NovelToon NovelToon
Menikahi Brondong

Menikahi Brondong

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Cintamanis / Cinta setelah menikah / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:17.5k
Nilai: 5
Nama Author: pramita rosiani

Melodi wanita karir yang terpaksa menikah dengan pria muda berusia 20 tahun yang memiliki jarak usia lima tahun lebih muda darinya.
Pernikahan terpaksa apakah bisa membawa warna baru dalam kehidupan Melodi yang penuh dengan kegelapan??
Ayo baca kelanjutannya ceritanya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pramita rosiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

...----------------...

Nathan merasa tidak bersalah karena dia merasa melakukan hal yang seharusnya dengan memasangkan cincin itu ke jari manis Melodi agar cincin itu tidak hilang.

"Kenapa lo bingung?? Bukankah bukan masalah jika pasangan yang sudah menikah memakai cincin pernikahan??"

"Aku tahu, tapi sebaiknya kamu bertanya kepada ku dulu karena aku tidak mau menggunakan cincin itu"

Nathan sedikit terkejut mendengar hal itu dan dia tidak tahu jika Melodi tidak menyukai cincin itu.

"Gue minta maaf karena sudah memasangkan cincin itu tanpa ijin di jari manis lo"

Permintaan maaf Nathan membuat Melodi merasa bersalah karena dia telah membentak Nathan seperti itu, dia juga salah karena tidak memberitahu jika dia tidak mau menggunakan cincin itu dan Nathan juga tidak perlu menggunakannya.

Namun Nathan ternyata selalu menempatkan cincin itu di dekatnya selama ini yaitu dia meletakkannya di kalungnya sehingga dia selalu bisa membawanya kemanapun.

"Lain kali gue gak akan melewati batas lagi" ucap Nathan lalu pergi ke kamarnya dengan meninggalkan Melodi yang diam karena merasa bersalah dengan tindakannya tadi.

"Eeee aku minta maaf karena aku juga salah dalam hal ini karena tidak memberitahu, aku tidak bisa menggunakan cincin pernikahan itu kerena aku harus bekerja aku akan banyak bertemu dengan klien besar jadi aku tidak mau karena pernikahan ku mempengaruhi kerjaku" ucap Melodi dan Nathan hanya mengangguk lalu masuk ke kamarnya karena masih kesal

Setelah itu mereka datang ke kampus dan Raka langsung menghampiri Melodi yang baru sampai di parkiran kampus

"Melodi,,," panggil Raka dari kejauhan

"Pak Raka,, ada bapak memanggil saya??"

"Kenapa kamu tidak hadir kemarin??"

"Eeee saya ada acara menandakan dan tidak bisa di batalkan jadi saya tidak bisa hadir kemarin" ucap Melodi dengan bohong.

"Jika kamu tidak hadir lebih baik kamu memberitahu saya"

"Eee saya sudah memberitahu Nathan saat di restoran waktu itu, lagi pula bapak pasti sibuk dan tidak punya waktu untuk hal kecil seperti ini"

"Tidak Melodi,,, saya pasti akan memberikan yang terbaik untuk mu"

Perkataan Raka membuat Melodi sedikit tidak nyaman karena pembicaraan itu terlalu internal. Selain itu ternyata Nathan memerhatikan dari jauh pembicaraan Melodi yang terlihat begitu asyik.

Pada acara hari ini adalah acara seminar kesehatan pikiran yaitu menjaga mental tetap baik walaupun dalam pekerjaan yang begitu banyak. Melodi yang hadir sangat senang mendengar seminar itu karena dia merasa jika selama ini dia terlalu keras pada tubuhnya dan juga pikirannya jadi dia ingin tahu obatnya.

Saat seminar itu dikatakan jika ketika orang sedang mengalami stress karena tuntutan pekerjaan makan otak akan memberikan mode keamanan yang membuat tubuh bekerja lebih keras dan membuat orang tersebut akan kelelahan hingga jatuh sakit. Obat terbaik yang dapat mengobati hal itu adalah memberikan tubuh sebuah kesenangan yang membuat otak tidak memasang mode keamanan dan tubuh juga tidak akan berkerja terlalu keras.

Kesenangan itu beragama caranya ada dengan jalan-jalan, makan, berbelanja ataupun bercinta dengan pasangan adalah beberapa cara untuk memberikan kesenangan pada otak.

