NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Suamiku

Perselingkuhan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Pelakor
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tya

Rumah tangga yang sudah lama aku bina, musnah seketika dengan kehadiran orang ketiga di rumah tanggaku..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Setibanya di butik, langkah ku dan Sumi tergesa-gesa. Kami  baru saja menyelesaikan makan siang dan kini harus menghadapi klien yang telah menunggu sejak kemarin. Aku memeriksa penampilanku sebentar di cermin, memastikan bahwa riasan dan busanaku sempurna.

Saat pintu butik dibuka, seorang wanita paruh baya dengan postur tubuh yang anggun menyambut mereka dengan senyum lebar.

"Selamat datang kembali, ibu Rania," ucapnya, sambil mengulurkan tangan.

"Mohon maaf telah menunggu, Ibu dewi," balas ku sambil berjabat tangan. Sumi, yang berdiri di sampingku, hanya tersenyum sopan.

Aku dan Sumi segera membahas mengenai gaun yang diinginkan oleh Ibu Dewi. Perbincangan kami berlangsung cukup lama karena ternyata Ibu Dewi memiliki banyak keinginan yang ingin dipesan.

Sembari berdiskusi, di benakku muncul pertanyaan, "Apakah semuanya akan berjalan dengan lancar? Bagaimana jika nanti ada masalah dalam proses pembuatan gaun ini?" Setelah merasa yakin dengan semua keputusan yang telah dibahas, akhirnya kami pun sepakat untuk melanjutkan.

"Semoga kerja sama kita ini membawa hasil yang baik, ya Ibu Dewi," ucapku sambil menatap matanya, mencoba mengekspresikan semangat yang mendalam.

Kami pun berjabat tangan sebagai simbol persetujuan kerja sama tersebut. Merasa cukup puas dengan hasil pertemuan itu, Ibu Dewi pun berpamitan untuk segera pulang.

Aku bisa merasakan lega di hati, seolah-olah beban besar telah terangkat dariku. "Semoga saja nantinya gaun tersebut bisa memuaskan Ibu Dewi dan semua orang yang melihatnya," batin ku dengan harapan yang tinggi.

Kami berjalan menuju pabrik pembuatan beberapa gaun dan pakaian hasil rancanganku, Sumi berbisik kepada ku, "Hei, Rania, kamu kenal Ibu Maya?"

Aku tertawa kecil, "Hehehe, ada deh, memangnya kenapa?"

"Tadi aku sempat dengar Ibu Maya sedang telepon, katanya kekasih kamu itu hebat dan sangat cerdas," ujar Sumi, rasa ingin tahu terpancar dari matanya.

Aku hanya mengedikkan bahu, seraya berkata, "terus apa hubungannya denganku?"

"Siapa tau yang di maksud itu kamu, ran?" goda Sumi, sambil mengejekku.

Aku langsung tersentak, merasa kesal, tapi juga malu. "Gak ih!" jawabku, mencoba mengalihkan perhatian.

"Idih, langsung salting aja," balas Sumi sambil tertawa kecil.

Aku benar-benar malu dan ada rasa aneh aneh, tapi tak ingin menunjukkan rasa saltingku pada Sumi. Kita memang sahabat, tetapi kadang Sumi terlalu jauh dalam menggoda.

"Sssst, kita fokus, Sumi," tegurku dengan nada serius, berusaha mengendalikan rasa bercandaku dan tidak terpancing oleh tingkahnya.

"Iya, Ran, iya," sahut Sumi sambil meringis, sepertinya dia tahu kalau aku benar-benar salah tingkah.

Terkadang, aku hanya ingin berbicara dengan Sumi tentang apa yang sedang terjadi dalam hidupku dan mengharapkan dukungannya sebagai sahabat.

Namun, rasa malu dan takut terhadap penilaian terkadang membuatku memilih untuk bungkam, menutup rapat perasaan ku yang aneh.

Aku kemudian duduk menghadap Sumi yang sudah menyiapkan beberapa dokumen di atas meja. Diskusi tentang desain dan kain untuk koleksi terbaru butik itu pun dimulai. Aku dengan cekatan menjelaskan konsepnya, sementara Sumi mencatat setiap detail penting.

