mampir/Smile/
total 1 replies
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat ya.
Mayraa_Tafa: makasih/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!