Kisah Cinta Dokter Cantik Dan CEO Tampan

Sore ini sedikit gerimis, Khaira baru sampai di rumah nya. Siang tadi ada pasien yang harus dia tangani tiba tiba. Dia merasa lelah sekali, Entah kenapa janji nya dengan Michael yang di batalkan membuatnya sedikit kecewa padahal jika pun tidak di batalkan oleh Michael mungkin dia sendiri yang akan membatalkan nya karena beberapa hal yang harus ia urus dadakan hari ini.

Khaira menarik nafas nya dalam dalam dan membuang nya secara kasar. Sesampainya di rumah Khaira langsung menuju kamar nya dan merebahkan tubuhnya di kasur. Lagi lagi pikiran nya di penuhi oleh Michael. Mengingat Michael dia jadi teringat oleh Chael. Ia teringat momen dimana ia bermain kejar kejaran dengan Chael

Flashback on

"Lia ayo kejar aku kalo bisa." Ucap seorang anak kecil yang biasanya Khaira panggil Chael. Chael berlari dan tak lupa tawa di wajahnya yang tengah menggambarkan bahwa mereka lagi bahagia.

"Chaelll, ihhhh Lia capek." Ucap Lia yang mengejar Chael. Sampai akhirnya ia memikirkan satu ide.

"Aduhh, Chael sakitt. Tolongin Lia Chael." Rengek Lia pura pura. Ya gadis kecil itu pura pura terjatuh dan kini tengah memegangi lututnya.

Chael yang mendengar rengekan dari Lia langsung melihat kebelakang. Ia terkejut dan langsung menghampiri Lia. "Lia kamu kenapa." Tanya Chael khawatir.

Namun sesampainya Chael di depan Lia, Lia malah tertawa. "Kena kamuu. hahaha." Lia terus saja tertawa apalagi melihat wajah kesal Chael.

"Kamu tuh ya." ucap Chael sambil mencubit pipi Lia

"Abisnya Chael ninggalin Lia sih."

"Engga. Chael ga akan pernah ninggalin Lia." Ucap Chael

"Janji." Tanya Lia sambil memberikan janji kelingking

"Janji." Ucap Chael. Dan mereka menautkan jari kelingking mereka. Hingga akhirnya mereka tertawa bersama.

Flashback off

"Chael, apakah kamu dan Michael sama?. Maaf, karena ternyata malah aku yang ninggalin kamu." Ucap Khaira sambil menahan air matanya. Setelah lama Khaira merebahkan tubuhnya. Khaira Bangkit dan segera mandi.

...****************...

Malam mulai tiba, namun langit masih saja tertutup mendung dan masih gerimis. Waktu Maghrib baru saja berlalu, Michael baru Samapi di rumah. Tapi tunggu dulu, ia pulang tidak dengan tangan kosong. Melainkan membawa sebuah Tote bag di tangan kirinya dan beberapa juga kantong plastik yang berisi makanan ringan di tangan kanannya. Seperti nya dia habis dari supermarket. Tapi untuk apa itu semua? Ga mungkin kan seorang Michael hobi ngemil.

Jika kalian tanya kenapa Michael tidak basah sedangkan di luar hujan dan dia kan tadi memakai motor. Jawabannya karena dia membawa mobil Aldo, dan bagaimana nasib Aldo? Michael tidak mau tau.

"Eh, Tuan sudah pulang." Sapa Bi Tuti kala melihat Michael.

"Iya, Bi. Eh bi Khaira dimana ya." Tanya Michael

"Sepertinya ada di kamarnya tuan. Sejak pulang tadi sore, Non Khaira belum ada turun. Mungkin kecapekan."

"Oh oke. Makasih ya Bi." Ucap Michael dan kemudian melangkah kan kakinya menaiki tangga.

Namun Michael tidak masuk ke kamarnya. Melainkan menuju kamar Khaira. Benarkah bahwa semua itu untuk Khaira?. Sesampainya di depan kamar Khaira, Michael langsung mengetuk nya? Eh tidak, ia malah keliatan bingung sekarang. Dia bingung harus bagaimana sekarang.

Setelah lama berfikir akhirnya dia memutuskan untuk mengetuk nya. Namum sebelum mengetuk ternyata Khaira tepat membuka pintu. Khaira hanya diam saja, kaget sekaligus bingung kenapa ada Michael di depan kamarnya. Begitu pun dengan Michael yang bingung harus mengatakan apa. Dan akhirnya Terjadilah suasana canggung.

(ga ada yang mau bantu memecahkan suasana lah?)😁

"Ehm, Ra." Michael mulai membuka suara. Khaira hanya diam menunggu lanjutan dari Michael.

"Nih, Buat kamu. Anggap saja sebagai pertanda maaf karena Uda batalin janji." Ucap Michael to the point tanpa basa basi.

"Kamu ga lagi kesambet kan?." Tanya Khaira yang heran melihat tingkah suaminya. Pasal nya dia tidak pernah melihat Michael bertingkah seperti ini.

"Engga. Aku sering lihat kamu memakan cemilan ini, aku berfikir bahwa kamu suka jadi aku beliin sekalian permintaan maaf aku."

"Oke deh aku terima. Makasih ya." Ucap Khaira menerima pemberian Michael dan jangan lupakan senyum manis nya yang membuat jantung Michael semakin berdetak tak karuan.

...****************...

