di sini menceritakan lima gadis cantik yang terjun ke dalam dunia bawah, mau tau cerita nya yu baca yu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuli Yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 20
Pelajaran demi pelajaran telah mereka lewati hingga jam pulang sekolah pun berbunyi tepat saat berbunyi nya bel pertanda pelajaran telah berakhir untuk hari ini zella pun terbangun dari tidurnya dan tanpa berpikir panjang ia langsung membereskan semua barang barangnya. Begitu juga dengan Dira dan Chris mereka membereskan semua barang barangnya setelah guru yang mengajar keluar
" dah beres~ yu Chris pulang," ajak Dira sembari menggendong tas nya
" pulang duluan aja, nih kuncinya," ujar Chris sambil menyerahkan kunci mobil ke arah Dira
" lohh lohh emang lo mau kemana? muka lo masih pucet lohhh,"tanya Dira khawatir walaupun begitu ia tetap menerima kunci mobil yang di serahkan oleh Chris
" gue ada urusan," jawab Chris sembari pergi dari sana, sedangkan Dira hanya menghela nafas gusar.
sementara itu zella Azha dan Awa tengah asyik mengobrol di depan mobil mereka.
" ini Dira sama Chris kok lama sih.."kesal Awa
" mungkin mereka lagi beres bere- tuhhh Dira tapi mana Chris?" tanya Azha heran saat melihat Dira yang keluar dari gedung IPS sendirii
" DIRAAA~ MANA CHRIS~" teriak Awa sembari melompat lompat menghampiri Dira.
" xixixi, katanya dia ada urusan, jadi nih kuncinya," ujar Dira cekikikan saat melihat Awa melompat lompat sembari menyerahkan kunci mobilnya ke arah zella
" dia masih marah?" tanya zella
" gak tau tapi pas gue pulang dari kantin muka dia pucet banget,'' ujar Dira agak khawatir saat mengingat Chris
" pucet?"
" udahlah nyerita nya nanti aja pas di mobil," sahut Azha yang di anggukki oleh mereka
mereka berempat pun masuk kedalam mobil dengan zella yang akan menyetir.
sedangkan Chris, ia terus berjalan menuju gerbang saat sudah melihat mobil Rolls-Royce phantom hitam yang di bawa oleh zella dan teman teman nya sudah melesat keluar dari gerbang.
Chris terus berjalan menuju halte bus, tak lama kemudian bus pun datang dengan segera ia masuk ke dalam bus tersebut.
Singkat cerita, Chris berdiri di depan sebuah cafe, tak mau mengulur waktu terlalu lama lagi, Chris segera masuk ke dalam cafe tersebut sembari mencari seseorang yang ingin bertemu dengan nya.
maniak mata gadis cantik itu tertuju kepada seseorang yang tengah melambaikan tangannya.
" mau apa?" tanya Chris to the points.
" duduk dulu, ehh kenapa muka lo pucet?'' tanya balik orang tersebut
" to the points, gue gak punya banyak waktu," tegas Chris kepada orang tersebut
" huh~ gue bingung harus ngomong darimana, lagian lo juga udah tau semuanya kan,'' ucapnya
" hahaha ALVARO BRAMASTA, nama yang bagus, tapi tak sebagus sikapnya," tekan Chris yang membuat remaja tampan di hadapannya tertunduk menyesal
" gue punya penyakit..."
" lo mau minta gue jaga adik lo, karena lo kemungkinan besar tidak akan lama lagi akan mati? right?" tanya Chris dan di anggukki oleh remaja yang bernama Alvaro tersebut
" lemah...lo gak mau dapetin maaf dari adik lo dulu? lo gak mau berjuang untuk bisa dengan adik lo dulu sebelum lo mati?" ujar Chris
" gue mau, tapi emang dia bakalan maafin kelakuan gue dulu...gue takut dia gak bakalan maafin gue," keluh Alvaro
" gue bakalan jagain adik lo semampu gue, tapi gue minta, buat lo berjuang dulu lagian penyakit lo juga baru stadium lima kan,"