NovelToon NovelToon
Tawanan Dua Mafia

Tawanan Dua Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia
Popularitas:37.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sisca Nasty

Helena harus berpisah dengan pria yang paling dicintainya selama satu tahun. Ingatannya yang hilang membuat Helena hidup sebagai seorang wanita singel bernama Celine.
Pertemuannya dengan seorang pria bernama Jason justru menjadi jalan untuk Helena kembali bertemu dengan masa lalunya. Kehidupan yang tidak lagi tenang dan penuh dengan ancaman.
Akankah Helena bisa bertahan saat begitu banyak pembunuh yang mengincar nyawanya? Siapa yang sudah mengirim pembunuh tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sisca Nasty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 29 Cinta Mati

Celine pergi bermain bersama Dea. Mereka berdiri di atas jembatan. Memandang ke jalan yang ada di bawah. Pemandangan di sana sangat indah. Angin berhembus dengan kencang. Membuat Celine tidak berhenti tersenyum sejak tadi.

"Honey."

Celine memandang ke samping. Wanita itu melihat seorang pria turun dari mobil. Memanggil kekasihnya. Dia memamerkan buket bunga di tangannya. Tatapan Celine beralih ke wanita cantik yang sejak tadi sedang menunggu. Wanita itu tersenyum bahagia. Dia berlari dan berhambur ke dalam pelukan kekasihnya. Mereka terlihat sangat bahagia. Tertawa dan saling melepas kerinduan.

"Nona, apa yang anda lihat?" tanya Dea bingung.

Celine memegang dadanya. Dia merasa rindu pada seseorang. Tapi siapa? Apa saat ini dia sedang merindukan Jason karena sudah satu minggu pria itu pergi dan belum kembali juga?

"Dea, ayo kita pulang." Celine tersenyum dan memegang tangan Dea. Dia mengajak wanita itu ke mobil. Mereka akan segera pulang karena langit sudah hampir gelap.

Tiba-tiba terdengar suara dentuman yang begitu keras.

Celine dan Dea memutar tubuh mereka. Kecelakaan itu terjadi di depan mata mereka. Pria yang baru saja memeluk kekasihnya kini tergeletak di jalan. Sang wanita berteriak histeris. Karena terlalu shock wanita itu sampai jatuh pingsan. Satu persatu orang mulai berlari menghampiri hingga mengerumuni sepasang kekasih itu.

Kedua mata Celine berkaca-kaca. Dia memegang dadanya yang terasa sakit. Seolah-olah dia bisa merasakan apa yang dirasakan wanita itu. Kehilangan pria yang dicintainya. Dadanya terasa begitu sesak saat ini.

"Nona, anda menangis?"

"Dea, kenapa aku merasa sakit. Di sini. Aku merasa seperti sedang merindukan seseorang. Aku merasa seperti ketakutan. Tapi aku tidak tahu apa yang aku takutkan." Celine berusaha menenangkan dirinya sendiri.

Dea terlihat khawatir. "Nona, ayo kita pulang. Sepertinya anda tidak enak badan."

"Dea, apa pria itu tidak bisa diselamatkan?" tanya Celine lagi. Dia masih belum mau melangkah pergi.

Dea memperhatikan ke arah kerumunan orang. Ambulance baru saja tiba. Di atas brangkar, seluruh tubuh pria itu telah di tutup kain sebagai pertanda kalau dia telah tewas.

"Sepertinya tidak, Nona." Dea merangkul lengan Celine. "Ayo kita pulang, Nona."

Celine tidak banyak protes lagi. Wanita itu melangkah menuju ke mobil. Supir yang sejak tadi menunggu mereka sudah membukakan pintu. Mobil itu melaju cepat meninggalkan lokasi jembatan.

***

"Bajingan! Seharusnya aku menyiksanya sebelum menghabisi nyawanya." Jason terlihat begitu murkah. Dia marah-marah padahal baru juga tiba di rumah. Semua barang-barang yang ada di dekat pintu utama sudah berserak di lantai. Guci dan vas bunga pecah dan pecahannya memenuhi lantai. Ben dan pasukannya yang lain hanya bisa diam sambil menunduk dalam. Mereka bisa tahu seperti apa suasana hati Jason hari ini. Pria itu kecewa karena sudah dikhianati. Dia juga baru saja mengetahui sebuah kebenaran. Antoni mengejeknya sebelum pria itu tewas tertembak. Antoni berkata kalau saat tiba di rumah sakit Ny. Lyn masih selamat. Antoni berhasil menghabisi nyawanya agar dia tidak memberi tahu kebenaran yang terjadi.

"Penghianat! Seharusnya aku mencincang tubuhmu hidup-hidup!" umpat Jason lagi.

