NovelToon NovelToon
Pura-pura Hamil

Pura-pura Hamil

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Paksaan Terbalik
Popularitas:74.6k
Nilai: 5
Nama Author: Hardiantomy Corro

pura-pura cinta sudah biasa.pura-pura sayang sudah merajalela,ini pura-pura hamil adakah yang percaya?
Demi untuk menggagalkan pernikahan kakak sahabatnya,Anggun Praswari mengaku kepada orang tua Siska dan Galang bahwa sedang mengandung anak Galang.
Namun tunangan Galang tak terima bila pernikahan mereka dibatalkan,sehingga membawa Anggun ke Dokter kandungan untuk membuktikan bila Anggun hanya berbohong,saat semua kedua keluarga sudah datang dan Anggun diperiksa ternyata Anggun benar-benar hamil.Membuat Eliana tunangan Galang tak percaya,begitu juga Anggun dan Siska yang terkejut dengan hasilnya.
"Galang kamu harus segera menikahi Anggun sebelum perutnya membesar",perintah Ayah kandung Galang.
"Tidak bisa,Aku tunangan Galang,aku yakin itu pasti bukan anak Galang",teriak Eliana,membuat Siska menatap Anggun yang terdiam karena masih shock.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hardiantomy Corro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Milikku

Kamar Anggun.

Galang berbaring ditempat tidur Anggun masih menggunakan kemeja putih dan celana panjang,Anggun ingin membangunkan tapi tak berani,apa mungkin kebiasaan Galang tidur dengan pakaian seperti itu?Anggun risih melihatnya, tapi Anggun ragu ingin bertanya atau membangunkannya,alhasil Anggun hanya ikut berbaring disamping Galang dengan guling sebagai pembatas.

Galang yang merasa gerah dia dengan mata masih terpejam menanggalkan kemejanya,Galang tak menyadari bila tidur bukan dikamarnya,Anggun yang melihat hanya menutup mulut,dan berteriak saat Galang hendak menanggalkan celana panjangnya.

Galang terkejut kemudian reflek memakai kembali celananya,"Ada apa?kenapa?",tanya Galang bingung,seperti orang linglung,karena kaget nyawa belum penuh.

"Kakak mau ngapain?",tanya Anggun rasa terkejut masih ada.

Galang mengerjapkan mata,melihat sekeliling,ini ternyata bukan kamarnya,Galang hanya memamerkan deretan giginya,"Aku gerah",ucap Galang.

Anggun membulatkan matanya,"Kak itu...

Galang menyadari bila dia tak memakai baju,otomatis sesuatu yang dia sembunyikan selama ini dilihat oleh Anggun.

Galang pasrah dan duduk diatas tempat tidur,"Ini gambar wajahmu",ucap Galang menunjuk dada sebelah kiri.

"Iya tau,tapi kenapa?",tanya Anggun baru tau,iya kan tidak mungkin Anggun melihat Galang telanjang dada seperti ini kalau bukan sekarang.

"Karena aku mencintaimu",jawab Galang enteng.Anggun terkejut,Anggun menatap Galang tak percaya,"Jangan-jangan kejadian di cafe Reza,kamu yang merencanakan ya",tuduh Anggun.

Galang menggeleng cepat,"Tidak Anggun,itu benar-benar kecelakaan",ujar Galang jujur.

"Terus itu apa?,maksudnya apa?",tanya Anggun tak percaya.Bisa sajakan Galang berambisi untuk memilikinya sehingga membuat tato wajahnya.

"Aku sudah sejak lama menyukaimu",ucap Galang.

"Aku?",tanya Anggun menunjuk dirinya sendiri.

