Menyeberang ke dunia paralel yang sangat mirip Bumi tempat jiwanya berasal, Ron mendapatkan sistem yang unik.
[Sistem Pembantu Super berhasil diikat!]
Dengan keberadaan sistem yang mendukungnya, banyak sekali kekuatan super yang dia peroleh.
Dalam iming-iming sistem yang sangat manis, tidak ada jalan yang bisa Ron pilih selain memulai jalan hidup yang tak terbayangkan.
Satu per satu pertolongan dan permintaan bantuan muncul, sistem akan membawanya ke berbagai dunia, tidak terkecuali dunia film, kartun, bahkan anime untuk membantu semua karakter.
Superman membutuhkan teman curhat? Ron siap untuk membantunya!
Putri Elsa ingin hidup bersama adiknya? Pasti akan Ron kabulkan!
Naruto ingin punya teman bermain yang seru? Ron bersedia mengajaknya bermain!
Nobita mau menjadikan Shizuka sebagai istrinya? Mungkin Ron akan wujudkan keinginannya!
Krilin ingin memiliki fantasi baru? Uhuk! Ron bisa memberinya seri terpanas dari dunianya!
Tanpa sadar Ron menjadi sosok terkuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riizer13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22: Berteman dengan Brendo
"Mereka teman-teman baruku, datang ke sini ingin membantu aku memasang komputer dan peralatan untuk membuat video," kata Ron dengan perasaan sedikit canggung.
Ron tidak sempat mengabari wanitanya tentang tamu yang dia undang ke rumah ini. Makanya mereka terkejut melihat kedatangan tamu secara tiba-tiba ini.
Sementara itu, Brendo dan yang lain berkenalan dengan wanita-wanita Ron yang sangat cantik, terlihat ekspresi mereka yang kagum dengan kecantikan keempat wanita Ron.
Candy hampir tersandung karena fokus menatap wajah Raina yang sempurna tanpa celah.
Semua teman-teman Brendo tak bisa berkata banyak mengenai penampilan orang-orang di rumah Ron. Mereka semua tampan dan cantik, tidak ada yang jelek sama sekali.
Windah bersama temannya duduk di ruang tamu yang cukup luas, berhadapan dengan Ron beserta wanitanya.
Sebetulnya, Brendo dan yang lain tidak tahu identitas wanita-wanita cantik yang duduk di satu sofa, tepat di sebelah Ron.
Saat berkenalan, Ron hanya menyebutkan nama mereka tanpa identitas.
"Entah mengapa aku merasa jelek kalau lama di sini, apa karena orang-orang di rumah ini sangat cantik dan tampan?" Candy bergurau tiba-tiba.
Mendengar ini, Brendo tertawa sekilas dan membalas, "Bukan kamu doang, Candy, aku juga merasakan hal yang sama denganmu, hahaha!"
Lelucon mereka berdua membuat Ron tertawa kecil, wanitanya juga tersenyum menahan tawa.
Di saat mereka asyik mengobrol sambil berkenalan lebih dekat, Brendo mengungkapkan isi pikirannya.
"Aku mau bertanya, apakah Nona Elsa berasal dari luar negeri? Maaf sebelumnya," Brendo bertanya dengan sopan, bahkan meminta maaf kalau membuat Elsa tidak senang.
Elsa sedikit bingung dengan pertanyaan Brendo, sebelum menjawab dia menoleh ke arah Ron meminta petunjuk.
Hanya dari gerakan mata, Elsa tahu maksud dari petunjuk Ron.
"Iya, aku bukan orang Indonesia asli." Elsa mengangguk dan tersenyum sopan.
Mendengar jawaban Elsa, semua orang jadi tahu identitas Elsa, ternyata dia memang bukan orang Indonesia.
Dalam dunia ini, ada film atau anime seperti di dunia asli Ron di kehidupan sebelumnya. Wajar mereka agak tahu Elsa dan yang lainnya, tapi mereka ragu dengan tebakan mereka sendiri.
Sedari awal pertemuan, Candy dan teman Brendo yang lain berbisik tengang penampilan Bibi Cass dan Elsa, dua wanita Ron ini memiliki penampilan fisik yang berbeda. Terlebih karakter mereka di dunia film cukup ikonik.
