NovelToon NovelToon
Bawalah Aku Pergi

Bawalah Aku Pergi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Slice of Life
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: lusi permata Sari

Kamu tau aku sangat mencintai adikmu, tapi kamu pun tau, sangat mustahil untuk aku bisa hidup bersamanya, jika memang kamu juga mencintai aku ,maka bawalah aku pergi dari kehidupan adikmu. Dobrak lah pintu hati ku agar aku bisa mencintaimu melebihi cinta ku untuk nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lusi permata Sari , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.23

 Lilia yang sudah sampai ke kos kosan nya pun akhirnya berinisiatif untuk membersihkan semua ruangannya yang ada, karena sudah seminggu ini tidak ada aktivitas di dalam nya.

Saat sedang beres², Lilia pun mengingat kejadian nya bersama Riza, dirinya sendiri tak habis pikir kenapa bisa bisanya dirinya menikmati semuanya, mungkin jika Amar tidak datang permainan itu mungkin akan berlanjut semakin dalam.

 Lilia merasa malu kepada Riza, bahkan Lilia sekarang merasa nyaman saat bersama dengan Riza dibandingkan jika dengan Amar, apa karena sekarang Lilia sudah mengetahui bahwa Amar itu kakanya sendiri dan Riza adalah orang lain .

Sementara Riza yang sedang berada di kantor pun tak bisa melupakan bayang² Lilia, baginya sekarang Lilia adalah candu baginya, apalagi setelah merasakan bibir Lilia yang menurut Riza sangat manis sekali rasanya, membuat Riza selalu terbayang bayang oleh Lilia. Riza pun teringat bahwa dirinya belum meminta nomor ponsel baru Lilia dan Riza berinisiatif untuk datang ke kos kosan Lilia nanti sore untuk meminta nomor nya . walaupun ada perasaan canggung karena kejadian semalam tapi Riza berusaha untuk biasa saja ketika nanti bertemu dengan Lilia.

"Rasanya gw beneran jatuh cinta sama Lilia,kalo seandainya gw confess ke dia apa dia mau nerima gw ya sebagai kekasihnya?", ucap Riza bertanya sendiri.

"Tapi kalo mengingat kejadian semalem , kayanya Lilia pun menikmati permainannya,oke apa gw coba tembak aja ya, semoga dia mau menerima gw sebagai kekasihnya ", ucap Riza yang sangat bersemangat.

Di tempat lain Amar masih berusaha untuk mencari Lilia di tempat yang pernah iya bertemu dengan Lilia.

Akhirnya Amar pun memberanikan diri untuk bertanya kepada orang di sekitar nya.

"Mas permisi,apa di sini ada tempat untuk kos kosan ", tanya Amar kepada salah satu pedagang di area situ.

"ohhh banyak mas di daerah sini mah ", jawab pedagang itu .

Mendengar penjelasan pedagang, Amar pun berpura-pura untuk mencari kos kosan.

"Kalo kos kosan yang paling bagus di mana ya mas ?", tanya Amar,karena Amar tahu Lilia pasti akan mencari tempat yang paling nyaman.

"Ohhh,, setahu saya mas,kalo yang paling bagus itu cuma khusus untuk prempuan", jawab pedagang itu.

"Ohhh iya mas kebetulan emang saya lagi mencari kos kosan untuk adik prempuan saya ", jawab Amar berasalan.

"Nanti mas nya masuk aja ke gang yang itu ,mas lurus terus, nanti ada di sebelah kiri mas, gerbang nya cukup tinggi ", jawab pedagang itu sambil menunjuk arah gang yang di maksud.

"Ohh baik mas, terimakasih banyak ya mas ", ucap Amar sambil memberikan selembar uang seratus ribuan tanda terimakasih.

"Eehhh apa ini mas ", ucap pedagang itu tak percaya.

"Yaudah ambil aja , sebagai ucapan terimakasih mas ",ucap Amar yang memang benar² sangat bahagia karena sudah di berikan petunjuk.

"Baik ,kalo begitu terimakasih banyak ya mas ", ucap pedagang itu sambil terus tersenyum.

"Yaaa mas sama²,saya juga terimakasih banyak ya ",saut Amar , Amar pun segera masuk kedalam mobil nya dan segera menuju ke kos kosan yang barusan di ceritakan pedagang itu.

Tidak butuh banyak waktu, akhirnya Amar pun sampai ke kos kosan yang di maksud, Amar pun segera keluar dari mobil dan segera memencet bel yang ada di gerbang kos kosan,tak lama datanglah seorang wanita yang sudah cukup dewasa.