Galang mengangguk,Galang menyukai Anggun saat Siska mengajak main kerumahnya,rasa suka Galang kepada Anggun lambat laun menjadi cinta,benih-benih itu muncul saat Anggun sering berkunjung dirumahnya,Gadis seragam abu-abu itu menjelma menjadi sosok yang cantik,dan mendebarkan hati. Galang sudah mantap ingin mengutarakan rasa cintanya kepada Anggun,dengan kesiapan yang matang pertama dia sudah bekerja,kedua dia sudah cukup umur dan ketiga dia tampan,dengan kepercayaan diri Galang akan mengutarakan cintanya namun sayang saat kata cinta belum terucap Galang dipatah kan oleh curhatan Anggun kepada Siska yang sedang mempunyai crush,hingga dia berani menutup pintu hatinya untuk lelaki lain.

Galang sering menguping pembicaraan Anggun dan Siska,berharap bila Anggun sudah membuka hatinya namun nihil,puncaknya saat Anggun mengatakan kepada Siska bila akan menunggu lelaki itu hingga sang lelaki menatap dan berbalas cintanya,Galang kecewa dan sedih bukan terhadap Anggun tapi pada dirinya sendiri yang tak segera mengutarakan cintanya membuat gadis pujaannya menyukai lelaki lain.

Dengan sadar Galang melukis dadanya dengan wajah wanita pujaannya,wujud rasa cintanya dia mematri gambar Anggun ditubuhnya.

Setidaknya walau tak bisa memiliki orangnya,bisa memiliki gambar wajahnya.

"Aku menjadi sekertarismu pasti ulahmu juga",tebak Anggun.

"Iya,sebenarnya papa yang ingin menjadikanmu sekertaris namun aku beralaskan mengatakan bila Siska yang menjadi sekertarisku dia tak akan mendengar arahanku,secara aku kakak kandungnya,yang ada dia manja serta malas-malasan,makanya tukar posisi saja dengan Anggun",jujur Galang.

"Siska tau tentang ini?",tanya Anggun.

Galang menggeleng,"Tak ada yang tau,aku menyimpannya sendiri,kurang lebih selama sepuluh tahun",ucap Galang.

Anggun lebih terkejut lagi,ternyata selama itu dan Anggun sama sekali tak menyadari perasaan kakak sahabatnya itu,Galang sangat rapih menyembunyikan perasaannya dari dirinya bahkan dari adik kandungnya.

"Jadi bagaimana?",tanya Galang kepada Anggun sebab sudah memberitahu perasaan yang sebenarnya.

"Bagaimana apanya?",tanya balik Anggun.

"Aku mencintaimu,maukah kamu menerima cinta ku?",tanya Galang.

Anggun tertawa,membuat Galang sedikit kesal,"Kenapa tertawa?,aku serius",ucap Galang.

"Kak Galang aneh,kita kan sudah menjadi suami istri",ujar Anggun.

"Tapi kamu belum mencintai ku Anggun",ucap Galang mendadak menatap Anggun serius.

"Kita jalani dulu,kita fokus untuk dia dulu ya",ucap Anggun sambil mengusap perutnya.

Galang menghela nafas,kemudian mengangguk,"Baiklah",ucap Galang.Galang sadar,Anggun pasti butuh waktu juga untuk menerima semua ini karena semua terjadi begitu cepat untung saja Anggun mau dinikahi kalau tidak?Galang pasti akan kecewa untuk kesekian kalinya,Galang akan menunjukan cintanya kepada Anggun,toh tidak ada salahnya bukan Anggun sudah menjadi istrinya,menjadi miliknya seutuhnya walau dari kejadian yang tak disangka.

Mereka berdua memutuskan untuk istirahat sebab besok pagi mereka akan berangkat bekerja.

Pagi hari.

Galang segera berlari ke kamar mandi,mengeluarkan sesuatu yang bergejolak didalam perut,"Hoek,hoek",

Anggun terbangun,"Siapa",gumam Anggun dan baru teringat,Anggun menghampiri Galang.

Galang terlihat sangat lemas sebab memuntahkan cairan kuning yang sangat pahit.

"Kakak baik-baik saja?",tanya Anggun.

