NovelToon NovelToon
Beautiful Nanny

Beautiful Nanny

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Pembantu
Popularitas:91.7k
Nilai: 5
Nama Author: YoungLady

Apa jadinya jika gadis berusia 23 tahun menjadi pengasuh sekaligus ART di rumah seorang duda tampan yang kesepian? Mengurus rumah dan satu bocah yang nakal sungguh membuat kepala Anggita merasa pusing, tapi ternyata menghadapi duda tampan yang manja juga kesepian jauh membuatnya lebih pusing.

Seiring berjalannya waktu, Anggita dan Angkasa saling jatuh hati. Tapi Edo mantan kekasih Anggita muncul dan memaksa minta balikan. Yang lebih mengejutkan, ternyata Edo adalah keponakan dari Angkasa. Tak hanya itu, mantan istri Angkasa juga kembali dari luar negri dan memaksa untuk rujuk dengan alasan anak.

Bagaimanakah kelanjutan hubungan Anggita dan Angkasa?

Akankah keduanya sanggup menghadapi badai masalah yang muncul dalam bahtera percintaan mereka?


Follow Ig : Fatmawatisiti1472

Note :

-Alur cepat

-Bukan novel panjang

-Konflik ringan

-slow up

-slow revisi

Selesai baca follow akun Noveltoon author ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YoungLady, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Cafe Gala nampak sepi malam itu, tidak ada satu pengunjung pun di sana. Anggita menatap heran, kemana perginya para pelanggan tempat makan yang terkenal enak itu? Dia sama sekali tidak tau kalau Angkasa telah membooking-nya.

Ini kali pertama Anggita dan keluarganya masuk ke dalam tempat makan berkelas, juga dengan pakaian mahal pemberian Angkasa. Mereka nampak sedikit grogi dan kaku.

Di meja utama, ada Rosa dan suaminya telah menunggu kehadiran Angkasa dan Anggita. Mereka datang sedikit terlambat karena jalanan sedikit macet, hal itu membuat Rosa sedikit ngambek pula.

"Kalian telat lima belas menit," omel Rosa.

"Maaf, tadi jalanan macet," ucap Angkasa.

Cika dan Ibunya saling bertatap mata, melihat sikap adik Angkasa yang seperti itu bisa di tebak dia tidak suka dengan Anggita. Terlebih Anggita hanya diam saja dan menundukkan kepala, seolah tau basa-basi dengan wanita itu tidak akan ada hasilnya.

"kita langsung ke intinya saja, malam ini aku mau melamar Anggita di depan keluarganya dan keluargaku," Angkasa buka suara.

"Kakak serius mau menikah dengan wanita itu?" tanya Rosa.

"Aku serius,"

"Baik, tapi kalau nanti Abang menyesal jangan mengeluh di belakang. Karena aku sebelumnya sudah memperingatkan Abang,"

"Aku nggak akan pernah menyesal,"

Joe mencubit lengan Rosa, dia mau wanita itu lebih menjaga mulutnya. Siapapun yang Angkasa pilih Rosa harus menerimanya, karena Rosa sama sekali tidak memiliki hak untuk mengatur pilihan dan jalan hidup saudara laki-lakinya itu.

"Aku ikut senang Kakak sudah bertemu jodoh, semoga langgeng sampai tua," ucap Joe.

"Terimakasih," ucap Angkasa.

Angkasa merogoh saku jasnya, dia mengeluarkan sebuah kotak kecil berisi cincin dan memakaikannya pada Anggita. Anggita menangis haru, begitu juga dengan Cika dan Ibunya. Hanya saja Rosa malah membuang muka, bahkan ekspresinya penuh dengan rasa kebencian.

"Nona, tolong terima anakku sebagai Kakak iparmu. Kamu mungkin nggak menyukainya, tapi kakakmu sangat mencintainya. Jadi, hormatilah dia sebagaimana kamu menghormati Kakakmu!" pesan Dewi.

"Menghormatinya? Jangan mimpi!" celoteh Rosa ketus.

Makanan yang dipesan Angkasa datang, semua bersiap untuk menunaikan makan malam bersama. Tapi Rosa malah beranjak pergi tanpa permisi, membuat hati Anggita dan keluarganya terluka.

"Ros ...!" panggil Joe. Rosa tak peduli, dia tetap pergi tanpa menoleh ke belakang. Alhasil Joe tak jadi ikut makan dan pergi menyusul istrinya.

"Maaf semuanya, aku pamit undur diri dulu. Silahkan dinikmati acaranya," ucap Joe sambil menundukkan kepala.

"Sabar sekali pria itu, kalau aku jadi dia pasti sudah aku hajar istrinya!" umpat Cika kesal.

