"ugh,dimana aku!!.."gumam seorang gadis dengn melihat sekeliling ruangan.
"Alhamdulillah,kamu udah sadar nak..."seorang wanita paruh baya tampak bahagia melihat gadis kecil itu sadar.
tatapan gadis itu dingin tpi langsung cepat merubahnya dengn tatapan polos tanpa di sadari wanita itu.
"siapa nama mu nak?..knp kamu ada di pinggir jalan dengn kondisi yg sangat memprihatikan?..apa yg terjadi?."
"aku tak ingat apapun.."ujar gadis itu dengn tatapan polos dan imutnya.
"ha!!.. apakah kamu hilang ingatan?.."gadis itu nampak wanita paruh baya itu terkejut.
"aku hanya ingat nama ku!.."ucap gadis itu dengn polosnya.
"siapa namamu?.."
"Aqila!.."
.
.
.
gimana jadinya seorang mafia dengn wajah dingin,datar dan tak tersentuh itu,harus terjebak di pesantren karena keadaan yg tak mendukung nya untuk pergi dari sana.
seorang yg terkenal kekejaman nya dan berdarah dingin dengn pandai mengubah karakter nya dengn dirinya yg sesungguhnya,demi keamanan nya.
jangan lupa mampir...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon suriyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
"siapa yang melakukan ini sebenarnya?!.."
tatapan yang tajam bagaikan pisau silet dan nada suara yang dingin bagaikan berada di kutub Utara, suasana yang mencekam melihat sekeliling sudah sunyi hanya tersisa angin malam yang menerpa tubuh tinggi tegap pria yang berdiri di depan pintu dengn keadaan emosi.
"mereka semakin menjadi-jadi!.."gumam Azmi,ya pria itu adalah Azmi yang sengaja berjaga untuk menangkap teror di keluarga nya yang beberapa hari ini terjadi lagi dan ini juga alasan dirinya agar istrinya tidak keluar rumah,bukan karena ingin mengurungnya tpi dia yakin orang ini pasti memang sengaja ingin mengacaukan keluarga tirgantara.
Azmi berjalan berkeliling rumahnya tapi tidak ada yang mencurigakan sama sekali,dia kembali masuk ke rumah lebih tepatnya ke kamarnya,dia sengaja memelankan langkahnya karena Queen sedang tertidur di atas kasur,Azmi mengambil leptopnya dan mengecek cctv-nya,tapi tidak ada yang mencurigakan sama sekali.
"apa ini ulah orang dalam?.."Azmi mencoba berfikir karena cctv di mana-mana tapi ada juga yang tidak ada cctv nya"apa mungkin orang itu sudah tau bentuk pesantren keseluruhannya dan tata letak cctv yang terpasang?.."
kejadian ini semakin rumit,kemarin malam saat tengah malam ada suara ketukan saat iya lihat ternyata sebuah kotak yang berisi tikus-tikus mati yang masih baru,hari ini hanya sebuah boneka yang kepalanya berpisah dengn kertas bertuliskan MATI dengn menggunakan darah yang di sengaja di letak di sana, pasti kedepannya akan ada lebih parah lagi.
sebenarnya ini bukan mula-mula hari ini aja kejadian seperti itu,sudah beberapa Minggu yang lalu juga seperti itu,sebuah teror yang menyatakan mati!,entah apa yang di lakukan anggota keluarga nya hingga ada orang yang tersinggung.
kedua orang tuanya tau akan teror ini tapi saat beberapa Minggu kedepan tidak ada lagi membuat mereka lega dan tidak khawatir lagi,tapi siapa sangka kini malah terjadi lagi, kejadian ini blm Azmi kasih tau pada kedua orang tuanya yang masih di Jakarta karena untuk sementara dia tidak akan mengganggu mereka, sebelumnya mereka sudah melapor pada pihak yang berwajib tapi hasilnya masih blm ada sama sekali,entah mereka mencari atau hanya makan uang mereka,dia gk tau itu.
hah..
Azmi menghela nafas dengn memijat dahinya yang tiba-tiba pusing memikirkan ini,hari semakin larut namun dia blm bisa memecahkan misteri ini,Azmi berbaring di samping queen yang tidur menghadap kearahnya jadi dia bisa melihat jelas wajah yang cantik walaupun lampu yang remang-remang.
