Clara Anastasya Adiwijaya gadis misterius yang nyaris sempurna dengan berbagai keahlian yang ia miliki gadis misterius pengidap demensia yang di vonis Hanya akan bertahan 2 atau 3 tahun namun hal itu tidak membuat dirinya menyerah untuk mencapai tujuan utama nya yaitu membalas kan dendam keluarga nya setelah pembantaian yang terjadi dan kembali menemukan keberadaan sang ayah yang hilang setelah pembantaian itu demi tercapai tujuan utama nya ia terpaksa harus menggantikan tugas seorang mafia untuk memimpin sebuah Genk besar bernama ( THE DEVIL'S) Genk yang banyak di incar musuh di luar sana tak sampai di disitu ia kembali di pertemukan dengan Scorpion Zein Stevano lelaki yang berhasil meluluhkan hati nya lelaki yang sangat Clara percaya namun di balik itu Zein merupakan seorang pemimpin sebuah agen rahasia yang juga mengincar Clara karena gadis itu di duga terlibat dalam kasus pembunuhan berantai akan kah ia terpaksa harus mengorbankan cinta nya demi sebuah tugas besar atau sebaliknya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yayantri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 23 pesona CEO muda
" brrrrrrm"
" brrrrrrm"
" brrrrrrm"
suara mobil yang tiba di Pekarangan masion Cleo berlantai 3 di ikuti dengan pengendara Ducati di belakang nya
" c k l e k " pintu mobil terbuka menampakkan 4 gadis cantik yang Keluar
" akhirnya Sampek di rumah cogan" ucap salah satu dari mereka yang tak lain adalah karin dengan mata yang menatap kagum masion di depan nya
" dih gatel Lo" sahut Azka
" apasih sirik aja Lo"
" Ra tapi tumben masion Lo rame banyak motor lagi kayak ada tamu ? " tanya Fira saat melihat Clara berjalan mendekat ke arah nya setelah memarkirkan Ducati
" mungkin temen temen nya bang Cleo" jawab Clara
" wih ganteng ganteng nggk Ra" tanya Karin antusias
" em rata rata sih temen bang Cleo lumayan sih " jawab Clara membuat wajah Karin semakin berseri seri
" ya Allah rezeki anak Solehah di kelilingi Cogan" ucap Karin bersyukur
" dih mana ada yang mau sama cewek kayak Lo" sahut Liya
" Lo sirik aja Lo bilang aja Lo suka juga kn"
" dih emang nya elo"jawab Lia yang terus berdebat dengan karin
" hm ya udah masuk" sahut Clara lalu berjalan masuk ke dalam masion di ikuti teman teman nya
" bang Clara pulang" ucap Clara membuat 5 orang lelaki yang tengah berkumpul di ruang tamu bersama Cleo menoleh ke arah nya
" udah main nya Ra" tanya Cleo dengan kepala yang ia sandarkan pada sofa
" hmm " jawab Clara singkat membuat mata Cleo langsung beralih menatap teman teman Clara
" Karin " panggil Cleo membuat gadis itu langsung menoleh dengan gugup
" i iya bang" jawab karin gugup dan mulai berkeringat dingin karena seorang Cleo memanggil nya
" udah lama gk liat kamu . Kamu baik baik aja kan" Tanya Cleo membuat gadis itu semakin salah tingkah
" ba baik kok bang " jawab karin gugup
" oh bagus kalo gitu Clara ajak temen temen kamu ke dalam aja" ucap Cleo yang di angguki clara
" hmm ayok" ajak Clara lalu beranjak di ikuti teman teman nya
" permisi" ucap Clara sopan saat beranjak melewati teman teman Cleo yang masih menatap nya kagum
" wih Cleo gue nggk nyangka Lo punya cwe secantik ini" bisik salah satu teman Cleo bernama Riyan membuat Cleo langsung melempar kan sebungkus Snack ke arah nya
" gue bunuh Lo"
