NovelToon NovelToon
Di Jodohkan

Di Jodohkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Crazy Rich/Konglomerat / Teen School/College / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Broken Heart i

"Ngak mau maa!! aku ini masih kelas 12 masa depan aku masih panjang mah !! mama yang bener aja dong ,masa mau jodohkan aku sama orang yang sama sekali aku gak kenal.protes Vina Areta Wiliam.

"Sayang ngak mungkin kan mama jodohkan kamu sama orang yang Mama gak tau,

ini loh keluarga nya mama kenal,kamu masih bisa lanjut kuliah loh."jawab Anita mama nya Vina.

"Tapi mah aku ini masih sekolah,apa kata orang kalau aku nikah muda.jawab Vina lagi"

yuukk simakk cerita Di Jodohkan iya gays.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Broken Heart i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23

Setelah selesai cethingan dengan Farah,Vina pun pergi kedapur untuk masak makan malam karena dia tadi hanya sempat makan sedikit waktu berangkat ke panti.

"Gw masak nasi goreng aja deh,gumam Vina ketika melihat nasi di rice cooker yang masih banyak"

Setelah memasak Vina pun langsung pergi ke meja makan untuk menyantap nasi goreng nya.hanya perlu 15 menit untuk Vina menghabiskan makanannya.

Setelah membereskan semua kekacauan yang iya buat di dapur Vina pun langsung bergegas ke kamar untuk bersiap-siap karena jam sudah menunjukkan jam sebelas lewat, sedangkan balapan akan di adakan jam dua belas.

"Lama bener Lo, kelonin laki dulu yah bisik Farah ketika Vina sudah tiba di samping nya"

"Mulut Lo gw jahit yah fah"

"Hahahaha santai dong

"Lo udah daftarin belum"

"Udah dong ucap Farah"

Pada saat mereka sedang asyik mengobrol diatas motor, mereka tiba-tiba datang panitia yang memanggil Vina untuk segera bersiap.

"Queen, siap-siap setelah ini giliran Lo ucapnya"

Vina pun hanya menunggu lalu menutup kaca helm full face nya lalu pergi memasuki arena balapan.

Pada saat menunggu peserta lainnya yang sedang di panggil oleh panitia,Vina melihat suaminya ada di sana lengkap dengan ketiga teman-temannya.

     Deg !!

"Kok dia disini sih ? gimana kalau dia kenalin gw terus dilaporin ke mama atau papa,mati gw ucap Vina dalam hati ketika melihat Leo berada disana"

"Queen !!!

"Queen !!!!

"Queen !!!

Itulah teriakan teriakan pengemar Vina dan teriakan itu membuat Leo yang berada tidak jauh dari tempat Vina pun melihat ke arah Vina.

Yah malam ini Leo ikut turun balapan hanya untuk bersenang-senang, bukan untuk betul-betul memenangkannya.

Tapi siapa sangka salah satu lawan nya adalah istrinya sendiri,yah walaupun dia ngak tau kalau cewek yang diteriakkan dengan sebutan queen itu adalah istrinya.

3, 2, 1,go !!!!

Mereka pun mulai memacu kendaraan mereka melintasi sirkuit tempat mereka sekarang mengadu skill balap mereka.

"Gila ni cewek laju bener,ngak takut apa ucap Leo ketika melihat motor queen melaju tanpa melihat tikungan yang tajam"

Leo yang merasa tertantang dan penasaran dengan sosok queen,dia juga ikut mengejar motor queen yang tadinya dia hanya ingin bersenang-senang untuk menghilangkan sakit kepalanya pun mulai ingin memenangkan perlombaan itu.

"Gila tuh cewek ngak takut jatuh apa,laju banget ucap Arya yang melihat motor queen yang sangat laju"

"Iya sampe Leo aja kewalahan tuh ngelewatin queen jawab luis lagi yang juga ikut fokus kearah sirkuit."

"Kira-kira siapa yah yang bakal Menang ,kayanya kali ini Leo sapat lawan yang sepadan deh ucap Arya lagi"

"Betul kali ini gw setuju dengan Lo jawab Luis"

Sedangkan Tama hanya fokus melihat keseberang sana yang disana ada Farah yang ikut melihat pertandingan queen tanpa Tama ketahui adalah sosok queen itu teman Farah.

