Dokter Galak Dan Gadis Menyebalkan

Benar saja seperti dugaannya, setelah berita itu beredar, kini bukan hanya portal media online saja yang sibuk mengulik identitas sang perempuan yang ada sedang bercumbu mesra dengan pewaris Satya Medika itu. Semua reporter baik media online, media cetak, maupun media elektronik sibuk mencari tahu dan menunggu klarifikasi benarkah yang ada di dalam foto itu merupakan Arkandra Satya Nugraha yang merupakan cucu dari pemilik Satya Medika, Bachtiar Satya Prawira. Kalau benar, lalu siapakah gadis yang bercumbu dengannya itu.

Baru saja mobil Arkandra tiba di basemen rumah sakit, tiba-tiba rekan kerjanya Mario menelpon kalau situasi di rumah sakit sedang tidak memungkinkan. Banyak wartawan dan reporter yang telah menunggu di lobi rumah sakit untuk mendapatkan klarifikasi dan informasi membuat kepala Arkandra makin pusing bukan kepalang.

Dddrrt ...

Terlihat nama sang kakak tampil di layar ponselnya membuat Arkandra menghembuskan nafasnya kasar. Ia pun segera mengangkat panggilan itu.

"Ya, halo." ketus Arkandra yang perasaannya mulai tak nyaman. Ia yakin, akan ada sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi setelah ini.

"Arkan, kakek memintamu pulang segera! Penting." tukas Kencana kemudian langsung menutup panggilan itu membuat Arkandra mengusap wajahnya kasar.

"Sial!" maki Arkandra sambil memukul kemudi mobilnya.

Arkandra pun dengan cepat mengemudikan mobilnya menuju kawasan perumahan elit yang ada di pusat kota. Akses untuk masuk ke area itu dijaga dengan ketat jadi wilayah itu sangat terjamin keamanannya. Setibanya mobil Arkandra di depan gerbang berwarna emas yang menjulang tinggi, gerbang itu pun terbuka secara otomatis seakan telah mengenali sang pemilik mobil merupakan anggota keluarga pemilik rumah itu.

Saat telah berada di dalam, Arkandra langsung saja turun dan melemparkan kunci mobilnya kepada penjaga untuk memarkirkannya di carport. Setelah itu, ia pun masuk untuk menemui kakeknya yang ternyata telah menunggunya di ruang kerjanya.

Bachtiar Satya Prawira, merupakan konglomerat old, pemilik perusahaan farmasi terbesar di negara itu. Satya Medika memasok obat-obatan ke hampir semua rumah sakit yang ada di Indonesia. Perusahaan itu juga telah mengepakkan sayapnya hingga ke beberapa negara Asia.

Saat masuk ke ruang kerja Bachtiar, hawa dingin langsung menusuk pori-pori Arkandra. Entah telah berapa lama ia tidak menginjakkan kakinya di sana. Dengan wajah datar dan langkah pasti, Arkandra masuk ke ruangan yang didominasi warna perak itu dan langsung menghempaskan bokongnya di sofa yang bersebrangan dengan sang kakek yang masih terlihat gagah di usia senjanya.

"Ada apa kakek mencariku?" tanya Arkandra datar. Sebenarnya Arkandra sudah kemana arah pembicaraan mereka kali ini. Namun lebih baik ia berpura-pura tidak tahu atau lebih tepatnya basa-basi.

Dengan wajah tak kalah datar, Bachtiar melempar sebuah map coklat ke arah Arkandra. Arkandra pun segera meraihnya dan tersenyum sinis. Di dalam map itu terlihat beberapa foto-foto dirinya dan Azura , termasuk foto saat mereka berciuman.

"Kenapa? Apakah ada masalah? Bukannya seharusnya kalian senang karena aku terlihat seperti lelaki normal yang lainnya." ucap Arkandra dengan sedikit menekan setiap kalimatnya.

"Oh, tentu saja. Kakek senang mendengarnya." sahut Bachtiar tak kalah sinis.

Tak lama kemudian datang seorang lelaki paruh baya dengan wajah paniknya.

"Arkan ... " panggil lelaki itu lirih.

Arkandra hanya melirik sinis tanpa mau menyahut.

"Arkan, apa-apaan ini? Kau tau, apa yang kau lakukan telah membuat kehebohan dimana-mana." ucap lelaki itu pelan nyaris berbisik.

"Lalu kenapa?" tanya sinis.

"Arkan ... "

"Segera bawa gadis itu dan keluarganya kemari! Kau harus segera menikahinya. Tidak ada bantahan karena aku tidak suka skandal."potong Bachtiar tegas membuat Arkandra membulatkan matanya.

"Apa?" serunya tak percaya dengan apa yang baru saja kakeknya itu katakan.

...***...

...Happy reading 🥰🥰🥰...