Celine baru saja turun dari mobil. Melihat Jason dan seluruh anak buah Jason baru saja tiba di rumah membuatnya bahagia. Wanita itu tersenyum dan segera berlari untuk mengejar. Langkah Celine terhenti saat mendengar Jason marah-marah. Wanita itu merasa ragu. Dia melangkah maju namun kakinya tertancap pecahan guci yang ada di lantai. Celine menunduk dan melihat kakinya yang berdarah.

Dea menutup mulutnya. Dia kaget melihat keadaan rumah yang sudah kacau balau. Padahal sebelum pergi rumah itu dalam keadaan rapi dan bersih. Tanpa di sadari Jason, kini Celine sudah ada di belakang tubuhnya. Wanita itu mencabut pecahan guci yang tertancap di kakinya. Perlahan namun pasti. Celine terlihat biasa saja tanpa memberi reaksi apapun. Ben memperhatikannya dengan saksama. Pria itu berusaha memberi kode kepada Jason. Akan tetapi Jason seperti sudah gelap mata. Pria itu susah menangkap kode yang diberikan oleh Ben.

"Bertahun-tahun dia mengatur semuanya. Dasar bajingan!" umpat Jason lagi.

Pak Jim yang baru saja muncul langsung fokus ke kaki Celine. Pria paruh baya itu shock melihat darah yang keluar dari kaki Celine kini berkucur deras di lantai. "Nona, apa yang terjadi?"

Jason langsung terdiam. Dia mengernyitkan dahi dan berputar. Pria itu menunduk dan menemukan kaki Celine yang terluka. "Celine, apa yang terjadi?" Ekspresinya langsung berubah. Pria itu mengangkat tubuh Celine sambil memperhatikan luka di kaki Celine.

Celine merangkul leher jenjang Jason dan menatap wajah pria itu. "Kenapa baru pulang sudah marah-marah?"

"Maafkan aku." Jason segera melangkah menuju ke tangga. "Ben, panggilkan dokter."

"Baik, Tuan." Ben dan anak buahnya yang lain saling memandang. Mereka juga kaget melihat ekspresi wajah Jason yang bisa langsung berubah dalam waktu sekejap. Biasanya perlu waktu berhari-hari bagi Ben untuk membujuk Jason agar suasana hatinya kembali tenang.

"Apa sakit?"

Celine menggeleng kepalanya. "Hanya luka kecil. Aku ini wanita yang kuat."

Jason mendesah. Pria itu duduk di samping Celine. Dia mengusap pipi Celine dengan lembut. "Aku merindukanmu. Kau terlihat sangat cantik, Celine."

"Jangan memujiku. Aku sudah tahu kalau aku ini cantik," sahut Celine dengan penuh kesombongan.

Jason segera mengobati luka pada kaki Celine. Pria itu mendudukkan Celine di dekatnya. Dia memandangnya karena sudah sangat merindukannya selama beberapa hari ini.

"Apa yang terjadi?"

"Aku berhasil menemukan persembunyian Antoni. Ternyata dia sudah berhasil membangun komplotannya di sana. Aku menyerang mereka. Tapi ternyata mereka sudah tahu aku akan datang. Aku sempat tertembak." Jason menceritakan apa yang terjadi.

"Kau tertembak? Di mana?" Celine terlihat panik. Tanpa peduli dengan ekspresi wajah Jason saat ini. Celine membuka satu persatu kancing kemeja yang dikenakan oleh Jason. Wanita itu ingin memeriksa keadaan calon suaminya. Memastikannya baik-baik saja.

"Kau juga tertusuk." Celine semakin khawatir melihat luka terbuka di punggung Jason.

Jason tersenyum mendapatkan perhatian dari Celine. Pria itu mengatur napasnya. Dia hanya duduk diam melihat Celine kerepotan membawa kotak P3K. Wanita itu ingin mengobati Jason. Memastikan luka tusukan tidak berdampak negatif bagi kesehatan Jason.

Perlahan, Celine mengobati luka tusukan di punggung Jason. Wanita itu diam sejenak. Celine melamun. Dia seperti melihat kehidupannya di masa lalu. Celine tersenyum saat mengobati luka di tubuh seorang pria. Dia mencium perban tersebut. Pria itu menariknya dan memeluknya. Mereka berdua sama-sama tertawa bahagia.

"Sayang, apa kau baik-baik saja?" Jason memutar tubuhnya dan mengusap pipi Celine dengan lembut. "Ada apa? Apa yang kau pikirkan?"

Celine kembali tersadar. Dia menggelengkan kepalanya. Wanita itu menunduk dan memandang luka tembak di perut Jason. Memegangnya dan mengusapnya. Memang sudah terlihat hampir kering. Wajah Celine berubah sedih.

"Aku baik-baik saja." Jason mengusap lembut tangan Celine. Mengecupnya dengan penuh cinta. "Besok peresmian gedung ROC Group. Seminggu setelahnya aku akan menggelar pesta pernikahan kita, Celine. Aku ingin segera menjadi suamimu." Jason menarik Celine ke dalam pelukannya. Celine hanya diam dan memejamkan matanya. Wanita itu tidak bisa bicara apa-apa saat ini.