Vina yang melihat garis finish di depannya pun mulai menambah kelakuan motornya, sedangkan Leo yang melihat Vina sudah mau memasuki garis finish pun juga mulai menambah laju motornya dan akhirnya mereka pun bersama-sama melewati garis finish.

"Yahhhh ! kok malah seri sih ucap Farah"

Vina yang melihat Leo juga memasuki garis finish bersama-sama dengannya pun hanya diam.

sedangkan teman-teman Leo sudah mulai datang menghampiri Leo yang masih di atas motornya.

"Gila Kelen brother ucap Arya"

"Gw kira Lo bakal kalah sama queen sambung Tama"

Sedangkan Leo yang mendengar nama queen disebut langsung melihat kearah queen sedang berbicara kepada temannya,tanpa membuka helm nya.dan itu membuat Leo semakin penasaran kepada sosok queen,Leo pun turun dari motornya lalu menghampiri queen.

"Fah cabut yuk ajak Vina"

"Yah buru-buru neng"

Pada saat mereka berbicara,Vina melihat Leo yang datang kearahnya,dan itu langsung membuat Vina pergi tanpa pamit kepada Farah.

"Yah gw di tinggal V__

"Kok temen Lo buru-buru banget sih, tiba-tiba suara Leo membuat Farah berhenti dan karena dia hampir saja meneriaki nama Vina bukan queen kepada sahabatnya itu "

"Kebelet dia,jawab Farah ngasal lalu pergi dari hadapan Leo"

Leo yang agak curiga kepada queen tiba-tiba berpamitan kepada teman-temannya untuk pulang duluan.

"Gw duluan ucap Leo lalu pergi menuju tempat mobilnya terparkir"

"Lah kok loh juga cabut ucap Tama"

"Kebelet juga kali jawab Arya"

Sedangkan Vina yang sudah tiba duluan Dirumah , langsung membersihkan dirinya lalu tidur agar Leo tidak curiga.

Cklek .

Leo yang masuk kedalam kamar dan melihat Vina tidur mengurungkan niat nya untuk bertanya dan langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya,lalu ikut bergabung dengan Vina ditempat tidur.

Keesokan paginya,Leo terlebih dahulu bangun dibandingkan Vina.

"Cantik ucap Leo dalam hati ketika melihat wajah alami Vina ketika tidur"

Tidak lama setelah Leo bangun, tiba-tiba Vina bergerak gelisah dan itu membuat Leo spontan menutup matanya kembali matanya.

"Eegha ! "

Vina yang baru membuka matanya pun langsung melihat wajah tampan Leo yang kebetulan menghadap kearah Vina.

"Ganteng juga suami gw ucap Vina dalam hati sambil mengamati wajah tampan suaminya"

Setelah cukup lama mengamati wajah suaminya itu, tiba-tiba Leo bergerak dan itu membuat vina pun bangun dari tempat tidur lalu buru-buru menuju kamar mandi.

Leo yang melihat tingkah Vina pun tersenyum tanpa ia sadari.

Sekitar 20 menit Vina di dalam kamar mandi pun keluar menggunakan kimono dan langsung menuju walk in closet.

Sedangkan Leo yang melihat Vina sudah keluar,ia pun langsung masuk kedalam kamar mandi.

Pagi ini Vina tidak masak, karena ia bangun kesiangan dan Leo pun tidak mempermasalahkan itu,dan pagi itu pun tidak ada drama-drama diantara mereka berdua. Mereka hanya sibuk dengan urusan mereka masing-masing sampai mereka berpisah untuk pergi ke sekolah mereka.

"Semalam kenapa Lo cepat banget balik ? tanya Farah"

"Ngantuk gw pen cepat pulang aja"

" Yakin ? jawab Farah sambil memicingkan mata nya kepada Vina"

"Yah udah kalo Lo gak percaya jawab Vina seadanya "

"Iya iya gw percaya yah walaupun agak ragu"

"Diih ! jawab Vina lagi setelah mendengar jawaban Farah"

Tidak lama kemudian guru pun masuk kedalam kelas mereka.

