NovelToon NovelToon
Rumah Kost Pak Manto

Rumah Kost Pak Manto

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horor / Rumahhantu / Tumbal / Hantu / Iblis
Popularitas:106k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Berbentuk rumah biasa namun memiliki banyak kamar, karena rumah ini memang untuk kamar kost khusus untuk wanita saja. entah itu mahasiswi atau wanita yang sudah selesai kuliah, harga yang murah membuat banyak yang antri di kost milik Pak Manto.

Namun di balik itu semua ada misteri, sebab satu persatu banyak anak kost yang menghilang entah kemana dan tidak bisa untuk di temukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22. Menghubungi Purnama

"Rena kau dari mana saja dan apa yang sudah terjadi tadi itu?" Diva sangat penasaran dan dia kembali bertanya setelah Rena berbaring di dalam kamar.

"Aku juga tidak tahu itu tempat apa karena mendadak saja aku telah berpindah ke sana." Rena memang masih bingung dengan apa yang baru dia alami.

"Masa iya? jadi kau tidak ingat kenapa bisa sampai di tempat itu." Sheila juga penasaran dengan Rena.

"Aku ingat awal mula adalah menarik rambut dari dalam lemari itu, tapi setelah rambut panjang tertarik malah aku berpindah tempat dan ada di sana lalu di kejar oleh gadis berwajah hancur." jelas Rena dengan susah payah karena dia masih takut bila ingat.

"Lemari ini?!" Sheila menatap lemari yang ada di dalam kamar Rena.

"Benar, ada suara yang tidak jelas dari dalam lemari itu dan saat ku buka malah ada rambut dan ku tarik keluar." jelas Rena kembali.

Sheila dan Diva saling pandang satu sama lain karena mereka juga sedang berusaha mencari tahu apa yang telah terjadi di tempat tinggal mereka ini, semakin hari maka keanehan terus bertambah di tempat kost Pak Manto sehingga mereka yang tinggal di tempat tersebut tidak memiliki ketenangan akibat teman mereka satu persatu juga tidak di temukan ada di mana sekarang.

Zizi belum lagi ketemu dan malah tambah kemudian Rita yang saat ini juga tidak ada kabar, belum lagi kematian Gita yang secara mendadak sehingga membuat mereka semakin tidak tahu apa yang telah terjadi pada kost Pak Manto tersebut, tapi di dalam dugaan mereka sudah yakin bahwa ada yang tidak beres di tempat ini.

Di tambah mereka tadi juga melihat Pak Manto keluar dari dalam ruangan kecil yang ada di bagian belakang rumah, bagian belakang sana ada peringatan bahwa mereka tidak boleh mendekat dan pagar yang tertutup juga selalu di kunci dengan rapat namun mereka masih bisa masuk karena rasa penasaran yang begitu tinggi.

Sekarang ini tentu saja bukan karena penasaran saja tapi juga karena mereka ingin mencari keberadaan Zizi atau Rita yang masih belum bisa di tentukan ada di mana, Sheila merasa bahwa Rita hilang karena penyebab yang sama seperti yang telah Zizi alami karena mereka memang sudah membicarakan masalah itu.

Zizi sebelum menghilang dia mengatakan kalau setiap malam seperti ada yang mengintip dari balik jendela dan dia bilang sosok itu bertubuh tinggi namun sangat kurus, Rita dan Sheila saat itu mengatakan bahwa bisa saja itu hanya halusinasi Zizi saja karena terlalu lelah bekerja seharian sehingga mulai berkhayal yang aneh.

Tapi sekarang setelah kejadian hilangnya Zizi maka Sheila merasa bahwa itu mungkin saja telah terjadi dengan serius, kemarin Luna juga sempat mengatakan bahwa sempat bertemu dengan gadis yang sama di foto yang ada di atas meja milik Sheila dan gadis itu adalah Zizi sehingga rasa aneh kembali menjalar di hati Sheila.

"Tempat ini pasti menyimpan rahasia besar!" Sheila sudah sangat yakin saat ini.

"Setelah mengalami hal itu maka aku juga sangat yakin bahwa ada yang telah di sembunyikan oleh Pak Manto atau Bu Dewi." Rena juga merasa sangat yakin sekarang.

"Kita harus mencari seseorang yang bisa menghentikan ini semua." Diva kepikiran untuk mencari dukun.

"Di kampung ku ada seseorang yang sangat pintar menangani hal gaib, bahkan dia juga sudah mengurus arwah Kakak ku saat itu." Rena teringat dengan Purnama.

"Nah karena kau punya kenalan begitu maka lebih baik minta tolong saja pada dia." Sheila setuju bila Rena akan segera minta tolong.

Rena menelan ludah dengan susah payah karena dia ingat bahwa Purnama ini walau berhati baik tapi tidak bisa di pastikan apa dia mau menolong atau tidak, apa lagi Rena juga menyadari bahwa Purnama pernah bertengkar dengan Bu Fitri yang saat itu sangat keras kepala dan mengatakan bahwa ini semua adalah salah dari sebelah pihak.

