NovelToon NovelToon
Pernikahan Kontrak Sang CEO

Pernikahan Kontrak Sang CEO

Status: tamat
Genre:Misteri / Tamat / Badboy / Nikahkontrak / Nikahmuda / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:42.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Momy Ida

Area 21+ bocil menyingkir!!

Berbekal ijasah SMA, Putri memberanikan diri mengadu nasib di Ibukota.
Seorang gadis yatim piatu mengadu nasib di kota besar yang secara tidak sengaja memiliki hubungan dengan pengusaha muda dan menguak misteri masa lalu.

Sky Putra Grandratama, pengusaha muda yang sukses membawa perusahaannya mencapai puncak kejayaan.
Hidupnya berubah setelah bertemu dengan seorang gadis belia yang secara tidak sengaja dia undang masuk kedalam kehidupannya.

Bagaimana kisah mereka?
Mesteri apa yang terjadi dimasa lalu?

Ikuti kisah mereka dengan membaca setiap bab sampai selesai.

FB : Momy Ida
IG : frd_95

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy Ida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengantin baru

Happy Reading 🌹🌹

"Sky, jangan lupa hari ini pulang lebih awal." Ucap seorang wanita di sebrang telfon.

"Iya ...iya Mah." Jawab Sky malas.

Wanita yang menelfun Sky saat ini adalah Ambarsari, semenjak Sky tidak bisa membawa kekasihnya. Ambarsari dan suaminya memutuskan untuk menjodohkan Sky dengan Bintang.

Tok ...tok ...tok....

"Masuk" Jawab Sky dari dalam ruangannya

"Tuan, diluar ada tamu." Ucap Stella asisten kantornya

"Siapa?" Tanya Sky datar.

"Hallo bro!!" Sapa seorang laki-laki dengan senyum secerah mentari pagi.

"Hai, Dave!!" Seru Sky, tidak kalah semangat bertemu dengan temannya.

"Buatkan dua cangkir kopi, segera." Perintah Sky kepada Stella.

"Baik Tuan." Jawab Stella dengan sedikit membungkukkan kepala.

Kini Sky dam Dave tengah duduk di sofa yang berada di dalam ruangan kerjanya.

"Bagaimana kabarmu Dave? Aku kira kamu tidak akan pernah pulang ke tanah air lagi." Ucap Sky

"Hah, aku terlalu bosan di LA sendirian. Semenjak kau memutuskan kembali ke sini, aku tidak memiliki teman yang mesum." Kelakar Dave pada Sky.

"Ck, padahal kamu sendiri manusia mesumnya." Jawab Sky memutar bolanya malas.

Mengingat Dave yang sudah mengajari Sky bersenang-senang di dunia malam.

Tok ...tok ....

"Masuk!" Seru Sky dari dalam ruangan.

"Permisi Tuan, saya mengantarkan kopi." Ucap seorang OB, yang saat ini tengah meletakkan dua cangkir kopi di meja tersebut.

Seluruh gerak-geriknya tidak luput dari pandangan kedua pria itu.

"Permisi, Tuan." Ucap Putri yang pamit undur diri dari ruangan CEO itu.

Ekhm

Sky berdehem untuk menetralkan detak jantung dan pikirannya.

Sejak dia banyak merenung setelah dia mengajak gadis itu menikah, Sky yakin jika dia benar-benar sudah jatuh cinta kepada OB itu.

"Ada perlu apa kamu kesini Dave?" Tanya Sky

"Tidak apa-apa, aku hanya ingin mampir saja." Jawan Dave cepat.

Sky melihat jam tigapuluh menit lagi dia harus melakukan rapat.

"Em, baiklah. Kapan-kapan kita bertemu lagi, sebentar lagi aku akan ada rapat." Ucap Sky

"Baiklah, aku juga akan kembali ke kantor."

🌈🌈

Saat ini Bulan dan Bintang saat ini tengah berada di salah satu butik terkenal di kotanya.

"Mah, apakah ini bagus?" Tanya Bintang pada Mamanya.

"Hem, sangat cantik sayang." Jawab Bulan dengan tersenyum

"Baiklah, aku beli yang ini saja Mah." Ucap Bintang, dengan segera Bintang masuk ke ruang ganti.

Segera Bulan menuju ke kasir untuk melakukan pembayaran gaun tersebut.

Bintang sangat bahagia, akhirnya pria yang selama ini dia cintai akan menjadi miliknya.

Waktu sudh menunjukkan pukul enam sore, saat ini seluruh keluarga Gandratama dan Wiratama sudah berkumpul di salah stu restoran mewah.

Setelah selesai acara makan, mereka berpindah ke ruang VIP.

"Baiklah, sekarang kita tentukan tanggal pertunangannya." Ucap Agung pada keluarga Wiratama

Sebenarnya, acara pertunangan Sky dan Bintang sempag tertunda. Karena Sky mendadak harus pergi keluar negeri untuk urusan pekerjaan.