Setelah kepergian Michael, Khaira langsung masuk ke kamar nya dan membuka Hadian yang di berikan oleh Michael.

Setelah mengeluarkan dari Tote bag ternyata terdapat kotak di dalam nya. Khaira membuka perlahan. Dan ternyata di dalamnya terdapat tas keluaran terbaru dengan edisi terbatas dan Khaira yakin harganya tidak murah.

"Ini tas yang aku inginkan. Bahkan aku masih menabung untuk ini. Dan dia mendapatkan nya dengan mudah." Ucap Khaira. Dia teramat senang mendapat kan hadiah tas ini. Tidak di sangka ternyata Michael sangat memperhatikannya dengan memberikan cemilan dan sekarang dia juga memberikan tas limited edition untuk Khaira.

Setelah melihat tas nya, Khaira membuka tas tersebut dan ternyata di dalamnya terdapat kotak lagi. Ukurannya kecil memanjang. Setelah di buka ternyata isinya Sebuah kalung dengan ukiran nama Khaira yang di ukir sedemikian rupa dan jangan lupakan ada terdapat beberapa berlian di beberapa sisi nya.

"Bagaimana bisa seorang Michael memberikan hadiah seperti ini. Terkesan romantis dan bukan Michael bangett." Ucap Khaira sambil terkekeh. Ia senang namun sedikit tidak menyangka bahwa Michael akan memberikan kedua barang ini padanya.

Khaira segera memakai kalung itu di depan cermin. Dia melihat pantulan dirinya di depan sana. Dia memegang kalungnya dengan senyum senyum sendiri. Bener bener tidak seperti Michael, Benarkah Michael memberikan ini semua karena takut Khaira kecewa karena makan siang mereka di batalkan. "Apa Michael sudah mulai membuka hatinya untukku ?" Batin Khaira

"Apa benar ya kata Lala. Aku harus membuka hatiku untuk Michael." Ucap Khaira dalam hati. sambil terus memandangi dirinya yang memakai kalung di depan cermin.

...****************...

Pagi ini Khaira tengah berkutat di dapur. Ya, hari ini dia libur dan tak ada jadwal apapun. Dia berniat untuk membuat sarapan untuk Michael. Hari ini ia akan membuat makanan kesukaan Michael. Sebelum memasak tadi malam Khaira menelpon Mama mertuanya dan menanyakan makanan kesukaan Michael. Dan ternyata Michael menyukai apapun makanan yang berbahan dasar ayam.

Khaira tidak ingin gagal lagi kali ini, apalagi sampai membuat Michael alergi seperti kemarin waktu dia masak untuk Michael. Jadi pagi ini dia memilih memasak Ayam dengan nama masakan ayam saus mentega.

"Semoga Michael suka." Ucap Khaira. Setelah itu ia melihat Michael sudah menuruni anak tangga. Dia segera memanggil Michael.

"Sarapan dulu, Chel. Aku Uda masakin buat kamu." Ucap Khaira. Tanpa banyak bicara Michael duduk dan mulai mengambil dan memasukan makanan ke piring nya. Apalagi melihat ayam, dia tidak tahan dengan godaan segala jenis masakan dari ayam.

Perlahan Michael mulai menyuapkan makanan ke mulut nya. Dan mengunyah nya perlahan kemudian menelannya.

"Ini masakan kamu?." Tanya Michael. Khaira menjawab dengan mengangguk antusias

"Iya, Gimana? Ga enak ya?." Khaira bertanya dengan wajah khawatir. Khaira takut masakannya kali ini malah ga enak.

"Enak kok. Enak banget malah." Ucap Michael kemudian menyuapkan makanan ke mulutnya kembali.

"Benarkah?." Tanya Khaira tak percaya dan Michael hanya mengangguk kan kepalanya sambil terus memakan makanannya.

"Kamu mau aku buatin bekal?." Tanya Khaira.

"Boleh." Ucap Michael sambil mengangguk kan kepalanya. Dia bener benar menikmati makanannya. Mendengar itu Khaira langsung menyiapkan bekal untuk Michael.

...****************...

Michael masih berkutat dengan laptopnya dan tiba tiba Aldo masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Hel, Chel." Sapa Aldo begitu masuk ke ruangan Michael.

"Hmm." Jawab Michael dengan deheman. Dia terlalu malas menanggapi Aldo.

"Ayo makan siang dulu. Laper gue, kita mau makan siang dimana." Tanya Aldo. mendengar kata makan siang Michael langsung melihat ke arah kotak bekal nya yang tadi di siapkan oleh Khaira dengan senyum yang mengembang. Aldo yang melihat Michael diam saja mengikuti arah pandang Michael.

"Idihh bawa bekal. Dari istri kita ya?." Tanya Aldo

"Enak aja istri kita, Istri gue." Jawab Michael

"Iya tau istri gue." Ucap Aldo, mendengar itu Michael hanya melirik nya dengan lirikan tajam. Melihat itu Aldo langsung menciut.

"Iya iya si paling punya istri. Oke lah kalo gitu gue duluan." Ucap Aldo kemudian keluar meninggalkan Michael, sedangkan Michael mulai membuka bekalnya dan menikmati nya...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

**Bersambung......

Gimana? Uda mulai keliatan kan ada yang mulai menumbuhkan perasaan, xixi...

Segini dulu ya tayang kuuu,,,

Jangan lupa like dan komen nya ♥️♥️♥️**