NovelToon NovelToon
MENGEJAR CINTA AISYAH

MENGEJAR CINTA AISYAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Aliansi Pernikahan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Suami ideal / Istri ideal
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

"Aisyah mau kah kau menikah denganku?" Tanya Leon dengan harap-harap cemas. Aisyah tak segera menjawab dia bingung. Walaupun hatinya juga sudah terbuka untuk Leon.
Ada sesuatu yang sedang Aisyah selidiki yaitu kecelakaan ayah kandungnya.
Akan kah pernikahan Leon dan Aisyah terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 23

Leon dan istrinya pulang ke rumah. "Alhamdulillah sekarang udah ada dedek bayinya." Ucap Leon yang mencium perut istrinya. Aisyah membelai rambut suaminya dengan lembut.

Keduanya sudah di kamarnya dan beristirahat. Aisyah memeluk suaminya dengan erat. "Makasih ya mas, selalu ada buat aku." Kata Aisyah. "Harus, kamu tanggung jawabku sayang. Aku akan ada selalu buat kamu."

Mereka terlelap ke dalam mimpi. "Aku akan membahagiakan mu sayang."

-

-

Besokannya Aisyah dan Leon akan fitting gaun pengantin untuk resepsi pernikahan mereka. Tadinya Leon akan menundanya karena melihat keadaan Arsy yang masih sakit. Namun keluarga Bhatara juga sudah menyetujuinya terutama opah Emran dan Arsy sendiri.

Arsy ingin melihat kakaknya di pelaminan. Begitupun dengan bu Dina. Leon dan Aisyah sudah sampai di butik langganan ka Jinan, kakak iparnya Leon.

Designer terkenal itu langsung membawa Aisyah mencoba gaun yang sebelumnya sudah di pesan. "Bagian perutnya jangan terlalu ketat. Aku akan membayarnya dua kali lipat." Ucap Leon dengan tegas.

"Siap... Dengan senang hati tuan Leon."

Jelas saja designer itu semangat, dia akan merombak sedikit gaun itu di bagian perut. Supaya perut Aisyah tak tertekan ketika memakai gaun itu.

"Cantik sekali istriku." CUP

"Mas malu...kebiasaan deh. Kemesraan itu jangan diumbar mas, bisa jadi penyakit hati buat sebagian. Karena enggak semua orang belum tentu suka sama kita." Ucap Aisyah panjang lebar menjelaskan baik-baik pada suaminya.

Leon mengerti, dia tak marah sama sekali. Malah Leon senang dengan pemikiran istrinya ini. "Iya sayang, mesranya di kasur aja yah."

Aisyah mencubit lengan suaminya itu "Mas..."

"Hahaha...bercanda sayang."

-

-

Keduanya kini akan ke rumah sakit menjenguk Arsy lagi. Bu Dina sudah ada disana dan memang menginap disana. Opah Emran juga tak keberatan, justru senang sekali bu Dina menemani cucunya.

Aisyah membeli dulu makanan ringan di minimarket. Siapa sangka tak sengaja dia bertemu lagi dengan wanita itu ketika mengambil cemilan di rak.

"Belanja banyak emang punya duit? Kamu dan ibumu kan miskin hahahaha!" Ucap wanita itu dengan senyum mengerikannya.

Aisyah memiringkan kepalanya dan menatap siluman ular itu "Anda bicara sama saya?" Ucap Aisyah dengan sinis. Dia tak takut dengan wanita itu, dia akan melawannya. Meski sebenarnya Aisyah belum tahu kronologi wanita itu dengan ayahnya.

Nindi tak terima di balas seperti itu "Kurang ajar kamu! Dasar anak enggak punya sopan santun! Beginikah cara Dina mendidikmu?" Ucap Nindi dengan kasar. "Loh, bukannya anda yang duluan ngomong? Saya aja enggak kenal dengan anda. Permisi." kata Aisyah dengan smirknya.

Dia melewati Nindi begitu saja. "Brengsek!! Awas kau Aisyah! Kau tak akan pernah mendapatkan warisan itu sepeserpun! Syalan!" Geram Nindi. Beberapa orang di sana memperhatikan Nindi yang menggerutu sendirian. "Apa lihat lihat?"

Aisyah menemui suaminya yang agak sedikit jauh, dia ada di tempat sabun. "Mas kok di sini?"

"Ini mas sekalian beliin buat ibu. Kemarin mas lihat di kamar mandi rumah sakit, persediaan mandi ibu udah habis." Kata Leon dengan lembut. Aisyah menceritakan kejadian tadi tanpa ada yang terlewat sedikit pun. Leon mengepalkan tangannya, rupanya Nindi sudah macam - macam dengan istrinya. Dia akan membalasnya. Lihat saja!!

"Ya udah, biar aku yang urus. Kamu fokus sama kehamilan kamu sayang. Ingat kata dokter jangan banyak pikiran!"

"Iya mas sayang!"

-

-

Sesampainya di rumah sakit, Aisyah langsung menemui ibu dan adiknya. "Gimana sekarang? Kakak bawa cemilan!" Ucap Aisyah yang menenteng belanjaan. "Alhamdulillah agak enakan kak, nanti sore aku terapi lagi."

Bu Dina begitu perhatian sekali pada Arsy. Bukannya tak memperhatikan Aisyah, namun Arsy memang butuh perhatian lebih saat ini. Aisyah sama sekali tak merasa iri justru dia bahagia, bisa melihat senyuman di ibunya.

"Ayo sayang makan lagi." Kata bu Dina yang sedang menyuapi Arsy.

-

-

Leon bersama opah Emran di luar, juga ada Juna dan Ray. Tante Fira dan Tristan akan menyusul nanti. Leon menceritakan pertemuan istrinya kemarin dengan wanita bernama Nindi.

Opah Emran murka, Nindi selalu saja seenaknya sama orang lain. "Kau tenang saja, dia tak akan berani macam macam dengan Aisyah. Kalau dia masih mau uang!" Ucap Opah Emran

"Uang?"

"Iya, dia mengincar Zacky hanya karena uang. Dia tahu Zacky mapan, makanya dia mengejar Zacky sampai menghancurkan rumah tangga anakku! Aisyah dan Arsy yang menjadi korbannya."

Leon mendengarkan tanpa menyela, ternyata Zacky ayah mertuanya terpaksa menikahi Nindi karena Nindi hamil. Zacky di jebak oleh Nindi, hingga Nindi hamil. Bu Dina yang tahu itu shock sekali, kejadian itu sebelum Arsy di titip di keluarga Emran.

Bu Dina mencoba memahami situasi dari sisi suaminya. Semua kesalahan dari Nindi. Sang suami di jebak hingga menghasilkan seorang anak yang tak berdosa.

1
Nuni
Luar biasa
LISA
Aq mampir Kak
ルビー・カイトル 【RUBY KAITORU】〔CA:87〕
semangat thorrr/Determined/
Desty Cynthia: Semangat juga kaka🫰/Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!