kisah gadis bernama Ayana yang harus rela disebut seorang pelakor karena menikah dengan sahabatnya sendiri disaat sang sahabat masih memiliki seorang istri yang bernama Alena.
Ayana Ghaniyah dan Abimanyu Pradipta terpaksa menikahan dadakan disebuah rumah sakit karena papah dari abimanyu terkena serangan jantung dan itu merupakan permintaan terakhir sang ayah sebelum akhirnya meninggal
sementara ayana terpaksa menerima permintaan terakhir dari ayah sahabat nya itu untuk dinikahi putra nya untuk balas budi karena telah menolong keluarganya sewaktu dalam masa masa sulit
bagaimana kah kisah ayana dalam menjalani rumah tangga dengan sahabatnya sendiri??mampukah ayana menjalani hari harinya sebagai seorang pelakor??dan bisakah ayana meluluhkan hati bima yang begitu mencintai alena??
yuu ikuti terus kisah nya yuu...
jangan lupa like dan ❤ nya ya...
🌸 Happy Reading...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kecewa
1 Minggu kemudian....
Ayana duduk termenung didepan meja rias yang ada dikamar nya bersama bima saat bima pulang kerumah utama
perasaan kalut dan juga kecewa tengah meliputi hatinya pasalnya satu minggu sudah dari kejadian malam panasnya itu ayana dan juga bima tidak pernah bertemu lagi
bahkan bima tidak pernah datang lagi kerumah utama walaupun mamah risma telah memintanya untuk datang.
ayana bangkit dari duduknya,menyambar tas slempang dari atas kasur dan bergegas keluar kamar untuk berangkat ketempat kerja nya
tempat dimana dia bisa sedikit melupakan masalah dan juga kegundahan hatinya
"selamat pagi mah"sapa ayana pada mamah risma yang sedang sibuk membuat sarapan untuk anak dan menantunya
"pagi sayang,ayo sarapan dulu sebelum kamu berangkat"ajak mamah risma yang sudah selesai menyiapkan 3 piring nasi goreng + telor mata sapi di atasnya
tak lupa juga dengan 3 gelas susu hangat untuk menemani menu sarapan mereka pagi ini
"pagi mah,wiihh si ibu negara tahu saja makanan kesukaan anaknya"seloroh andri tepat dibelakang ayana yang membuat ayana terlonjak kaget
"astaghfirullah bang,bikin kaget saja"protes ayana sembari mengusap dada akibat kaget oleh kedatangan andri
"kamu ngelamunin apa sih dek?pagi pagi udah ngelamun aja kesambet loh ntar"ucap andri sembari mendudukan dirinya dikursi meja makan tepat didepan ayana duduk
"kamu ada masalah sayang?"tanya mamah risma menoleh ke arah ayana dengan wajah cemas nya
"nggak ada mah,mungkin aku cuma kecapean saja"jawab ayana mencoba bersikap normal walaupun sebenarnya tidak.
"apa lebih baik kamu berhenti kerja saja nak?dari pada kamu kecapean kaya gini.Lagi pula bima masih memberi kamu nafkah kan?"lanjut mamah risma yang sebenarnya kurang setuju kalau sang menantu kembali bekerja
"alhamdulillah masih mah tapi kan yana nggak bisa cuma diam saja dirumah"jawab ayana meyakinkan sang mertua untuk mengijinkan nya tetap bekerja
"baiklah jika itu yang terbaik untuk kamu mamah akan selalu mendukung kamu nak"mamah risma pun tidak bisa lagi memaksa karena mamah risma juga tidak mau kalau sampai sang menantu merasa tertekan atau tidak nyaman hidup bersama dengan nya
"dek kamu berangkat sama siapa?"tanya andri setelah selesai dengan acara sarapan mereka
"sepertinya dengan taksi online bang,kemarin pak asep sudah ijin hari ini tidak bisa mengantar ataupun menjemput"jawab ayana sembari bersiap untuk berangkat
"kenapa kok tumben ijin?"tanya andri lagi sembari berjalan keluar rumah beriringan dengan ayana
"katanya ada keperluan keluarga bang,tapi nggak apa apa juga sih pak asep kan jarang libur juga bang anggap saja kali ini pak asep sedang cuti"
"ya sudah kalau begitu,ayo aku antar"andri pun bergegas membukakan pintu mobilnya untuk ayana
"tapi aku sudah pesan taksi bang"tolak ayana yang memang sudah memesan taksi online untuk mengantarkan nya ke tempatnya mencari uang
"cancel aja,ayo masuk keburu siang"andri pun segera menghampiri dan sedikit mendorong tubuh ayana agar masuk kedalam mobilnya
dan mau tidak mau ayana pun mengikuti permintaan sang kakak ipar dan membatalkan pesanan nya
***
Setelah melalui perjalanan selama 30 menit mobil andri pun masuk kedalam parkiran butik tempat ayana bekerja
"aku pamit ya bang makasih loh sudah anterin aku sampai disini dengan selamat"ucap ayana saat berpamitan dengan kakak ipar nya itu
"tunggu yan"andri menahan pergelangan tangan ayana saat ayana akan membuka pintu untuk keluar dari mobil
"iya ada apa bang?"ayana pun kembali berbalik dan memposisikan duduk nya seperti semula
"kalau kamu ada masalah bilang sama abang ya,jangan dipendam sendiri"ucap andri dengan raut wajah yang cemas karena andri tahu kalau adik iparnya itu sedang menyembunyikan sesuatu
"yana baik baik saja bang tapi yana janji kalau yana ada masalah yana akan cerita sama abang"
"janji ya cerita sama abang"
"iya bang,ya sudah yana pamit ya abang hati hati dijalan ya"ayana pun keluar dari dalam mobil andri setelah mendapat anggukan sebagai jawaban yang andri berikan.
*
*****