"Lebih cepat, lebih baik bukan?" Tanya Doni pada calon besannya.

"Tentu ...aku sudah tidak sabar kita akhirnya akan menjadi besan." Jawab Ambarsari dengan girang.

Ambarsari dan Bulan ketika masih remaja sempat berfikir jika mereka memiliki keluarga, Jika keturunan mereka berbeda lawan jenis. Akan mereka jodohkan.

"Baiklah, lima hari lagi mulai hari ini saja jika begitu." Ucap Agung dengan tenang.

Ambarsari dan Bintang sangat senang, berbeda dengan Bulan entah kenapa perasaannya tidak tenang.

Sedangkan Sky membelalakkan matanya, dia kaget dengan keputusan Ayahnya.

"Baik Gung, akan kita persiapkan acaranya besok." Ucap Doni.

Kedua keluarga saling berjabat tangan, mereka sudah memutuskan seluruh serangkaian acara pertunangan yang akan diselenggarakan lima hari lagi.

Kini Sky tengah menyetir, dia satu mobil dengan kedua orangtuanya.

"Ayah, kenapa membuat keputusan sendiri!" Ujar Sku kesal dengan lali-laki tua yang ada di sampingnya itu.

Agung hanya diam, tidak menjawab pertanyaan putranya yang terlihat marah itu.

Dalam perjalanan karena Sky kurang begitu konsentrasi hingga menabrak seseorang.

Brak

Cit ....

Sky dan kedua orangtuanya segera keluar, terlihat seorang gadis tersungkur dengan memegangi lutut, siku, dan pergelangan kakinya secara bergntian.

"Kamu tidak apa-apa Nak?" Tanya Ambarsari pada gadis tersebut.

Gadia itu mendongakkan kepalanya, dan untuk sesaat pandangan mereka bertemu.

"Ti ...tidak apa-apa Nyonya. Maafkan say kurang berhati-hati." Ucap Putri yang berusaha bangkit dari aspal.

"Sekali lagi maaf Nyonya dan Tuan," Lanjutnya lagi.

Agung hanya melihat, dia menelisik wajah dan pakaian yang di kenakan oleh Putri. Sama halnya dengan Ambarsari, dengan segera dia menepis seluruh prasangkanya.

"Ayo, Tante antar ke Rumah Sakit." Ucap Ambarsari

"Tidak perlu Nyonya, hanya luka ringan saja. Saya permisi." Jawab Putri tidak enak hati.

Sky yang dari awal diam, dia sudh habis kesabarannya.

Melihat cara Putri berjalan dan selalu menghindarinya ketika di kantor.

"Ayah ...Mama ...masuklah dahulu." Ucap Sky

Sky berjalan cepat kearah Putri dan menggendongnya seperti karung beras.

"Aaaa ...apa yang Anda lakukan Tuan!! Turunkan aku cepat!!" Ujar Putri pada Sky.

Sky hanya diam, sedangkan kedua orangtuanya hanya terperangah dengan perilaku Sky.

Cklek

Buk

Sky segera mengendarai mobilnya ke arah Rumah Sakit.

Kini mereka telah sampai, Sky segera keluat dan menggendong Putri untuk masuk kedalam.

"Anak gak ada akhlaq!" Umpat Ambarsari yang kesal.

Segera Agung dan Ambarsari menyusul anak mereka kedalam.

Kini Putri tengah di periksa oleh dokter, luka-lukanya sudah di beri obat merah.

"Bagaimana dengan kakinya dok?" Tanya Sky

"Untuk satu bulan tidk boleh di gunakan untuk berjalan dulu, nanti akan di bantu dengan tongkat." Jawab Dokter yang menjelaskan.

Putri kaget, satu bulan. Lalu bagaimana pekerjaannya.

"Dok, pasti bisakan jika untuk berjalan pelan-pelan." Tawar Putri pada dokter.

"Tidak boleh Nyonya, karena nanti akan bengkak." Jelas Dokter.

Sky menatap tajam kearah Putri, sedangkan yang di tatap hanya menundukkan kepala.

Kini mereka akan berjalan keluar dari Rumah Sakit.

"Putri!" Seru Bu Siti

Putri segera menoleh dan berjalan cepat dengan sedikit pincang ke arah ibu panti, "Ibu, hikss. Bagaimana keadaan Nana Bu ...maaf Putri sampai lupa." Ucap Putri dengan menangis memeluknya.

Tadi ketika akan mulai bekerja malam, Ela mendapatkam telfon dari nomor yang tidak di kenal. Ternyata yang menelfun adalah Bu Siti.

Memberi kabar jika Nana yang harus segera di operasi, sudah di larikan ke Rumah Sakit nesar di Jakarta. Harus segera mendapat tindakan saat ini juga.

Bu Siti dan Putri berbincang-bincang tanpa sadar jika ada orang asing di antara mereka, Sky hanya diam menyimak seluruh pembicaraan dua wanita beda generasi tersebut.

Sedangkan Agung dan Ambarsari hanya menunggu di loby Rumah Sakit.

