NovelToon NovelToon
TEROR PARAKANG

TEROR PARAKANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horror Thriller-Horror / Iblis / Kutukan / Roh Supernatural / Tumbal
Popularitas:62.6k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Kisah ini berasal dari tanah Bugis-Sulawesi yang mengisahkan tentang ilmu hitam Parakang.

Dimana para wanita hamil dan juga anak-anak banyak meninggal dengan cara yang mengenaskan. Setiap korbannya akan kehilangan organ tubuh, dan warga mulai resah dengan adanya teror tersebut.

Siapakah pelakunya?

Ikuti Kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terluka

Haiiiish, haiiiish, meeeeoonnng....

Terlibat sosok kucing bertubuh besar dengan kaki tiga itu beringsut mundur. Tatapannya yang merah menyala terlihat penuh amarah.

Ia menatap pada Bombang yang sudah berusaha melukainya. Dua taringnya terlihat mencuat dari sudut bibirnya. Ia merasakan sakit pada lengannya, sebab badik yang digunakan oleh Bombang mengandung ilmu magic.

Pria itu melepaskan dirinya dari motor yang menimpanya, lalu menolong sang istri yang terlihat kepayahan dan mengalami beberapa luka.

Saat bersamaan, suara adzan Maghrib berkumandang, dan membuat Parakang yang tadi menyerang menghilang dalam hitungan detik.

"Ayo, kita harus segera pergi." Bombang menegakkan motornya, dan membantu Andi Anni untuk berdiri, kemudian melanjutkan perjalanan mereka menuju rumah Datuk.

Sementara itu, Ando Enre tampak kebingungan mencari sang istri, serta menghilangnya Andi Anni bersama Bombang dan Kassi.

"Ambo, apakah ada lihat Daeng Cening dan juga Anni?" tanyanya pada sang ayah yang saat ini sedang duduk dikursi tunggu depan ruang operasi.

Ambo Uleng menggelengkan kepalanya. Ia sedang berdoa untuk keselamatan sang istri yang saat ini sedang menjalani operasi.

Tap

Tiba-tiba listrik padam tanpa sebab saat operasi sedang berlangsung, dan membuat kepanikan para tenaga medis dan juga pasien.

Pihak rumah sakit mencoba memeriksa generator yang memungkinkan ada kesalahan dan kerusakan yang terjadi.

Sementara itu, dokter yang melakukan operasi pada kepala Andi Lalo terlihat berkeringat dingin, sebab nyawa pasien adalah taruhannya.

Hingga sesaat mereka mendengar suara seseorang sedang mengunyah dalam gelapnya ruangan tanpa pencahayaan, dan bahkan lampu LED juga ikut padam total, sehingga tidak dapat melihat apapun.

"Siapa yang sedang makan?" tanya Dokter pria yang saat ini menjadi pemimpin operasi. Ia merasa aneh dengan suara-suara tersebut.

Craaaaash

Craaaash

Suara cabikan yang yang mirip dengan kuku runcing seekor hewan dan itu semakin membuat mereka merasa ngeri didalam ruang yang gelap.

"Dok, suara apa itu?" tanya seorang perawat yang saat ini sedang memegang sebuah gunting.

Saat sebelum dokter itu menjawab, tiba-tiba saja...,

Taaap

Listrik kembali menyala, dan ruangan tampak terang benderang. Namun, mereka harus dikejutkan oleh penampakan yang sangat mengerikan, dimana pasien yang sedang mereka operasi mengalami kerusakan fatal pada rongga dadanya, dimana isi organ tubuhnya menghilang dalam sekejap, dan tidak tau dimana rimbanya.

"Hah!" semua petugas medis terlihat tercengang dan ketakutan saat menyaksikan Andi Lalo yang sedang mereka operasi sudah tak lagi bernyawa.

Mereka saling pandang satu sama lainnya, lalu merasakan deguban jantung yang memburu.

"S-siapa yang melakukannya?" tanya sang Dokter dengan wajah yang sangat ketakutan.

Ia sudah terbiasa menyayat daging manusia, membelah, dan menjahit.