" Selamat pagi anak-anak"

"Pagi Bu !!!"

"Baik sekarang kalian buka bukunya halaman 178, kalian kerjakan tugas itu ,lalu kumpulan sama ketua kelas.karena hari ini ibu tidak masuk karena ada rapat di ruang guru.jadi kalian ibu kasih tugas saja"

"Baik Bu !!"

\*\*\*\*

"Leo !! teriak Siska saat melihat Leo dan ketiga temannya di koridor sedang berjalan"

"Yah ampun,kenapa tuh kuntilanak udah balik aja"

"Tau tuh kenapa gak pindah aja sih,udah enak hidup damai tanpa ada dia ,eh malah muncul lagi ucap Arya dan Tama ketika mereka berbalik melihat siapa yan meneriaki Leo"

Sedangkan Leo yang dipanggil pun hanya balik dan melanjutkan perjalananya tanpa ikut meladeni teman-temannya.

"Leo tunggu panggil Siska yang melihat Leo tidak menunggu nya"

"Apaan sih Lo teriak-teriak kek orang utan aja ucap Luis yang mulai jengah dengan tingkah laku Siska."

"Apaan sih loh,gw tuh panggil Leo bukan loh,pada ngapain ikut campur jawab Siska jutek kepada Luis,Arya,dan Tama"

"Diih , ngapain kita ikut campur urusan loh kek ngak ada urusan aja jawab Tama sinis"

"Leo nanti temenin gw ke mall yah ajak Siska"

"Gw sibuk jawab Leo"

"Ciahhh ditolak ejek Arya"

"Diam Lo !! bentak Siska"

"Heh Lo tuh ngak tau malu yah,Lo ini siapa nya Leo ? minta-minta di temenin Lo ucap Arya yang jengah dengan tingkah Siska"

"Gw temen masa kecilnya, kenapa Lo jawab Siska kepada Arya"

"Diih teman masa kecil doang"

Leo yang mendengar perdebatan teman-temannya itu dengan Siska hanya diam dan pergi meninggalkan mereka.

"Yah tuh kan Leo pergi, gara-gara Lo pada ni ucap Siska lalu pergi meninggalkan mereka"

Ting !

Papa Riko: Vin nanti kerumah yah Sama Leo,ada yang mau papa omongin .

Me: Iya pa,nanti kalau Vina pulang sekolah langsung kerumah

Setelah menerima chat dari mertuanya,Vina pun langsung meneruskan chat tersebut kepada Leo.

Me : Vin nanti kerumah yah sama Leo,ada yang mau papa omongin.

( pesan diteruskan )

Leo : Ok nanti gw jemput disekolah Lo.

Me : Ngak usah,nanti ketemu disana aja

Leo :Oh ya udah

Setelah membaca chat dari Leo Vina pun langsung memasukkan handphone nya lagi lalu melanjutkan mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya.

\*\*\*\*\*

Dilain sisi ada Wiliam dan Riko yang sedang berbincang-bincang soal anak mereka setelah meeting.

"Gw sih setuju-setuju aja saran Lo ucap Wiliam"

"Yah siapa tau Lo ngak setuju gw pindahan anak Lo jawab Riko"

"Malah bagus tuh kalau mereka satu sekolah,biar lebih akrab lagi ucap Wiliam "

"Iya kan biar cepat dapat cucu kita ucap Riko lalu tertawa dan disambut oleh Wiliam yang ikut mengiyakan dan tertawa bersama.

Setelah berbicara cukup lama, Wiliam pamit kembali ke kantornya, sedangkan Riko memilih untuk kembali ke rumah untuk makan siang.

"Loh papa udah pulang tanya Tina melihat sang suami pulang"

"Papa mau makan siang di rumah aja bund nanti balik lagi ke kantor"

"Oh ya udah bunda siapin dulu yah"

"Iya bund"

Tidak lama setelah Riko selesai makan siang, Riko pun menyampaikan bahwa dia ingin memindahkan Vina ke SMA Bhakti BANGSA tempat dimana sang putra bersekolah.

