NovelToon NovelToon
Kenangan Manis Aluna

Kenangan Manis Aluna

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen Angst / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Murni
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: pramita rosiani

"Gak Aluna!! Aku akan mengakhiri hubungan adik kakak ini dan kita bisa bersama selamanya!!" ucap Raka sambil memegang tangan Aluna

"Tapi aku tidak menyukai kakak!!!"

Mendengar hal itu membuat Raka langsung melepaskan genggamannya dan menatap Aluna

"Apa yang kamu bilang?? Kamu gak menyukai ku?? Gak mungkin!! Kamu jelas-jelas menyukai ku!!"

Aluna kembali menggelengkan kepalanya karena dia memang tidak mengetahui perasaannya kepada Raka adalah perasaan cinta atau perasaan sayang sebagai kakak. Karena dia belum pernah membayangkan jika Raka akan mencintainya bukan sebagai seorang adik tapi cinta sebagai kekasih.

Mau tahu kelanjutannya ayo baca sekarang 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pramita rosiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Keesokan harinya Aluna langsung memberitahu Lea tentang rencana pertemuannya dengan Bima di gudang sekolah. Tentu Lea sangat menantang hal itu karena khawatir jika terjadi sesuatu pada Aluna

"Gimana kalo lo batalin aja rencana itu?" bujuk Lea

"Gak bisa, aku sudah terlanjur meminta untuk bertemu dengannya. Untungnya dia mau, jika tidak maka akan sulit untuk mendekatinya"

"Oke kalo gitu biar gue ikut sama lo untuk nemuin dia. Setidaknya kalo gue ikut gue bisa bantu lo jika dia berbuat sesuatu sama lo"

"Tapi apa lo berani? Bukannya kemarin li bilang gak mau ikut sama aku menemuinya?"

"Kalo dibilang takut ya takut banget lah, kan dia sangat menakutkan. Tapi gue gak bisa biarin lo sendirian nemuin cowok ugal-ugalan kayak Bima itu"

"Makasi Lea karena kamu adalah sahabat terbaik aku, aku janji setelah ini aku akan mentraktir kamu makan"

"Dua kali ya!"

"Iya, iya aku akan mentraktir kamu dua kali"

"Oke kalo gitu ayo kita pergi!, tapi apa kita gak ngasih tahu Rangga?"

"Aku rasa gak perlu memberitahu Rangga tentang hal ini karena aku tidak ingin melibatkan lebih banyak orang mengenai masalah ini. Cukup kami aja yang menemani aku ke sana"

Setelah mereka berdua berdiskusi dan sepakat untuk bersama-sama menemui Bima di gudang sekolah. Keduanya berjalan ke arah belakang sekolah tempat gudang berada, suasana sangat menakutkan karena area belakang sekolah jarang di lalui oleh para siswa sehingga cocok untuk menjadi tempat berkumpul para siswa berandal.

"Lun,, kita sebaiknya balik aja deh. Gue takut!"

"Gak bisa Lea, kita udah setengah jalan. Sebentar lagi kita sampai di gudang"

Setelah berjalan cukup jauh, akhirnya mereka sampai di gudang. Awalnya Aluna ragu untuk masuk kerena melihat gudang sekolah yang begitu menakutkan, tapi dia tidak bisa pergi dari sana sebelum menyelesaikan masalahnya dengan Bima.

Dia melawan rasa takutnya dan masuk ke dalam gudang yang gelap, terlihat banyak barang-barang yang sudah tidak digunakan diletakkan di sana. Debunya juga sangat tebal sebab sudah lama tidak dibersihkan.

"Bima!!" Panggil Aluna tapi tidak ada orang yang di sana

"Gue rasa dia mau ngerjain lo deh Lun, gak ada orang disini" ucap Lea yang ketakutan

"Bima,, kamu dimana??" panggil Aluna sekali lagi dan secara tiba-tiba lampu gudang menyala lalu muncul sosok menakutkan dari tumpukan barang-barang. Hal itu membuat Aluna dan Lea sangat ketakutan hingga mereka berdua memejamkan matanya

"Hahahaha" suara tawa menggema di gudang itu dan membuat Aluna dan Lea langsung membuka mata. Mereka melihat Bima besama temannya sedang tertawa karena melihat Aluna dan Lea yang ketakutan.

"Iiiisss kalian!!! Bagaimana bisa bercanda seperti itu? Kami kira kalian adalah hantu tau!!" teriak Lea yang kesal karena Bima telah mengerjai mereka.

"Masalah??? Lagian kalian aja yang penakut" ucap Ferdi yang mengejek Aluna dan Lea

"Apa lo bilang?? Sini lo biar gue kasih pelajaran!!" tantang Lea karena tidak terima dengan perkataan itu

"Udah Lea jangan melawan mereka" ucap Aluna yang berusaha menenangkan Lea

Selanjutnya Aluna memberanikan diri untuk berbicara langsung dengan Bima yang sejak tadi hanya diam dengan tatapan mengarah pada Aluna

"Bima,,," ucap Aluna yang membuat Bima tersenyum kecil dan melihat Aluna seperti kucing yang sedang memainkan makanannya

Melihat tatapan itu membuat Aluna menjadi gugup karena tatapan Bima sangat menakutkan tapi dia tidak bisa berhenti karena Bima sudah ada dihadapannya.

"Bima,,, ada yang ingin aku katakan"

"Kalian keluarlah!!" ucap Bima yang membuat kedua temannya langsung keluar

"Bawa dia juga!!" ucap Bima yang dimaksudkan untuk membawa Lea keluar juga dari sana

"Ehhh apa maksud lo nyuruh gue keluar?? Gue gak mau!!" ucap Lea yang tidak mau mengikuti perintah Bima

"Oke jadi lo lebih suka di seret keluar dari pada jalan sendiri??" ucap Bima sambil memberikan kode kepada temannya untuk membawa Lea secara paksa keluar.

