NovelToon NovelToon
PLEASE!! CALL ME PAPA ANKA'S

PLEASE!! CALL ME PAPA ANKA'S

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Model / Roman-Angst Mafia / Menikah Karena Anak
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Anisa Nurapiah

Dijebak suami sampah? Di tipu sahabat sendiri? Di buang oleh keluarganya? ya itu semua adalah kehidupan suram Fellora di masa lalu, Tapi ia kini bangkit dengan indentitas baru untuk membalaskan dendam nya.

"Mengapa kita tidak memotongmu menjadi potongan kecil dan memberikannya untuk anjingmu? Hm? Kemudian kita akan lihat seberapa setia anjing lapar yang sebenarnya.
Kamu tidak akan pernah mengerti kehancuran yang kamu lakukan pada seseorang sampai hal yang sama dilakukan padamu."~Fellora

"Gue nggak peduli ayah dari bayi ini,benih yang ditanam di rahim lo ini! Yang pasti gue cuman ingin menjadi ayah untuk bayi ini, meskipun ini bukan darah daging gue,gue akan memperlakukan layaknya anak kandung. Dan gue juga nggak bakalan melarang lo buat deket sama cowok lain! Yang penting gue bisa jadi ayah yang baik buat bayi ini!"
_Farka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisa Nurapiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

zeyengnya popo

Dua bulan telah berlalu...

Sementara Dikediaman rumah Ryzard, suasana pagi begitu nyaman dengan aroma kopi yang sedap tercium di udara. Quilera sibuk memasak sarapan. Namun, sesuatu yang aneh terjadi saat ia sedang memotong tomat.

Tiba-tiba, Quilera merasa pusing dan badannya terasa tidak enak. Ia mencoba mengabaikannya, berpikir mungkin hanya lelah karena bangun kesiangan. Namun, rasa tidak enak itu semakin menjadi-jadi.

"Sudah siap, sayang?" tanya Ryzard dengan senyum lebar, mengenakan baju jas yang rapi dan wangi parfum yang selalu disukainya menarik salah satu kursi untuk dirinya duduk di depan meja makan.

Namun, begitu Quilera mencium aroma parfum kesayangan Ryzard, ia merasa mual dan segera menolehkan kepalanya dengan perasaan tidak nyaman.

"Kamu pakai parfum apa sih? Bau nya nggak enak banget!" protes Quilera dengan wajah cemberut.

Ryzard terkejut mendengar protes tersebut. Ia selalu menggunakan parfum yang sama, yang selama ini disukai Quilera.

"Pakai parfum biasa kok!" jawab Ryzard dengan nada bingung.

"Aku cuma sempat masak nasi goreng!" seru Quilera sambil membawa nampan berisi dua porsi nasi goreng lengkap dengan telur mata sapi, tomat, dan taburan daun bawang.

"Iya, gak apa-apa!" jawab Ryzard sambil mengambil satu piring dan meletakkannya di depannya, siap untuk menyantap hidangannya.

Namun, saat Quilera duduk dan mulai menikmati makanannya, tiba-tiba sebuah rasa mual menyergapnya dengan begitu tak terduga, membuatnya segera berlari menuju kamar mandi.

Ryzard yang melihat Quilera panik dan berlari ke kamar mandi, segera melompat dari kursinya dan mengikuti langkahnya dengan khawatir.

Dia mendekati Quilera yang berdiri di depan wastafel, wajahnya pucat dan terlihat gelisah. Ryzard dengan lembut mengusap belakang pundak Quilera, mencoba membantu meredakan mual yang menderanya.

"Kamu sakit? Minum obat dulu!" ucap Ryzard dengan nada khawatir, sambil mencari obat di dalam lemari obat yang ada di sebelah dapur tempat dimana rak piring diletakkan.

Ia segera bergerak cepat untuk mengambil segelas air hangat serta satu tablet obat lambung yang ada di lemari obat. Dengan hati-hati, ia mendekati Quilera

"ini obatnya" ucap Ryzard dengan suara lembut sambil menyerahkan obat dan segelas air kepada Quilera.