"Sayang, jaga bicaramu!" omel Dewi.

"Dimana aku bisa mencari pria sesabar itu? Apa adik ipar Kak angkasa masih punya saudara laki-laki yang masih lajang?" lanjut Cika.

"Dia anak tunggal, dan saudara sepupunya semuanya perempuan," sahut Angkasa santai.

"Ah, sayang sekali!" keluh Cika.

Anggita mencubit pinggang adiknya, bagaimana bisa dia tertarik pada suami orang? Lulus sekolah saja belum. Anggita sedikit takut, apa lagi Cika belum pernah menunjukan ketertarikan pada lawan jenis sebelumnya. Jangan sampai adik semata wayangnya itu belajar jadi pelakor.

"Aku minta maaf Bu, sikap adikku memang seperti itu. Jangan diambil hati ya Bu," lirih Angkasa pada calon Ibu mertuanya.

"Iya." sahut Dewi singkat.

Di dalam mobil....

Joe dan Rosa bertengkar hebat, Joe tidak tahan dengan sikap Rosa yang suka menganggap remeh orang lain dan sombong. Joe merasa malu, dia merasa gagal mendidik seorang istri agar menjadi pribadi yang baik.

Tidak ada yang tau nasib orang kedepannya, roda kehidupan pasti berputar. Rosa saat ini ada di atas, tapi besok bisa saja dia berada di bawah. Apa yang Rosa miliki saat ini semua hanya titipan, harta, anak, suami tampan dan tajir. Tuhan bisa sewaktu-waktu mengambil semua darinya. Tapi Rosa tidak pernah memikirkan hal itu.

"Minta maaflah pada Anggita dan keluarganya, kamu telah melukai hati mereka," bujuk Joe.

"Aku nggak sudi meminta maaf pada mereka!" tolak Rosa.

"Patuh lah padaku, aku ini suamimu!" Joe meninggikan suara.

"Aku nggak suka tunduk dan patuh pada siapapun termasuk suami sendiri!" sifat keras kepala Rosa muncul kepermukaan.

"Rosa, bagaimana kalau posisimu dan Anggita di tukar? Apa kamu bisa sekuat Anggita memiliki adik ipar yang sombong dan bermulut pedas seperti kamu?" tukas Joe.

"Berhenti memberiku siraman rohani Joe, aku nggak suka!" bentak Rosa.

Joe menghentikan laju mobilnya tiba-tiba, dia membuka salah satu pintu mobil dan menatap Rosa dengan tatapan tajam.

"Keluar dari mobil ini!" usir Joe.

"Apa?" Rosa terpaku.

"Kalau kamu nggak mau patuh padaku, keluar dari mobil ini sekarang juga!" bentak Joe.

Tebak apa yang di pilih oleh Rosa? Dia lebih memilih keluar dari dalam mobil dan pulang ke rumah dengan berjalan kaki daripada harus meminta maaf pada Anggita dan keluarga besarnya.

'Aku nggak akan mati hanya karena jalan kaki selama dua jam menuju rumah,' gerutu Rosa kesal dalam hati.

Bersambung...

1
zahra ou
sama tere aja. lbh berguna n berprinsip. ato sama cika😁😁😁
zahra ou
ini nma nya pinter baca pluang. ini jenis plakor yg berbeda
zahra ou
kan kamu langka nggit.
mka nya kurleb ya gt sbangsa tumbuh tumbuhan tp bs beranak pinak😁🤣🤣🤣😂😂😂
Nur Hidayati
👍
Arin Payjemz
dan aku yg malu sendiri melihat kalian pasangan ang ang ...😆😆😆😆
Arin Payjemz
uuuwwuuwww 😜😜🤭
Arin Payjemz
🤣🤣🤣🤣
Arin Payjemz
naniaaa aku padamuuuu😆😆😆😆
Arin Payjemz
menarik ceritanya bagus.. ringan..penulisan bagus rapi .../Ok//Ok//Good//Good//Good//Heart/
Arin Payjemz
seruuuuuu😍😍😍😘
hansen
/Smile/dukung Tere edo
YuliaMile
pak duda tuman jadi kecanduan kan /Hey/
YuliaMile
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rubyred
zoya orang gila mak lampir
Rubyred
dudanya ngebet sekali kwkwkw
🌹Fina Soe🌹
mampir kak..ceritanya bagus..baru mulai baca aja sdh seru...seru dengan tingkahnya nania...hehehe..
hansen
andai Zoya pelakunya Tere sama edo aja/Chuckle/
Elly Rasmanawati
Luar biasa
Sarita
janda janda gatel beraksi
hansen
kenapa nga Tere aja SMA edo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!