Aku Mau Anakku Hidup Lagi

Kisman tidak akan mengulangi kesalahan untuk kedua kalinya. Ia mempersiapkan baik-baik apa yang hendak ia lakukan.

              Kisman mulai menjual barang-barang beharga miliknya. Ia harus mengumpulkan uang dalam jumlah tertentu.

              Ia tidak peduli jika harus jual rugi jauh di bawah harga yang semestinya. Asalkan ia bisa mencapai target yang dibutuhkan.

              Kemarin Kisman merasa begitu bodoh sampai-sampai ia harus kehilangan orang satu-satunya yang sangat berarti di dalam hidupnya. Yaitu cinta seumur hidupnya, Mawar.

              Ia terlena dengan kembalinya Seroja yang hanya sebentar memberikan kebahagiaan semu.

              Rasa kecewa pasti datangnya belakangan.

              Sekarang Kisman tidak habis pikir kenapa ia bisa setega itu berbuat jahat kepada Mawar. Membiarkannya pergi sia-sia.

              Penyesalan ini jauh lebih dalam lagi. Saat Kisman sadar bahwa Mawar telah mati.

              Sekarang yang diinginkan Kisman cuma satu. Ia ingin istrinya hidup lagi.

*

              Kisman akan mengulang apa yang pernah ia korbankan demi menghidupkan kembali Seroja.

              Setelah berhasil menjual sebagian besar benda-benda miliknya hingga terkumpul uang sejumlah yang diinginkan sebagai persyaratan. Kisman melanjutkan ke tahap berikutnya.

              Pada malam hari Kisman pergi ke kuburan desa tempat dimana jasad Mawar dikebumikan.

              Sayangnya Kisman tidak tahu jika ada seseorang yang ia kenal diam-diam ikut membuntutinya.

              Orang itu mengamati gerak-gerik Kisman beberapa hari setelah istrinya dipulangkan dalam keadaan meninggal begitu mencurigakan.

              Orang itu adalah tetangga rumah Kisman sendiri. Ia sudah lama tidak melihat Kisman berbaur dengan warga yang lain.

              Kali ini Kisman yang bekerja seorang diri kurang hati-hati.

              Setibanya di kuburan Mawar, tanpa memeriksa keadaan sekeliling Kisman langsung menggali makam istrinya.

              Makam Mawar yang baru hitungan hari begitu mudah untuk dibongkar lagi.

              Tetangga Kisman masih mengawasi dari balik kegelapan. Ia penasaran apa yang hendak dilakukan oleh Kisman yang sudah banyak berubah itu.

              Kisman akhirnya menemukan mayat istrinya yang masih utuh terbungkus kain kafan.

              Tidak seperti pada makam Seroja sebelumnya. Kini Kisman perlu melakukan mutilasi untuk bisa mengambil tulang ekor istrinya.

              Itu lah yang dicari. Mahar yang bernilai lebih lagi. Sebagai ketentuan yang harus disediakan untuk menghidupkan manusia yang telah mati.

              “Kisman”,

              “Kamu sedang apa?”,

              “Jadi selama ini kamu ngilmu supaya jadi orang kaya?”,

              Tetangga Kisman yang mengekor akhirnya mendekati Kisman yang sedang beraktivitas di liang makam istrinya. Orang itu sudah tidak sabar untuk mengetahui apa yang sejatinya sedang dikerjakan oleh tetangganya.

              Kisman yang familiar dengan suara itu lalu bangkit ke luar dari dalam kuburan yang baru ia bongkar.

              “Kamu ini sedang apa?”,

              “Tobat Kisman”,

              “Yang kamu lakukan ini dosa besar”,

              Orang itu menegur Kisman yang sekarang tengah berdiri di depannya.

              Kisman hanya menanggapinya dengan senyum kecut.

              Isi kepala Kisman sedang kalut. Badannya juga kelelahan karena habis menggali kubur yang berisi mayat istrinya sendiri seorang diri.

              Sekarang malah ada orang yang tidak terlalu akrab memberikan omong kosong di depan mukanya.

              Tanpa pikir panjang Kisman menebaskan golok yang ia bawa untuk memutilasi jasad Mawar guna mengambil tulang ekor kepada tetangga yang telah diam-diam membuntutinya.

              Satu tebasan tepat di leher membuat orang itu langsung jatuh tersungkur ke tanah dengan bersimbah darah.

              “Jangan khawatir”,

              “Aku akan mengubur mu sekalian”, kata Kisman kepada orang itu.

              Terjadilah sebuah pembunuhan. Penghilangan nyawa manusia yang dilakukan oleh Kisman untuk pertama kalinya.

              Setelah mendapatkan tulang ekor istrinya. Kisman membereskan tempat kejadian perkara.

              Ia mengubur orang sok tahu itu sekalian di dalam kuburan istrinya. Kemudian merapikan gundukan makamnya. Membersihkan sekitaran kuburan supaya tidak ada orang lain yang curiga.

*

              Setelah berhasil mendapatkan uang sebagai syarat dan tulang ekor sebagai mahar. Kisman selanjutnya tinggal menemui orang sakti.

              Untuk kembali menemui kakek bertanduk itu Kisman terlebih dahulu harus mencari Bandi.