Quilera gemetar saat menerima obat tersebut, tangannya yang lemah hampir tidak mampu menggenggam dengan baik. Ryzard dengan sabar membantu Quilera memegang obat dan menuntun gelas air ke bibirnya yang terguncang.

"Minumlah pelan-pelan," bisik Ryzard dengan penuh kepedulian.

Quilera meminum obat dengan susah payah, diikuti oleh tegukan air hangat yang menenangkan.

"Lebih baik kamu istirahat, Aku akan membawamu ke dokter setelah pulang kerja," ucap Ryzard dengan tulus, sambil memeluk Quilera dengan penuh kehangatan.

Dengan hati-hati, ia menggendong tubuh Quilera yang lemas dan membawanya masuk ke dalam kamar.

Ryzard menempatkan Quilera di atas tempat tidur dengan lembut, lalu menutupinya dengan selimut yang hangat untuk memberikan kenyamanan

Setelah beberapa saat beristirahat, Quilera mulai teringat akan sesuatu yang penting. Ia segera mengambil ponsel yang ada di atas nakas samping ranjangnya dan membuka aplikasi kalender.

Dengan tangan yang gemetar, ia memeriksa tanggal-tanggal yang telah dilewatkan dengan cermat.

Ketika menyadari bahwa ia sudah telat menstruasi selama 2 bulan lebih, sebuah gelombang kekhawatiran melanda Quilera. Ia meletakkan tangannya di atas kepalanya dengan rasa frustasi yang jelas terpancar dari wajahnya. Rasanya seperti ada bom waktu yang siap meledak di dalam dirinya.

"Dua bulan lebih... ini tidak boleh dibiarkan " gumam Quilera .

Tanpa membuang waktu, Quilera segera bergerak untuk mengganti pakaian dan bersiap-siap pergi ke rumah sakit. Ia merasa perlu untuk memeriksakan kesehatannya dan mencari jawaban atas keterlambatan menstruasinya ini. Ketidakpastian yang menghantuinya harus segera diatasi.

Setelah keluar dari kamar mandi yang penuh dengan bau antiseptik rumah sakit, Quilera merasakan detak jantungnya semakin cepat saat melihat hasil testpack yang menggambarkan dua garis yang jelas, menandakan bahwa ia positif hamil.

"Tidak mungkin... Tespek ini pasti rusak!" ucap Quilera dengan suara gemetar, sambil menunjukkan testpack kepada dokter yang berdiri di dekatnya.

Dokter itu, dengan wajah yang penuh kehati-hatian, mengamati hasil testpack tersebut. Setelah beberapa detik, ia mengangguk dan berkata

"Maaf, bu. Yasudah ibu tolong berbaring kita lakukan usg untuk memastikannya!"

Dokter tersebut mempersilakan Quilera berbaring di tempat yang telah disiapkan.

Dengan hati yang berdebar kencang, Quilera merasakan cairan dingin di perutnya saat dokter mempersiapkan gel untuk USG.

Layar monitor mulai menyala, dan Quilera menahan napasnya saat melihat gambar bayi mungil yang bersembunyi di dalam rahimnya.

Air mata mulai mengalir di pipinya saat ia menyaksikan denyut jantung kecil sang janin.

"Tidak ada keraguan lagi, bu. Janin Anda berusia sekitar dua bulan. Selamat, Anda sedang mengandung!" kata dokter dengan senyuman hangat.

Quilera mencoba tersenyum, meskipun dalam hatinya terasa campuran merasa dunianya berputar. Ia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.

Kegelisahan dan ketakutan melanda pikirannya. Bagaimana ia akan menjelaskan ini kepada Ryzard, sang kekasih yang tidak pernah menyatakan keinginan untuk memiliki anak?

🍃

Saat tiba di villa Farka, Farka dengan langkah mantap masuk ke ruang tengah yang megah. Ia melihat istrinya, Fellora, yang sudah menunggu dengan penuh rindu.

"Popo pulang zeyeng!!" ucap Farka sambil berjongkok untuk mencium perut Fellora yang sedang duduk di sofa.

