Di kucilkan karna bakat buruk, dan kembali dengan kekuatan dahsyat.
Hidup di dunia bela diri, dimana kekuatan lah yang paling utama.
mempunyai kekuatan yang besar dan kuat, membuat seseorang dapat melakukan dan meraih apapun yang mereka inginkan di dunia ini.
dunia yang terbagi menjadi empat alam, yaitu alam manusia, alam dewa, alam iblis dan alam siluman.
Di alam manusia kekaisaran bintang biru tepatnya di kota Yan.
terdapat satu keluarga besar yang mempunyai pengaruh besar di kekaisaran bintang biru ini, mereka adalah keluarga Liu dari kota Yan.
menceritakan kisah tuan muda keluarga Liu bernama Liu Feng, yang di juluki sebagai tuan muda sampah.
namun, suatu hari Liu Feng mendapatkan kekuatan dari dua Dewi yang berasal dari alam dewa.
membuat Liu Feng pun mempunyai kekuatan yang sangat kuat, dan memulai petualangan nya di alam manusia ini.
kisah Liu Feng penguasa dunia pun telah di mulai.
selamat membaca dan semoga terhibur ya dengan karyaku, terimakasih 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
paviliun bulan merah vs sekte racun (ronde 2)
Pertarungan pertama pun di menangkan oleh feng tian dari sekte racun, membuat sekte racun unggul sementara dengan skor sekte racun 1 paviliun bulan merah 0
xia mang yang terkena Teknik racun feng tian pun, dibawa oleh para praktisi penyembuh istana dewa laut untuk di obati dan menetralkan racun yang berada di dalam tubuhnya.
celoteh demi celoteh dan suara yang menertawakan paviliun bulan merah dari para penonton kompetisi, membuat yun xiao dan yang lainnya pun merasa sangat begitu kesal.
"ini akan sangat sulit" ucap ling xie
"kamu benar kak, bahkan kak xia mang pun dikalahkan dengan begitu mudah oleh feng tian, apalagi kita" ucap bai yue cha, yang seketika sikap periangnya pun menjadi begitu diam merasa cemas
'karna sudah berada disini, maka bertarung lah, untuk apa takut, aku akan maju untuk pertarungan selanjutnya" ucap yun xiao dengan nada yang begitu kesal
"tidak yun, biarkan aku yang maju terlebih dahulu" ucap ling xie menghentikan yun xiao
Lalu terdengar tetua agung lin xiao tian Kembali mengumumkan pertarungan kedua antara sekte racun melawan paviliun bulan merah.
dari sekte racun, masih feng tian yang mewakili petarungnya dalam ronde kedua ini, dan dari paviliun bulan merah, ling xie lah yang kali ini akan maju.
ling xie pun memasuki arena pertarungan, yang dimana di tengah arena, feng tian telah berdiri tegak dengan kedua tangan nya yang menyilang di dada nya.
selagi ling xie berjalan, feng tian pun berbicara kepada ling xie.
"nona, menyerah lah, senior mu saja yang berada pada tahap martial emperor dikalahkan olehku dengan begitu mudah, kamu hanyalah seorang praktisi tingkat martial king bintang 4, itu sangat tidak mungkin untuk kamu mengalahkan aku" ucap feng tian dengan sedikit mengolok olok ling xie
ling xie pun tersenyum, seakan akan ling xie tidak takut oleh Teknik racun feng tian, walaupun jauh dari lubuk hatinya, ling xie sangat begitu merasa takut, namun ling xie tetap harus berjuang demi paviliun bulan merah dan juga teman teman nya
lalu, ling xie pun berbicara kepada feng tian sembari membungkuk menghormati lawannya yaitu feng tian.
"bertarung lah senior feng tian, terimakasih atas peringatan nya, namun kami dari paviliun bulan merah tidak akan menyerah dan mengalah begitu saja" ucap ling xie dengan senyum nya yang sangat manis
"baiklah jika memang itu keinginan mu!" ucap feng tian
lalu, tetua agung lin xiao tian pun mengumumkan bahwa pertarungan ronde kedua telah di mulai.
ling xie pun mengeluarkan element air nya, membuat pelindung armor air di seluruh tubuhnya.
feng tian pun mulai mengeluarkan element racun nya yang berwarna ungu pekat.
menyerang ling xie dengan begitu santai nya dengan energi racun ungu yang terlihat bagaikan air berwarna ungu yang begitu kental.
namun ling xie adlah praktisi dengan element air, dimana air dapat melarutkan racun itu.
melihat ling xie yang dapat menahan serangan racun feng tian.
bai yue chan,yun xia dan juga mu zhi pun bersorak sangat senang
"baguslah, nampaknya kak ling xie masih mempunyai kesempatan untuk menang!" ucap bai yue chan dengan sangat senang
"tunggu, itu tidak akan sesederhana itu" ucap liu feng dengan nada yang sangat dingin
"ya itu benar, aku rasa juga tidak akan sesederhana itu" ucap yun xiao
mampir juga dikaryaku ya jika berkenan/Smile//Pray/