" gk mungkin kan Lo embat semua bagi lah satu yang cantik banget tu kayak bule " ucap Riyan dengan menaik turun kn alis nya
" bastard " sahut lelaki tampan yang memiliki darah campuran Indonesia dan Korea di tambah terdapat beberapa luka di wajah nya membuat ia terlihat semakin menggoda ia duduk di samping Cleo bernama Arya seorang trader yang sudah menjadi trilliun ner di usia nya yang baru menginjak 23 tahun
" apasih ar gue kan cuma pengen cewek yang cantik banget kaya bule tadi kenapa Lo sama Cleo sirik aj kalian kan bisa embat yang lain"
" bastard " sahut Arya sinis
" apa "
" You don't even understand dum bass" ucap arya kembali dengan wajah dingin nya
" cwe tadi adik Cleo bodoh" sahut Arion salah satu teman Cleo membuat Riyan langsung berdiri menghampiri Cleo lalu berjongkok di depan kaki Cleo seperti orang yang tengah sungkem
" apa sih yan" ucap Cleo tersentak saat Riyan tiba tiba berjongkok di depan nya
" bang Cleo sebagai calon adik ipar mu tolong restui saya " ucap Riyan dramatis
" ogah " tolak Cleo mentah mentah
" ah Lo mah gue lumayan ganteng duit juga tak terbatas apa yang kurang dari gue . Gue jamin adik Lo bahagia lahir batin"ucap nya menyakinkan cleo
" Lo tu cuma kurang waras aja yang ada adik gue kalo sama Lo ikutan gk waras lgi"
" ah Lo mah AU ah" ucap Riyan lalu beranjak Deng menghentak hentakan kaki nya kesal kembali duduk di sofa dengan wajah kesal
" ye ni monyet Lo kalo mau sama adek nya Cleo siap siap Lo berurusan sama Samuel Lo tau kan tu anak gimana" sahut Gilang lelaki yang memiliki wajah manis juga teman dekat Samuel jadi ia sangat paham begitu posesif nya Samuel terhadap sepupu perempuan satu satunya
" ya kalo gitu gue Mundur aja deh " ucap Riyan dengan wajah yang sedikit ketakutan membayang kn diri nya di pukul habis habisan oleh Samuel
" hahaha kenapa Lo takut" sahut seorang lelaki dengan tawanya yang duduk di samping riyan
" eh Noval mana ada gue takut gue tu cuma lebih sayang sama diri gue nanti Wajah tampan gue bonyok lagi " ucap Riyan dengan nada kesal nya
" sama aja dodol"
" ah bacot Lo" ucap Riyan lalu kembali mengajak Arya membicarakan bisnis nya
🌱🌱✨
di sisi lain Clara dan teman teman nya tengah berkumpul di teras masion dengan banyak cemilan yang tersedia .
" ra Abang Lo makin ganteng aja" ucap Karin mata yang masih berbinar membayangkan penampilan Cleo tadi membuat diri nya menelan ludah Cleo yang hanya mengenakan kaos hitam polos, celana jins panjang senada, kulit putih dengan wajah yang rupawan tak lupa rahang kokoh yang tercetak sempurna
"karin Lo ada bener nya juga emang damage nya CEO muda gk ada obat sih " sahut Fira terpana saat melihat Cleo beberapa menit lalu
Clara yang melihat 2 teman itu hanya bisa menggeleng geleng kan kepalanya karena begitu fakta tentang kakak nya
spesial author kasih pesona Cleo Andara.✨🥰
pesona CEO muda ✨a
h
Tak lama setelah itu seseorang wanita paru baya datang dengan membawa beberapa minuman di atas nampan
" eh BI Suti apa kabar Tambah cantik aja" sapa Azka dengan menaik turun kan alis nya
membuat wanita itu terkekeh geli
" mbk Azka bisa aja" jawab BI Suti dengan meletakkan minuman tersebut di depan teman teman nya yang tengah bersantai ria
" silahkan di minum ! Bibi ke masuk dulu" ucap BI Suti lalu beranjak pergi