Mengetahui cara yang dapat digunakan untuk mengatasi kesulitannya selama ini, Melodi mencoba untuk menerapkannya. Hal pertama yang dia lakukan adalah pergi makan ke tempat yang dia suka yaitu restoran kecil yang selalu dia datangi bersama dengan almarhum sang ibu dulu. Dia rencananya akan pergi nanti sore setelah acara kampus berakhir, tapi dia melihat jika ban mobilnya kempes dan dia tidak bisa pergi kemanapun. Dia sudah menelepon montir tapi tidak kunjung datang, jadi untuk mencegah dia terlalu kemalaman pergi ke restoran itu maka dia memutuskan untuk pergi ke halte bus untuk naik bus saja dari pada menunggu terlalu lama.

Saat dia menunggu di halte bus, dia sedikit kesulitan untuk masuk ke dalam bus karena saat itu berbarengan dengan para pekerja kantoran yang pulang kerja sehingga sangat banyak orang dan membuat Melodi kesulitan. Namun secara tiba-tiba seseorang menarik tangan Melodi dan orang itu adalah Nathan, dia di tarik untuk tidak masuk ke dalam bus karena terlalu full.

"Apa yang kamu lakukan???" Tanya Viona

"Gue melihat mu ingin naik bus itu yang sangat full dan itu tidak baik bagi kesehatan lo setelah sakit"

"Tapi aku harus pergi jika tidak tempat yang akan aku kunjungi akan segera tutup"

"Kenapa tidak naik mobil saja??"

"Eee ban mobilku kempes dan montir belum datang jadi aku lebih baik naik bus saja"

Nathan yang mengetahuinya tanpa pikir panjang langsung memberikan ajakan untuk mengantar Melodi ke tempat yang akan ditujunya.

"Kalau begitu biar gue yang mengantar lo kesana"

Melodi sedikit terkejut karena Nathan selalu saja muncul disaat dia benar-benar membutuhkan bantuan, dan itu sangat kebetulan.

"Tapi tempat yang ingin aku datangi lumayan jauh dari sini, apa kamu tidak masalah??"

"Emmm tidak,, ayo naik!!"

Melodi yang mendapatkan tawaran seperti itu tidak bisa menolak karena dia juga harus pergi ke restoran itu sebelum tutup jadi dia menerima saja tawaran dari Nathan untuk mengantar nya kesana. Seperti biasa Nathan memberikan jaketnya untuk Melodi agar tidak kedinginan karena akan naik motor, selain itu hari juga sudah sore dan tidak baik bagi tubuh jika terkena angin. Melodi menerima jaket itu dan mereka langsung pergi ke restoran yang ditujukan oleh Melodi.

30 menit kemudian mereka sampai di sebuah restoran sederhana yang terlihat sangat kecil dan tidak mewah, di sana hanya ada beberapa pengunjung karena meja yang tersedia di restoran itu sangat terbatas. Untungnya Melodi dan Nathan tepat waktu sehingga mereka masih kebagian tempat duduk karena jika mereka terlambat sedikit saja maka restoran tidak akan menerima pengunjung lagi karena hari yang sudah malam.

Tidak ada menu khusus di restoran ini tapi karena nuansa restoran yang dekat dangan laut membuat suasana begitu tenang dengan suara deburan ombak yang sangat nyaman. Di sana Melodi memesan sebuah makanan yang sangat biasa bagi Nathan dan merasa jika banyak restoran mewah yang menjual lebih baik daripada restoran kecil itu.

Melodi memesan cumi goreng dengan taburan bawang goreng di atasnya yang sangat simpel tapi di mata Melodi itu adalah makanan terenak yang dia makan.

"Lo hanya ingin memesan itu??" Tanya Nathan

"Emmm iya aku hanya ingin makan ini"

"Baiklah kalau begitu dua cumi goreng dan dua porsi kerang balado nya"

Nathan tidak mengerti kenapa Melodi mau jauh-jauh pergi ke tempat seperti itu hanya untuk membeli makanan yang begitu sederhana padahal mereka bisa makan di restoran yang lebih terkenal.

Keduanya hanya diam dengan Melodi yang terus melihat ke arah pantai,

Beberapa menit kemudian pesanan mereka datang dan Melodi langsung meneteskan air mata saat melihat cumi goreng itu, tentu Nathan sangat panik karena tanpa ada apapun Melodi malah menangis.

Bersambung....

1
sora
sudah saya tebak verita ini persis seperti cerita yng lain dasar peniru ulung
Edi Sutrisno
sungguh luar biasa
Sherin Loren
karena cerita bagus,saya kasih vote
Banak Bincir
MC ..cowoknya,plin_plan banget/Puke//Puke/
Sukma Serdang
Luar biasa
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
Netty Manalu
mmm
Netty Manalu
mana sambungan nya
Pramita: Sabar ya, up setiap hari😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!