"Ada perlu apa mas ?", tanya wanita itu yang memang bertugas untuk membersihkan halaman kos kosan.

"Saya mau mencari Lilia bu ", jawab Amar tanpa basa basi.

"Ohhhh kebetulan neng Lilia nya baru pulang mas , sepertinya neng Lilia sekarang lagi istirahat ", ucap wanita itu.

"Ohhh dari mana emang nya bu ", tanya Amar penasaran.

"Waaah,saya kurang tau mas, tapi sepertinya hampir 6 hari neng Lilia pergi dan sekarang baru balik lagi ", jawab wanita itu.

"Ohhh kalo begitu terimakasih ya Bu ", ucap Amar yang makin penasaran.

"Baik mas, sama-sama ", jawab nya.

Akhirnya Amar pun pergi meninggalkan kos kosan tersebut, yang terpenting baginya saat ini dirinya sudah mengetahui dimana keberadaan Lilia,di satu sisi Amar sangat senang karena akhirnya bisa menemukan keberadaan Lilia tapi di sisi lain Amar pun penasaran kemana Lilia selama 6 hari kemarin.

"Kenapa Lilia bisa barengan sama Riza yang tidak ada di rumah selama 6 hari, terakhir gw ketemu Lilia kan pada saat malam itu dan pada saat itu ada Riza juga di sana yang menolong Lilia,dan saat semalem gw ke apartemen Riza,gw liat ada sendal prempuan di sana ", ucap Amar penuh dengan kecurigaan.

Amar pun memilih untuk pulang ke rumah nya terlebih dahulu ,mungkin nanti dia akan kembali kesini lagi untuk menemui Lilia.

Setelah Sampai di rumah,Amar melihat mobil Riza sudah terparkir di garasi rumah nya, Amar pun mulai panas membayangkan jika benar Riza dan Lilia berada di 1 apartemen selama 6 hari ini,niat hati untuk bertanya kepada Riza memastikan semua kecurigaan nya, tetapi Amar mencoba menahan semua perasaan marah nya kepada kakaknya itu, sekarang Amar ingin fokus kepada Lilia terlebih dahulu, dirinya tidak ingin menghabiskan banyak energi untuk hal-hal yang menurut nya belum jelas.

Amar pun langsung masuk ke kamar dan langsung membersihkan diri nya di kamar mandi, karena setelah itu Amar akan kembali ke kos kosan Lilia, Amar ingin Lilia melihat dirinya dengan tampilan yang menawan.

Di kamar terlihat Riza masih beristirahat di tempat tidurnya, karena Riza pun berniat nanti sore saja untuk ke tempat Lilia, berbeda dengan Rasya yang tak ingin membuang banyak waktu agar secepatnya bertemu dengan Lilia.

Sementara Hanum dan Reno sedang tidak ada di rumah, mereka sedang berada di luar negri untuk kepentingan perusahaan nya, Hanum memang selalu menemani kemana pun suaminya pergi.

Lilia yang sudah keluar dari kamar kos kosan nya berniat untuk mencari makanan untuk makan siang nya, tiba-tiba wanita penjaga kos kosan itu menghampiri Lilia.

"Neng Lilia tadi ada yang cariin neng ",kata wanita itu.

"Eemmm siapa bu ?", tanya Lilia..

"Ibu lupa lagi nanya siapa namanya, tapi yang jelas orang itu laki-laki neng,", jawab wanita itu.

"laki-laki ", ucap Lilia.

"Iya neng, laki-lakinya ganteng banget,ya pokoknya mah keren neng ", ucap wanita itu sambil tersenyum genit.

"Ohhh yaudah iya Bu, makasih ya infonya", ucap Lilia.

"iya neng sama-sama ", jawab wanita itu.

Lilia pun berpikir itu adalah Riza,karena hanya Riza yang tau keberadaan kos kosan nya saat ini.

Saat Lilia sedang berjalan tiba-tiba Amar pun menghampiri Lilia.

"Sayang..." , suara Amar memanggil Lilia.

Lilia pun sangat terkejut dengan kehadiran Amar.

"Kamu ngapain ada di sini ", ucap Lilia.

"Yaa aku mau ketemu sama kamu ", ucap Amar.

"Kamu kenapa sayang selalu menghindar dari aku ?", tanya Amar.

"Gak apa-apa kok ", jawab Lilia.

"Aku minta maaf ya soal kejadian malam itu", ucap Amar.

Lilia pun hanya terdiam tidak menjawab pertanyaan Amar.

