Eca yang awalnya tenang dan sangat mencintai Hanif di kampus, tiba-tiba di nikahkan paksa oleh seseorang yang tidak dikenal oleh nya.
Eca belum tahu kalau orang itu adalah Preman pasar, Aturan demi aturan posesif dari Eca membuat Niko yang awalnya sayang ke Eca perlahan muncul kebencian.
Gimana cara mereka menjalin hubungan pernikahan yang romantis? ikuti kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23. Peluk lelah jiwamu.
Wajah Eca yang tadinya terlihat senyum, senang seketika berubah menjadi wajah penuh gelimang air mata.
Oh tuhan apakah ini adalah karma terhebat untuk Eca?
Melihat dua orang yang sangat dia percaya di kampus nya, kini mereka kompak pecundangi jiwa nya.
Sahabat? Apa artinya sahabat jika dirinya tega mengkhianati kepercayaan.
Kekasih? Apa artinya kekasih jika dia tega meninggalkan luka di hati pas lagi sayang-sayang nya.
Perkataan itu seakan sudah bersarang di dalam otak nya Eca saat ini.
"VALESKA!, NGAPAIN KAMU DI KAMAR KOS COWOK SAYA BRENGSEK!" Teriak Eca sambil menangis, melangkah maju untuk menjambak rambut Valeska dengan brutal, hingga yang dijambak mengerang kesakitan.
"Sa-sakit ..." Jerit Valeska.
"Ca, tolong lepasin, saya bisa jelasin." Lerai Hanif.
"LEPAS!!" Teriak Eca kembali —Menolak dipisahkan.
Pengawalan diam-diam dari Niko untuk Eca berakhir ketika Niko mendengar suara istrinya yang sedang menjerit dari lantai 3 kosan itu. Dia turun dari motor dan berlari dengan cepat.
Sampainya di depan kamar kos, Niko melihat Eca sedang berguling-guling menjambak rambut Valeska, netranya melihat tubuh Vale yang tidak memakai busana sebagian, bahkan Niko juga melihat tubuh Hanif dengan telanjang dada.
"Shit"
Tanpa pikir panjang Niko memberi pelajaran untuk Hanif.
BUGH!!
Sebuah pukulan keras dari Niko tiba-tiba mendarat di rahang Hanif, membuat rahangnya mati rasa total, bahkan Hanif terasa kalau tulang di rahangnya itu patah.
"ECA!" Niko melerai dan memegang tangan Eca yang lagi menjambak Valeska hingga urat di keningnya keluar.
Tenaga Eca bukan main-main saat mode ngamuk, sedikit kelelahan hingga Niko membanting gelas di dekatnya, membuat Eca reflek membentak kasar Niko.
"CUKUP!!" Teriak Niko mulai kesal, dia langsung menggeret lengan Eca membelah keramaian depan kamar kos nya Hanif yang sudah jadi bahan tontonan.
Eca melepas pergelangan tangan nya, berlari meninggalkan Niko dengan deraian air mata, Niko terus mengejar istri nya, meninggalkan sepeda motornya di depan kos.
Aksi dramatis itu sudah menjadi bahan tontonan orang-orang digang senggol, bahkan sudah sampai di jalan raya, orang-orang melihat mereka mengiranya pasangan kekasih yang sedang bertengkar.
Niko terus mengikuti sampai Eca lelah. Terus dan terus sampai berakhir di pinggir sungai, keadaan semakin tegang ketika Eca tiba-tiba tersandung, kehilangan kendali tubuhnya membuat dirinya terjun ke dalam air sungai.
"Shit!" Umpat Niko, sambil menjatuhkan ponsel, dompet dan isi dalam saku celana lainnya ke tanah untuk menceburkan dirinya ke sungai.
Blubbh.. Blubbh..
Di dasar air, Eca tampak kesulitan menggerakkan kaki dan tubuhnya.
Eca berusaha berenang, namun gadis itu mulai kehabisan nafas, mengangkat satu tangan dan mulai menutup matanya.
Di dalam gelap nya air, Niko terus berenang dan menyelam semakin dalam untuk mencari tubuh gadis itu. Ketika Niko melihat telapak tangan —dia mempercepat ayunan kakinya untuk menarik Eca ke permukaan.
Eca tersedak dan batuk-batuk ketika pakaian yang dipakainya terasa dingin, dengan pandangan buram sesaat, lalu menatap siluet seseorang yang sudah menolongnya.
"Niko" Desis Eca
"Uhuk-Uhuk" Eca berhasil mengeluarkan semua isi air dalam mulutnya.
Lalu dia perlahan bangun dengan wajah penyesalan langsung memeluk Niko.
"Eca takut di dalam sana" Rengek Eca menangis kembali, tangisannya bercampur dengan air sungai.
Niko tersenyum membalas pelukannya "Jangan takut, ada saya, kamu aman sekarang. Maaf ya, saya sudah lalai untuk jaga kamu sayang" kata Niko tak henti-henti nya mencium puncak kepala Eca dengan lembut.
bukan om,