"Putri belum memiliki uang bu, apakah bisa di cicil?" Tanya Putri yang sudah mulai menangis lagi.

Ibu Siti hanya menggelengkan kepalanya, sebelumnya dia sudah betanya kepada pihak Rumah Sakit.

"Ibu, jaga sebentar. Putri akan keluar dan bawakan uangnya. Ibu tenang saja ya" Ucao Putri dengan yakin.

"Tapi, dapat uang dari mana Put? Itu uang yang banyak, dan tidak mungkin mendapatkannya dalam waktu semalam." Ucap Bu Siti yang sudah mulai kalud.

"Putri akan pinjam ke bos Putri."

Dengan segera Putri meninggalkan Bu Siti dan Sky, dia akan menjual keperawanannya untuk membayar biaya operasi tersebut.

Sky berlari dan mencekal tangan Putri dengan tatapan tajam, marah ...tentu saja. Bos siapa yang dia makhsud, padahal Sky juga bosnya tetapi dia hanya mengabaikannya.

"Ada apa lagi Tuan?" Tanya Putri

"Apa kau lupa, aku juga bosmu. Kenapa kamu mengabaikanku?" Tanya Sky tajam

"Maaf Tuan, permisi" Ucap Putri

"Apa kau mau menjual tubuhmu hah!" Ucap Sky, dia tau arah pikiran Putri.

"Lalu, apa urusannya dengan Tuan? Ini tubuhku, bukan tubuh Tuan." Jawab Putri yang mulai kesal.

"Menikahlah denganku, aku akan membiayai seluruh pengobatan adikmu." Ucap Sky dengan tenang.

"Tuan, cukup simpan rasa kasihan Anda untuk Saya!"

Putri kembali meninggalkan Sky, Sky sudah kesal dengan gadis keras kepala tersebut.

Dengan langkah lebar, Sky meraih tangan Putri hingga membuat Putri sedikit berputar.

Cup

Kedua benda kenyal saling bertabrakan, Sky semakin memperdalam ciumannya dengan menahan tengkuk Putri. Sedangkan Putri membelalakkan matanya karena kelakuan Sky.

Ini kedua kalinya mereka berciuman, dan segera Sky melepaskan ciumannya.

"Jika kamu tidak ingin menikah denganku, maka kamu akan malu keluar dari Rumah Sakit ini." Ucap Sky berbisik di telinga Putri.

Putri mengedarkan pandangannya, banyak pasien maupun orang yang sekedar menjenguk menatap ke arah mereka.

"Apa benar kamu akan membiayai seluruh pengobatan adikku?" Tanya Putri ragu.

"Tentu, bahkan saat ini juga dia bisa menjalani operasi." Jawab Sky meyakinkan Putri.

Sky yang hanya melihat Putri masih diam meneruskan ucapannya lagi "Kita hanya menikah kontrak saja, aku juga butuh bantuanmu." Ucap Sky.

Putri seakan tidak percaya apa yang dia dengar, dia hanya mengerjab-ngerjabkan matanya.

"Baiklah aku setuju," Ucap Putri cepat.

Sky segera menggendong Putri untuk menuju ke bagian Administrasi.

"Maaf ...kami masih pengantin baru, heheh" Ucap Sky pada beberapa orang yang sedari tadi memandang mereka.

"Oh, istrinya toh. Hal biasa kalau bertengkar terus baikan, semoga langgeng ya dan cepat diberikan keturunan." Jawab seorang ibu-ibu.

Sky dan Putri hanya saling pandang, tanpa mdreka sadari ada rona merah di wajah mereka.

Sedangkan Agung dan Ambarsari masih shock dengan apa yang mereka lihat, Ambarsari bahkan sempat akan pingsan ketika melihat Sky mencium seorang gadis di depan umum.

...❤❤...

PROMO NOVEL

1
Asmun Asmun
duhh
Asmun Asmun
parah
Asmun Asmun
mahal nya
Asmun Asmun
semua lelaki sama aja kan
Asmun Asmun
ga tau diri
Asmun Asmun
waaa
Asmun Asmun
makin sesad
Asmun Asmun
seru banget
Trimulyati Trimountea
semakin menarik ceritanya
Julia Juliawati
g perlu kekasih udh celap celup sana sini 🤣🤣
Julia Juliawati
nyimak
Imang Tiah
Luar biasa
Rina Yulianti
kenapa ga minta bantuan sky dan juga ayah mu serta om rudi mereka juga bisa diandalkan anak buahnya juga banyak
Rina Yulianti
lanjut seru dari pertama baca udah seru
kacangtanah22
🤣🤣🤣🤣
sugoi
hahahaha terbang bebas sampai neraka..
sugoi
tulisan LOVE nya banyak banget THORR...
Nofhee Nandha
Lanjut thor
Nofhee Nandha
Biasa
Zayna Khanza
plinplan yg sosok bulan,ktax mau cek satu2 putri pas ditx di suamix soal putri langsung sewot giyu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!