NovelToon NovelToon
Suamiku Mencintai Adikku

Suamiku Mencintai Adikku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO
Popularitas:19.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: IkeFrenhas

Hanna Mahira adalah seorang wanita berumur 27 tahun. Dia bekerja sebagai karyawan staff keuangan pada sebuah cabang dari perusahaan ternama. Anna panggilannya, menjadi tulang punggung keluarga. Setelah ayahnya meninggal dunia, semua kebutuhan hidup ada di pundaknya.
Dia memiliki adik perempuan yang sekolah dengan biaya yang di tanggungnya.

Anna mencintai atasannya secara diam-diam. Siapa sangka jika sang atasan mengajaknya menikah. Anna seperti mendapatkan keberuntungan, tentu saja dia langsung menerima lamaran sang bos tersebut.

Namun, di hari pertamanya menjadi seorang istri dari seorang David Arion Syahreza membawanya pada lubang kedukaan.
Sebab di hari pertamanya menjadi seorang istri terungkap fakta yang amat menyakitkan. Bahwa David sang suami yang sangat Anna cintai mengatakan bahwa pernikahan ini adalah kesalahan terbesar yang dia lakukan.

Ada apa sebenarnya?
Anna berusaha menyingkap tabir rahasia David dan berusaha tegar atas pernikahan tersebut.

Baca kisahnya dan temani Anna mengungkap rahasia besar David

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IkeFrenhas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Sepertinya ... perdebatan ini tidak akan ada ujungnya.

Aku dan dia sama-sama merasa benar dan ingin dibenarkan.

Bukankah dalam hubungan ini kunci utamanya adalah saling percaya dan saling berkomunikasi? Nyatanya, tidak pernah kudapatkan darinya.

Aku juga tak bertanya tentang kejelasan hubungan dia dan adikku. Bagaimana kelanjutan mereka? Mengingat Alina sangat mencintai lelaki ini.

Ah, apa yang harus aku lakukan sekarang?

"Abang ... perdebatan ini tidak akan ada ujungnya. Mungkin karena pondasi pernikahan kita tidak kuat, Bang."

"Kamu selalu saja membantah, merasa paling benar dan ... tidak mau mendengarku, Anna."

Cukup. Aku tidak tahu lagi bagaimana menyuarakan isi hatiku padanya.

"Apa yang Abang inginkan?" Akhirnya, pertanyaan itu yang keluar dari mulutku. Aku pasrah. Lelah rasanya terus berada pada situasi ini.

Hening. Bang David tidak langsung menjawab. Lelaki itu mendekat, menangkup kedua pipiku.

Aku dapat merasakan hembusan hangat napasnya di wajah ini. Mungkin, wajahku ini telah memerah.

Kemudian Bang David menghapus jarak di antara kami.

"Aku mau kamu," bisiknya dengan suara berat.

Dia ... mau aku. Maksudnya?

Enggak, jangan sekarang. Aku belum siap.

Aku mendorong dadanya, mundur selangkah. Kemudian aku menatap wajahnya yang tampak kecewa.

Matanya sayu, wajahnya memerah dengan napas yang tidak teratur.

Jantungku berdegup tak menentu.

Aku menarik napas dalam untuk melonggarkan dada.

"Maaf, Bang. Kalau itu yang Abang mau, aku belum siap." Tidak menunggunya berbicara, aku langsung berlari meninggalkannya sendiri. Segera kumasuk kamar, menutup pintu dan menguncinya.

Aku bersandar di pintu kamar. Tanganku memegangi dada, merasakan debar yang semakin menggila.

Tidak bisa dipungkiri, hatiku menginginkan bang David. Hanya saja, logikaku menolaknya. Bayangan Bang David dan Alina yang berpelukan di rumah sakit waktu itu melekat erat di mataku.

Apa alasan bang David melakukan ini?

Aku berpikir keras, memikirkan alasan-alasan bang David melakukan itu. Cemburukah dia? Karena pak Adrian mendekatiku.

Atau ... ada sebab lain? Mama misalanya. Mungkinkah, mama mengetahui bagaimana hubungan pernikahan kami ini?

Apa mungkin, Bang David sudah mulai mencintaiku? Mustahil.

Atau, karena alasan lain? Tapi, apa ...?

Ketukan di pintu membuatku terlonjak kaget.

"Ann ... Anna ...! Buka pintunya! Kita harus bicara!" Aku bergeming, tida ada niat membukakan pintu untuknya.

"Anna! Anna!" Bang David kadang memang gila. Dia melakukan apapun sesuai kehendak sendiri.

Gedoran di pintu semakin kencang.

"Anna! Buka! Atau aku dobrak!"

Aku memejamkan mata, bingung bagaimana caranya menghadapi lelaki itu.

Satu hal kekonyolanku dalam hidup, MENCINTAINYA.

Perlahan, dengan hati was-was ... kuputar kunci untuk membukanya. Memegang handel dengan gemetar.

Pintu berhasil terbuka. Aku menyembulkan kepala untuk melindungi diri.

Tak bisa dipungkiri, rasa takut ini menghimpit dadaku.

Mata lelaki itu memerah, dengan kedua tangan yang saling mengepal erat. Tampak jelas buku-buku jari di kulit putihnya.

"Buka pintunya, Anna." Suara bang David terdengar berat dengan gigi yang saling beradu.

Tampaknya, dia benar-benar sedang menahan marah karena penolakanku tadi.

Aku membuka pintu kamar dengan lebar. Lantas, dengan gerakan cepat, bang David masuk ke dalam kamarku. Kedua tangan kekarnya merangkul tubuhku erat. Satu kakinya menutup pintu kamar, sampai berbunyi blam. Sangking kerasnya dorongan tersebut.