"aku belum tau dirimu siapa tapi kau milikku,jadi tak akan ku biarkan orang lain menyakitimu!.."tatapan Azmi lembut dengn mengelus pelan pipi putih queen,cup cup cup,Azmi mencium kening, hidup dan bibir queen dengn pelan lalu membawanya ke pelukannya hangatnya,Tampa dia sadari dia sudah mulai menerima queen dalam hidupnya.
untuk beberapa saat Azmi terlelap tapi kini kelopak indah itu terbuka dengn tatapan tajam"sebenarnya apa yang terjadi?.."
ternyata queen dari tadi tidak tidur karena dia penasaran knp raut Azmi berubah saat malam sudah tiba dan benar saja saat tengah malam Azmi keluar jelas queen mengikuti dari belakang Tampa sepengetahuan Azmi, sebenarnya queen cukup terkejut sekaligus heran,siapa yang melakukan itu?.."saat Azmi membuang benda teroran itu,dia dengn cepat kembali kekamar dan pura-pura tertidur,dia berfikir Azmi langsung tidur ternyata dia malah membuat leptop nya,saat terdengar suara resah Azmi menandakan ini cukup serius walaupun queen engk tau gimana bisa tiba-tiba ada teror.
Azmi yang berbaring di samping nya, sebenarnya cukup terkejut bahkan hampir saja dia menendang Azmi yang tiba-tiba mengecup wajahnya,dan ada rasa aneh di tubuhnya saat mendengarkan ungkapan Azmi tadi'kau milikku,jadi tak akan ku biarkan orang lain menyakitimu'.
"jangan jatuh cinta padanya queen!!..sadar lah!..dia tidak cocok dengan mu yang kotor ini.."sendu queen dalam hati,dia nyaman hidup di sini tidak ada namanya perkelahian,darah, kesakitan,semuanya damai dan tentram baik fisik maupun batin,tapi dia sadar dia hanya seorang pendosa besar yang tak akan bisa mendapatkan apa namanya kebahagiaan.
queen semakin mengeratkan tubuhnya pada Azmi karena dia sangat nyaman bahkan sangat pules tidur di dekat Azmi, seumur hidupnya baru kali ini dia tidur dengn nyenyak,perlahan matanya terpejam dan ikut tertidur dengn nyaman di dekapan Azmi.
.
" Aqila bangun.."
"qila!.."
Azmi menggoyang pelan tubuh queen yang masih dalam mimpinya,gadis itu menggeliat pelan lalu tenang kembali.
Azmi hanya bisa geleng-geleng melihat kelakukan istrinya ini yang susah untuk di bangunkan,padahal sudah hampir masuk azan subuh tapi wanita ini masih nyaman di kasur empuknya, walaupun Azmi tau queen engk Sholat tapi Azmi sengaja melatih istrinya agar terbiasa bangus subuh.
"Aqila bangun!!.."
"brisik!.."ucap queen kesel tapi masih menutup matanya.
"klau Engk bangun jangan salahkan engk bakal makan mangga!.."ancam Azmi yang ingin pergi.
queen yang memang sudah sadar tapi karena males beranjak dari kasurnya langsung terduduk mendengar kata mangga.
"Gus!..qu..eh Aqila udah bangun!.."hampi keceplosan queen memanggil namanya"hampir aja."
Azmi menyerngitkan dahinya karena merasa di mendengar sesuatu tadi,tapi karena waktu yang mepet dia bergegas ke mushola.
"bangun jangan tidur lagi!..mas pergi dulu.."queen hanya mengangguk paham.
"mangga?.."pintanya mengadahkan tangannya.
"nanti!.. assalamualaikum"
"waalaikumsalam.."pelan queen menatap kepergian Azmi yang buru-buru,dia sudah terbangun sekarang mana mungkin iya tidur kembali, terpaksa iya beres-beres rumah dan masak.
"gini amat jadi bini orang,apa gk ada pembantu lagi..berasa kayak babu!.."batin mendengus sambil menyapu penjuru rumah.
"ni bocah gk bersyukur apa ya punya lakii guantenggg gitu di anggurin,sikat Napa!.."
"jadi cewek kok murahan!.."balas queen pedas.
"cih..gua murahan! lu yang paling murahan, pura-pura sok jual mahal..gis ingk bilih gini ingk bilih giti..tapi ujung-ujungnya meluk erat juga.."ejek queenna,tapi tak di hiraukan queen.
"queen gua pengen keluar dong!.."
"engk!.."
"ayolah,bosen tu di.."
"buat onar aja!.."
"hey..gua__"
"tolong.. tolong.. tolong.."
dan bnyak typo juga
seenggak nya pke bahasa biasa aja lah thor
kartu hitam/kartu sakti, pasti pada ngerti kok
dri pada black cart jdi black crack
trs oky masih mending kalau okey thor 🙏🙏🙏
dan byk juga typo.