Terjebak BI*Rahi Duda Gila

Oke apa Indri harus terkena serangan jantung dadakan hari ini?.

Luar biasa!.

ada banyak sekali kejadian luar biasa yang terjadi dihadapan nya saat ini.

Mama Reno, Anita, Abizard, sekarang Semua orang berkumpul di rumah mewah bak istana kerajaan Eropa atau Inggris milik ratu Elizabeth.

Saat ini anggaplah dia menjadi putri sehari, dia adalah putri Kate Middleton yang beruntung bertemu pangeran pangeran William, yang penting bukan putri Diana yang menikah dengan pangeran Charles sebab kisah cinta mereka terlalu tragis bagi Indri.

Sekarang dia harus belajar merangkai ada hubungan apa di Antara semua orang.

"Oh god, lihat siapa yang dibawa oleh Abizard?"

Seorang wanita bicara cepat, dia tersenyum kearah Indri dan Abizard, belum melihat dengan seksama gadis yang dibawa oleh Abizard saat ini.

"Itu calon menantu kami"

Terdengar suara Mama Abizard memenuhi ruangan, wanita cantik yang baru Indri temui pagi tadi terlihat berjakan mendekati barisan kursi yang mengelilingi meja makan bergaya Eropa.

Begitu elit dan sempurna.

Seperti pagi tadi, wanita tua yang masih cantik itu dengan cepat berjalan mendekati Abizard dan Indri.

"Kamu menyulap calon menantu Mama dengan baik"

Bisik wanita itu pada Abizard sambil mencium putra nya dengan ekspresi yang Sulit dijelaskan.

Kemudian secara bergantian dia mendekati wajah Indri dan mulai mencium nya juga.

"Aku harap kamu tidak terkejut dengan kelakuan keluarga besar disini"

Ucap wanita itu dibalik telinga Indri, dia memeluk pelan tubuh Indri untuk beberapa waktu.

"Semakin pintar bicara, semakin bisa melindungi diri sendiri, Mama begitu suka menghadapi gadis yang berfikiran luas"

Ucap wanita itu lagi lantas menjauhi Indri.

Seolah-olah itu adalah kode Agar Indri terbiasa dengan keadaan disana nanti.

Begitu Mama Abizard mundur dan berbalik, seketika bola mata Indri bertemu dengan bola mata wanita yang bicara soal siapa yang di bawa Abizard tadi.

Seketika wanita itu terkejut saat menyadari siapa gadis yang ada di hadapannya itu.

"Indri?"

Itu adalah Mama Reno.

Wanita itu jelas terkejut setengah mati.

"Bagaimana...?"

"Tante kenal dengan pacar kakak?."

Sebaris pertanyaan meluncur dari gadis di atas tangga tadi.

"Atau jangan-jangan kak Reno lagi-lagi tertarik dengan calon istri sepupu nya, persis seperti 6 tahun yang lalu?"

Kemudian terdengar kekehan di balik bibir gadis itu.

"Meisya"

Mama Abizard langsung bicara dengan cepat.

"jangan bicara sembarangan"

"Tidak, aku tidak bicara sembarangan, pertama kali mereka tiba, mata kak Reno tidak mau lepas dari gadis yang dibawa kakak, bukan kah aneh saat dia lagi-lagi tertarik pada milik sepupu nya sendiri?"

Gadis yang di panggil Meisya bicara dengan begitu gamblang, menatap tidak suka kearah wanita dihadapan nya.

Dia memutar arah, berjalan membelakangi Mama Reno lantas langsung duduk dengan cepat di salah satu kursi makan.

Di belakang sana Reno dan Anita jelas menelan Saliva mereka.

"Sekali nya suka dengan barang milik orang lain, biasanya akan terbiasa suka dengan barang milik orang lain"

Wawwww kini Indri mulai bisa menebak bagaimana hubungan semua orang saat ini.

Keluarga bos nya, Abizard kemungkinan adalah yang paling tua di sini, kekasih nya bisa jadi sepupu muda nya, mereka kemungkinan memiliki hubungan dari pihak papanya sebab dari mama mereka, tidak ada persamaan wajah sama sekali.

Dimasa lalu entah apa yang terjadi, bisa jadi Reno merampas milik Abizard begitu saja.

6 tahun?.

Indri jelas mengerutkan keningnya.

Anita kah?.

Itu yang jadi pertanyaan nya.

"Berhentilah mengingat soal masa lalu"

Abizard bicara cepat, seolah-olah dia benci seseorang mengingatkan dirinya soal masa lalu.

"Kenapa? bukan kah kak Agnes sudah tidak ada? harus kah kita risau untuk membahas nya?"

Tidak tahu kenapa sejak awal mulut gadis itu terdengar begitu pedas, seolah-olah Mama Reno dan yang lainnya adalah hama yang sangat tidak dia sukai.

"Meisya"

Laki-laki seumuran papa Indri terdengar sedikit marah.

"Apa papa ingin membela mereka?"

Jadi itu papa bos Abizard?.

Batin Indri.

Seketika keadaan menjadi sedikit mencekam.

Aihhhh ada apa ini coba.

"Aku fikir ada kesalahpahaman disini"

Reno bicara cepat, laki-laki itu dengan gerakan cepat mencoba mendekati Indri.

"Jauh sebelum bertemu Abizard, aku dan Indri jelas sudah saling mengenal"

Mendengar ucapan Reno, seketika semua orang menoleh.

"Sayang"

Anita jelas panik, dia menaikkan oktaf suaranya.

Indri jelas ikut memegang, Abizard dengan cepat meraih tubuh Indri, dia melotot tajam menatap Reno saat ini.

Indri jelas berada di situasi rumit, kata-kata sayang yang dilontarkan Anita pada Reno seketika membuat nya menjadi sedikit jijik.

"Ada yang bisa menjelaskan apa yang terjadi?"

Mama Abizard jelas bertanya sambil mengerutkan keningnya.

"Aku dan Indri akan bertunangan sebentar lagi"

Dan kata-kata Reno seketika membuat suasana disana menjadi gaduh tidak terkendali.