Di tengah pembahasan, aku sesekali menangkap Sumi yang masih terlihat penasaran. Namun, dengan profesionalisme, aku mengalihkan seluruh perhatian dan energinya pada beberapa orang kepercayaanku yang dihadapiku menunjukkan dedikasi dan keahliannya dalam dunia mode.

Sudah cukup lama aku dan Sumi berada di dalam pabrik, membahas berbagai hal dan mengamati jahitan yang mereka buat. Tiba-tiba, salah satu karyawan menghampiriku, "Ibu Rania, ada Pak Adnan di depan.

"Sontak saja aku merasa terganggu, "Bilang saja aku sibuk," jawabku.

Namun karyawan itu tampak khawatir, "Tapi Bu, dia sangat maksa, dan katanya dia akan mengobrak-abrik butik kalau Ibu Rania tidak mau menemui Pak Adnan," jelasnya dengan wajah cemas.

Aku pun berdecak kesal dan bergumam dalam hati, "Dasar gila.""Lalu aku memutuskan untuk menghadapinya, "Ya sudah, nanti aku ke sana," seruku dengan nada kesal.

"Baik, Ibu," sahut karyawan tersebut dengan tunduk hormat.

Aku menghela nafas sejenak sebelum berbicara pada Sumi, "Sum, aku ke butik dulu ya. Kau lanjutkan saja dulu urusan di sini.

"Sumi mengangguk, "Oke, hati-hati ya." Membayangkan pertemuan dengan Pak Adnan, perasaanku sudah mulai resah. 

"Apa yang ingin dia bicarakan? Kenapa dia begitu mendesak untuk bertemu?" Gumamku dalam hati, mencoba mempersiapkan diri menghadapi apapun yang mungkin terjadi.

Dari rumah ke pabrik cukup jauh, oleh karena itu aku harus mengendarai sepeda motor agar bisa sampai di butik lebih cepat. Saat tiba di sana, aku melihat Adnan yang sedang bergaya sok cool, melihatnya membuat perasaanku bercampur aduk. 

"Kenapa dia tampil begitu? Apakah ia ingin menggodaku lagi?" gumamku kesal. 

Memang, Adnan masih suamiku, namun cinta yang dulu ada kini hilang karena dia tak setia padaku, bahkan berselingkuh sudah jalan dua tahun, lebih parahnya Sandra sedang hamil anaknya.

Tanpa basa-basi, aku mendekatinya dan bertanya, "Ada apa?" 

Adnan tampak gugup, "Ran, aku tidak mau kehilanganmu. Tetaplah menjadi istriku, dan ibu dari anakku," serunya.

Mendengar itu, hatiku terasa tersayat, "Dan itu hanya mimpi," jawabku sinis sambil melangkah pergi. 

Entah apa yang ada dalam pikiran pria itu, tapi yang jelas, aku tak mungkin kembali bersama seseorang yang telah menghancurkan kepercayaanku.

"Kenapa mimpi,ram? Aku masih mencintaimu," ucap Adnan, mencoba meraih tanganku. 

Namun, aku segera menepis tangan itu. "Hahaha... Cinta? Makan tuh cinta!" seruku kesal, hati terluka. 

"Kamu kenapa sih, Ran?" tanya Adnan heran, seolah tak mengerti. 

"Kamu tanya aku kenapa? Adnan, kamu pernah melihat dirimu di cermin? Sudahkah kamu melihat apa yang kamu lakukan ke aku?" ujarku, air mata menggenang, menguasai rasa sakit dalam hati. 

"Aku kan sudah bilang aku khilaf, dan aku akan memilih kamu daripada Sandra," tukasnya, dengan nada berbicara yang penuh dengan penyesalan

Aku mengejek Adnan dengan seringaian sinis, "Udahlah, kubur saja keinginanmu itu, Adnan. Nikahin saja Sandra, bukankah dia sedang hamil anakmu?" 

Dalam hati, aku merasa seperti ditusuk duri, kenangan manis bersama Adnan kini berubah menjadi kenangan pahit yang sulit kubuang.

"Hamil?" Adnan terkejut. 

"Gak usah sok gak tahu, kamu! Selamat ya atas kehamilan selingkuhan kamu itu. Dan satu lagi, tunggu kedatangan gugatan cerai ku!" seruku tajam, meluapkan kekesalanku. 