Mengingat itu tentu saja Rena tidak sanggup untuk menghubungi Purnama karena dia takut nanti akan kena sembur, Rena juga bukan gadis yang memiliki mata batin walau telah memiliki seorang kakak yang meninggal dan saat ini menjadi member Purnama tapi dia jarang bisa melihat keberadaan Julia.

"Lihat nanti ya, dia masih muda dan emosinya agak kurang terjaga." Rena berkata agak takut.

"Aih pasti dukun galak gitu, aku juga takut kalau melihat dukun yang sangat galak." Diva juga jadi mengkerut.

"Dia sebenarnya baik karena kami juga pernah di tolong sama dia tapi kalau ngomong suka agak nyelekit." Rena teringat dengan muncung Purnama bila sudah mengeluarkan ucapan pedas.

"Ya nggak masalah lah karena kadang memang orang bermulut pedas tapi hati dia baik." Sheila malah yakin untuk minta tolong pada Purnama.

"Kau ada tidak nomor ponselnya atau kita harus pulang kampung mu dulu untuk bertemu dengan dia?" Diva bertanya kepada Rena.

"Ada sih, tapi ada adik dia yang baik juga namanya Arya nah kalau yang itu agak kalem." Rena teringat dengan duda karatan.

"Udah terserah mau yang mana saja tapi kita harus minta tolong kepada orang yang paham tentang hal gaib memang ini." Sheila sangat yakin dan dia memang merasa harus segera minta tolong.

Rena mau tidak mau harus minta tolong kepada Purnama dan dia juga harus mengumpulkan mental ketika berbicara dengan Ratu ular itu, masih terbayang di dalam pikiran Rena ketika Purnama dengan sadis menghajar Bu Fitri yang saat itu tidak bisa untuk di nasehati agar tidak julid.

Tamparan tangan Purnama terasa begitu nyata dan walau bukan Rena yang terkena tamparan tersebut tapi tetap saja dia terasa merinding ketika mengingat bagaimana tamparan mendarat di wajah Bu Fitri, jadi ketika akan berbicara banyak kepada Purnama tentu saja ada rasa takut di dalam hati gadis cantik ini.

"Tidak bisa di hubungi masih nomor ponsel dia." Rena menatap layar ponsel.

"Mungkin dia lagi banyak pasien jadi tidak sempat mengangkat ponsel." tebak Diva.

"Kalau sampai dia mau datang dan menolong kita maka kalian jangan berbicara sembarangan ya." Rena memberikan pesan kepada mereka berdua.

"Aman, aku akan menjaga mulut dan bila sudah kebablasan maka akan ku lawan dia dengan tinju ini." Sheila tertawa karena bergurau.

Sekarang masih bisa tertawa dan bergurau seperti itu karena dia belum menyadari siapa yang akan datang dan berhadapan langsung dengan dia, bila sudah berhadapan langsung maka dapat di pastikan Sheila bisa saja pingsan ketika menatap mata ratu ular.

Selamat pagi menjelang siang besti.

1
Nurr Tika
lanjut,,,,,
Elind_18
apa iya luna
Nurr Tika
lanjut 💪
SENJA
astaga rani 😭
SENJA
ihhh ngeri amat bram 😳
Bu sry Devi
Xiela jaman kamu hidup blm ada tu pramugari ,baru sampe d kota lngsung ngerti bahasa pramugari 🤣🤣🤣🤣🤣
Nengsih Irawati
Kamu beruntung Rena tanpa ditemui,,,purnama udah datang ke kost an km,,,sama kakak km juga
Betri Betmawati
jgn smpai kamu Sarah korban selanjutnya
kau tak kn bisa mencari tau dan mengungkapkan semua mending pergi deh dari kos itu
Hamzah / V3
gmn mo ikutan sedih orang si Luna adalah salah satu pelakunya jg 🤬😡😤😤
Betri Betmawati
susah ya Pur harus berpura2 ramah dan sopan
makan hati purnama dalam kasus ini dia harus bisa mehan diri😁😁
Hamzah / V3
hahaha ... mmg dasar nya tampang galak kmu pur ,, jd sulit kalau mo di coba jd wajah kalem dan ramah 🤣🤣🤣
kudu pke tenaga dalam dulu pur 🤣🤣
Ela Jutek
kalian ini kalo ngomong mbok di kamar biar aman, ini di luar lagi
Heni Mulyani
lanjut
MiilaaManurung
👍👍👍
Hamzah / V3
si Gita msh gak percaya kalau mereka adalah para setan 🤣🤣
Reni
jadi curiga Luna ini gadis bercadar keponakan pemilik kosan 😬😬😬
Ela Jutek
haaa biasanya kopi pait Pur🤣
Hamzah / V3
Luna itu adalah si wanita bercadar ❓🤔
Nureliya Yajid
terbaik thor
Nureliya Yajid
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!