Galang tersenyum sambil mengangguk,"Anggun bantu",Ucap Anggun membantu Galang menuju tempat tidur,Galang merasa lemas,Anggun mengambilkan segelas air dan menyodorkan untuk Galang,"Terimakasih",ucap Galang menenggak air putih pemberian Anggun.

Namun belum sampai satu menit,Galang berlari kembali ke kamar mandi,Anggun hanya bingung harus apa,setelah memapah kembali Galang kembali ketempat tidur,Anggun akan keluar meminta tolong kepada Mama Pras,"Mau kemana?",lirih Galang memegang tangan Anggun.

"Mau minta tolong sama mama,siapa tau punya obat atau apa untuk meringankan sakitmu,"ucap Anggun.

"Disini saja aku butuh kamu bukan mama",lirih Galang.

"Tapi kak Galang lemas banget,enggak tega Anggun melihatnya",ucap Anggun.

Galang menggeleng dengan tetap memegang tangan Anggun dengan mata terpejam,"Aku panggilkan Dokter saja kalau begitu",ucap Anggun.

"Tidak perlu,nanti juga reda,tunggu sebentar saja",ucap Galang menatap Anggun.

Anggun mengerutkan dahi,"Dari mana kakak tahu?",tanya Anggun.

"Kemarin pagi juga seperti ini,aku kira aku meriang atau masuk angin ternyata karena ada sesuatu milik ku yang sedang berkembang diperutmu",ujar Galang tersenyum,dia menyadari bila dia mengalami hamil simpatik saat Anggun mengaku hamil.

"Milik mu?",tanya Anggun bingung.

"Ya,milik ku",jawab Galang kembali memejamkan mata untuk meredakan mual.

Anggun berpikir sejenak,Aneh?masa sih karena dia hamil bisa membuat Galang seperti ini,Anggun memperhatikan Galang yang terpejam.

Kemudian mengambil ponsel dan menghubungi seseorang.

Tak berselang lama pintu kamar Anggun diketuk,"Masuk",ucap Anggun,Galang mengerjap.

Seorang Dokter masuk bersama papa Pras dan Mama Pras,"Siapa yang sakit?",tanya Mama Pras.

"Kak Galang dari tadi muntah-muntah sampai lemas tak bertenaga,Anggun khawatir jadi menghubungi Dokter keluarga",ujar Anggun menoleh kearah Galang yang sudah bersender.

"Jadi ini yang perlu diperiksa nona Anggun atau suami?",tanya Dokter.

"S-suami saya Dok",ucap Anggun aneh saat mengatakan suami,sedangkan Galang tersenyum senang sebab diakui oleh Anggun walaupun hanya kepada Dokter keluarga,setidaknya sudah diakui.

1
Marya Dina
kenzo mantan nya si siska bukan ya heheheh
Chintya
hahaha mksh k di tunggu ya up lgi
Isabell Serinah
geo kan kamu salah.up lagi banyak 2 plseeee 👍
Chintya
mksih next ka
Chintya
next
Isma Nayla
pergilah jihan,biarkn gao menyesal
Chintya
mksih ka next
Marya Dina
ya kan gao ma gibran mungkin satu ibu beda ayah mungkin ya 🤭
Chintya
mksih ka di tunggu update terbaru
Chiwyy
Lanjuttt kaaa
Chintya
next ya ka
Chintya
di tunggu up nya ka
Chintya
q udh kasih hadiah ka tolong up ya
Chintya
up donk ka
Marya Dina
kisah jihan menarik juga. bagus..
Isma Nayla
jihan dapat melihat arwah Gao
hiihii...serem 😱
Marya Dina
jodoh nya jihan kyak nya..
🦋stary🌼🌸🌼
dah lah kenzo 11 12 sama galang ,,bulol..
🦋stary🌼🌸🌼
masak ga kelihatan sih udah 5 bulan ...
🦋stary🌼🌸🌼
menjijikan,,nolak² tp ciuman jg ...bil nya sepupuan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!