Gadis SMA Milik Sang Bodyguard

sudah dua hari sejak Saga mengutarakan niat nya dan berkata jujur tentang siapa diri nya yang sebenar nya dia tidak pernah bertemu dengan Nayara bahkan saat ia menjemput di kampus nya Nayara juga menghindari diri nya.dan keputusan Saga saat ini ia akan mendatangi rumah Nayara dan bertemu dengan kedua orang tua nya untuk berkata jujur tentang keinginan nya yang ingin melamar Nayara.

Sagara datang ke rumah Nayara seorang diri dan di sana ia di sambut ramah oleh bunda nya Nayara yakni bu Ratna."eh nak Saga silahkan masuk nak".ucap bu Ratna mempersilahkan

"terimakasih Tante".Saga pun ikut masuk dan duduk do sofa ruang tamu."oya tan om Adi apa belum pulang? tanya Saga

"udah baru saja pulang tapi masih mandi kamu tunggu sebentar ya biar saya panggilan dulu sekalian buatin kopi,tapi kalau Nayara dia belum pulang nak kata nya masih ada tugas tambahan dari dosen nya".beritahu bu Ratna,setelah nya bu Ratna pun segera meninggalkan Saga sendirian di ruang tamu karena ia akan memangil suami nya sekaligus membuatkan kopi untuk tamu nya.

setelah menunggu beberapa saat akhir nya pak Adi pun keluar dan di susul dengan bu Ratna di belakang nya sambil membawa nampan berisi kopi dan beberapa cemilan."nak Saga udah dari tadi ya maaf om lama".

"tidak apa-apa kok om". Saga pun segera berdiri dan bersalaman dengan pak Adi."ini nak Saga kopi nya silahkan di minum".timpal bu Ratna yang meletak kan secangkir kopi di meja."terimakasih tante".

"eem ada apa ya nak datang kemari apa ada yang bisa saya bantu? tanya pak Adi kepada Saga.

"begini om saya ke sini sebenar nya ingin bicara hal yang cukup penting tentang saya dan anak om Nayara".

Pak Adi dan bu Ratna pun nampak saling pandang seolah merasa aneh dan penasaran,ya memang mereka sudah tahu kalau Nayara dan Saga punya hubungan bahkan sejak Nayara masih SMA,hal itu mereka tahu saat hampir setiap minggu Saga selalu menjemput Nayara untuk sekedar pergi jalan-jalan di tambah bu Ratna juga pernah melihat foto Saga dan Nayara yang cukup mesra di jadikan walpaper di ponsel Nayara,namun bu Ratna maupun pak Adi tidak pernah bertanya kepada Nayara karena bagi mereka tidak perlu terlalu imut campur oada masalah pribadi sang anak,selagi hak itu tidak berdampak negatif atau menganggu sekolah Nayara mereka akan membiarkan.

"memang nya kalian kenapa ya Nak atau Nayara punya salah sama nak Saga? tanya bu Ratna

"tidak tante Nayara tidak punya salah,sebenar nya saya dan Nayara sudah pacaran tante sejak enam bulan yang lalu".jawab Saga jujur sebenar nya ia juga gugup saat bicara seperti itu namun ia berusaha menguatkan diri."ya lalu? tanya pak Adi dengan ekspresi yang sulit di tebak.

"eem begini om sebelum nya saya minta maaf karena telah lancang mencintai putri om dan tante padahal usia saya jauh di atas Nayara tapi saya benar-benar serius dengan Nayara om bahkan saya berniat melamar nya bahkan kedua orang tua saya juga sudah setuju dengan hubungan kami Nayara juga sudah saya beritahu namun karena saya melakukan kesalahan Nayara malah tidak bertemu dengan saya selama dua hari ini dia terus menghindar".jelas Sagara dengan serius

huffttt__"sebenar nya kami sudah tahu bahwa kalian ada hubungan nak,taoi kami tetap diam selama hal itu tidak menggangu sekolah Nayara,tapi untuk melamar apa kamu serius dengan keputusan mu? apa lagi Nayara baru saja kuliah saya tidak ingin kuliah nya terganggu maaf nak Saga saya hargai keberanian kamu dan kejujuran kamu namun Nayara putri kami satu-satu nya saya tidak ingin dia terluka atau sakit hati".ucap pak Adi

"begini om jika om dan tante merestui dan setuju maka saya akan membawa kedua orang tua saya kemari untuk melamar Nayara secara langsung,om tenang saja saya benar-benar serius dengan putri anda dan sangat mencintai nya saya janji tidak akan menyakiti nya dan jika kita menikah nanti Nayara tetap boleh kuliah om dan itu akan menjadi tangung jawab saya".pak Adi dan bu Ratna menatap Saga dengan dalam berusaha mencari kebohongan namun yang ada seperti nya memang ketulusan

"tadi kamu bilang Nayara marah sama kamu memang nya kenapa? kini bu Ratna yang bertanya

"begini tan___Saga pun meceritakan sebenar nya yang membuat Nayara salah paham dan menghindari nya."Saga minta tolong tan bujuk Nayara agar mau bertemu dengan Saga".ucap Saga lirih,melihat kesungguhan Saga membuat pak Adi dan bu Ratna senang namun Setelah tahu jika Saga bukan orang biasa-biasa saja muncul rasa khawatir jika keluarga Saga tidak akan bisa menerima Nayara.

"tapi nak latar belakang keluarga kita jauh berbeda apa mungki keluarga kamu mau menerima Nayara,tante keluarga kamu tidak bisa menerima Nayara demgan baik karena perbedaan sosial keluarga kita".ungkap bu Ratna tentang kekhawatiran nya sebagai orang tua

"om dan tante tenang saja orang tua ku sudah bertemu dengan Nayara beberapa kali,apa lagi Nayara juga Sangat dekat dengan keluarga Dinda sepupu saya sekaligus sahabat Nayara dan asal om dan tante tahu orang tua saya lah yang mendesak agar segera melamar Nayara".

mendengar penjelasan Saga pak Adi nampak berfikir aoa lagi melihat kesungguhan Saga dan niat baik nya."baik lah jika kamu memang benar-benar serius dengan Nayara bawa orang tua mu ke sini nak,tapi ya begini lah keadaan keluarga kami".

bu Ratna nampak ragu demgan keputusan sang suami."ayah serius yah mau menerima lamaran nak Saga lalu Nayara bagaimana?.

"bagaimana apa nya bun,mereka sudah pumya hubungan dan jika nak Saga punya niat baik apa salah nya kita menerima toh lebih baik segera di nikah kan dari pada lama-lama pacaran ngak jelas,untuk masalah Nayara ayah rasa dia juga setuju bun hanya saja anak itu kecewa dengan nak Saga yang tidak jujur siapa diri nya yang sebenar nya nanti kita jelaskan ke dia agar dia mengerti dan mau bertemu dengan nak Saga".ucap pak Adi menjelaskan

"jadi gimana om saya boleh membawa kedua orang tua saya ke sini untuk melamar Nayara? tanya Saga memastikan lagi

"iya silahkan,kalau niat nya baik kenapa tidak tapi saya harap jangan sakiti putri saya".tegas pak Adi

"baik om saya berjanji akan selalu membahagiakan Nayara".ucap Saga penuh kebahagiaan