Akan tetapi, ini bukan pekerjaannya, sebab terlihat seperti cabikan, dan tidak ada yang tersisa dari organ tubuhnya.

"Apa yang terjadi? Mengapa seperti ini?" sang Dokter terlihat kebingungan. Sebab ini hal yang tak biasa.

"Cepat foto, dan kita jahit dengan segera. Ini akane jadi bencana dan kesalah fahaman." titah sang Dokter dengan wajah yang pucat.

"T-Tapi, Ponsel kita berada diruang lain," jawab perawat dengan nada terbata.

Mereka merasakan waktu saat ini berjalan cukup lambat, dan deguban jantung yang begitu memburu.

"Perlihatkan camera khusus bedah," titahnya pada perawat yang mendampingi proses operasi.

Camera bedah adalah camera yang terpasang pada lampu operasi (surgical light) atau sistem terpisah untuk merekam video berkualitas tinggi dari prosedur bedah secara langsung yang bertujuan sebagai dokumentasi dan pendidikan.

"Arahkan tepat pada dada," ucapnya sekali lagi. Sebab saat tadi, lampu terarah pada bagian kepala yang akan dilakukan operasi.

Anggukan patuh dari perawat, dan mereka mengarahkan lampu operasi tepat pada bagian dada.

Dokter bedah tersebut menatap bekas robekan pada dada pasien yang sudah meninggal. "ini seperti cabikan dari gigi dan kuku yang tajam." ia terlihat mengamati dengan serius

"Jika akibat pisau bedah, maka ini akan sangat rapih sekali. Namun, ini berbanding terbalik, dan hanya hewan buas yang melakukannya," ucapnya dengan nada lirih dan penuh rasa penasaran.

"Tidak mungkin juga harimau masuk ke dalam ruangan ini," sanggah salah satu perawat yang ada diruangan tersebut.

"Lalu siapa yang melakukannya?" salah seorang dokter bedah juga ikut penasaran.

Seketika suasana ruangan terlihat hening. Mereka larut dalam kengerian dan juga tanda tanya yang cukup besar, dan merasa jika ini sangat membingungkan.

"Bukankah kita tadi mendengar suara seperti sesuatu sedang mengunyah?" salah seorang perawat mengingatkan.

Ruangan kembali sepi. Mereka masih memikirkan siapa pelakunya.

Sedangkan diluar ruangan, Andi Enre sedang kebingungan mencari sang istri yang terlihat sangat bingung mencari keberadaan sang istri.

"Sayang, kamu dimana?" gumamnya dengan nada gelisah. Ia begitu sangat khawatir dengan keberadaan sang istri yang tidak ia lihat sejak tadi.

Pria itu menyusuri lorong rumah sakit, dan berusaha mencari dimana sang istri. Jelas ia sangat mengkhawatirkan Daeng Cening.

"Bang," sapa seseorang dengan sangat lembut.

Hal itu membuat Andi Enre menghentikan langkahnya. Lalu menoleh ke arah sumber suara.

Ia menatap wanita cantik yang berada dibelakangnya, lalu menatap dengan mata berbinar.

"Sayang, kamu kemana saja?" pria itu bergegas menghampiri wanita cantik yang tak lain adalah Darng Cening.

"Maaf, Sayang. Sudah membuatmu cemas. Aku tadi ke kamar mandi," jawabnya dengan nada lembut yang menghanyutkan.

Andi Enre mendekap erat tubuh sang wanita, seolah takut kehilangan istri yang sangat dicintainya.

"Jangan pernah hilang dariku. Aku tidak dapat hidup tanpamu," ucap Andi Enre dengan rasa takut yang begitu besar.

"Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Bahkan aku akan membuang apapun yang berusaha memisahkan kita," jawab Daeng Cening, tepat ditelinga sang suami.

Hati Andi Enre terasa melayang dan berbunga saat mendengar ucapan sang istri, yang mana ia merasa seolah wanita itu begitu besar mencintainya.

"Aku mencintaimu, Sayang," bisik Andi Enre, sembari mengecup kening sang iatri, dan seolah tak perduli pada setiap orang yang menatap heran dengan perbuatan mereka.

