NovelToon NovelToon
Menikahi Pembantuku

Menikahi Pembantuku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Tamat / CEO
Popularitas:272.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Rova Afriza

“Tenanglah! Aku ada di sini untukmu.”


Ana seorang gadis yatim piatu yang asal mulanya tinggal bersama pamannya, Ana masih duduk di bangku SMA usianya baru 18 tahun,
dia terpaksa sekolah sambil bekerja di rumah seorang pria tampan yang tak lain adalah bos di tempat pamannya bekerja. Ana terpaksa melakukannya karena keinginan bibiknya yang tak menyukainya dan hanya akan menambah beban bagi keluarga mereka. Namun siapa sangka kehadirannya di rumah majikannya itu bisa membuat seorang pria tampan sedingin es semacam Haris Mahendra (28 tahun) tanpa sadar sudah jatuh cinta kepadanya. Akankah perjalanan cinta mereka akan berjalan mulus? sementara Aris sendiri sudah memiliki seorang wanita yang sangat di cintainya yaitu Bellena, istri nikah sirinya. Mereka terpaksa menikah siri karena alasan kedua belah pihak keluarga mereka yang tidak menyetujui hubungan mereka.

Penasaran?

Yuk cus langsung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rova Afriza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode dua puluh empat

"Heh! dasar laki-laki mesum, bisa-bisanya dia berbuat seperti itu padaku, di belakang istrinya, apa satu wanita tak cukup untuknya." Ujar Ana menggerutu di dalam hatinya.

Namun entah mengapa setiap Aris menyentuh tubuhnya, dia selalu di buat menjadi ketagihan, dan menikmatinya begitu saja. Dia benar-benar merutuki dirinya sendiri, lain di hati, lain di tubuh.

"Oke, kali ini aku tak akan dengan mudahnya bisa terpancing oleh cumbuan dan rayuan maut pria itu lagi." Ujar Ana optimis.

Bagaimana pun juga kelakuan majikannya itu sudah keterlaluan padanya, mengajari sesuatu yang seharusnya belum saatnya dia pelajari.

Dret...Dret...

Ana pun langsung terkejut dari lamunannya saat mendengar suara getar ponselnya itu, tangannya langsung cekatan demi mengambilnya dari meja rias. Di lihatnya di sana tertera nomor ponsel baru yang tak di kenali olehnya.

"Hallo?"

Ujar Ana setelah panggilannya dia terima.

"Hai Ana, aku Aldo, apa kau punya waktu senggang hari ini?"

Sahut Aldo dari seberang sana, langsung pada intinya.

"Oh kak Aldo, sepertinya untuk sekarang sih masih sibuk kak, kalau nanti malam udah enggak, memangnya kenapa kak?"

Ujar Ana. Seraya berbaring tengkurap di atas ranjangnya.

"Oh baiklah kalau begitu, maukah kau *m*enemaniku jalan-jalan keluar malam ini?"

Tawar Aldo.

"Bolehlah." Ujar Ana akhirnya setelah memikirkan sejenak ajakan pria itu.

Dari pada dia terus-terusan berada di rumah pria mesum itu, sebaiknya dia berjalan-jalan keluar saja, jika di bandingkan harus bertemu muka dengan majikannya itu terus. Saat ini dia benar-benar takut, kalau sampai majikannya itu berbuat nakal lagi padanya sewaktu-waktu, dia pasti tak akan sanggup kembali untuk mengontrol tubuhnya, walaupun hatinya sudah bertekad akan melawannya nanti.

"Baiklah, setelah lepas isya aku akan menjemputmu ke rumah." Ujar Aldo lagi suaranya terdengar begitu riang karena Ana mau menyetujui permintaannya.

"Ehmm gak usah kak, kaka jemput aja di tempat kaka tadi siang nurunin Ana." Tolak Ana cepat.

"Kenapa?" Ujar Aldo bingung, karena Ana selalu saja menolak untuk mengantarnya ke rumah, bahkan sekarang Ana lagi-lagi menolaknya untuk menjemputnya ke rumah.

"Gak papa kak, kaka bisa ngerti kan kemauannya Ana?" Ujar Ana lagi. Jujur saja Ana untuk sekarang ini tak ingin memberitahu siapapun kalau ia tinggal serumah dengan majikan seperti Aris. Entah mengapa Ana merasa malu terhadap teman-temannya kalau mereka sampai tahu bahwa Ana menjadi pembantu di rumahnya Aris.

"Baiklah," Ujar Aldo lagi tanpa banyak tanya. Yang penting dia bisa jalan-jalan keluar dengan wanita cantik itu, entah kenapa Aldo semakin merasa penasaran ingin mendekatinya, dan Aldo juga langsung mengklaim kalau Ana mulai sekarang adalah target yang pantas untuk menjadi kekasihnya.

"Kau sedang apa sekarang?" Ujar Aldo lagi.

"Saat ini Ana tak melakukan kegiatan apapun masih ingin istirahat."

"Oh, apa kau sudah makan?"

"Sudah." Jawab Ana singkat.

"Kapan?"

"*Barusan, kakak sendiri?"

"Sama, aku juga baru selesai makan." Sahut Aldo. Setelah itu keduanya pun langsung tenggelam di dalam percakapan yang melebar kemana-mana sehingga tanpa sadar keduanya sudah mengobrol selama satu jam lebih lewat telepon.

"Boleh kah Ana menutup teleponnya sekarang, Ana harus menyelesaikan semua pekerjaan Ana terlebih dahulu agar bisa keluar bareng kakak nanti malam?"

Ana baru teringat kalau pekerjaannya masih ada yang belum terselesaikan.

Karena pekerjaan itu memang sengaja akan ia kerjakan setelah ia pulang dari sekolahnya.

1
Ayi lubis
bagus
Heri Wibowo
lanjut thor.
Melina Heri Indarwati
gantung rhor..lanjutt
Nurhasanah Sanadi
biasa
Heri Wibowo
lanjut thor.
Melina Heri Indarwati
mesti ada yg pinter nih utk selidiki ttg si Ariel ini
Heri Wibowo
bukan berakhir bel, tapi diselingkuhin sama selingkuhan papamu.
Rina
Cari tahu kebenarannya tentang kehamilan si Ariel Bel biar papamu gak terus”an di peras sama Ariel dan pacarnya itu 🫢🫢🫢
🍌 ᷢ ͩ Ꮢнιєz
foto bell c ariel n cowok nya.. biar mata papamu melek tuh
Susi Susilawati
Luar biasa
Rina
Semoga armuanya hidup dengan bahagia dan semua permasalahan dapat terselesaikan dengan baik 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Heri Wibowo
lanjut
Heri Wibowo
lanjut thor.
Heri Wibowo
lanjut
Ny Rudi Harianto
nikmati lah hasil yg kau tanam selama ini .....
Nana
Anaknya Ana & haris nnti triplet ya thoor cowok 2 + cewek 1 gtu biar raameee... 😅😅😅😅
Esti Wulan
mang enak kau Hanna.... 😁
Rina
Semoga semuanya berbahagia 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Heri Wibowo
ini namanya penyelingkuh diselingkuhin
Rina
Semoga semua permasalahan dapat terselesaikan dengan baik 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!