pria yang bernama Adrian dermaga merupakan CEO perusahaan terbesar di dunia , ia memiliki kekayaan yang takkan pernah abis, Adrian ada lah anak yatim piatu yang ditinggal mati oleh orang tua nya pada umur 7 tahun, Adrian merupakan anak satu satu nya , saat itu Adrian menyaksikan sendiri orang tua nya di bantai habis oleh pesaing ayah nya saat itu Adrian bersembunyi di lemari , ia melihat dari lemari nya kaca yang bisa melihat keluar . Pada saat itu Adrian memiliki trauma kepada orang yang menyakiti orang tersayang nya di situ perubahan Adrian yang awalnya ceria menjadi pendiam dan dingin, Adrian di umur 7 tahun harus bangkit untuk mengganti kan ayah nya yang sudah meninggal,ia belajar dengan giat sampai pada akhirnya perusahaan itu terkenal di dunia, Adrian juga telah membalas kan dendam orang tua nya .
Ditempat lain ada seorang gadis yang bernama mawar mutiara cinta yang memiliki paras cantik dan ia gadis yang pintar , saat mawar berjalan di kampus ia tidak sengaja menabrak seseorang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindy Nabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 22
Setelah masak mawar langsung ke meja makan dia tidak menata makanan, karena gak di bolehkan oleh bibi,
" sayang akhirnya kamu kesini juga, aku kangen sama kamu sayang" kata Adrian sambil memeluk badan mawar dari samping.
" lebay banget sih kamu mas, orang hanya sebentar saja kok " kata mawar sedikit geli mendengar nya
" iiii kamu kok gitu sih sayang " kata Adrian sambil menampilkan wajah sedih nya
Mawar yang mendengar itu geli sekali
" udah lah mas, lama lama mawar tinggal pergi aja ya" kata mawar
" jangan lah sayang " kata Adrian
" makanya jangan kayak gitu " kata mawar
bibi pun datang membawa makanan yang sudah jadi
" sayang nanti ikut mas ke acara bisnis" kata Adrian
" ngapain mas , mawar ikut " kata mawar
" ikut lah nanti mas di ganggu perempuan lain mau " kata Adrian
" iiii lihat aja ya mas Rian Deket Deket sama perempuan lain nanti mawar cincang cincang mau" kata mawar
" iya iya sayang, makanya mawar harus ikut Dengan mas nya" kata Adrian
" iya iya " kata mawar
mereka pun lanjut makan , setelah makan mawar pun bersiap-siap untuk pergi bersama Adrian.
" mas mawar sudah siap ayo pergi" kata mawar
Adrian kaget dengan baju yang di kenakan oleh mawar
" sayang kok pakai baju seperti itu nampak leher nya sayang, ganti " kata Adrian
Mawar pun mengalah dia mengganti baju itu setelah Mawar keluar Adrian ada yang tidak suka dengan bajunya iya menyuruh mawar untuk mengganti bajunya warnanya pasrah dan menurut perintah dari Adrian tapi sudah beberapa kali mawar bolak-balik bukan di baju maupun kesal juga dan akhirnya melawan berkata
" ini yang terakhir pergi atau tidak " kata mawar dengan wajah kesalnya
" tapi sayang" kata Adrian
" pergi atau tidak" kata mawar memotong bicara nya Adrian
" iya udah jangan marah , ayo kita pergi" kata Adrian
mereka berdua pun pergi ke pesta itu sesampainya mawar dan Adrian di sana Adrian yang disambut baik oleh para pebisnis , banyak juga perempuan yang mencoba penggoda Adrian , tapi Adrian yang tidak memperdulikannya .