"A-apa! Kamu bercanda kan, Rania?" Adnan terlihat syok dan tidak percaya. 

"Untuk apa aku bercanda? Gak guna juga aku bercanda, Adnan!" balasku dengan nada ketus. Sungguh, perasaanku campur aduk saat itu, antara marah, kecewa, dan tak terima. 

Adnan menatapku tajam, lalu berkata dengan nada sinis, "Oh, apa kamu sudah pernah tidur dengan pria selingkuhan kamu itu? Jadi, kamu sudah berani mau cerai dariku?" 

Plak! Tanpa sadar, tangan kananku menghempaskan ke pipinya.

"Punya mulut itu dijaga! Aku bukan kamu yang mau tidur dengan perempuan yang bukan muhrim!" Suaraku bergetar saat kutegaskan perbedaan antara kami. Betapa benci dan sakitnya aku pada dirinya, yang berani melukai dan mengkhianatiku begitu saja.

******

1
Jumiah
ak salut bangat sma pendirian mu raina..tegas dan tangguh gk larut dlm kesedihan ,kejar mimpi mu
kebahagian mu rai...ap lg anak mu mendukung ?
Jumiah
ya kelamaan thor kpn berpisah nya rania ,buat rania bersama kevin
bahagia dan hidup sukses ...
Heny
Dua th bkn khilap keenaan nm nya dasar suami gk punya ahlak
Irizka RA Yusuf
penulisan tokohnya terbalik balik, jd suka bingung bacanya.
devi aryana
Luar biasa
Ma Em
Semangat Rania jangan sedih tinggalkan lelaki yg tdk setia dan tukang selingkuh semoga Rania mendapatkan pengganti Adnan lelaki yg baik, sayang dan tentunya setia dan jgn dipikirkan Adnan lagi biarkan dia bersama Sandra selingkuhannya pasti Adnan akan menyesal karena tlh menduakan kamu Rania
Ma Em
Luar biasa
juriah mahakam
Rania jgn byk drama lbh cpt pisah lbh baik lampirkan bukti,, lah Adnan lain dimlt lain dihati stiap saat sllu bersm Sandra n sllu mesra stiap Sandra ngomong mcm2 yg menyindir bahkan menyakiti rania dia ttp anteng tu tp gt ga mw diceraikan anehlah si Adnan ni yg ada malah menuduh rania yg slingkuh jls2 diawal ktauan ngaku iya slingkuh lah brkutx ngaku rekan krj n skr law dipertegas kr2 mw ngaku apa y atau ngaku aja udh nkh lg biar Sandra mrasa menang n sptx ni taktik mereka biar rania ttp dian n ttp trima Adnan n mrka nikmati harta n uang rania hhmmm ayo rania sgra bertindak smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania hrsx qm g kaget lg akan hal itu toh skp Adnan mank menunjukan bahwa dia mank pro kesandra n skr qm hrs legowo biarkan aja mereka bersm menanti buah hati, toh qm seorang ibu yg mapan dlm hal pekerjaan jgn takut jd janda krn qm msh bs menghidupi Naura tunjukan bahwa qm bahagia tnpa Adnan n jgn pernah meneteskan air mt didpn psgan lakhnat smngt up kk
juriah mahakam
Nah gt donk org qm yg cr uang bosx wjib membahagiakan ortu n diri ndri btw tinggalkan aja suami lakhnat mu smoga stlh psh dr qm hdpx hancur n miskin laa perlu kena penyakit berbhya smngt up kk
juriah mahakam
Bgs ran qm blg spt itu ke Adnan biar dia sdr tp nmx jg lelaki toxic ttp mrsa sllu bnr n lgan hrs qm yakin bahwa hub dia n Sandra bkn hub biasa bknx diawal Adnan n sandra mank pernah blg y cm smakin kesini si Adnan seolah2 hnya rekan krj aja pdhal rekan dlm sgala hal hehehe smoga aja ranja bs memberi pljran yh berharga buat psgan itu smngt up kk
juriah mahakam