"Bunda sih setuju-setuju aja pah,tapi Vina nya gimana ? tanya Tina"

"Yah makanya bunda nanti bantu papa bicara "

\*\*\*\*

"Lo dimana ? tanya Leo ketika Vina sudah mengangkat telepon nya"

"Masih di jalan dikit lagi sampe jawab Vina di sebrang sana"

"Yah udah buruan gw tunggu ditaman dekat rumah,biar barengan masuknya"

"Iya iya bawel jawab Vina lalu mematikan telpon dari Leo"

Sekitar 10 menit Leo menunggu akhirnya Vina pun tiba,dan mereka pun bersama-sama masuk kedalam pekarangan rumah orang tua Leo.

"Lah ini kan motor nya queen ? tanya Leo dalam hati ketika Vina memarkirkan motornya di samping Leo"

"Ngapain Lo lihatin motor gw ? tanya Vina"

"Lo tadi malam balapan kan ? tanya Leo langsung kepada Vina"

Deg !!

"Balapan apaan ? sembarang aja Lo jawab Vina"

" Ngak usah bohong sama gw,gw ingat kok motor yang Lo pake ini motor yang sama yang queen pake tadi malam,ngaku Lo"

"Terus masalahnya apa sama Lo ? jawab Vina terpaksa"

"Nah kan ,Lo nyari mati apa balapan laju-laju gitu,kalo Lo kenapa-kenapa gimana "

"Yah terserah gw,urusannya sama Lo apa?"

"Gw suami Lo,yah wajar dong gw negur Lo,ini kan demi keselamatan Lo juga"

"Diih sedangkan Lo sendiri juga ikut balapan tuh,kenapa gw jangan "

"Oohh Lo ngelawan ,yah udah gw laporin sama mama Anita entar biar motor Lo disita"

"Diih Lo kok jadi tukang ngadu sih"

"Biarin ! sayang-sayang dah tu motor sebelum disita ucap Leo sebelum meninggalkan Vina dan masuk kedalam rumah "

"Sialan Lo ? teriak Vina yang tidak terima mau diadukan oleh Leo ke sang mama"

"Loh kok sendiri Leo,mana Vina ? tanya Tina yang melihat Leo datang sendiri "

"Ada kok bund, belakang bund"

"Papa mana bund ? tanya Leo"

"Papa lagi terima telepon dari klien diatas"

"Oh"

"Kamu pasti belum makan kan,gih makan sana tadi mama udah masak karena kebetulan papa kamu juga makan siang di rumah "

"Tau aja bunda kalau Leo laper ucap Leo lalu pergi kemeja makan"

Tidak lama setelah Leo pergi Vina pun muncul dengan wajah yang agak ditekuk.

"Sini sayang panggil Tina ketika melihat Vina masuk"

"Mukanya kenapa cemberut begitu,Leo bikin ulah tanya Tina"

"Hm ngak kok bund,Vina cuma lagi capek aja dari sekolah "

"Oh gitu toh, yah udah kamu makan dulu gih pasti laper kan"

Vina yang mendengar itu pun hanya tersenyum kepada mertuanya itu yang selalu memperhatikan nya sama seperti sang mama yang selalu sayang dan perhatian.

"Iya bund"

Vina pun pergi menuju meja makan,dan bertemu dengan Leo yang sedang makan dengan lahapnya.vina pun tidak menghiraukan Leo yang menurutnya sangat nyebelin.

Setelah mereka selesai makan, mereka pun berkumpul diruang keluarga dan disana Juda ada papa Riko yang menyuruh mereka berdua tadi untuk pulang karena ada yang ingin papa Riko bicarakan.

"Papa mau ngomong apa ? tanya Leo"

"papa mau kasih tau,mulai besok Vina akan bersekolah di sekolah kamu,jadi kalian ngak perlu berangkat sendiri-sendiri"

"Ha ? kok bisa ? tanya Vina "

"Iya sayang,papa sudah urus surat pindah kamu ke SMA Bhakti Bangsa ,bukan Riko yang menjawab pertanyaan Vina melainkan Tina"

"Tapi Vina kan udah kelas 3 pa,dikit lagi udah lulus emang bisa ? tanya Tina yang sebenarnya ngak mau pindah dari SMA Garuda."