1
TiniE's AcHmaD💏
kan bener clara dalangnya...cinta bkn cinta yg tulus...tp obsesi yg gila


ditunggu notifnya kak sis.....semangat up semoga di novel berikutnya bs gajian🤲🤲🤲💪💪💪
TiniE's AcHmaD💏
ntahlah firasatku mengatakan clara dibalik semua kejiadian yg mengancam nyawa helena...wlioun ntah apa motifnya
Atun Atun
apa kemungkinan besar lelaki yg jadi pelampiasan Clara memang claus y,atau mungkin Robert karena tau Robert begitu menginjakkan Helena makanya menjalin kerja sama makanya Robert d kendalikan dengan kehidupan Helena makanya Robert juga ingin membunuh Helena biar tidak menjadi kelemahan nya, pasti masih hidup semua nya tp kemungkinan besar d Sandra sama Clara, kemungkinan besar aberzio d bikin lupa ingatan deh,dan bbrp tahun yg akan datang d pertemukan dengan helena
Atun Atun
Oalah ternyata Clara bukan Cindy, pantesan ko bisa slalu tau gerak geriknya aberzio dan bisa mengendalikan anak buah king Tiger terutama anak buah kepercayaan strik, kirain ini ada kaitannya dengan strik yg kemungkinan masalalu strik atau msh saudara karena g mungkin bisa mengendalikan anak buah kepercayaan nya, ternyata Clara, semoga Helena berusaha menyelamatkan diri setelah ingat Tan nya kembali,dan pura pura blm ingat atau pura pura mati biar bisa mengelabui Clara syukur syukur merubah penampilan biar tidak ketahuan
TiniE's AcHmaD💏
ternyata blm saatnya cindy menemukan cinta sejati seperti perkiraanya....bknya dilamar mlh dilecehkan....untung helena dateng...
Atun Atun
kirain bakalan terungkap wanita misterius msh muter muter blm ketahuan
Atun Atun
nah loh apa beneran Cindy y,trs sebenarnya Cindy itu siapa ko bisa hebat dan Helena g tau,dah gtu Anak buahnya takut lagi berarti ini ada kaitannya sama masa lalu stik kali y,g mungkin orang kepercayaannya stik bisa d kendaraan
TiniE's AcHmaD💏: masih gak rela aja klo itu beneran cindy musuh dlm selimut
total 1 replies
🅰️Rion bee 🐝
kenapa yah cindy selalu menggiring helena kedalam masalah🤔apakah sebenarnya dia musuh dalam selimut..
gak kebayang gimana kecewanya helena nanti kalo orang yg ia percayai lebih dari apapun ternyata berkhianat..
Atun Atun
apa claus ikut dalam misi pembunuhan Helena dulu y ....?
Atun Atun
nah loh ko aneh,yg tau kemungkinan hamil anak kedua hanya Cindy tp kalo bukan Cindy knp Cindy g mau membantu mencari claus,slidiki dong aberzio Cindy nya takut nya musuh dalam selimut,trs kalo bukam Cindy apa mungkin sepupu aberzio karna yg bisa bikin topeng seseorang yg hampir menyerupai hanya kepercayaan sepupu aberzio
Atun Atun
Clara atau Nindy.....?
🅰️Rion bee 🐝
siapa mereka yah..🤔
apa clause n clara ?!
TiniE's AcHmaD💏
makin curiga kan...ornag yg bisa membuat topeng yg mirip wajah asli kenalan clara....
strike gk cutiga sama sekali karna clara sepupu aberzio
Atun Atun
istri mu unik aberzio lagi di hadang musuh dengan senjata tajam malah menyayikan lagu apa dalam benak musuh juga sama seperti aberzio pemikirannya
TiniE's AcHmaD💏
persahabatan yg sangat indah saling menjaga satu sama lain
TiniE's AcHmaD💏
cakep² semuanya cocok 🤩 gpp sepanjang apapun episode nya kan ku ikuti sampe happy ending pokoknya 😁semangat up pokoknya paling demen setiap hari tuh gk cm satu ...jd demen ajah bacanya🤗
🅰️Rion bee 🐝
mantap visualnya keren dah..
🅰️Rion bee 🐝
kirain keanehan kamu selama ini tuh karena kehamilanmu hell ternyata gak ya,tapi syukurlah berati kamu gak khawatir lagi hamil anak jason..
kalo x ini nanti hamil brati murni anaknya aberzio😉semoga disegerakan aamiin..
TiniE's AcHmaD💏
ah aku takut klo cindy itu bermuka 2 tidak benar² tulus...mudah²an gk ya...dia sahabat sejati
TiniE's AcHmaD💏
aku lebih curiga clara...karna clous tiba² tunangan dgn clara n gk mau muncul didepan helena...tp gk tau juga sih...apa iya cindy🤦‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!