alinta clarissa adalah seorang gadis yang berusia 20 tahun, di tepat umur 20 tahun ia harus berhadapan dengan 2 pilihan pria dari papa nya. yang artinya ia akan di jodohkan oleh papa nya, berat hati ia di umur dini harus di paksa menikah oleh orang tua nya dengan anak sahabat nya.
kira-kira siapa yang akan ia pilih?
yuk ikuti cerita kisah mereka
vote&komen aku gays!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ndaagstinaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejutan!
kenapa kepala ku terasa pusing sekali, ujar alin yang sedang berjalan ke arah dapur, tibatiba ia pun merasa mual dan langsung berlari ke kamar mandi
ia pun memuntahkan nya, setelah itu ia duduk di sofa sembari memejamkan matanya dengan lelah, sudah 4 kali aku muntah. ujar nya sembari memegang kepala yang terasa sangat pusing.
ia yang merasa tak kuasa pun beranjak pergi ke sebuah meja untuk mengambil air minum. saat ia meminum sebuah air putih hangat tibatiba kepala nya semakin terasa pusing, alin berjalan menuju ruangan namun tibatiba saja pandangan nya kabur.
brughhhh…
alinn tengah terjatuh pingsan, gelas yang ia bawa pun pecah berhamburan di lantai.
____
kenapa dari tadi ga di angkat ya. ujar alvin sembari sibuk menghubungi istrinya, bryan yang melihat alvin melamun pun menepuk nya hingga membuatnya terkejut
“apa yang kau pikirkan, ayo.”
alvin hanya mengangguk, ia yang tengah ada meeting penting pun langsung beranjak dari kursi kerja nya dan pergi di buntuti bryan
setelah selesai semuanya, saat makan siang alvin pun lebih memilih untuk pulang ke rumah, karna dari sejak tadi ia menghubungi alin namun nihil tidak ada satu pun panggilan dari nya yang di jawab oleh alin.
ia pulang dengan panik, memasuki rumah dengan tergesa gesa saat ia melihat ke sebuah ruangan dengan terkejut melihat istrinya yang tergeletak di lantai dengan serpihan kaca gelas yang berhamburan.
alinn!!!!! terkjutnya dan langsung menghampiri istrinya, sayang bangun sayang. ujar nya dengan panik, lalu ia yang panik pun langsung ingin membawa nya ke rumah sakit.
“gimana dok, ada apa dengan istri saya?”
selamat ya tuan, istri anda tengah mengandung janin 2 minggu, ujar dokter itu. alangkah terkejut nya alvin tersenyum bahagia dan tak menyangka dengan kabar gembira ini.
serius dok?! tanya nya sembari tertakjub dan sangat bahagia, dokter itu mengangguk tersenyum, alvin pun langsung menghampiri alin yang sedang berbaring di kasur rumah sakit itu
“sayang, gimana rasanya, pusing ya?”
alinn hanya mengangguk dengan lemas, alvin yang bahagia pun memeluk alin dan mencium nya sembari menangis bahagia.
alvin… kamu kenapa? tanya alin dengan ekspresi heran nya melihat suami nya menangis, alvin hanya menggelengkan kepala nya dan memeluk alin kembali.
sayang, kamu hamil. ucap alvin sembari tersenyum alin yang mendengar pun terkejut dengan ekspresi tak menyangka, kamu serius? tanya nya sembari tersenyum perlahan. alvin mengangguk sembari menggenggam lengan alin
“yaampun aku benar benar ga nyangka, bakal jadi seorang ibu nanti”ujar alin lalu menangis tersenyum bahagia.
***
kamu istirahat ya, ingat tidak boleh capek capek. ucap alvin sembari memberikan air minum pada istrinya.
kamu sudah kasih tau ke semuanya tentang kabar ini? tanya alin namun alvin menggelengkan kepala nya. biar lah ini menjadi kejutan sayang, ucap nya lalu tersenyum manis sembari mengusap pucuk rambut alin, istrinya tersenyum dan memeluk alvin dengan sangat gembira. tak ku sangka aku akan sebahagia ini. batin nya sembari memeluk suaminya dengan erat
“sudahlah, kamu istirahat ya.”
alinn mengangguk tersenyum, lalu alvin pun membopong tubuh istrinya untuk menuju kamar.
pukul 15:01
sayang kenalin, ini yang bakal jagain kamu dan bantuin untuk bersih bersih rumah nanti. ucap alvin dengan seseorang yang berdiri dengan tas berisi baju.
halo nyonya, kenalin saya bibi lastri yang bakal kerja di rumah ini. ucap nya sembari tersenyum ke arah alin, begitu pun sebalik nya. halo bibi senang bertemu bibi, sapa alin dan tersenyum
baiklah kalau begitu bibi silahkan bibi ke kamar yang sudah di tunjukan tadi ya. pinta alvin dan di angguki oleh bi lastri, lalu pembantu itu pun pergi ke kamar nya untuk menaruh barang yg di bawa nya.
