NovelToon NovelToon
Hot Duda Terpikat Penulis Nakal

Hot Duda Terpikat Penulis Nakal

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Enemy to Lovers
Popularitas:32.1k
Nilai: 5
Nama Author: Puput

Selena diusir dari rumah karena dia lebih memilih menjadi penulis novel online daripada mengurus perusahaan keluarganya. Kedua orang tuanya tidak setuju dia menulis novel karena hampir seluruh novel yang dia tulis adalah novel dewasa.
Dia kira hidupnya akan tenang setelah menyewa apartemen sendiri tapi ternyata tidak. Dia justru diganggu oleh komentar negatif secara terus menerus. Merasa jengkel, Selena melacak keberadaan pemilik komentar negatif itu dan ternyata berada di sebuah perusahaan film.
Selena berpura-pura menjadi cleaning service dan bekerja di perusahaan itu. Dia curiga pada Regan, CEO di perusahaan itu. Berniat mengganggu Regan tapi dia justru yang merasa kesal dengan tingkah Regan yang sangat menyebalkan.

Apakah memang Regan yang menulis komentar negatif di novel Selena?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2

"Keluar dari rumah menangis? Tentu saja tidak, aku justru tertawa bahagia, karena gak akan ada lagi yang menggangguku. Uangku cukup buat sewa apartemen." Selena berjalan keluar dari rumahnya sambil menyeret koper dan menenteng tas laptopnya.

"Bawa saja motor kamu," kata Shaka yang berdiri di dekat pintu rumahnya dan hanya menatap putrinya yang benar-benar akan pergi dari rumah.

Selena tertawa mendengar perkataan papanya. "Papa, motor ini aku beli dengan gaji pertamaku, jelas aku bawa. Papa kan pelit." Selena mengangkat kopernya di belakang motor dan mengikatnya lalu dia memakai helmnya.

"Papa sudah belikan kamu mobil. Sama seperti kakak kamu," kata Shaka sambil mendekati putrinya.

"Elen, kamu mau tinggal dimana?" tanya Vita. Dia memberikan bekal makanan pada Vita. Bagaimanapun juga sebenarnya dia tidak tega jika putri satu-satunya hidup di luar rumah seorang diri.

Selena menerima tas yang berisi bekal itu dan menggantungnya di sepeda motor. "Makasih Mama. Mama tenang saja, aku bisa jaga diri. Bye-bye Mama dan Papa. Aku akan kembali kalau aku sukses seperti kata Papa." Kemudian Selena melajukan motornya pergi dari rumah itu.

Vita hanya menatap kepergian putri satu-satunya. "Yah, sepi tidak ada yang diajak bertengkar lagi."

"Itu sudah menjadi pilihannya. Nanti kalau Elen dapat masalah, pasti dia akan kembali."

...***...

Selena tersenyum setelah mendapat kartu akses masuk unit apartemennya. Meskipun unit apartemen yang dia sewa tidak terlalu besar, yang penting dia merasa nyaman dan bisa berkhayal sepuasnya.

Selena masuk ke dalam lift dan menuju lantai sembilan. Setelah lift itu terbuka, Selena mencari pintu dengan nomor 121. Setelah ketemu, dia menempelkan kartu akses lalu masuk ke dalam unit apartemennya.

Dia menutup pintu dan meletakkan kartu aksesnya di tembok, seketika lampu di dalam unit apartemen itu menyala. "Lumayan luas dan nyaman. Fasilitasnya juga lengkap."

Selena meletakkan laptopnya di atas meja. Dia menggeret kopernya masuk ke dalam kamar. "Lumayan besar juga ranjangnya."

Kemudian Selena menghempaskan tubuhnya di ranjang dan menatap langit-langit kamarnya. "Sebenarnya aku juga tidak ingin membantah Mama dan Papa kayak gini, tapi aku tidak bisa meninggalkan dunia haluku," gumam Selena.

Setelah beberapa menit berdiam diri, dia kembali duduk dan mengambil ponselnya. Dia membuka platform novel onlinenya untuk melihat komentar dari bab yang baru satu jam lalu dia rilis.

