SPIN OF "PAK PENGHULU NIKAHI AKU"
Demi bisa membayar denda sebesar 750 Milyar, Yasmine harus terjerat pernikahan paksa dengan modelnya sendiri.
Hanya karena kesalahan kecil, namun berakibat fatal untuk hidupnya. Yasmine harus merelakan masa mudanya hilang diusia 18 tahun.
Walaupun Yasmine lahir dari keluarga kaya, namun uang sebesar itu tidak mungkin dia dapatkan dengan mudah dalam waktu satu hari. Apa lagi si model sexy, arogan, sombongnya melebihi Burj Khalifa, mata duitannya tidak tertolong, narsis, dan bahkan tirani itu, mengancam keamanan DIAMOND QUEEN, Yasmine tidak bisa hanya berpangku tangan begitu saja, karena kesalahan yang dia buat.
Lalu apa alasan sang model menjerat paksa seorang Yasmine? apa benar pernikahan ini hanya untuk membayar denda? atau ada motif lain di dalamnya.
Akankah akhirnya mereka saling mencintai? atau malah saling menyakiti satu sama lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jey vs Snowy
Yasmine menatap nanar pada isi lemari es, dari sekian banyaknya pintu si lemari es tidak ada satu pun yang menyimpan makanan yang akan membuat Yasmine kenyang.
Didalam sana hanya ada buah pisang dan apel serta beberapa botol minuman, yang Yasmine yakini adalah jus buah.
"Tuan mu itu sebenarnya kaya raya gak sih? masa di kulkas cuma ada buah. Apa dia sejenis siluman kalong, yang makan buah tiap waktu." decak Yasmine.
Gadis itu begitu kesal di saat perutnya berdendang meminta rendang, justru yang Yasmine temukan hanya buah yang tidak akan membuatnya kenyang.
Brugh!
Yasmine menutup pintu lemari es cukup kencang setelah mengambil beberapa buah pisang dan apel. Yasmine menghela napas kasar, kedua matanya tertuju pada sang kucing yang tengah duduk di atas meja makan.
"Kenapa ngambil pisang sih, kalau Kak Bell tau bisa ngamuk dia." gumam Yasmine.
Dengan kesal dia meremas buah berkulit kuning itu, Yasmine tengah membayangkan kalau yang tengah dia remas itu adalah si model mata duitan yang tidak memberinya makan.
Terpaksa Yasmine memakan buah apel merah yang dia ambil tadi, sebenarnya Yasmine akan lebih memilih mie instan dari pada buah apel ini.
"Apa yang kau makan?"
Suara seseorang dari arah belakang tubuhnya membuat Yasmine tersedak, bahkan sampai terbatuk.
"Kau selalu saja ceroboh, jangan sampai Elvier Milles menjadi duda hanya karena di tinggal mati oleh istri nya yang tersedak buah apel." sinis Elvier.
Namun pria itu tetap saja membantu Yasmine, walaupun ucapannya terdengar begitu menyebalkan untuk Yasmine.
"Kamu doain aku cepat mati keselek apel, gitu? jahat banget sih, kalau di sini ada makanan aku juga gak bakalan mau makan buah, udah kayak kalong sama codot aja tau gak!" geram Yasmine.
Dengan kesal dia meraih Snowy dan pergi meninggalkan Elvier sendiri. Yasmine terdengar terus saja menggerutu kecil membuat Elvier tersenyum tipis.
"Kau tidak mau makan? aku bawakan nasi goreng dan sate."
Langkah Yasmine terhenti, bahkan kunyahan di mulutnya memelan dan segera menelannya habis.
"Aku udah kenyang! tanya aja sama Snowy." sahut Yasmine salah tingkah.
Apa Yasmine senang? sedikit ya hanya sedikit.
Ucapan mulutnya berbanding terbalik dengan suasana hatinya saat ini. Sebenarnya kalau rasa malu dan gengsi tidak menyelimutinya saat ini, Yasmine akan segera berlari mendekat pada Elvier. Namun karena ke egoisan dan keras kepalanya lebih besar dari pada rasa lapar yang tengah menyerang, Yasmine sok jual mahal setinggi tingginya.
"Kalau kau tidak mau, ya tidak apa ap-," ucapan Elvier terhenti, saat Yasmine tiba tiba berbalik lalu meraih kantong kresek putih dari tangannya.
"Makasih," ujar Yasmine, antara tulus dan kesal.
Gadis itu kembali melangkahkan kedua kakinya meninggalkan Elvier sendiri, sembari menggendong kucing putih milik Elvier.
"Dia namanya Jey, Mine. Kucing itu jantan bukan betina," lanjut Elvier.
Sang model mengulum senyuman melihat Yasmine terus saja menggerakkan bibirnya, Elvier yakin kalau saat ini Yasmine tengah menyumpahi serta mengumpatnya.
"Namanya Snowy, apa itu Jey? gak keren banget, lagian kamu gak ngurus Owy dengan baik. Kamu malah mengurung dia di kandangnya, kasihan tau nanti Owy bisa stres." celoteh Yasmine.
Sementara kedua tangan Yasmine sibuk membuka bungkusan nasi goreng dan sate yang Elvier bawakan.
"Aku sibuk Mine, makanya Jey aku kurung di kandangnya. Dia juga sedang sakit, kau jangan terlalu dekat dengannya." sahut acuh tak acuh Elvier.
GEMES IH PINGIN-, AH SUDAHLAH LAGI PUASA