Aku tidak berdaya dalam kungkungannya. Sekuat apapun tenaga ini memberontak ingin lepas. Bang David sepertinya tidak peduli.

Dia mengambil napasku secara kasar dan paksa.

Menghempaskan tubuhku di ranjang dan ... menindihnya.

"Kau milikku. Dengar ... kau milikku. Tidak akan aku biarkan milikku di ambil orang lain. Adrian sialan itu, harus tahu, Anna milik David."

Mendengar suara Bang David sontak membuat air mataku mengalir deras. Aku pasrah pada apapun yang menjadi takdirku. Jika ini adalah jalannya, maka aku terima.

Dulu, aku sangat bahagia menjadi bagian dalam rumah ini.

Menjadi nyonya David adalah impianku.

Hingga, Bang David sendiri yang merusak semua impian dan kebahagiaanku.

Sekarang, jika dia ingin menghancurkan hidupku. Maka, aku tidak lagi peduli pada semua yang terjadi.

Sekuat apapun aku melawan, tubuh besar itu tetap lebih kuat dari kekuatanku.

Aku seperti daging mati tanpa nyawa, tanpa perasaan. Daging yang siap dimangsa oleh serigala.

Aku terisak. Sekuat tenaga memegang baju di badan yang mulai terkoyak.

'Ya Allah, jika ini adalah akhir dari segalanya sebab aku memang tak memiliki arti apapun untuknya. Maka, biarkan nyawaku tercabut bersamaan mahkota yang sekuat tenaga kujaga. Dia adalah suamiku, berhak penuh atas diriku. Namun, tak bisakah aku meminta kebahagiaanku sekali saja. Sekali saja.'

Mataku terpejam erat. Melantunkan doa yang entah akan dikabulkan atau tidak. Namun, aku percaya DIA Maha Mendengar dan Maha Mengetahui segala yang tersembunyi dalam dada.

Tiba-tiba, bang David melepaskan cengkeramannya. Seperti tersadar karena telah melakukan kesalahan.

Pernikahan ini, rasa ini, hubungan ini, status dan perbuatannya padaku kali ini adalah sebuah kesalahan.

Maka biarkan aku dan dia menerima hukuman yang patut kami terima.

Bang David beringsut, turun dari ranjang. Dia keluar kamar dan menutup pintu dengan kencang.

Setelah Bang David pergi, aku duduk menekuk lutut. Bahuku terasa sakit, akibat cengkraman Bang David tadi.

Entah berapa lama aku menangis, sampai tertidur.

Ketukan di kamar membangunkanku.

"Iya ...." sahutku setengah berteriak.

"Waktunya makan malam Nyonya."

"Makasih, Bik."

Aku sedang tidak ingin makan.

Aku turun dari ranjang, melangkah pelan menuju kamar mandi.

Berendam dalam bathub guna memenangkan diri. Berharap waktu segera berganti, dan aku bisa melupakan hari ini.

***

Jagan lupa like, komentar dan vote ya teman.

ditunggu krisannya

1
Dewi Nurani
segala hormon jadi alasan , dicerita ini orang² nya pada lemah semua , gak punya pendirian gampang kerayu
sungguh menyebalkan
Dewi Nurani
anna terlalu manjain s alina makanya jadi kurang ajar , adik itu dididik bukan dibiarkan semaunya , itu baru namanya sayang
Dewi Nurani
si anna nya cengeng tingkat tinggi sungguh menyebalkan , gak ada tangguh²nya jadi perempuan gak ada jaga harga dirinya takut banget ditinggalin , jaga gengsi dong
Dewi Nurani
si anna cengeng dikit² nangis , tegas dong sama adiknya
terus adiknya juga kenapa gak sopan gitu , rasanya gak mungkin ada yg gitu amat , gak ada segen² nya sama kaka sendiri
Rini Haryati
bagus
Firgi Septia
buat apa menyayangi adik pelakor macam gitu Alina gimana nasibmu begitu kalau kamu jadi orang yg bodoh /Frown//Frown/
Firgi Septia
bodoh Anna buat apa minta maaf aduh /Frown//Frown/
Wiwit
ga jelas ceritanya
Rose 19
David mau jadi duri di antara anda sama adrian
Rose 19
selsaikan hubunganmu sama David, trus pergi yang jauh sama sampai luka di hatimu sembuh.fdan buktikan pda mereka klo kmu wanita yg kuat dan hebat.
Rose 19
sakit ya an, klo di bohongin org yang kita sayang.
Fitrian Delli
dasar anaknya saja bodoh, mau d bohongi
Fitrian Delli
minta cerai saja bodoh
Elin Handoko
bnr membosankan
Ike Frenhas: 😁😁😁

terima kasih udah mau mampir baca yaa
total 1 replies
Fazira Fauziah
ceritanya bagian ini keren kak
semangat
Ike Frenhas: terima kasih sudah mampir baca ya, Kak
total 1 replies
Fazira Fauziah
ka ceritanya bagus tapi terlalu muter muter yah ka gitu lagi gitu lagi kelakuannya
Lienda nasution
Adrian ini apa tidak punya kelg thor
Lienda nasution
kok aq berharap ana meninggalkan Adrian walau cuma sebentar sebagai hukuman karena bersikap terlalu lunak sama Alina sang perempuan jalang itu biar tau rasa itu Adrian
Lienda nasution
ceritanya bagus 👍👍👍👍🤭
Elis Rosyidah
lanjut ka
Ike Frenhas: sudah tamat. baca cerita yang lain yaa. banyak yang udah tamat. hehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!