"Kamu kenapa sekarang jadi sangat berubah,tolong lah sayang jangan siksa aku seperti ini ", ucap Amar.

"Aku pengen kita selesain hubungan kita aja mar ", ucap Lilia yang tidak ingin terus menerus menggantung hubungannya.

"Loh aku emang salah apa?", tanya Amar yang tidak terima.

"Kamu gak ada salah kok ", jawab Lilia.

"Terus kenapa kamu memutuskan sepihak tanpa alasan yang jelas ", tanya Amar.

"Aku sudah menemukan orang lain yang lebih mencintai ku daripada kamu ", jawab Lilia membuat alasan agar Amar membenci dirinya.

"Ohhh maksud kamu Riza kakak ku sendiri ?", ucap Amar yang langsung menuduh tanpa bukti.

Lilia yang mendengar ucapan Amar pun sangat terkejut, Lilia berpikir apa jangan-jangan Amar mengetahui bahwa kemarin aku berada di apartemen Riza.

"Ayo jawab, iya kan laki-laki itu Riza"., tanya Amar lagi karena Lilia hanya terdiam.

"Udah lah, kamu gak usah menyalahkan siapapun atas keputusan aku,di sini aku yang bersalah, karena aku yang sudah mencintai laki-laki lain", jawab Lilia membuat Amar semakin kesal.

"Ternyata emang bener kan lelaki itu Riza,dan kemarin selama 6 hari kalian tinggal bersama kan di apartemen,udah ngelakuin apa aja kamu sama dia.udah tidur kamu sama dia?", tanya Amar yang tak bisa mengendalikan emosi nya.

"ngomong apa sih kamu mar, bisa²nya kamu berpikiran begitu tentang aku, emang selama ini aku di apain sama kamu,hah ,aku aja selalu nolak kan kalo kamu mau berbuat yang bukan² sama aku ,g*la kamu , emang kamu pikir aku prempuan apaan ?", jawab Lilia yang sama² sudah emosi.

"Lah terus sekarang kamu bisa bisanya dengan gampang kamu ngomong udah mencintai laki-laki lain,lalu bagaimana dengan hubungan kita yang sudah berjalan selama 3 tahun ini dan bagaimana dengan rencana pernikahan kita ", ucap Amar yang sudah merah matanya karena menahan emosi.

"Oke aku minta maaf, kamu mending cari wanita lain yang jauh lebih baik dari aku ", ucap Lilia yang tidak mau memperpanjang masalah, Lilia pun bergegas pergi meninggalkan Amar ke dalam kos kosan nya.

"tapi sayang,kamu gak bisa giniin aku ", ucap Rasya.

"Sofia, Sof....?", suara amar yang terus menerus memanggil Lilia.

Akhirnya wanita penjaga itu pun muncul karena mendengar seperti ada keributan.

"lohhh ada apa mas teriak teriak?", tanya wanita itu.

"Bu aku minta tolong, tolong panggilkan kuali suruh ke luar Bu ", ucap Amar penuh harap.

"Maaf mas,neng Lilia sepertinya gak mau di ganggu, jadi lebih baik masnya segera pergi aja ya dari sini, takut nya nanti mengganggu yang lain" , jawab wanita itu yang sudah filing.

Amar pun pergi meninggalkan kos kosan dengan hati yang sangat hancur.

Sama halnya dengan Lilia, hatinya pun sangat hancur , Lilia yang berharap bisa menikah dengan Amar tetapi malah seperti ini kenyataan nya .

Lilia pun merasa sudah sangat penat di sini, akhirnya Lilia memutuskan untuk pulang ke rumah kakek nya , mungkin Lilia tidak akan pernah kembali lagi ke sini walaupun Lilia belum menceritakan semua kebenarannya kepada Amar, Lilia merasa tidak akan sanggup mengatakan semua itu kepada Amar orang yang masih dia cintai sampai saat ini.

1
I GUSTI BAGUS DWI JAYA REKSA
Makin penasaran nih
I GUSTI BAGUS DWI JAYA REKSA
Makin penasaran
wong jowo
semangat author
lusi🌼: terimakasih kakak sudah mampir ☺️🙏
total 1 replies
Araceli Rodriguez
Thor, aku sudah tidak sabar untuk baca kelanjutannya!
lusi🌼: terimakasih kak sudah membaca novel ku .
tunggu yaa kelanjutannya ☺️
total 1 replies
Guillotine
Bikin deg-degan nih!
lusi🌼: terimakasih kakak sudah mampir, tungguin yaa cerita selanjutnya ☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!