NovelToon NovelToon
WANITA BERCADAR ( ISTRI DAN IBU TERBAIK )

WANITA BERCADAR ( ISTRI DAN IBU TERBAIK )

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Duda / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:16.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dwi Karyani

"JANGAN LUPA LIKE PERBAB YA!"

Reyhan Pratama dipertemukan dengan seorang wanita shalihah yang dulu pernah ditolaknya saat akan dijodohkan beberapa tahun lalu membuatnya sedikit menyesal tentang masa lalunya.

Wanita itu sekarang sudah bercadar namanya Annisa Putri, wanita shalihah yang sangat lembut dan sekarang sangat disukai oleh Asyifa putrinya Reyhan.

Akankah mereka bisa memperbaiki masa lalu mereka?



Jika ada penulisan atau kata-kata yang salah, atau menyinggung salah satu agama, mohon di maafkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi Karyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24

Annisa mengetuk pintu sambil mengucap salam di ruang rawat Syifa.

Mendengar suaranya, senyum Syifa langsung mengembang, suara inilah yang sejak tadi ditunggu-tunggunya.

"Kok Tante Nisa baru datang?" tanya Syifa setelah menjawab salam dengan pelan.

"Tante Nisa kan pagi-pagi harus ngajar Santri, terus ini Tante baru pulang dari panti jadi baru sempat ke sini," jawab Annisa yang sekarang sudah berada di dekat Syifa.

Tanpa melepas tas selempangnya, dia duduk mengambil pakaian ditangan bu Janeta yang sudah terulur dan mulai membantu mengganti pakaian Syifa yang tadinya hampir diganti omanya.

"Syifa kira saat Syifa keluar rumah sakit Tante gak ada," ucap Syifa dengan nada manja kekanak-kanakan

Annisa hanya tersenyum mendengarnya.

"Ini sudah selesai, masih sakit gak bekas infusnya?" tanya Annisa sambil memegang tangan Syifa yang terlihat ungu seperti memar.

"Sakit sedikit," jawab Syifa

"Bentar lagi gak akan sakit kok," ucap Annisa mengusap pelan bekas itu.

Sebenarnya saat diusap bekasnya terasa sakit tapi Syifa menahannya.

"Sudah siap? kita pulang sekarang!" kata Janeta yang mulai mengambil tas pakaian Syifa.

Syifa mengangguk senang.

"Tante Nisa ikut kan?" tanya Syifa

"Tante Nisa antar Syifa sampai depan saja, soalnya Tante harus buru-buru pulang, gak apa ya?" tanya Annisa sambil mengangkat Syifa.

Syifa mengangguk kecewa, tapi tidak apa, yang terpenting baginya saat ini dia berada di pelukan tante Nisa nya.

Mereka berjalan keluar, Reyhan sudah menunggu di luar sejak tadi, dia sengaja tidak masuk biar Annisa merasa nyaman.

Bu Janeta sudah tau jika anaknya datang karena tadi dialah yang menelpon minta jemput, dan pas di depan, Reyhan sudah mengirim pesan kedatangannya.

Mereka berjalan pergi, Reyhan berjalan sedikit jauh di belakang Annisa supaya Annisa merasa nyaman. Hanya itu yang bisa dilakukannya, dia tidak ingin Annisa merasa tidak nyaman dengan kehadirannya.

"Nanti harus istirahat lagi di rumah, jangan main terus, kalau sudah benar-benar sehat baru boleh main," kata Annisa pelan tapi tetap terdengar di telinga Reyhan yang berjalan di belakang mereka.

Syifa mengangguk sambil merangkul leher Annisa.

Melihat interaksi mereka berdua rasanya seperti mereka yang adalah anak dan orang tua kandung bukan Reyhan.

Wajah Reyhan tanpa ekspresi, dia sudah terbiasa seperti itu, sejak Denada pergi, dia susah terbiasa menyembunyikan ekspresinya.

Tapi dari tangan yang memegang dada terlihat seperti dia menahan jantungnya yang tidak karuan.

Sampailah di depan rumah sakit.

"Nisa gak usah naik taksi, kita antar saja," ucap bu Janeta

"Gak apa-apa, taksi gampang kok jam segini," tolak Annisa

"Jangan menolak seperti itu, ayo masuk!" ajak bu Janeta tetap memaksa.

Annisa mengangguk, dia tidak lagi berani menolak dia masuk dan duduk di belakang bersama Syifa. sedangkan bu Janeta duduk di depan bersama Reyhan.

Syifa duduk dipangkuan Annisa padahal tempat duduk di belakang sangat luas tapi keduanya sepertinya lebih nyaman seperti ini.

Mobil pun mulai jalan dengan perlahan.

bu Janete melihat ke belakang dengan penuh senyuman. Dia juga melihat kearah Reyhan, dia tau jika anaknya pasti juga senang.

Syifa menatap mata Annisa.

"Mata Tante Nisa sangat cantik," ucap Syifa

"Semua mata cantik kok, mata Syifa lebih cantik lagi," kata Annisa pelan, dia sedikit tidak nyaman bicara di dekat Reyhan tapi lebih tepatnya sedikit malu.

Reyhan melihat mereka dari kaca mobil setelah mendengar ucapan keduanya, Annisa tau kalau Reyhan menatap mereka dari kaca, dia buru-buru menoleh melihat ke arah luar, rasa malunya semakin besar, dia merasa salah tingkah.

