NovelToon NovelToon
Dendam Seorang Istri

Dendam Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Selingkuh / Mengubah Takdir / Dijodohkan Orang Tua / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹

Yoanda menikah dengan Bagas karena perjodohan kakek nya, tapi Yolanda sangat menyukai dan mencintai Bagas karena selain tampan tubuh Bagas ideal sehingga membuat Yolanda jatuh hati kepada Bagas, tapi Bagas sedikit pun tidak menyukai Yolanda karena postur tubuh yang subur dan tidak ideal.
Selama menikah dengan Yolanda Bagas tidak pernah menyentuh nya sama sekali, Bagas malah membenci Yolanda, hingga suatu saat Yolanda melihat Bagas dengan wanita cantik dan sangat mesra.
Setiap hari Bagas selalu menyakiti hati nya dan bahkan memfitnah dan mengusir nya dari rumah hingga hidup Yolanda terlunta-lunta karena aset yang pernah di berikan keluarga Bagas diambil nya.
Hingga suatu saat Yolanda berpikir akan merubah hidup nya dan akan melakukan balas dendam kepada Bagas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bibir Di Kepang

{ Pov Leo }

"Biasa nya juga ngga pernah kesini kalau ngga ada yang terlalu penting, di bilang ada Yola saja langsung datang, bentar-bentar_." Leo berpikir.

"Apa bos menyukai Yola." Leo yang tadinya mau pergi ke ruang kerja nya kembali membalikan tubuh nya dan berdiri bersembunyi di balik tembok.

Leo memang seorang asisten, tapi dia punya ruang khusus untuk dirinya bekerja di kala Ricard menyuruh menyelesaikan pekerjaan kantor nya.

Leo kaget ketika melihat Ricard sedang mencium bibir Yolanda.

"Ya ampun bos, main sosor aja tuh bibir, kelamaan jomblo jadi gitu tuh, belum juga jadi pacar udah main sosor saja." Gumam bathin Leo dengan mata terus menatap ke arah mereka berdua.

"Aku juga kan jomblo, apa aku juga akan seperti bos, ah jadi ingin punya pasangan." Bathin Leo sambil tersenyum.

"Baiklah bos, aku akan mendukung anda untuk mendapatkan Yola, biar sesekali aku bisa izin untuk libur, sekarang kan Yola adik angkat aku, jadi mau tidak mau bos harus nurut sama calon kakak ipar." Gumam Leo pelan dan pergi dari tempat persembunyian nya dengan bibir tersenyum.

******

Aku menatap dalam kedua mata Ricard, ada kejujuran di sana, tapi entah kenapa hatiku belum bisa menerima pria mana pun apalagi aku baru satu hari cerai dengan mas Bagas.

"Jawab Yol, apa kamu malu karena aku hanya seorang pelayan?" kembali Ricard bertanya sama aku.

Begitulah Ricard, dia selalu bilang seperti itu pada semua wanita yang ada di dekat nya, dan alhasil mereka pergi meninggalkan Ricard karena ngga mau punya pasangan yang hanya seorang pelayan, padahal Ricard hanya menguji mereka dengan semua ini.

"Card, dengarkan aku, siapa pun kamu aku tidak malu, karena rezeki masih bisa di cari, aku ngga malu kok walaupun kamu hanya seorang pemulung, tapi," Belum juga aku menyelesaikan ucapanku, Ricard sudah memotong nya.

"Tapi apa?"

"Kamu kan tahu sendiri kalau aku ini baru saja berpisah dengan mas Bagas, jadi kita berteman saja dulu."

Ricard terlihat sedikit kecewa, tapi syukur dia mau mengerti.

"Baiklah, kalau begitu izinkan aku untuk membantu mengubah kamu dan membalas kan dendam kepada mereka yang sudah menghina dan menyakiti hati kamu."

"Kamu mau mengubah bagaimana, kondisi ku sudah seperti ini ngga bisa di ubah lagi." Aku tidak yakin dengan apa yang di ucapkan Ricard.

"Percayakan semua nya sama aku, kamu hanya menuruti semua yang aku ucapkan aku yakin kamu bisa."

Ini yang aku suka dari Ricard, dia dari awal selalu memberi semangat dan dia pria pertama yang tidak malu dan tidak merasa jijik dekat dengan aku.

"Baiklah, aku akan berusaha, terima kasih ya Card kamu adalah pria pertama yang selalu memberi semangat aku." Ucapku sambil tersenyum, bagaimana pun aku memang harus mengucapkan terima kasih kepada Ricard, karena hanya Ricard lah yang selalu buat aku tersenyum.

Ricard hanya tersenyum sambil mengangguk, senyuman nya itu yang membuat hati aku menjadi tenang.

Di kala kita lagi asik berbicara dan bercanda aku tiba-tiba ingat kalau Ricard kan di tunggu kak Leo di ruang kerja nya.

"Card, kamu kan di tunggu kakak di ruang kerja."

"Ya ampun aku sampai lupa, tapi kamu tenang saja bos tidak akan marah kok."

Sesantai itu kah Ricard dengan kak Leo yang bos nya, kalau aku jadi dia sudah panas dingin tubuh ini.

"Ya sudah kamu samperin kakak sono biar aku bersihin meja dulu."