"Wah, sudah ada 100 komentar."

Selena menyusuri komentar itu dan tersenyum membacanya.

"Omo, Pak Leon memang hot."

"Aku juga mau jadi Gea. Ikat dan bawa aku Pak Leon."

Senyum Selena semakin lebar membaca komentar-komentar itu tapi jemarinya kini berhenti menggulir layar ponselnya. Ada komentar dari nama akun Mister R dan menghina setiap bab di dalam novelnya.

Cerita sampah.

Mana ada CEO yang jatuh cinta sama cleaning service.

Tidak bermoral melakukan s*ks di kantor, apa-apaan itu.

Pasti penulisnya masih bocah dan tidak tahu aturan. Jangan kamu kotori dunia literasi dengan imajinasi liar kamu.

Selena menarik napas panjang, dia menahan diri untuk tidak membalas komentar hujatan itu, hingga banyak yang membalas komentar itu dari pembaca setianya.

Prince Halu: Aku pembaca setia Peri Halu, tidak setuju dengan komentar kamu ini. Setiap penulis berhak mengembangkan ide ceritanya, selagi lolos dari editor platform, itu berarti ceritanya masih dalam batas wajar.

Selena tersenyum membaca komentar dari Prince Halu. "Aku penasaran, Prince Halu beneran cowok bukan sih? Dari awal aku menulis, dia selalu meninggalkan komentar positif. Di saat aku masih pemula dulu, dia yang selalu memberiku semangat. Andai saja aku bisa bertemu dengannya. Kalau dia benar-benar seorang pria dan masih lajang, aku mau jadi istrinya karena dia pasti mendukung karirku 100%." Selena tertawa cekikikan membayangkannya. Ya, hidupnya memang selalu dipenuhi dengan khayalan.

Selena kembali melihat kolom komentar, terjadi perseteruan antara Mister R dan Prince Halu.

Mister R: Dalam batas wajar? Jangan-jangan kamu pria kesepian yang menjadikan novel ini sebagai ajang fantasi kamu untuk c*li.

Prince Halu: Kamu menghina novel ini tidak bermoral, tapi komentar kamu lebih tidak bermoral lagi. Kamu lihat saja, novel ini pasti akan dipinang oleh Lion Crown Entertainment.

Mister R: Angkat mahkotamu, King! Aku sangat tahu selera LCE, mereka tidak mungkin mengambil cerita sampah seperti ini.

Selena sudah tidak tahan lagi, akhirnya dia membalas komentar hujatan itu.

Mister R, jika kamu tidak suka dengan karya ini, tinggalkan saja. Tidak usah kamu baca.

Selena menghela napas panjang. Ingin dia memblokir akun Mister R itu tapi urung. "Mister R ini udah beberapa kali menyebut LCE, apa dia karyawan di sana?"

Sepertinya orang tua kamu tidak mendidik dengan benar. Orang tua macam apa yang membiarkan anaknya menjual tulisan p*rno. Atau jangan-jangan kamu memang j*lang yang suka menggoda laki-laki.

Selena melempar ponselnya ka atas ranjang. Dia masih bisa terima jika karyanya dihina tapi dia tidak terima jika kedua orang tuanya ikut dihina. "Jangan salah sangka, orang tuaku mendidikku dengan baik, aku saja yang salah jalan."

Selena mengambil ponselnya dan menghubungi temannya yang seorang peretas. "Dio, cari akun yang aku kirim. Aku mau tahu lokasinya dimana."

Selena memutuskan panggilan itu lalu segera mengirim akun Mister R pada Dio. Sambil menunggu proses, Selena turun dari ranjang dan membuka kopernya. Dia memasukkan pakaiannya ke dalam lemari. Setelah itu dia menata beberapa alat make upnya di dekat cermin.

"Tidak ada meja rias, meja biasa pun jadi."

Beberapa saat kemudian ponselnya berbunyi. Dia segera mengangkat panggilan itu.

"Gimana Dio?" tanya Selena.