“sayangg.. aku sangat sibuk dengan pekerjaanku, kamu baikbaik ya di rumah, ingat kau tidak boleh melakukan apapun yang akan membuat mu lelah oke.”tegas alvin lalu istrinya hanya mengangguk tersenyum
yasudah, aku berangkat ke kantor lagi ya, baik baik di rumah sayang ya, jika ada sesuatu langsung segera kabari aku ya.
“iya sayanggg”
alvin tersenyum manis lalu mencium istrinya, lalu ia pun beranjak untuk keluar kamar, see u again istriku. ucap nya dan keluar dari kamar, alin menghela nafas dengan lembut lalu tersenyum bahagia.
ah bibi, tolong titip alin ya jika nanti ada apa-apa segera hubungi no saya ya bi. baik tuan, jawab pembantu itu lalu alvin pun melajukan mobil nya mengarah ke kantor nya kembali.
ia berjalan ke perusahaan nya itu sembari tersenyum riang, karyawan nya mengamati nya dengan terheran, mengapa pak alvin berjalan sembari tersenyum terus? ujar seorang karyawan perusahaan nya.
hey kau. sapa bryan pada alvin yang tengah tersenyum lebar di kursi kerja nya.
“ada kabar gembira apa bos, bahagia sekali rupanya hahaha.”ledek bryan namun alvin hanya menggelengkan kepala sembari tersenyum.
istriku hamil. ujar nya dan membuat bryan terkejut senang, kau serius? tanya nya dan di beri anggukan oleh alvin. waduh selamat ya! tak ku sangka kau pandai dalam membuat anak ha-ha-ha.
tidak waras kau haha, oh iya. kau bilang pada semua karyawan sepulang kerja nanti kita semua pergi makan bersama, untuk merayakan kabat gembira ini. ucap alvin dan menepuk bryan
“oke mantap vin, yasudah aku permisi dulu”
bryan pun beranjak keluar dari ruangan alvin, alvin menghela nafas dengan lega dan merasa sangat bahagia di hari ini.
...***...
terimakasih pak alvin!
selamat ya pak alvin!
selamat ya pak, semoga ibu dan bayi nya slalu sehat sehat.
ucap para karyawan nya dan menjabatkan tangan pada alvin, alvin tersenyum ramah.
“selamat ya alvin, ku doakan yang slalu terbaik untukmu dan keluarga kecilmu.”ucap bryan dan menepuk pundak alvin
setelah selesai acara makan bersama, alvin pun melajukan mobil nya, sebelum pulang ia pun berniat untuk mampir dahulu ke rumah kedua orang tuanya
apa?!!! alin hamil. seru kedua orang tua nya dengan gembira, papa dan ibu nya sangat bahagia dan saling berpelukan mendengar kabar ini.
yaampun sayang selamat ya kalian, semoga kalian selalu dalam lindungan tuhan ya. ucap ibu nya dan memeluk anak nya dengan bahagia.
terimakasih bu. ucap alvin dan tersenyum riang menghela nafas bahagia nya
“selamat anak ganteng papa! papa bangga mempunyai anak sepertimu, semoga kamu,istrimu dan calon anak mu slalu bahagia”
terimakasih untuk doa nya bu, pa. alvin harap dengan kabar ini membawa kebahagiaan untuk kita semua. ucap alvin sembari tersenyum.
••••
bunda : halo sayang! yaampun sayang selamat ya, bunda bahagia sekali mendengar kabar ini.
papa : iya sayang, selamat ya untuk kalian semoga slalu dalam lindungan, jaga kesehatan sayang ya
alin : iya papa, terimakasih ya
alvin : terimakasih bu, pa.
raka : hey halo!!! congrats ya buat kalian berdua, hey ingat ya dek. kamu tidak boleh kelelahan.
alin : terimakasih kakak jelek
raka : yeeee gasopan kamu, sudah di ucapin malah seperti itu
alin : hahaha!
alvin : hahaha terimakasih buat ucapan kak raka dan ibu papa ya, doain kita slalu ya!
selesai menelpon keluarga nya, alvin pun meminta alin untuk beristirahat, kau harus banyak istirahat ya. ujar nya sembari mengusap pucuk rambut alin
“tapi aku belum mengantuk alvin.”
pejamkan saja matamu, pasti akan tertidur sendirinya. pinta alvin dan di angguki alin, ia pun memejankan matanya, dan benar saja istrinya itu sudah tertidur dengan pulas
alvin meraih tubuh alin dan mendekap ke pelukan nya, mencium istrinya dengan penuh kelembutan. good sleep penguat segalanya. ucap alvin sembari mencium alin lalu memeluknya dan memejamkan mata nya untuk beristirahat.