"Kan ada bi Narsih ngapain kamu bersi-bersih."

"Dari pada aku ngga ada kerjaan, makanya kamu bujuk kakak biar aku bisa bekerja di restoran nya, sekarang aku kan pengangguran."

"Iya nanti aku bujuk, ya sudah kalau begitu aku ke ruangan nya bos dulu."

Aku hanya mengangguk dan Ricard pun pergi ke ruangan kakak.

"Biar bibi yang beresin non." Tiba-tiba bi Narsih sudah ada di belakang aku.

"Bibi ngagetin aku saja, ngga apa-apa bi dari pada aku ngga ada kerjaan."

"Den Ricard itu pacar nya non ya?" Tanya bi Narsih sambil senyum-senyum.

"Apa sih bi, dia cuman teman saya aja."

"Tadi buktinya bibi lihat den Ricard mencium kodok, eh non." Padahal aku cuma menepuk pundaknya, tapi kodok bi Narsih kembali keluar membuat aku tertawa.

"Maaf non, habis non sih ngagetin bibi, jadi kan kodok nya keluar."

"Ngga apa-apa bi, aku tidak marah kok, aku malah senang kalau jurus kodok bibi keluar, aku jadi bisa melupakan masalah aku."

"Ah non ini bisa saja, sudahlah non jangan terlalu terpuruk dengan masalah, hidup ini terus berjalan jadi kita harus lebih semangat dan fokus menjalani hidup ke depan nya."

Satu lagi orang baik hadir dalam hidup ku, aku sangat beruntung sekali bisa bertemu dengan mereka.

"Terima kasih bi, bibi sudah mau memberi semangat aku, selama ini aku tidak ada yang memberi semangat, apalagi aku sudah ngga ada siapa-siapa lagi di dunia ini, kedua orang tua ku entah dimana berada, sedangkan kakek dan nenek sudah meninggal, kemarin aku beranggapan keluarga suamiku akan menggantikan keluarga ku yang tidak ada, tapi ternyata aku malah di hina dan di fitnah." Mataku kembali berkaca-kaca.

"Jadi non ini sudah punya suami? Maaf bibi sudah lancang bertanya."

Aku tersenyum sambil mengusap air mata ku yang sudah jatuh ke pipi, bibi ini memang sangat sopan, selalu saja minta maaf di kala dia merasa tidak enak.

"Iya bi, aku sudah punya suami."

Aku pun mengajak bibi untuk duduk dan aku ceritakan semua nya dari awal sampai aku bisa berada di sini pagi ini.

Kulihat mata bi Narsih ikut meneteskan air mata, mungkin dia ikut sedih dengan kisah yang aku ceritakan.

"Bibi kenapa ikut nangis?" Aku sedikit mencairkan suasana.

"Bibi sedih dengan kisah non, kalau bibi jadi non sudah bibi ikat kepang itu bibir mereka yang sudah menghina non, mereka hanya melihat pisik tapi tidak dengan hati, buat apa punya tubuh bagus tapi akhlak dan kelakuan jelek, dasar kodok uh." Terlihat wajah bibi seperti ingin menyantap orang.

"Bibi ini ada-ada saja, memang nya bibir bisa di kepang, lagian bibi ini marah sama kodok atau marah sama mereka sih?"

"Sama mereka yang sudah seperti kodok, kesel bibi mendengar kelakuan mereka."

"Sabar bi." Ucap ku sambil menepuk pelan bahu bi Narsih.

"Kodok lu awas lu gua kepang lu." Teriak bi Narsih membuat aku tertawa sampai perut dan pipi ku sakit.

1
Nurbaeti Omba
Kecewa
Rinda
yola mmg perempuan bodoh
Kim Tata
bagus gitu
Shinta Dewiana
waahhh..sama kayak cucu saya ini 3 jagoan 1 putri....wk..wk..wk..
Shinta Dewiana
buka puasa juga ya....wk..wk..wk...
Shinta Dewiana
coba kalau anak kembar bisa2 tante dori gendong 1..he..he.mhe
Shinta Dewiana
duh manisnyaaaaa...yg melepas kangen...
Shinta Dewiana
bahagianya udah 2 bulan aja hamilnya..
Shinta Dewiana
sodap ini roti coklat
Shinta Dewiana
wah wah wah udah ada kehidupan baru tuh...
Shinta Dewiana
ho...ho..ho....mau banyak anak ya....baiklah....gas ken lah
Shinta Dewiana
bahagianya...
Shinta Dewiana
omo omo omo bahagianya..
Shinta Dewiana
baiknya ricard...ada enggak di dunia nyata seperti dia...ha..ha..ha....
Shinta Dewiana
masak enggak tau sih bukannya ciumam bibir pertama x dg ricard...trus ortu lea mana dong...dan rumah peninggalan kakek yola kemana apa yg terjadi..
Shinta Dewiana
rasain lo bagas....
Shinta Dewiana
abis sedih2han nangis2 jadi senyum2man...
Shinta Dewiana
tuh kan kena sendiri...huh..miris
Shinta Dewiana
maaf khilaf enak banget ya..
Shinta Dewiana
bagas2 goblok enggak mikir istri mau lahiran....dan lo caca siap2 di depak dr keluarga itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!