Disisi lain, dokter yang berada diruang bedah keluar dan menghampiri Ambo Lalo yang masih berdiri menunggu kepastian dokter tentang operasi sang istri.

"Bagaimana hasilnya, Dok?" tanya Ambo Lalo dengan perasaan yang cemas.

Dokter yang ditanya berusaha tetap tenang, meskipun hatinya sangat gelisah.

"Maaf, Pak. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tetapi karena listrik padam, mengakibatkan kami gagal dalam menjalankan operasi, dan ada darah didalam otaknya mengalami pembekuan," jawab sang dokter dengan wajah lesu, sebab merasa gagal dalam menyelamatkan nyawa pasiennya.

Sontak saja, hal itu membuat Ambo Uleng merasa lemah dan lemas.

Bagaimanapun, Andi Lalo adalah istri yang sangat dicintainya.

Ia menatap nanar pada sang Dokter, serta terlihat sangat syok.

1
Nurr Tika
seru lanjut thor
Desyi Alawiyah
Kira-kira Puang setelah ini gimana yah? Dia bertobat atau melanjutkan jalan sesatnya 😩
kinoy
end jg si Welang..g tau nih gmn si puang ending y
Reni
habis sudah pembuat masalah tinggal puang
Reni
kapokkkkk nggak kau walang sangit akhirnya kejayaan runtuh juga dasar
tehNci
Inikah akhir kisah Daeng Welang? Kalo Daeng Welang mati, gimana nasib si puang? Siapa yg bisa membebaskannya dari pengaruh ilmu parakang? Oh iya, Daeng yg dulu menghancurkan parakang Cening ya .. Puang jangan dulu mati yaa, hrs ada yg bersihin nama Daeng Cening, wlpn Ceng tetep pernah salah
FiaNasa
sebenarnya tidak bisa juga menyalahkan warga,Karna perbuatan daeng Welang ini sudah keterlaluan Lo,menghancurkan hidup dua gadis.belum lagi perbuatannya pada phuang..tp juga tidak dibenarkan main hakim sendiri sih,,antara logika & emosi ini mah😅
Nurr Tika
lanjut thor,,,,, ceritanya bagus
FiaNasa
puas banget aq si daeng Welang udah diketahui belangnya sama warga,,sayangnya tuduhan daeng Welang menjadi parakang itu masih meleset Lo wahai para warga..lebih tepatnya si Welang pelaku dibalik layar sedangkan tokoh utamanya yg jadi parakang itu malah berbaur dg kalian,,ayo bakar saja si Welang nih kek kalian memperlakukan Cening waktu itu, biar dia modyar ko'it binasa wes
FiaNasa: wadoyyyyy...😂😂😂banyak jamur Brati dibadannya
total 4 replies
Nurr Tika
lanjut thor,,,,
Desyi Alawiyah
Rasain tuh Daeng Welang.. itulah akibatnya dari perbuatan kamu..
Desyi Alawiyah
Daeng Welang udah tua bukannya mendekatkan diri kepada Tuhan, kok ini malah berbuat yang tidak baik... 😢
Ai Emy Ningrum: /Shy//Shy//Shy//Shy/
total 12 replies
kinoy
ang ang ang..rasakan kau welang
Siti Yatmi
akhirnya tabur tuai itu nyata....mampus kau Welang gila....lalu gimana nasib puang....kasian ...siap meluncur thorrr.. semangat up and nulisnya
Siti H: Makasih, Kak😘
total 1 replies
FiaNasa
apa² emang enak dicicil ya😅
tehNci
Baguslah setuju banget kl si Andre disiksa sama parakang. Harusnya sih jangan sampe dibunuh ya..biar Andre merasakan kesakitan dan hukuman penjara nanti.
kinoy
karma dimulai kau Andre..rasain
Reni
hajar puang hajar siksa dulu
Reni
nohhh puang kau lapar kan makan tu duo lucnut yg buat kau jadi parakang
Dhina Ragil
syukorrrt..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!