" halo Tuan Adrian perkenalkan saya adalah Putri Cantika anak dari pemilik perusahaan perhiasan terbesar di kota ini " kata putri yang menggoda Adrian
power yang melihat itu punyanya diam saja ia mau melihat sejauh mana perempuan itu mau merayu suaminya
Adrian yang melihat itu pun hanya diam dan tidak memperdulikan perempuan itu
Putri pun yang melihat Adrian diam saja dia tidak tinggal diam
" tuan Adrian saya suka melihat berita tentang anda loh, saya kagum kepada tuan yang memiliki karisma dan tampan " kata putri
Adrian tidak menjawab dia hanya sibuk dengan membuka kan udang ke mawar
" tadi nya siapa" kata mawar
" Oia nona Putri anda gak malu dilihat orang menggoda suami saya tapi gak di perduli kan " kata mawar
" kasihan aku melihat nya , anda ini sangat berani ya menggoda suami orang di depan istri nya " kata mawar
" kamu " kata putri marah dia melihat semua orang melihat nya
" kenapa baru tau malu , kenapa gak dari tadi, aku bingung melihat kamu nona, kok bisa seorang wanita begitu, aku sebagai wanita aja malu melihat kamu nona, yang gak punya malu, saya akui anda cantik cuma murahan , masaan perempuan yang menggoda arusnya kan laki laki , ini kebalik , ya ampun, kalian di sini malu gak nengok nona ini sebagai perempuan, bajunya juga lagi kurang bahan , maaf yah nona saya bilang begini dan mempermalukan Mona tapi saya hanya menyuarakan isi hati ku " kata mawar panjang lebar
para wanita pun malu melihat nya.
" saya tidak malu nona , harus nya anda yang malu merebut calon suami saya" kata putri gak mau kalah
" aduh ketemu lagi dengan orang begini, berapa banyak si calon istri mu tuan Adrian dermaga " kata mawar menekan kalimat itu
" enggak sayang dia bukan calon istri ku , aku saja tidak mengenal nya, istri ku cuma kamu" kata Adrian takut mawar marah
" nona Putri anda mendengar kan ucapan suami saya, nona Sadar napa perlu saya sadari dari hayalan nona menjadi calon istri suami saya, saya tadi diam saja karena saya kasihan melihat anda yang tidak di perduli kan, tapi kalau saya diam saja hayalan anda makin jauh nanti " kata mawar
" maksudnya anda apa saya menghayal anda kira saya kenak gangguan jiwa nya " kata putri marah
" saya gak bilang loh nona yang bilang , berarti anda sadar anda begitu " kata mawar
"Kamu " kata putri yang ingin menampar pipi mawar
Tapi sebelum itu mawar menangkap tangan nya
" apa anda mau menampar saya, sebelum anda menampar saya saya duluan yang menampar anda" kata mawar yang menghempas kan tangan Putri, lalu menampar wajah putri
" nona ya yang mulai duluan ingin menampar saya " kata mawar
Putri merasa kesakitan
" lain kali kalau mau menyakiti orang lihat dulu orang nya, anda kira saya mudah di tindas, tidak , anda tau saya benci dengan yang namanya kemunafikan dan kekerasan " kata mawar
" tuan Adrian saya di tampar dengan nona mawar tolong berikan ke Adilan " kata putri dengan muka memelas nya
orang orang yang menyaksikan nya sangat enggak suka dengan perempuan Kayak gitu
" sayang tangan mu luka gak, harus nya masalah kekerasan biar aku aja yg melakukan nya" kata Adrian sambil mengelus tangan mawar
" anda lihat ini pakai mata anda sendiri , apa perlu saya copot mata anda biar anda sadar mana yang baik dan mana yang salah " kata mawar
Orang lain yang melihat Adrian yang terkenal dingin sangat perhatian sekali dengan istri nya.
Putri yang melihat itu pun malu .
" Anda itu seorang penggoda yang andal bisa membuat pak Adrian menurut dengan anda , dasar wanita penggoda" kata putri
" bagus dong saya kan menggoda suami saya yang jelas jelas calon dari anak anak saya , harus nya anda ngaca harus nya ya kan " kata
Mawar
" anak anak anda akan menjadi penggoda seperti anda Sifat nya " kata putri
Mawar sudah tidak kuat lagi melihat putri ini
" sayang kamu sayang aku kan" kata mawar
mereka dan
" SAYANG kali mas Sama kamu sayang " kata Adrian