Melihat itu membuat Aluna tidak bisa diam begitu saja sehingga dia dengan cepat langsung bersuara

"Berhenti!!! Jangan berani menyentuh temanku!! Aku akan bicara padanya" ucap Aluna kepada teman-temannya Bima

Leo dan Ferdi melirik ke arah Bima dan Bima memberikan kode untuk mengijinkan Aluna yang berbicara dengan Lea

"Lea,, sebaiknya kamu tunggu diluar. Aku akan baik-baik saja di sini jadi jangan khawatir"

"Gak bisa gitu Lun, kita kesini sama-sama maka kita keluar juga barengan"

"Gak apa-apa Lea, lagi pula ini disekolah ada banyak siswa dan juga guru jadi tidak akan terjadi apapun. Kalo gitu gini aja jika aku gak keluar dalam 10 menit maka cepat cari bantuan"

"Lo yakin??"

"Emm aku sangat yakin"

"Baiklah, kalau begitu aku akan menunggumu di luar dan jika terjadi sesuatu cepat berteriak karena aku akan membantumu"

"Emmm"

Lea terpaksa meninggalkan Aluna sendiri dengan Bima di dalam gudang dan dia menunggu di depan pintu bersama Ferdi dan Leo.

...----------------...

"Sekarang apa kita bisa bicara??" tanya Aluna pada Bima, tapi tidak ada jawaban

"Aku minta maaf untuk masalah kemarin" ucap Aluna tapi Bima masih tetap diam sambil menatap Aluna

"Aku tidak bermaksud untuk menuduh mu kemarin, tapi karena situasinya yang kurang jelas membuat aku telah bertindak gegabah. Sekali lagi aku minta maaf"

Merasa tidak ada balasan membuat Aluna langsung menoleh ke arah Bima

"Apa tidak ada yang ingin kamu katakan?"

"Emmm Lo udah selesai?"

"Hah? Maksudnya?"

"Maksudnya apa hal yang ingin lo katakan udah selesai?"

"Emmm memangnya apa lagi yang kamu harapkan untuk aku katakan?"

"Maaf?? Apa lo kira kata maaf aja udah bisa mengembalikan reputasi gue yang hancur karena lo?"

"Jadi kamu ingin apa agar masalah ini selesai?" tanya Aluna tapi Bima malah mendekat ke arah Aluna yang membuat Aluna panik sehingga dia melangkah mundur.

"Apa yang ingin kamu lakukan??" ucap Aluna tapi Bima tidak menjawab dan terus mendekatkan tubuhnya dengan Aluna

"Aku akan teriak kalo lo berani macem-macem disini!!"

Bima yang tidak takut lalu menjulurkan tangannya dan membuat Aluna ketakutan hingga memejamkan matanya, tapi itu semua hanya pikiran negatif Aluna. Hal yang sebenarnya terjadi ternyata Bima hanya ingin menghilangkan sarang laba-laba yang berada di kepala Aluna

"Gue cuma mau bantu lo ngilangin ini"

Aluna yang melihatnya langsung menghindar dan merasa malu karena telah menuduh Bima melakukan hal buruk kepadanya.

"Lo pikir gue cowok nakal yang akan melakukan hal buruk pada lo? Huhh gak usah mimpi karena lo bukan tipe gue jadi jauhkan pikiran sampah itu"

Bersambung....

1
Tenth_Soldier
secangkir kopi untuk semangat!
Tenth_Soldier
yap Lea cocok ama Ferdi
Tenth_Soldier
/Drool/ akhirnya Bima mengakui kecantikan Aluna
Tenth_Soldier
Jaga kesehatan ya...
Guns
Recommended
Tenth_Soldier
Raka playing victim nih...
Tenth_Soldier
Raka, ni maksudnya
Tenth_Soldier
Nah, ini yg aku inginkan dari Aluna berani mengungkapkan isi hati yg dipendam nya... /Heart/
Tenth_Soldier
kok judulnya draft? ngopi² dulu ya
Tenth_Soldier
Akhirnya direstui sang Mama... ihiiirrt /Drool/
Tenth_Soldier
Siip!
Tenth_Soldier
setuju Aluna jadi gf nya Bima, tapi terserah Author sajalah
Tenth_Soldier
Semangat Thor!
Tenth_Soldier
Ferdi ini pantesnya dapat Lea saja wkwkwk
Tenth_Soldier
aku kok seneng liat genknya Bima ya... /Facepalm/
Pramita: wkwk saya juga suka.. mereka saling melengkapi 😁
total 1 replies
Tenth_Soldier
Ayo² jgn bosan revisi, ada yg ilang lo...
Tenth_Soldier
penasaran aku Bima apa Raka niy yg bakalan jadi cinta sejati Luna?
Pramita: Tunggu episode selanjutnya ya🤗
total 1 replies
Tenth_Soldier
semangat sis! tempo nya lambat tapi justru ini yg bikin gereget!
Pramita: semoga suka ya, 😁
total 1 replies
Tenth_Soldier
Raka itu anak ibu tiri Aluna? tapi kok bisa lebih tua?
Pramita: sudah ada pada bab sebelumnya. jadi ibu Raka bukan anak dari ayahnya Aluna karena ibu Raka sudah pernah menikah sebelumnya jadi Raka anak dari pernikahan ibunya dulu /Smile/
total 1 replies
Tenth_Soldier
tambah seru /Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!