" iya bi makasih " ucap Fira lalu meraih segelas jus jeruk yang baru di bawakan oleh disitu disini lah mereka berada bersantai hingga beberapa jam berlalu
" Azka pulang yok udah mau malem ini temen temen nya bang Cleo juga udah pada pulang"
ucap Liya namun tidak di gubris oleh azka yang tengah sibuk bermain game bersama Clara
" ye ni setan Azka pulang yok" ucap Liya kembali dengan nada tinggi membuat Azka langsung menutup telinga nya
" berisik Lo" sinis Azka
" abisnya Lo sih di ajak ngomong juga"
" bentar dikit lagi nih" jawab azka lalu kembali fokus dengan game nya
" maju Ra maju raa" ucap Azka
" hmm"
" victory " terdengar suara yang menandakan kemenangan dalam game membuat Azka langsung ber seri seri lalu ber tos ria dengan Clara
" You really are a pro player" ucap Azka lalu berdiri dari duduknya
" I 'l l go home first" ucap Azka kembali lalu meraih kunci mobil nya dan berjalan keluar masion ikuti Clara dan teman temannya
" Loh pada mau ke mana" tanya cleo saat melihat Clara hendak berjalan keluar masion bersama teman teman nya
" oh bang Cleo kita mau pulang dulu udah mau malem" jawab azka
" OOO Abang kira kalian mau nginep nemenin Clara " ucap Cleo langsung membuat Fira dan Karin menoleh dengan mata berbinar
" kita bisa Kok bang nemenin Clara biar nggk ke sepi an iya kan fir" ucap Karin antusias yang di jawab anggukan oleh Fira
" ah gk usah repot-repot bang temen temen saya ini udah di telpon papa nya suruh pulang iyakan liya " sahut Azka bohong dengan menatap tajam Karin dan Fira
" hahaha i i iya bang mereka udah di telpon" jawab Liya
" bikin malu aj Lo berdua " bisik Azka tajam membuat wajah Fira dan Karin sedikit kesal
" ya udah bang kita pamit dulu" ucap Azka
" oh ya udah kalo gitu . hati hati Lo jangan ngebut " ucap Cleo
" iya bang makasih " jawab Liya lalu masuk ke dalam mobil di susul Azka , Fira dan Karin
" bang Cleo " panggil Karin dengan menurun kan kaca mobil
" kenapa hm" sahut Cleo
" bang Cleo jaga kesehatan ya bye" ucap Karin dengan senyuman manis nya
" oh iya pasti itu . Ya udah hati hati "
" iya bang bye "ucap Karin saat mobil yang ia tumpangi mulai melaju meninggalkan masion
" iss si tai bisa aja Lo " ucap Azka yang membuat Fira dan Liya tertawa
" ye namanya juga usaha Azka .bisa nggak sih nggak usah sirik hidup Lo " jawab karin sinis membuat Azka yang sedang menyetir sedikit terkekeh .
🌱🌱
Sepeninggalan teman teman Clara mata Cleo langsung tertuju pada gadis cantik yang berada samping nya itu
" belanja apa tadi hm" ucap Cleo namun tak di gubris oleh gadis itu
" dep "
sebuah pelukan tiba tiba yang membuat Cleo langsung menahan nya ia terlihat sedikit bingung tak biasanya Clara tiba tiba memeluk dirinya seperti ini gadis itu membenamkan wajahnya di leher jenjang Cleo menggesek gesekkan hidung nya disana se akan mencari sesuatu yang membuat dirinya nyaman
" kenapa hm" bisik Cleo yang lalu mengalungkan tangannya di pinggang ramping adik nya itu menghirup aroma vanilla yang menguar dari tubuh Clara
" Clara cuma capek aja bang " jawab Clara yang masih mengalungkan tangannya di leher Cleo dengan menghirup aroma mint dari tubuh Cleo membuat pikiran nya sedikit lebih tenang
" y udah istirahat aja ya ke dalam Abang temenin"
" hmm" jawab Clara lalu mulai melepaskan pelukannya
" ayok" ajak Cleo dengan menggandeng pergelangan tangan Clara membawa nya masuk ke dalam masion.