"Bisa sayang nanti papa Riko yang urus kamu tinggal terima beres aja sayang ucap Tina lagi"

Sedangkan Leo yang mendengar itu tidak mengucapkan apa-apa,dia hanya diam melihat Vina yang berusaha menolak dengan halus permintaan bundanya.

"Gimana sayang ? Kamu mau kan tanya Tina lagi dan kali ini hanya di jawab anggukan oleh Vina"

"Yah udah,itu aja yang mau papa sampaikan ke kalian,sekarang papa mau balik ke kantor dulu"

"Bun papa pamit yah ucap Riko"

"Iya pa, hati-hati "

"Yah udah kita pamit juga bunda ucap Leo"

"Yah udah,kalian hati-hati yah,bunda juga mau ke rumah sakit dulu"

"ok bund"

Setelah mereka berpamitan kepada sang bunda,Vina dan Leo pun pergi ke rumah mereka menggunakan motor masing-masing.

Cklek.

"Mukanya ngak usah ditekuk terus kali ucap Leo ketika masuk kedalam kamar yang melihat Vina cemberut"

"Suka-suka gw lah,kenapa Lo sewot ucap Vina"

"Dih galak bener jawab Leo lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya "

Vina pun langsung mengadu kepada sang sahabat.

Me :

Farahhhhhhhhh

P

P

P

Farahhhhhhhh

Farah: Kenapa Lo rindu iya ?

Me : Kalau gw pindah sekolah lo juga harus pindah yah

Farah : Lah meng Lo mau pindah kemana?

Me : SMA Bhakti Bangsa

Farah: Serius Lo ? Lo mau pindah?

Me : Iya gw serius dan loo harus ikut gw pindah

Farah: Iih ogah,gw di SMA Garuda aja jagain tempat Lo

Me : Gw serius fah,besok gw pindah jadi loh paling lambat lusa juga harus sudah di sana.

Farah : Nanti deh gw lihat kalau gw dah bosan tidak ada loh baru gw pindah.

1
Okto Mulya D.
Parahhh gimn nasib Winda tuhhhh
Okto Mulya D.
Mimpi kali Lo Sis
Okto Mulya D.
Pak Ahmad, siap2 kamu kena batunya.
Okto Mulya D.
Wahhhh sereeeeem amat guru BK, udah gitu namanya pak Ahmad kelakuan bejat, Othor koq gini yaa
Okto Mulya D.
Wahhhh bikin penasaran nihhg
Okto Mulya D.
yahh Leo telat yaa
Okto Mulya D.
wahhh bakal perang tuhh
Okto Mulya D.
main pindahin aja anak orang hahaha
Okto Mulya D.
Wahhhh bakalan ketemu deh Vina dan Leo!
Okto Mulya D.
Yahhh pernikahan dini ini sihhh. lama-lama juga terbiasa
Okto Mulya D.
Jakarta sudah pasti macet apalagi hujan huhhh
Okto Mulya D.
Yahhh Oma malah jatuh lagiii
Okto Mulya D.
Oma Lastri cepat sembuh yaa .
Okto Mulya D.
Wahhhh ternyata Farah baik banget dan bukan cewek kaleng-kaleng nih, mampu membela dirinya dengan baik..asal berantemnya beneran tidak curang..
Okto Mulya D.
Yahhh rame deh nihhh
Okto Mulya D.
Geng empat sekawan nihh Luis Leo Arya dan Tama
Okto Mulya D.
beneran rumit ini kalau masing-masing tidak cocok yaa
Okto Mulya D.
Aldo dijodohkan sama Leo, hahaha..
Okto Mulya D.
Yahhh sahabat an dari SMP, pantes aja yaa
Okto Mulya D.
Waduh orangtua kadang² ya bikin anak muda kebingungan kalau main jodoh²an gituuu...lain halnya kalau udah mentok kepala 3 belum berkeluarga..nah itu, dijodohkan langsung oke aja.. hehehe 🤭😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!