Fellora langsung menarik kerah baju Farka dengan penuh kasih sayang.Dengan penuh perhatian, Fellora mencium setiap sudut baju Farka, mencari tanda-tanda kehadiran wanita lain.

"Nggak ada perempuan zeyeng!! Suer deh!" ujar Farka sambil mengacungkan dua jari sebagai tanda kesetiaannya.

"Ayo zeyeng! Nanti kita jajan sepuasnya deh..," sambung Farka dengan penuh rayuan.

Fellora tersenyum tergoda dan setuju dengan syaratnya, lalu beranjak dari kursinya untuk menarik tangan farka.

Fellora dan Farka berjalan keluar dari villa, mengunci pintu dengan hati-hati, dan naik ke dalam mobil mereka. Mereka memiliki janji dengan Dokter Olive untuk memeriksa kandungan Fellora yang sudah memasuki usia tujuh bulan. Mereka ingin mengetahui jenis kelamin bayi yang sedang dikandung oleh Fellora.

Fellora dan Farka duduk di dalam mobil, menuju rumah sakit. Fellora meraih masker dari saku dan memasangnya dengan hati-hati, menutupi wajahnya.

"Kamu nggak kepanasan pakai hoodie?" tanya Farka sambil tetap fokus menyetir.

Fellora memutar mata dengan geram.

"Kan buat nggak ketahuan orang-orang, terutama kamu yang maksa aku masuk jadi model!" sahut Fellora dengan nada sinis.

Farka tertawa mengingat hal itu.

Dia juga ingat untuk memakai masker agar tidak dikenali oleh orang lain, terutama ketika mereka memasuki kota.

"Kok kamu sensitif banget sih?" tanya Farka dengan heran kepada istrinya.

Fellora hanya mendelikkan matanya sekali lagi dengan tegas. Kehamilannya membuatnya semakin sensitif dan mudah marah, dan saat ini dia merasakannya dengan jelas.

"Eh, zeyeng.. kalau bayinya cewek, aku bakalan jadi yang paling tampan dong dirumah!" ujar Farka dengan percaya diri, memainkan helai rambutnya.

Fellora menoleh dengan pandangan tajam, memandang suaminya, lalu mengerutkan keningnya.

"Ishh dasar ganjen.. tuh kan sama calon bayi aja udah genit apalagi kalau sama cewek lain" geram Fellora sambil memutar-mutar telinganya farka dengan jari-jarinya.

"Aduh, sakit zeyeng... Tapi beneran kalau bayinya cewek, cuman aku cowok di keluarga kita!" jawab Farka dengan wajahnya yang meringis kesakitan.Perkataan itu memang benar, namun membuat sang ibu hamil kesal.Fellora kemudian melepaskan cengkeramannya pada telinga suaminya.

...Bersambung...

Jangan lupa like dan komentar ya

1
Lolopechka Luftair
semangat thor nanti aku balik lagiii
Lolopechka Luftair
tapi tetap aja itu kann anak kamuu 😭
Lolopechka Luftair
oh iya luar fellora kan lagi hamil 😭
Lolopechka Luftair
eh kok aku mikir ini fellora yaa
Lolopechka Luftair
keren kata katanya ❤
Anisa Nurapiah: aaaaa makaciii banyakk udah mau mampir/Kiss/
total 1 replies
Lolopechka Luftair
sebel ih
Lolopechka Luftair
wkwk parah
Lolopechka Luftair
semangattt
Dian Hardiana
next chapter thort
Dian Hardiana
euihh/Shy//Shame/
Dian Hardiana
author semangat seru banget aku baca
Dian Hardiana
ehh busett laki biadab
Nisa Anisya
astaghfirullah astaghfirullah ya Allah astaghfirullah/Shhh/
Nisa Anisya
/Scream//Chuckle//Chuckle/
Nisa Anisya
ouyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy tumben ga disensor
Nisa Anisya
makkk dia nakal
Nisa Anisya
/Awkward//Scream/
Nisa Anisya
lah terus ngapain kalian nikah?
Nisa Anisya
weh itu salah lo sendiri cok
Nisa Anisya
bisa-bisanya dikira setan 😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!