Ketika mereka mengobrol lebih lama, mendadak Ron memiliki pikiran untuk membuatkan wanitanya identitas resmi di Indonesia, tapi langkahnya cukup sulit untuk dilakukan.
Namun, Ron punya ide untuk masalah ini, solusinya adalah sistem.
Puas berbincang-bincang, Brendo dan teman prianya membantu Ron membuat studio rekaman video.
Mereka bekerja sama mengubah tata letak barang-barang Ron, mengatur penempatan komputer dan kamera yang bagus, dan mengelola barang-barang dekorasi untuk menjadi latar belakang saat mengambil video.
Butuh waktu hampir 3 jam lamanya agar studio rekaman video Ron benar-benar selesai.
Melihat ruang khusus yang dia sengaja kosongkan telah berubah menjadi studio rekaman yang matang, Ron mengangguk puas dengan hasil kerja sama dia dengan teman-teman Brendo.
"Ron, aku ingin bertanya tentang kotak merah itu, apa isinya?" Brendo sangat tertarik dengan kotak merah yang disimpan di pojok ruangan.
Ron memasang senyum. "Hanya kotak mainan, bukan apa-apa."
"Tapi bentuk kotaknya mirip dengan kotak Baymax di film Big Hero 6, apa memang aku salah lihat?"
Brendo kembali bertanya dan ingin memastikan jawaban Ron. Dilihat dari luar, kotak yang Ron taruh di sudut ruangan memiliki model yang mirip dengan kotak tempat Baymax mengisi daya.
Masih dengan senyuman di wajahnya, Ron mengangguk. "Memang benar, aku suka gaya kotaknya, kebetulan aku melihat di salah satu toko pinggir jalan, aku membelinya untuk menyimpan barang."
Alasan yang diberikan Ron cukup masuk akal dan diterima Brendo dan temannya, rasa penasaran mereka terpenuhi.
Melihat meja dengan komputer spek tinggi di atasnya, menandakan pekerjaan mereka hampir selesai.
"Mungkin nanti kita bisa kolaborasi membuka kartu pokemon bersama," kata Brendo tiba-tiba, mengajak Ron untuk berkolaborasi.
Ron tidak keberatan dengan itu dan mengangguk setuju. "Menarik, aku menyukai rencanamu. Aku akan mengundangmu ke sini lagi."
"Perkara mudah, hubungi aku kalau butuh bantuan." Brendo tampak gembira dengan wajah yang cerah penuh senyuman.
"Aku juga mau ikut!"
Teman-teman Brendo yang sebagian besar seorang Yutuber berminat untuk ikut berkolaborasi dengan Ron.
Setelah mereka membantu Ron memasang alat-alat dan mengatur studio rekaman videonya, Ron mengajak mereka untuk makan bersama di rumahnya karena memang hari sudah mulai gelap.
Sehabis makan dan berpamitan, Ron meminta izin ke semua wanitanya untuk pergi berjemur dan menolong seseorang.
Di atas Planet Merkurius, Ron mengambang santai sambil menikmati arus radiasi Matahari yang kuat.
"Mereka cukup menyenangkan," gumam Ron pelan sambil mengingat peristiwa di mana dia bertemu Brendo dan kawan-kawan.
Tak menyangka dia bisa seakrab itu dengan Brendo dalam durasi yang sangat singkat. Rasanya seperti sudah lama kenal.
Pikiran Ron beralih dan membayangkan bagaimana mereka tahu bahwa dirinya bukan manusia biasa.
Punya kekuatan super dan sihir layaknya karakter dalam permainan zaman sekarang, mereka pasti akan terkejut dan menganggapnya aneh.
Tidak bisa membayangkan lebih lanjut lagi, Ron segera menggelengkan kepalanya, mengusir pikirannya barusan.
"Lebih baik aku menolong orang, hari ini aku belum memakai kesempatan menolong orang dari dunia lain."
Hari ini dia belum mengambil kesempatan menolong orang, sibuk dengan rencananya menjadi seorang Yutuber dan pembuatan konten video.
Tanpa banyak berlama-lama, Ron mengaktifkan Fitur Pencarian Pertolongan ke seluruh dunia dan fokus mencari karakter yang tepat.
Dahi Ron mendadak mengerut bergelombang, terlihat sedang mendengarkan permintaan tolong dari salah satu orang di dunia lain, dan memiliki masalah yang cukup berat.