Syifa sudah tidak menatap matanya lagi, dia merangkul leher Annisa dan bersandar di pundaknya.

Mereka sampai di depan pesantren.

Annisa melepaskan Syifa, membantunya duduk dengan nyaman barulah dia turun dari mobil.

"Kami gak mampir ya, Syifa harus istirahat," ucap bu Janeta

"Iya, hati-hati di jalan, terima kasih sudah diantar pulang," kata Annisa sambil melambaikan tangan pada Syifa.

Bu Janeta mengangguk dan ikut melambaikan tangan bersama Syifa.

"Da...Tante," ucap Syifa

Annisa melihat mobil mereka mulai jalan dan menjauh, dia melangkah masuk dengan perlahan.

*

Di jalan Reyhan terlihat melamun saat menyetir, entah apa yang ada di pikirannya.

Janeta melihat ke arah Reyhan yang terlihat berfikir tapi tetap fokus dalam menyetir.

"Apa yang kamu fikirkan?" tanya mamanya

"Annisa hampir mendekati kata sempurna, pantaskah jika aku bersamanya?" ucap Reyhan pelan

"Annisa gadis yang baik, walau kamu punya masa lalu yang gak baik tapi Annisa pasti melihat yang sekarang bukan yang dulu, laki-laki baik sangat pantas bersama wanita baik, mungkin dulu karena kamu belum terlalu baik jadi Allah menunda semuanya hingga kamu jadi lebih baik dan pantas untuk wanita baik," ucap mamanya

Syifa hanya diam karena tidak terlalu mengerti pembicaraan mereka.

"Syifa membutuhkan sosok seorang Ibu, dan lebih cocok lagi jika yang menjadi Ibunya itu Annisa," ucap mamanya

"Iya benar, sekarang sangat sulit menemukan wanita seperti Annisa. Ayo kita lamar Annisa beberapa hari lagi, kalau di tolak juga gak apa-apa yang penting sudah mencoba," ucap Reyhan serius dan sudah mantap.

Janeta tersenyum mendengar ucapan anaknya itu.

Mereka sampai rumah, Reyhan membawa Syifa ke kamar.

Di kamar Syifa, Reyhan membaringkan Syifa.

"Istirahatlah," ucap Reyhan

Syifa mengangguk dan langsung berbaring, dia memang masih merasa lemah.

Setelah memastika Syifa tertidur, Reyhan berjalan keluar untuk menemui papa dan Mamanya.

Papanya yang baru pulang dari kantor sangat senang mendengar Reyhan mengungkapkan keinginannya.

*

Beberapa hari berlalu

Pak Harun mendapat telpon dari Pak Pramana yang mengabarkan akan datang berkunjung besok malam.

Pak Harun memberitahu istrinya tentang yang dibicarakan Pak Pramana.

"Pak Pramana sekeluarga ingin berkunjung besok malam," ucap Pak Harun

"Ada apa ya?" tanya Bu Aisyah bingung dan sedikit takut, mereka mempunyai hutang pada pak Pramana jadi pikirannya hanya tertuju pada hutang.

"Mungkin silaturahmi biasa," kata Pak Harun yang sebenarnya juga mengira jika pak Pramana ingin membahas tentang masalah hutang.

1
budak jambi
kl iblis kyk gt...licik jahat dan gak punya hati
budak jambi
sdh kau terlantar kn sekrg mau direbut punya otak apo idak tu denada
budak jambi
mungkin mati hbs lahiri ank.tp bagus la dr pd dia didk ank ny yg ada ank ny jd wanita liar kyk dia ny
💗 AR Althafunisa 💗
Luar biasa
💗 AR Althafunisa 💗
Ibunya Syifa emang kemana? meninggal kah? atau bercerai?
💗 AR Althafunisa 💗
Apakah jodoh yang tertunda? Jadi dipersiapkan untuk menjadi istri dan ibu yang berilmu yang baik dan Sholehah 😍 jika kelak berjodoh dengan Rayhan, ada kebaikan dalam diri Rayhan yang masih ada jalan berjodoh dengan Annisa. MasyaAllah...
Istrinya Minyoongi 💜
denada terlalu licik dan jahat udah ngeracunin otak anaknya biar lupa sama Abi dan ummi nya😡😡😤😤
gempi
h
Julia Juliawati
iya lah org si Denada udh pernah main sm dua laki-laki
Julia Juliawati
Luar biasa
Sri Wardani Pohan
Kecewa
Sri Wardani Pohan
Buruk
Zuhrofidah Askoer
gmn cara berbagi tiap episud kpd tmn
Afqtii_
itu maksudnya gimana deh...ada anak SMA nya. siapa itu Thor?
Dewi Suntana
♥️♥️♥️
Dewi Suntana
suka bangett asli nyaaa
💕☫ɦเ∂α⃟ყ⃟αɦ★💕
maa Syaa Allah
💕☫ɦเ∂α⃟ყ⃟αɦ★💕
lanjut thor
💕☫ɦเ∂α⃟ყ⃟αɦ★💕
sdh end aja Thor ... terimakasih Thor kisahnya bagus ... tolong lanjut season 3 donk Thor🤭🤣
💕☫ɦเ∂α⃟ყ⃟αɦ★💕
Syifa kah yg akan dilamar Daffa?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!