Astaga rania mungkin dl qm pernah bodon n ceroboh tp tdk utk skr buat apa mempertahankan RT law nyatax Naura yg qm khawatirkan akan terluka sdh lbh dl mengetahuix, Adnan Adnan kemana z slama ni sdh selingkuh mrsa g berslh msh bs berkelit apa qm lp bagaimana sandra memonopoli diri mu didpn rania spt dialah istri sah qm n skr qm blg hny rekan krj mksd qm rekan krj diranjang gt laq itu mah bnr g ush diragukan lg,, ya udh ambil z tu rmh toh rania wnt pntr n pny karir pasti msh bs membeli rmh spt itu tp yg pasti qm g akan bs mendptkan istri spt rania n bersenang2lah sblm karma mendatangi mu smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania disini qm yg terlalu bodoh msh berhrp dgn kevin nyatax dia sllu tenggelam dlm gelombang kenikmatan yg sandra berikan apa msh krg bukti kissmark di leher sandra siapa yg membuatx slain adnan suami mu jgn tkut jd janda krn qm wnita karir yg pasti bs menghidupi Naura jgn buat mental Naura down dgn apa yg tlh dia saksikan bahkan dia yg lbh dl mengetahui adnan bermain wnta lbh baik pkrkan scptx mw qm bw kemn RT kalian lgan mank g ada itikad baik dr adnan slain bersng2 menikmati mlm2 pnsx bersm sandra smngt up lg kk
juriah mahakam
Ran ran,,, adnan hny bs janji tp bs ditepati bktix dia lp arah jln plg n skr qm melihat bersm Sandra apa qm akan diam aja lbh baik ambil kptsan mungkin jln sbgai jodoh pura2 kevin akan membawa kalian sling dkt n mejadi tertarik,, cape law sllu dgr janji bualan adnan buat dia menyesal dgn apa yg dia lakukan smngt up kk
juriah mahakam
Tuh Rani dgr apa kt anakmu dia aja bs kuat n tegar sbgai anak hrsx qm yg spt itu tp disini qm terlalu hanyut oleh kt maaf n janji Adnan yg nyatax g dia tepati n saat qm tlp ht nurani mu msh bertnya apakah Adnan slingkuh apa krg jls bkti suara tlp dihp Adnan jd jgn cb qm pertanyakan lg ps hatimu hrsx skr Adnan bersm kalian bkn malah g plg n asik dgn duniax ndri blm jg dpt maaf dr anak udh berulah lg n sm skali g bs mengambil simpatik anak yg br plg dr RS skr lbh baik qm fokus sm karir n anak law perlu cr bkti buat qm menuntut Adnan yg nyatax dia g bs lps dr Sandra n qm wnt hbt law perlu miskin kan Adnan n buat dia didepak dr t4 dia krj hrs kuat rania demi ms dpn anak smngt up kk
juriah mahakam
Sdh lah ran suami qm nyatax g bs memperbaiki apa yg tlh dia perbuat nyatax Adnan menikmati perselingkuhan x berjanji akan meninggalkan Sandra nyatax hny sebuah kalimat n bkn tindakan nyata apalg hrsx dia bs membujuk Naura bkn malah g plg hny bs menikmati wnitax bertindaklah lbh cpt ran n amankan smua aset berharga n kembalikan adna ket4 asalx yg hny seorang lelaki miskin smngt up kk,,, buat mereka menyesal tlh menyakiti dirimu terutama Naura anakmu n balaslah penghianat mereka dgn sesuatu yg akan memporak-porandakan hdpx
juriah mahakam
Bnr2 andra v mw mengakui rania sbgai istrix didpn Sandra bearti dia msh mempertahankan Sandra fine andra tnggu tgl mainx mk smua akan usai smngt up kk
Yeyen Yeyen
yah ga asik baru segitu dah bersambung
Ma Em
Seharusnya Rania mau diajak bicara sama Sandra siapa tau Adnan dan Sandra sdh menikah siri karena kalau dilihat hubungannya kan sdh dua tahun tdk mungkin cuma pacaran doang
juriah mahakam
Jgn pernah percaya sm mereka ran bs jd mungkin Sandra mw blg mcm2 walaupun bnr adax krn dia selingkuhan suami, smoga aja Sandra ngaku hamil biar rania bs cerain Adnan n biarkan dia miskin krn law tanpamu yakinlah karirx akan hancur bersm hncurx RT kalian smngt up kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!