"Lokasi Mister R tepat di gedung LCE. Sepertinya dia orang dalam LCE. Aku dengar orang LCE memang sering memantau perkembangan novel online untuk dijadikan film, mungkin mereka memang sedang memantau kamu."

"Kalau dia karyawan LCE, kenapa berani komentar hujatan seperti itu?"

"Apa jangan-jangan Regan Alvanio, CEO LCE yang sekarang."

"Regan Alvanio?"

"Iya, dari biodata yang aku lihat, nama lengkapnya Regan Alvanio, berumur 35 tahun, menyandang status duda selama 8 tahun. Istrinya meninggal saat melahirkan dan anaknya juga meninggal saat itu juga. Mungkin saja karena trauma berat di masa lalu, dia membenci novel romansa. Apalagi melibatkan adegan vulgar CEO. Nama akun itu Mister R, bisa saja memang Regan."

Selena tertawa cukup keras mendengar hal itu. "LCE sudah banyak memproduksi drama tentang CEO, kenapa harus novelku yang dia hujat."

"Kamu selidiki saja ke perusahaannya karena akun itu juga memakai nama e-mail Regan01."

Selena terdiam beberapa saat. Dia tersenyum setelah mendapatkan satu ide. "Aku udah dapat cara. Makasih infonya, uangnya aku transfer."

Selena memutuskan panggilan itu. Dia segera keluar dari kamar dan membuka laptopnya. Dia mencari info lowongan di LCE.

"Cleaning service? Oke, gak masalah. Kalau terbukti Pak Duda ini yang meninggalkan komentar hujatan itu, aku akan membalasnya dengan tanganku sendiri!"

1
Salim S
roman roman nya ada yang jelouse nih /Tongue//Tongue//Tongue/
dyah EkaPratiwi
hahaha cemburu eyyy
Uba Muhammad Al-varo
waduh Regan kamu sudah berumur,belum juga ada hubungan sama Selena sudah cemburu aja.
Yuli a
cie...cie....
adududu sepeda baru....
waduh....ada yang cemburu....
wkwkwkwkwkwk....
mantap... Selena diperebutkan kakak beradik.... ahay.
Rini
cemburu pak 🤣
Thechiinz Thechiinz
lanjut
Siti Nur Rohmah
oaalahhh ternyata,,,hmmm bakal bucin nih si prince halu
Risma Waty
Astaga ternyata si Duda karatan sudah 4 tahun ngefans sama Selena
Uba Muhammad Al-varo
Selena ada kejutan nih buat kamu,buat kamu shock nggak nih atau jangan2 pingsan kamu setelah bertemu dengan orang nya, jadi menunggu kejadian yang ini
Yuli a
tuh kan... beneran ... yang selama ini mendukung karya Selena itu si duda karatan...
gimana ya besok reaksi Selena ketika dia tau.... nggak sabar nungguin besok....
Thechiinz Thechiinz
lanjut
💂🏻‍♀️vs 👠
serah kalian.. bodo amat al dari tadi gemes teriak2 🦖🦖🦖
jaran goyang
ᴀǫ ʙs ᴘɢsᴀɴ ʙɴʀᴀɴ ɴɪ🤣🤣🤣🤣🤣
sella surya amanda
lanjut kak
Salim S
wooaaah beneran s regan prince halu nya/Tongue//Tongue//Tongue/nanti bukannya seneng tapi malah pingsan saking shock nya mengetahui kalau prince halu itu anda tuan regan /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
mang tri
wkwkwkwk ada2 aja si pak duda ,🤭
dyah EkaPratiwi
waw ternyata penggemar rahasia
jaran goyang
ᴍᴀɴɢ ᴋᴀᴜ ʙᴅᴏʜ
Yuli a
oh... jadi yang selalu ngebela dari hate komen itu pak Regan ...
jadi diem-diem suka baca novel Selena...he he he ...
Uba Muhammad Al-varo
ternyata Regan pengagum rahasianya Selena, kaya nya Regan mulai membuka cinta baru.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!