'Tidak boleh, aku takkan membiarkan ayahku menghancurkan Bumi! Tapi aku akan kalah jika seperti ini! Aku butuh seseorang yang mampu menghentikan ayahku menjadi musuh manusia!'
"Siapa yang membuat permintaan tolong ini?" Ron bertanya-tanya, belum mengingat siapa karakter yang membuat permintaan tersebut.
Begitu Ron berusaha mengingat kembali siapa karakter pembuat permintaan tolong kali ini, Sistem merilis Misi Bantuan terbaru.
[Ding! Misi Bantuan telah dirilis!]
[Misi: Bantu Mark mengalahkan ayahnya, Omniman, yang berada di pihak musuh manusia.]
[Silakan memilih bayaran yang diinginkan!]
[Gen Viltrumite, Fisik Super, Kecepatan Super, Pertahanan Tubuh Super, Terbang, Panca Indra Super, Regenerasi Super, Seni Bela Diri Jalanan]
Kedua mata Ron terbuka lebar, terkejut saat mengetahui siapa pembuat permintaan tolong di kesempatan kali ini.
Dia tidak menduga bahwa itu akan menjadi Mark Grayson, alias karakter Invincible. Seorang karakter yang sangat mirip dengan Superman, tapi tak memiliki kemampuan Napas Super, Napas Beku, dan Mata Laser.
Walaupun demikian, kekuatan fisiknya tak bisa diremehkan, hampir sama dengan fisik super dengan kualitas yang cukup rendah.
Namun, sosok Invincible di dunianya sangatlah kuat dan mengerikan.
Mengetahui hal tersebut, darah Ron menjadi mendidih dan ingin cepat-cepat bergabung dalam pertarungan anak dengan ayah.
"Humm, sangat banyak, bayarannya hampir mirip dengan kemampuan superku."
Melihat pilihan bayaran yang banyak, Ron berpikir sebentar untuk menimbang pilihannya sendiri.
Tak lama kemudian, dia tahu apa yang harus dia pilih dari bayaran misi bantuan satu ini. Lagi-lagi adalah gen.
"Aku memilih Gen Viltrumite sebagai bayaran!"
Ron langsung menentukan pilihannya tanpa berpikir lagi. Sudah jelas dia akan memilih hadiah dengan potensi yang sangat besar.
Meskipun Ron tahu bahwa Gen Viltrumite adalah Gen yang sangat kuat, dia percaya Gen Kryptonian yang ada di dalam tubuhnya mampu menahan efek dominasinya.
Dengan semangat yang tinggi, Ron berkata pada dirinya, "Aku ingin tahu bagaimana jadinya kalau tubuhku memiliki dua gen super yang sangat kuat."
Dari pada menerka-nerka, Ron bersiap untuk pergi ke dunia Invincible dan menolong Mark Grayson.
[Ding! Kesepakatan telah diterima!]
[Harap Host menyelesaikan misinya!]
Portal Dimensi muncul lagi setelah beberapa kali membawanya ke dunia lain.
Ron terbang dengan cepat ke dalam portal, sosoknya menghilang seperti ditelan oleh ruang.
Kepala Ron sedikit pusing saat memasuki Portal Dimensi, rasanya seperti sedang menaiki wahana fantasi roller coaster.
Begitu perasaan pusing menghilang, Ron sadar dirinya berada di langit biru yang cerah.
"Di mana ak–"
Whooshh!
Baru saja Ron hendak berbicara, tubuhnya Refleks bergerak miring menghindari sesuatu yang melintas di hadapannya.
Mata Ron menangkap bahwa sesuatu yang melesat cepat melewatinya adalah seorang pria.
Tanpa banyak bicara, sosok Ron menghilang, mengejar orang yang tampak terlempar oleh sesuatu di udara.
"Ternyata itu kamu ...."
Kurang dari 2 detik, Ron menangkap tubuh pria yang berputar-putar di udara, melesat cepat bagai rudal balistik jarak jauh.
Dengan jelas melihat pria yang dipegangnya adalah Mark Grayson, atau Invincible.
Invincible juga tercengang saat melihat siapa yang menolongnya, ternyata pria yang sangat tampan dan kuat.
"Ba–bagaimana kamu bisa menangkapku? Apa kamu juga seorang Viltrumite?!"